Anda di halaman 1dari 6

Tugas 1

Disusun Oleh :
Tria Amalia Putri (44219010047)

UNIVERSITAS MERCU BUANA MERUYA


FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI PUBLIC RELATIONS
Jl. Raya, RT.4/RW.1, Meruya Sel., Kec. Kembangan, Jakarta, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 11650
 Hardnews
Hardnews adalah berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan
kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Ada juga yang mengartikan
Hard News dengan beritaberita "serius" menegangkan, misalnya berita teroris,
kerusuhan, dan sejenisnya. Menurut pandangan penulis mengenai hardnews adalah
berita yang menyangkut ranah politik, ekonomi, berita internasional, bisnis, kesehatan,
atau pendidikan. Seluruh masyarakat harus mengetahui hal yang terjadi pada saat ini.
Sehingga dapat menambah wawasan masyarakat terhadap peristiwa tersebut. Pada
tayangan hardnews sangat terikat dengan waktu yang ditampilkan.
Berikut adalah contoh hardnews yang penulis kutip dari media internet, yaitu:

Jakarta, CNN Indonesia - Kuasa hukum terduga pelaku pelecehan seksual terhadap
salah satu pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, RT dan EO, Tegar
Putuhena sedang mempertimbangkan untuk melaporkan terduga korban ke Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Laporan tersebut berkaitan dengan
tindakan korban yang telah mencantumkan identitas jelas para terduga pelaku dalam
rilis yang tersebar di media sosial.
Alasan mengapa penulis mengambil berita tersebut menjadi berita hardnews karena
pembahasan yang ada sudah mencakup 5W+1 yang terdapat pemaparan mengenai
kronologis kejadian dari narasumber hingga tempat, waktu, proses serta penyebab yang
terjadi dalam kasus ini. Tujuan dari berita ini adalah memberi dukungan terhadap
korban pelecehan yang terjadi pada perusahaan berpengaruh di indonesia. Berita ini
menjadi trending di sosial media karena berita tersebut aktual singkat dan langsung
membahas ke pokok permasalahan yang harus diketahui publik.
Dibawah ini merupakan link berita online yang penulis ambil dari sosial media:
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210907153904-12-690930/terduga-
pelaku-pelecehan-di-kpi-turut-lapor-ke-komnas-ham
 Softnews
Softnews merupakan berita ringan, jenis ini tidak mengutamakan aktualitas, tapi
menekankan aspek manusiawi (human interest) dalam suatu peristiwa. Nilai beritanya
(new values) di bawah Hard News, tidak sepenting Straight News. Bisa pula diartikan
sebagai berita yang "tidak menegangkan". Contohnya, ada seorang bayi yang selamat
dari sebuah kecelakaan pesawat, sedangkan penumpang lain tewas. Peristiwa tersebut
bisa dituis dalam bentuk soft news. Berita tentang selamatnya bayi tersebut bisa ditulis
beberapa hari setelah peritiwa itu terjadi. Hal yang perlu diperhatiakan, dalam soft news
penulis tidak perlu mengungkapkan secara detail, cukup hanya permukaan saja.
Berikut adalah contoh hardnews yang penulis kutip dari media internet, yaitu:

Jakarta, CNN Indonesia - Penyanyi Ari Lasso baru-baru ini mengungkapkan


penyakit yang ia idap sehingga membuatnya harus menjalani operasi dan diketahui
dirawat di rumah sakit pada Agustus lalu. Mantan vokalis Dewa 19 itu mengaku
mengidap kanker limfoma Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL). Biasanya, tumbuh
di kelenjar getah bening - di leher, selangkangan, ketiak, dan di tempat lain yang
merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Pada kasus Ari Lasso, kanker ini
berkembang di limfanya langsung.
Berita ini disebut menjadi berita softnews karena berita ini menjelaskan secara rinci
dan memudahkan pembaca untuk memahami hal yang dibahas didalamnya. Isi dari
berita tersebut sangat ringan dan ringkas tidak bertele-tele tetapi penjelasan mengenai
penyakit yang diderita Ari Lasso di jelaskan secara terperinci dengan bahasan yang
mudah untuk dibaca. Dimana penulis informasi terkait keadaan Ari Lasso yang
terserang penyakit kanker limfoma DLBCL.
Dibawah ini merupakan link berita online yang penulis ambil dari sosial media:
Sumber:https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210908180338-255-
691607/mengenal-kanker-limfoma-dlbcl-yang-diderita-ari-lasso
 Kedekatan Fisik :
Kedekatan jarak fisik atau bisa disebut dengan kedekatan geografis, merujuk pada
suatu peristiwa atau berita yang terjadi di sekitar tempat tinggal kita. Unsur kedekatan
bisa diibaratkan dengan sebuah batu yang dilemparkan ke atas permukaan air tenang.
Semakin dekat lingkaran gelombang itu ke tempat jatuhnya batu, semakin kuat pula
lingkaran gelombangnya. Begitu pula dengan daya tarik sebuah berita, semakin dekat
dengan pembaca, maka akan semakin menarik berita itu.
Berikut adalah contoh berita yang mengandung kedekatan fisik, yaitu:

Harianjogja.com, JOGJA- Pada akhir pekan ini, sejumlah titik di Kota Jogja
akan ada penyekatan lalu lintas, sebagai salah satu upaya pemberlakuan pembatasan
kegiatan masyarakat (PPKM). Titik penyekatan ada di Wirobrajan, Pingit, Sentul,
Jembatan Janti, dan Serangan. Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, mengatakan
penyekatan ini untuk memeriksa kelengkapan surat vaksin serta hasil swab negatif
bagi pendatang. Bagi warga luar kota yang hendak mengunjungi teman atau
keluarga juga perlu membawa surat vaksin dan hasil swab negatif.
Berdasarkan berita yang telah dipaparkan, berita ini tergolong berita yang
mengandung kedekatan fisik atau juga disebut dengan kedekatan geografis, terutama
bagi kalangan masyarakat yang berdomisili di kota Yogyakarta. Hal ini
menyinggung pengertian dari kedekatan fisik itu sendiri, dimana berita ini akan
lebih banyak dibaca atau disimak bagi masyarakat yang sedang berada di kota
Yogyakarta. Karena dengan adanya berita penyekatan ini pula nantinya akan
berpengaruh terhadap aktivitas keseharian mereka.
Dibawah ini merupakan link berita online yang penulis ambil dari sosial
media:
Sumber: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/09/11/510/1082507/akhir-
pekan-ini-6-titik-penyekatan-di-kota-jogja
 Kedekatan Emosi/Psikologis
Kedekatan psikologis cenderung lebih banyak ditentukan oleh tingkat
ketertarikan pikiran, perasaan, atau kejiwaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
atau berita tersebut.
Berikut adalah contoh berita yang mengandung kedekatan fisik, yaitu:

Jakarta, CNN Indonesia -- Kontingen Indonesia jadi salah satu skuad yang
tampil cukup efektif pada pagelaran Olimpiade Tokyo 2020. Dengan tidak begitu
banyak mengirim atlet, Indonesia bisa meraih sejumlah medali. Indonesia hadir di
Olimpiade Tokyo dengan menyertakan 28 atlet yang tampil pada delapan cabang
olahraga. Dengan menurunkan 28 atlet tersebut, Tim Merah Putih sukses membawa
pulang 5 medali: 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Berdasarkan pemaparan berita di atas, dapat kita ketahui bahwa berita tersebut
mengandung kedekatan psikologis. Dimana sebagai warga Indonesia pasti tertarik
pada berita tersebut, karena walaupun mereka memiliki keterbatasan jarak geografis,
namun mereka akan turut merasa senang dan bangga ketika figur-figur tersebut
berhasil mengharumkan nama Negara Indonesia.
Dibawah ini merupakan link berita online yang penulis ambil dari sosial
media:
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210805071518-178-
676598/kontingen-indonesia-tampil-efektif-di-olimpiade-tokyo
NILAI BERITA AKTUAL
1. Aktual
Terbaru, belum “basi”. Berita akan jauh lebih menarik perhatian mayarakat
ketika berita tersebut masih hangat dibicarakan, belum lama/ sedang terjadi. Semakin
aktual sebuah berita, semakin tinggi pula nilai berita tersebut. Terdapat tiga kategori
aktual, yaitu aktual kalender, aktual waktu dan aktual masalah. Begitu juga dengan
berita hardnews dan softnews yang penulis sajikan adalah berita yang masih hangat
dibicarakan dan ditayangkan dimedia sosial saat ini. Dimana berita hardnews yang
dikemukakan dalam persoalan ini, masih belum dikatakan tuntas.
2. Jarak (Fisik)
Kedekatan jarak fisik atau bisa disebut dengan kedekatan geografis, merujuk
pada suatu peristiwa atau berita yang terjadi di sekitar tempat tinggal kita. Semakin
dekat dengan suatu peristiwa, maka akan semakin kita sering mendengar dan
mengikuti berita tersebut. Sementara menurut berita yang dipaparkan, peristiwa ini
terjadi di Jakarta Pusat. Sehingga jarak fisik yang terjadi akan lebih menarik perhatian
audien yang berada di Jakarta Pusat dan sekitarnya.
3. Jarak (Emosi/Psikologis)
Dibandingkan dengan kedekatan geografis kedekatan psikologis cenderung
lebih banyak ditentukan oleh tingkat ketertarikan pikiran, perasaan, atau kejiwaan
seseorang dengan suatu objek peristiwa atau berita tersebut. Sedangkan jarak
psikologi yang terjadi amat dekat dan tidak membatasi jarak geografis maupun
psikologis yang terjadi. Karena hal ini didorong dari status figur yang terlibat itu
sendiri, merupakan pesohor/selebriti di Indonesia, dimana hal ini akan menarik
audience yang memiliki obsesi terhadap berita-berita pesohor yang disajikan oleh
media.

Anda mungkin juga menyukai