Karakterisasi Terpenoid
dengan GC-MS
Oleh Kelompok 4 - Prak Fito
Kelompok 4
Chinthia Rahadi Putri 1806193943
● Pengertian → metode ekstraksi untuk memisahkan satu komponen (ekstraktan) dari komponen
lain (matriks) dengan menggunakan cairan superkritikal sebagai pelarut ekstraksi.
● Prinsip → pemisahan komponen dengan peningkatan kelarutan komponen di atas tekanan dan
suhu kritik pelarut
● Bagian SFE (Komponen)
1. Tabung CO2
2. Cooler
3. Cosolvent Pump
4. CO2 Pump
5. Heater
6. Cosolvent Reservoir
Sumber:
Sumber: Xu, Lili & Zhan, Xiaori & Zeng, Zhaowu & Chen, Rong & Li, Haifeng & Xie, Tian & Wang, Shuling. (2011). Recent advances on supercritical fluid extraction of essential oils. African
Journal of Pharmacy and Pharmacology. 5. 1196-1211. 10.5897/AJPP11.228.
Khaw, K.-Y., Parat, M.-O., Shaw, P. N., & Falconer, J. R. (2017). Solvent Supercritical Fluid Technologies to Extract Bioactive Compounds from Natural
Sources: A Review. Molecules, 22(7), 1186. doi:10.3390/molecules22071186
https://www.tsijournals.com/articles/supercritical-fluid-extraction--a-review.pdf
VIDEO PRINSIP KERJA SFE
https://www.youtube.com/watch?v=oJa8dzE0LqE
Perbandingan SFE dengan Solvent Extraction
Kandungan logam berat tidak terhindarkan Bebas logam berat (tidak terekstraksi)
● Sumber: Xu, Lili & Zhan, Xiaori & Zeng, Zhaowu & Chen, Rong & Li, Haifeng & Xie, Tian & Wang, Shuling. (2011). Recent advances on supercritical fluid
extraction of essential oils. African Journal of Pharmacy and Pharmacology. 5. 1196-1211. 10.5897/AJPP11.228.
● Sargenti, S.R., Lanças, F.M. Supercritical fluid extraction of Cymbopogon citratus (DC.) Stapf. Chromatographia 46, 285–290 (1997).
https://doi.org/10.1007/BF02496320
● Khaw, K.-Y., Parat, M.-O., Shaw, P. N., & Falconer, J. R. (2017). Solvent Supercritical Fluid Technologies to Extract Bioactive Compounds from Natural Sources: A
Review. Molecules, 22(7), 1186. doi:10.3390/molecules22071186
Prinsip Kerja Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS)
● Pengertian → gabungan metode analisis antara GC dan MS. Dalam hal ini GC hanya berfungsi sebagai
sarana pemisah tanpa dilengkapi dengan detektor sebagaimana GC pada umumnya, tetapi yang berfungsi
sebagai detektornya adalah MS.
● Prinsip → sampel yang berupa cairan diinjeksikan ke dalam injektor kemudian diuapkan. Sampel yang
berbentuk uap dibawa oleh gas pembawa menuju kolom untuk proses pemisahan. Setelah terpisah,
masing- masing komponen akan melalui ruang pengion dan dibombardir oleh elektron sehingga terjadi
ionisasi. Fragmen-fragmen ion yang dihasilkan akan ditangkap oleh detektor dan dihasilkan spektrum
massa
● Bagian GC-MS (Komponen)
1. Gas Chromathography
2. Interface
3. Mass Spectrometer
4. Sistem Pengolah Data
Sumber:
Darmapatni, K. A. G., Basori, A., & Suaniti, N. made. (2016). Pengembangan Metode Gc-Ms Untuk. Jurnal Biosains Pascasarjana, 18(3), 255–270.
Gas Chromatography- mass spectrometry (gc-ms). (2011). SpringerReference. https://doi.org/10.1007/springerreference_30045
Kandungan Kimia Cymbopogon citratus
● Fenolik:
○ Polifenol Nonvolatile: Chlorogenic,
Caffeic, p-Coumaric Acid
○ Minyak Atsiri: Elemicin, Catchol,
Hydroquinone
● Steroid dan Alkohol Lemak: β-Sitosterol,
Hexacosanol, Triacontanol, Fucosterol
● Tanin: Jarang diteliti isolasinya
Sumber: Lawal, Oladipupo A & Ogundajo, Akintayo & Avoseh, Opeyemi & Ogunwande, Isiaka. (2017). Chapter
18: Cymbopogon citratus. Medicinal Spices and Vegetables from Africa. Elsevier. 10.1016/B978-0-12-809286-
6.00018-2.
02
Preparasi sampel
Alat dan Bahan
ALAT:
1. Alat supercritical fluid extraction
2. Vial
3. GCMS (HP-5890 gas chromatograph-HP-5970
mass detector)
BAHAN:
4. 45 gram simplisia cymbopogon citratus
5. CO2-10% heksana
Preparasi Sampel
S. R. Sargenti / E M. Langas. Supercritical Fluid Extraction of Cymbopogon citratus (DC.) Stapf. University of Sgo Paulo,Institute of Chemistry of
Sgo Carlos,13560-970, Cx. Postal 780, S~o Carlos, SI c', Brazil.
Skema Preparasi Sampel
Daun sereh Simplisia daun sereh Hasil ekstraksi
Dikeringkan Di ekstraksi dengan
suhu 35oC, 24 SFE, CO2-10%hexane
jam
Sampel diinjeksikan
sebanyak 1.0 μL
VIDEO PREPASI SAMPEL GC-MS
https://www.youtube.com/watch?v=z9nPY25jbh8&t=125s
03
Prosedur
Prosedur GC-MS
● Alat yang digunakan : Kromatografi Gas HP-5890 yang digabungkan dengan detektor selektif massa
HP-5970
● Kolom : 25 m x 0,2 mm x 0,33 μm HP1
● Suhu injektor 280 oC,
● Gas pembawa Hidrogen
● Pengion EI 70 Ev
● Sampel dilarutkan dalam diklorometana sampai konsentrasi 25 mg/mL dan diinjeksikan sebanyak
1,0 μL
● Suhu kolom terprogram dengan suhu awal 100oC selama 2 menit, lalu dinaikkan perlahan-lahan
3oC/menit sampai suhu 150oC, lalu dinaikkan perlahan-lahan 6oC/menit sampai suhu akhir 280 oC
yang dipertahankan selama 20 menit.
04
Intrepretasi Hasil
Penetapan Kadar
Simplisia Segar Simplisia Kering
S. M. Abd El-Kareem, M., A. Rabbih, M., Elansary, H. O., & A. Al-Mana, F. (2020). Mass Spectral Fragmentation of
Pelargonium graveolens Essential Oil Using GC–MS Semi-Empirical Calculations and Biological Potential.
Processes, 8(2), 128. MDPI AG. Retrieved from http://dx.doi.org/10.3390/pr8020128
Base Peak
Molecular
Ion Peak
Base Peak
Molecular
Ion Peak
Base Peak
Molecular
Ion Peak
Base Peak
Molecular
Ion Peak
Base Peak
Molecular
Ion Peak
Video Cara Kerja GCMS
https://www.youtube.com/watch?v=cBXgSPO3pzw