PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perkembangan keperawatan secara global Dengan jelas dapat diamati bahwa secara
dianggap hanya sebagai kiat tanpa komponen ilmiah dan landasan keilmuan yang
kokoh. Salah salu komponen penting pengembangan lisiplin keperawatan adalah riset
apabila penelit kurang tepat dalam menyusun kerangka kerja tcori/konsep sesuai
dengan variabel yang akan ditelili, sehingga hasil penelitian akan kurang bermakna
kerangka kerja teori/konsep dari Suatu riset keperawatan, sangat perlu terlebih dahulu
dan testability yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan, keterbatasan dan manfaat
dari teori tersebut sehingga dapat dipertimbangkan untuk tambahan pengujian atau
validasi.Dalam tulisan ini mencoba untuk menyajikan hasil analisa Theory of Goal
Attainment yang diperkenalkan oleh Imogene M. King pada tahun 1971. Teori yang
bersifat terbuka dan dinamis, dengan sembilan konsep utama yang meliputi interaksi,
persepsi, komunikasi, transaksi, peran, stress, tumbuh kembang waktu dan ruang
(Marriner, A. 1986).
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
calon perawat.
C. Rumusan masalah
Teori Goal Attainment Teori menurut King Adalah sekumpulan konsep yang
ketika dijelaskan memiliki hubungan dan dapat diamati dalam duinia praktik
atau teori pencapaian tujuan. Teori ini diturunkan dari kerangka kerja konseptual
sistem interpersonal dan interaksi yang terjadi antara perawat klien.Teori pencapaian
satu fungsi profesi keperawatan adalah interaksi antara individu, grup dan lingkungan.
King mengawali teori ini melalui studi literatur dalam keperawatan ilmu-ilmu
perilaku terapan diskusi dengan beberapa teman sejawat dan menghadiri beberapa
kerangka kerja konseptual sebagai sebuah kerangka kerja sistem terbuka dan teori ini
sebagai suatu pencapaian tujuan. King mempunyai asumsi dasar terhadap kerangka
kerja konseptualnya bahwa manusia seutuhnya (Human being) sebagai sistem terbuka
yang secara konsisten berinteraksi dengan lingkungannya. Asumsi yang lain bahwa
kesehatannya.Kerangka kerja terdiri dari tiga sistem interaksi yang dikenal dengan
pelayanan kesehatan).
BAB II
PEMBAHASAN
King mengawali teori ini melalui studi literatur dalam keperawatan, ilmuilmu
perilaku terapan, diskusi dengan beberapa teman sejawat dan menghadiri beberapa
Framework) sebagai sebuah kerangka kerja sistem terbuka, dan teori ini sebagai suatu
yang secara konsisten berinteraksi dengan lingkungannya. Asumsi yang lain bahwa
sistem interaksi vang dikenal dengan Dynamic Interacting Sistems, meliputi: Personal
rasional, reaksi, kontrol, tujuan, orientasi kegiatan dan orientasi pada waktu. Dari
keyakinannya tentang human being ini, King telah menderivat asumsi tersebut lebih
proses interaksi
d. Keputusan dan hal tersebut mempengaruhi kehidupan dan kesehatan mereka serta
pelayanan masyarakat
kesehatannya.
g. Tujuan dari profesional kesehatan dan tujuan dari penerima pelayanan kesehatan
dapat berbeda
dibutuhkan.
4. Sembilan konsep utama yang saling berhubungan dalam setiap situasi praktek
keperawatan:
asumsi dasar tentang human being, King menderivatnya menjadi teori Pencapaian
Tujuan (Theory of Goal Attainment). Elemen utama dari teori pencapaian tujuan
adalah interpersonal sistem, dimana dua orang (perawat dan klien) yang tidak
fungsi dan perannya. Dalam interpersonal sistem perawat dan klien berinteraksi
dalam suatu area (space). Menurut King intensitas dari interpersonal sisterr sangat
a. Interaksi, King mendefenisikan interaksi sebagai suatu proses dari persepsi dan
dengan lingkungan yang dimamfestasikan sebagai perilaku verbal dan non verbal
dalam sistem sosial. Tolok ukurnya adalah hak dan kewajiban sesuai dengan
posisinya. Jika terjadi konflik dan kebingungan peran maka akan mengurangi
mengontrol stressor
kembang mencakup sel, molekul dan tingkat aktivitas perilaku yang kondusif
h. Waktu diartikan sebagai urutan dari kejadian/peristiwa kemasa yang akan datang.
Waktu adalah perputaran antara satu peristiwa dengan peristiwa yang lain sebagai
pengalaman yang unik dari setiap manusia adalah sebagai suatu hal yang ada
dimanapun sama.
i. Ruang adalah area dimana terjadi interaksi antara perawat dengan klien
a. Sistem Personal
Menurut king setiap individu adalh sistem personal (sistem terbuka). Untuk
1) Persepsi
Persepsi berbeda dari satu orang dan orang lain dan hal ini tergantung dengan
persepsi adalah universal atau dialami oleh semua, selekltif untuk semua
Diri adalah bagian dalam diri seseorang yang berisi benda-benda dan orang
lain. Diri adalah individu atau bila seseorang berkata “AKU”. Karakteristik diri
adalah individu yang dinamis, sistem terbuka dan orientasi pada tujuan.Perturnbuhan
dan perkembangan tumbuh kembang meliputi perubahan sel, molekul dan perilaku
manusia.Perubah ini biasnya terjadi dengan cara yang tertib, dan dapat
sebagai proses diseluruh kehidupan seseorang dimana dia bergerak dari potensial
3) Citra Tubuh
dan reaksi-reaksi lain untuk penampilanya.Ruang adalah universal sebab semua orang
punya konsep ruang, personal atau subjektif, individual, situasional, dan tergantung
dengan hubunganya dengan situasi, jarak dan waktu, transaksional, atau berdasarkan
pada persepsi individu terhadap situasi. Defmisi secara operasioanal, ruang meliputi
ruang yang ada untuk semua arah, didefinisikan sebagai area fisik yang disebut
4) Waktu
King mendefisikan waktu sebagai lama antra satu kejadian dengan kejadian
yang lain merupakan pengalaman unik setiap orang dan hubungan antara satu
b. Sistem Interpersonal
empat orang disebut GROUP. Konsep yang relefan dengan sistem interpersonal
1) Interaksi
Interaksi didefinisikan sebagai tingkah laku yang dapat diobserfasi oleh dua
2) Komunikasi
diberikan dari satu orang keorang lain baik langsung maupun tidak langsung,
misalnya melalui telpon, televisi atau tulisan kata. ciri-ciri komunikasi adalah
sentuhan. Aspek lain dari perilaku adalah jarak, postur, ekspresi wajah,
3) Transaksi
4) Peran
Peran melibatkan sesuatu yang timbal balik dimana seseorang pada suatu saat
sebagai pemberi dan disat yang lain sebagai penerima ada 3 elemen utama
peran yaitu, peran berisi set perilaku yang di harapkan pada orang yang
meriducuki posisi di social sistem, set prosedur atau aturan yang ditentukan
oleh hak dan kewajiban yang berhubungan dengan prosedur atau organisasi,
dan hubungan antara 2 orang atau lebih berinteraksi untuk tujuan pada situasi
khusus.
5) Stress
Definisi stress menurut king adalah suatu keadaan yang dinamis dimanapun
stressor. Stress adalah suatu yang dinamis sehubungan dengan sistem terbuka
c. Sistem Sosial
1) Organisasi
2) Otoritas
aktif,proses transaksi yang timbal balik dimana latar belakang, persepsi, nilai-
nilai dari pemegang mempengaruhi definisi, validasi dan penerimaan posisi di
3) Kekuasaan
4) Status
dan kewajiban.