Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN TUGAS TUTORIAL

Ke : 2

NAMA : CHANDRA ROSARINA ONNIE

NIM 837493722

PRODI / SEMESTER: PGSD-UT/ 9

TAHUN : 2020.2

Nama Mata Kuliah : Tugas Akhir Program (TAP)


Pokok Bahasan :

Tutor Pengembang Soal: Jainul Munadir, M.Pd


Masa Tutorial : 2020.2
Jumlah soal 3
Skor Maksimal 14
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep
Waktu : 45 menit Sumber Materi
BMP PDGK4500 Panduan Tugas Akhir Program Sarjana FKIP

Kompetensi Khusus/TIK:

Mahasiswa dapat:

1. Menyebutkan kasus pembelajaran guru SD

2. Memilih salah satu kasus pembelajaran guru SD

3. Menyajikan salah satu kasus pembelajaran guru SD

4. Mendiskusikan salah satu kasus pembelajaran guru SD


5. Menjelaskan kriteria penyajian diskusi yang efektif

6. Membuat rancangan diskusi

Tugas 2

Bacalah dengan cermat kasus kegiatan pembelajaran berikut ini, kemudian jawab pertanyaan
yang mengikutinya.

Kasus kegiatan pembelajaran

Bu Lince mengajar di kelas 1 SD Sekarharum yang terletak di ibukota sebuah kecamatan.


Suatu hari Bu Lince mengajak anak-anak berbincang-bincang mengenai sayur-sayuran yang
banyak dijual di pasar. Anak-anak diminta menyebutkan sayur yang paling disukainya dan
menuliskannya di buku masing-masing. Anak-anak kelihatan gembira dan berlomba
menyebutkan dan menuliskan sayur yang disukainya. Pada akhir perbincangan Bu Lince
meminta seorang anak menuliskan nama sayur yang sudah disebutkan, sedangkan anak-anak
lain mencocokkan pekerjaannya dengan tulisan di papan.

Setelah selesai anak-anak diminta membuat kalimat dengan menggunakan katakata yang
ditulis di papan tulis.

Bu Lince: "Anak-anak, lihat kata-kata ini. Ini nama sayur-sayuran. Baca baik-baik, buat
kalimat dengan kata-kata itu ya."

Anak-anak menjawab serentak: "Ya, Bu."

Kemudian Bu Lince pergi ke mejanya dan memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak.
Karena tak seorangpun yang mulai bekerja, Bu Lince kelihatan tidak sabar. "Cepat bekerja,
dan angkat tangan jika sudah punya kalimat." kata Bu Lince dengan suara keras. Anak-anak
kelihatan bingung, namun Bu Lince diam saja dan tetap duduk di kursinya. Perhatian anak-
anak menjadi berkurang, bahkan ada yang mulai mengantuk, dan sebagian mulai bermain-
main. Mendengar suara gaduh, Bu Lince dengan keras menyuruh anak-anak diam dan
menunjuk seorang anak untuk membacakan kalimatnya. Anak yang ditunjuk diam karena
tidak punya kalimat yang akan dibacakan. Bu Lince memanggil kembali dengan suara keras
agar semua anak membuat kalimat.

Pertanyaan Kasus
1. Bandingkan suasana kelas yang diuraikan pada paragraf 1 dan paragraf
selanjutnya, ditinjau dari segi guru, murid, dan kegiatan pembelajaran.
Jawab :
Paragraf 1, menunjukkan bahwa awal pembelajaran cukup baik dengan mengajak
siswa siswi berinteraksi dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan kegiatan
sehari hari- hari. Bu Lince meminta siswa siswi untuk membuat kalimat dengan kata-
kata sayuran yang telah disebutkan, namun sayang sekali karena bu Lince tidak
memberikan contoh kalimat dari salah satu kata sayuran tersebut. Karena dengan di
beri contoh anak-anak memiliki gambaran dalam pembuatan kalimat, itupun belum
semua siswa bisa memahami karena daya tangkap tiap siswa pun berbeda. Bu Lince
bisa menerapkan metode yang lebih interaktif seperti membagi anak dalam kelompok
kecil, kemudian membagi kata tersebut ke beberapa kelompok. Contoh :
- ada 20 siswa, dibagi menjadi 4 kelompok .
- ada 20 kata dibagi 4 kelompok jadi tiap kelompok hanya membuat 5 kalimat.
- di wajibkan tiap personil kelompok menulis kalimat yang sudah di buat

2. Bagaimanakah pendekatan pembelajaran yang sebaiknya diterapkan oleh Bu


Lince ketika mengajar tentang sayur-sayuran untuk anak-anak kelas 1? Berikan
alasan, mengapa pendekatan tersebut yang anda anggap sesuai.
Jawab :
Sebaiknya untuk pembelajaran yang dilakukan kepada siswa kelas 1 Bu Lince dengan
kurikulum pembelajaran terpadu (tematik), karena pemikiran anak-anak kelas 1 masih
bersifat holistik. Dengan kurikulum tematik membuat para siswa kelas 1 dapat lebih
aktif (terlibat aktif dalam pembelajran), fleksibel dan sesuai dengan minta dan sesuai
dengan perkembangan para siswa. menurut saya pendekatan yang diterapkan
seharusnya dengan realistik karena siswa kelas 1 belum dapat menggunakan daya
hayalnya, masih menggunakan contoh nyata. seperti : menghitung menggunakan lidi.
Selain itu dapat menggunakan pendekatan student centered (berpusat kepada siswa)
namun harus dalam pengawasan dengan membuat kelompok kecil. Siswa dibiarkan
untuk praktek sendiri.

3. Kembangkan topik sayur-sayuran yang akan anda sajikan dengan pendekatan


yang anda sebut pada nomor 2.
Jawab :
Pada pembelajaran tematik di kelas 1 dengan tema sayuran seperti Bu lince ini, maka
tema ini dapat dikembangkan untuk berbagai mata pelajaran yang terkait dengan tema
tersebut, misalnya : pada pelajaran PKn misalnya guru dapat mengajarkan perilaku
jujur dalam kegiatan jual beli di pasar, semisal untuk mata pelajaran matematika,
siswa diajak untuk menghitung jumlah sayur. jika pada pelajaran IPA misalnya siswa
dapat diajak untuk mengenal bagian tubuh tumbuhan. Dan untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia, dengan menulis berbagai macam jenis sayuran yang mereka
jumpai seperti pada kasus bu Lince.
Pendekatan realistik siswa diajak mengaitkan langsung pembelajaran materi dengan
lingkungan sekitar.
Pendekatan student center dengan memusatkan kegiatan pada siswa.
Tutor,

Jainul Munadir, M.Pd

ID Tutor: 74001120

Anda mungkin juga menyukai