Andrei Milanov
Nama : Chinthia Rahadi Putri
Jl. Kenangan no. 27
Telp. 021-1234567 Kelas : Farmasetika 3 SKS
SIP: 446.1/4980/VII/2015
NPM : 1806193943
Depok, 31.03.2021
R/ Kloramfenikol palmitat 2%
Prednison 0.2%
Setostearil alkohol 10%
SLS 1.5%
Vaselin album 20%
Parafin Liq 5%
Na benzoat 0.1%
m f Cream 30
SUC
ttd
1. Telaah Administrasi
No. Aspek Telaah Ada/Tidak
3. Telaah Klinis
No. Nama Obat Aspek Telaah Refere
nsi
3 Ketepatan cara pemberian, Tidak, kurang tepat seharusnya diaplikasikan pada bagian
waktu dan frekuensi yang sakit (seperlunya)
4 Duplikasi Tidak
Perhitungan Dosis:
Tidak ada
4. Tindak Lanjut & Usulan Perubahan (berdasarkan telaah administrasi, farmasetika dan
klinis)
- Mengganti SUC menjadi s applic loc dol
- Minyak cengkeh atau eugenol mudah menguap sehingga perlu diteteskan pada
tahap akhir
6. Prosedur Pengerjaan:
(i) Menyiapkan alat dan bahan
Pembuatan basis krim TEA Stearat
(ii) Menimbang asam stearat sebanyak 12,1 g dan memasukkan ke dalam cawan
penguap dan meleburkan asam stearat di atas penangas air
(iii) Memanaskan mortir dan stamper
(iv) Menimbang TEA sebanyak 0,6 g dengan kaca arloji dan menimbang gliserin
sebanyak 6,8 g
(v) Memanaskan aquadest
(vi) Mengalibrasi beaker glass dengan 31 mL air dan memasukkan aquadest hingga
batas kalibrasi
(vii) Melarutkan TEA dan gliserin dalam aquadest panas
(viii) Memasukkan fase minyak berupa asam stearat ke dalam mortir panas
(ix) Memasukkan fase air (TEA, gliserin dan air) ke dalam mortir panas
(x) Mencampur dan menggerus dengan cepat, kuat, dan konstan hingga terbentuk
basis krim
(xi) Mengambil dan menimbang basis krim sebanyak 45,9 g
Pencampuran camphor, metil salisilat, dan menthol
(xii) Menimbang camphora sebanyak 0,9 g dan memasukkan ke dalam mortir
(xiii) Menimbang Menthol sebanyak 3 g, memasukkan ke dalam mortir dan digerus
hingga mencair
(xiv) Menambahkan sebagian basis krim ke dalam mortir, gerus hingga homogen,
dan sisihkan
(xv) Menimbang metil salisilat sebanyak 9 g pada kaca arloji dan memasukkan ke
dalam mortir.
(xvi) Menambahkan sisa basis krim ke dalam mortir dan menggerus hingga homogen
(xvii) Mencampurkan campuran camphora dan menthol dengan metil salisilat
dalam mortir dan digerus hingga homogen
(xviii) Menimbang eugenol sebanyak 1,2 g dengan kaca arloji
(xix) Meneteskan eugenol sebanyak 1,2 g diteteskan pada campuran krim dan
digerus hingga homogen
(xx) Memasukkan krim ke dalam pot plastik. Pot plastik dilapisi dengan kertas
perkamen dan diberi etiket biru.
Etiket Biru
Tn. Aditya
Dioleskan pada bagian yang sakit
OBAT LUAR
8. Pemberian Informasi Obat kepada Pasien (tuliskan informasi penting yang perlu
disampaikan kepada pasien saat penyerahan obat)
- Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
- Memastikan identitas pasien
- Bertanya 3 pertanyaan utama: Apa yang dikatakan dokter tentang obat, cara
pemakaian, Efek yang diharapkan
- Bertanya tentang adanya alergi atau penggunaan obat lain
- Menyampaikan obat yang akan diberikan
- Menyampaikan indikasi (Untuk obat analgesik), aturan pakai(dioleskan pada
bagian yang sakit), efek samping (kulit memerah), dan tempat penyimpanan obat
- Konfirmasi kejelasan/pemahaman pasien
- Mengucapkan salam dan lekas sembuh
Nama : Chinthia Rahadi Putri
dr. Calista Barnita
Jl. Mawar Putih no. 37
Kelas : Farmasetika 3 SKS
Telp. 021-99887766
NPM : 1806193943
SIP: 446.1/4980/VII/2015
Depok, 31.03.2021
R/ Mentholum 1,0%
ZnO 2,5
Amylum Tritici 2,5
Vaselinum ad 10
M f Pastae 20
ttd
Pro: Hamdan
1. Telaah Administrasi
No. Aspek Telaah Ada/Tidak
3. Telaah Klinis
No. Nama Obat Aspek Telaah Refere
nsi
Indikasi Dosis Kontra- Interaksi Efek
indikasi Obat samping
1 Menthol Antiiritan - Hiperse - Alergi MIMS
nsitivita
s
2 Amylum Zat tambahan - - - - FI III
Tritici
4 Duplikasi Tidak
Perhitungan Dosis:
Tidak ada
4. Tindak Lanjut & Usulan Perubahan (berdasarkan telaah administrasi, farmasetika dan
klinis)
- Vaselin yang digunakan tidak diketahui dengan jelas
- ZnO diayak dengan ayakan mess 100 atau B40
- Tidak diketahui buat sebanyak apa sehingga resep perlu dilengkapi
6. Prosedur Pengerjaan:
(i) Menyiapkan alat dan bahan
(ii) Menimbang vaselin flavum sebanyak 9,8 g dengan menggunakan cawan
penguap
(iii) Melebur vaselin flavum pada penangas air
(iv) Menimbang amylum tritici sebanyak 5 g
(v) Menambahkan amylum tritici ke dalam mortir
(vi) Mengayak ZnO dengan ayakan B40 dan menimbang ZnO sebanyak 5 g
(vii) Memasukkan ZnO ke dalam mortir, gerus hingga homogen
(viii) Memasukkan hasil leburan vaselin flavum ke dalam mortit dan digerus hingga
homogen, dinginkan dan sisihkan
(ix) Menimbang menthol sebanyak 0,2 g, lalu menggerus hingga homogen pada
mortir terpisah dan meneteskan spiritus fortior, gerus hingga larut
(x) Memasukkan hasil campuran dengan menthol dan digerus hingga homogen
(xi) Selanjutnya, memasukkan ke dalam pot plastik yang bermulut lebar dan beri
etiket biru
Etiket Biru
Hamdan
Oleskan tipis pada area yang sakit
OBAT LUAR
8. Pemberian Informasi Obat kepada Pasien (tuliskan informasi penting yang perlu
disampaikan kepada pasien saat penyerahan obat)
- Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
- Memastikan identitas pasien
- Bertanya 3 pertanyaan utama: Apa yang dikatakan dokter tentang obat, cara
pemakaian, Efek yang diharapkan
- Bertanya tentang adanya alergi atau penggunaan obat lain
- Menyampaikan obat yang akan diberikan
- Menyampaikan indikasi (Untuk obat topikal karena gatal), aturan
pakai(dioleskan pada bagian yang gatal), efek samping (kulit memerah), dan
tempat penyimpanan obat
- Konfirmasi kejelasan/pemahaman pasien
- Mengucapkan salam dan lekas sembuh