Anda di halaman 1dari 29

Pemisahan, Isolasi dan

Karakterisasi Terpenoid
dengan GC-MS
Oleh Kelompok 4 - Prak Fito
Kelompok 4
Chinthia Rahadi Putri 1806193943

Luthfiah Septiana 1806136126

Priska Yodi 1806194366

Tasya Wijayanti 1806136290

Trixie Putri Padita 1806136302


Table of contents

01 Pendahuluan 02 Preparasi Sampel

03 Prosedur GC-MS 04 Interpretasi Hasil


01
Pendahuluan
Prinsip Kerja SFE (Supercritical Fluid Extraction)

● Pengertian → metode ekstraksi untuk memisahkan satu komponen (ekstraktan) dari komponen
lain (matriks) dengan menggunakan cairan superkritikal sebagai pelarut ekstraksi.
● Prinsip → pemisahan komponen dengan peningkatan kelarutan komponen di atas tekanan dan
suhu kritik pelarut
● Bagian SFE (Komponen)
1. Tabung CO2
2. Cooler
3. Cosolvent Pump
4. CO2 Pump
5. Heater
6. Cosolvent Reservoir

Sumber:
Sumber: Xu, Lili & Zhan, Xiaori & Zeng, Zhaowu & Chen, Rong & Li, Haifeng & Xie, Tian & Wang, Shuling. (2011). Recent advances on supercritical fluid extraction of essential oils. African
Journal of Pharmacy and Pharmacology. 5. 1196-1211. 10.5897/AJPP11.228.
Khaw, K.-Y., Parat, M.-O., Shaw, P. N., & Falconer, J. R. (2017). Solvent Supercritical Fluid Technologies to Extract Bioactive Compounds from Natural
Sources: A Review. Molecules, 22(7), 1186. doi:10.3390/molecules22071186
https://www.tsijournals.com/articles/supercritical-fluid-extraction--a-review.pdf
VIDEO PRINSIP KERJA SFE

https://www.youtube.com/watch?v=oJa8dzE0LqE
Perbandingan SFE dengan Solvent Extraction

Solvent Extraction Supercritical Fluid Extraction (SFE)

Residu pelarut Hasil ekstrak bebas pelarut

Perlu tahap clean-up → Perlu alat tambahan


untuk menghilangkan pelarut → menambah Tidak diperlukan alat tambahan
biaya dan mengurangi perolehan

Kandungan logam berat tidak terhindarkan Bebas logam berat (tidak terekstraksi)

Biaya tambahan relatif rendah Biaya setup tinggi

Lebih selektif (dapat mengekstraksi senyawa


Kurang selektif
dalam jumlah kecil)

● Sumber: Xu, Lili & Zhan, Xiaori & Zeng, Zhaowu & Chen, Rong & Li, Haifeng & Xie, Tian & Wang, Shuling. (2011). Recent advances on supercritical fluid
extraction of essential oils. African Journal of Pharmacy and Pharmacology. 5. 1196-1211. 10.5897/AJPP11.228.
● Sargenti, S.R., Lanças, F.M. Supercritical fluid extraction of Cymbopogon citratus (DC.) Stapf. Chromatographia 46, 285–290 (1997).
https://doi.org/10.1007/BF02496320
● Khaw, K.-Y., Parat, M.-O., Shaw, P. N., & Falconer, J. R. (2017). Solvent Supercritical Fluid Technologies to Extract Bioactive Compounds from Natural Sources: A
Review. Molecules, 22(7), 1186. doi:10.3390/molecules22071186
Prinsip Kerja Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS)
● Pengertian → gabungan metode analisis antara GC dan MS. Dalam hal ini GC hanya berfungsi sebagai
sarana pemisah tanpa dilengkapi dengan detektor sebagaimana GC pada umumnya, tetapi yang berfungsi
sebagai detektornya adalah MS.
● Prinsip → sampel yang berupa cairan diinjeksikan ke dalam injektor kemudian diuapkan. Sampel yang
berbentuk uap dibawa oleh gas pembawa menuju kolom untuk proses pemisahan. Setelah terpisah,
masing- masing komponen akan melalui ruang pengion dan dibombardir oleh elektron sehingga terjadi
ionisasi. Fragmen-fragmen ion yang dihasilkan akan ditangkap oleh detektor dan dihasilkan spektrum
massa
● Bagian GC-MS (Komponen)
1. Gas Chromathography
2. Interface
3. Mass Spectrometer
4. Sistem Pengolah Data

Sumber:
Darmapatni, K. A. G., Basori, A., & Suaniti, N. made. (2016). Pengembangan Metode Gc-Ms Untuk. Jurnal Biosains Pascasarjana, 18(3), 255–270.
Gas Chromatography- mass spectrometry (gc-ms). (2011). SpringerReference. https://doi.org/10.1007/springerreference_30045
Kandungan Kimia Cymbopogon citratus
● Fenolik:
○ Polifenol Nonvolatile: Chlorogenic,
Caffeic, p-Coumaric Acid
○ Minyak Atsiri: Elemicin, Catchol,
Hydroquinone
● Steroid dan Alkohol Lemak: β-Sitosterol,
Hexacosanol, Triacontanol, Fucosterol
● Tanin: Jarang diteliti isolasinya

Sumber: Lawal, Oladipupo A & Ogundajo, Akintayo &


Avoseh, Opeyemi & Ogunwande, Isiaka. (2017).
Chapter 18: Cymbopogon citratus. Medicinal Spices
and Vegetables from Africa. Elsevier. 10.1016/B978-0-
12-809286-6.00018-2.
Kandungan Kimia Cymbopogon citratus

● Flavonoid: luteolin, luteolin 6-O-glucosides,


luteolin 7-O-glucoside (cynaroside), 2″-O-
rhamnosyl isoorientin, quercetin, kaempferol,
apigenin, isoscoparin, swertiajaponin, orientin

Sumber: Lawal, Oladipupo A & Ogundajo, Akintayo &


Avoseh, Opeyemi & Ogunwande, Isiaka. (2017).
Chapter 18: Cymbopogon citratus. Medicinal Spices
and Vegetables from Africa. Elsevier. 10.1016/B978-0-
12-809286-6.00018-2.
Kandungan Kimia Cymbopogon citratus
● Terpenoid: myrcene, citral (campuran terpenoid neral dan
geranial), geraniol, α-oxobisabolene, fenchone, menthone), and
terpinolene, limonene, caryophyllene, geranyl acetate, cis-
chrysanthenol, sulcatone, selina-6-en-4-ol, α-cadinol,
neointermediol, eudesma-7(11)-en-4-ol, borneol, citronellol, α-
terpineol, elemicin, furfurol, isopulegol, isovaleranic aldehyde,
linanool, terpineone, valeric ester, linalool, geranic acid,
citronellol, methyheptenone, 3,7-dimethyl-1,3,6-octatriene,
naphtalene, decanal, β-eudesmol, elemol, humulene, cubebol,
neo-menthol, linalyl acetate, and Z-ocimene, citral diethylacetal,
citral acetate, sabinene, verbenone, citronella, cymbopogonol,
cymbopogone

Sumber: Lawal, Oladipupo A & Ogundajo, Akintayo & Avoseh, Opeyemi & Ogunwande, Isiaka. (2017). Chapter
18: Cymbopogon citratus. Medicinal Spices and Vegetables from Africa. Elsevier. 10.1016/B978-0-12-809286-
6.00018-2.
02
Preparasi sampel
Alat dan Bahan
ALAT:
1. Alat supercritical fluid extraction
2. Vial
3. GCMS (HP-5890 gas chromatograph-HP-5970
mass detector)
BAHAN:
4. 45 gram simplisia cymbopogon citratus
5. CO2-10% heksana
Preparasi Sampel

1. Daun sereh dikumpulkan dan dikeringkan dengan suhu 35 oC selama 24 jam


2. Simplisia dimasukkan ke sel ekstraksi dan diekstraksi dengan supercritical CO 2 yang
dimodifikasi dengan 10% heksana
3. Sampel hasil kemudian dikumpulkan dalam 2 mL diklorometana di dalam vial
4. Sampel dilarutkan dalam diklorometana sampai konsentrasi 25 mg/ml dan diinjeksi
sebanyak 1.0 μL

S. R. Sargenti / E M. Langas. Supercritical Fluid Extraction of Cymbopogon citratus (DC.) Stapf. University of Sgo Paulo,Institute of Chemistry of
Sgo Carlos,13560-970, Cx. Postal 780, S~o Carlos, SI c', Brazil.
Skema Preparasi Sampel
Daun sereh Simplisia daun sereh Hasil ekstraksi
Dikeringkan Di ekstraksi dengan
suhu 35oC, 24 SFE, CO2-10%hexane
jam

Konsentrasi sampel Dikumpulkan dalam


Sampel dilarutkan dalam 2 ml diklorometan
menjadi 25 mg/ml diklorometan

Sampel diinjeksikan
sebanyak 1.0 μL
VIDEO PREPASI SAMPEL GC-MS

https://www.youtube.com/watch?v=z9nPY25jbh8&t=125s
03
Prosedur
Prosedur GC-MS
● Alat yang digunakan : Kromatografi Gas HP-5890 yang digabungkan dengan detektor selektif massa
HP-5970
● Kolom : 25 m x 0,2 mm x 0,33 μm HP1
● Suhu injektor 280 oC,
● Gas pembawa Hidrogen
● Pengion EI 70 Ev
● Sampel dilarutkan dalam diklorometana sampai konsentrasi 25 mg/mL dan diinjeksikan sebanyak
1,0 μL
● Suhu kolom terprogram dengan suhu awal 100oC selama 2 menit, lalu dinaikkan perlahan-lahan
3oC/menit sampai suhu 150oC, lalu dinaikkan perlahan-lahan 6oC/menit sampai suhu akhir 280 oC
yang dipertahankan selama 20 menit.
04
Intrepretasi Hasil
Penetapan Kadar
Simplisia Segar Simplisia Kering

Berat Sampel 45 g Berat Sampel 45 g

Volume Hasil Volume Hasil


0,0225 ml 0,1125 ml
Ekstraksi Ekstraksi

Volume Hasil Ekstraksi Volume Hasil Ekstraksi


X X
Berat Sampel 100% Berat Sampel 100%
% Kadar 0,0225 ml % Kadar 0,1125 ml
X 100% = 0,05% v/b X 100% = 0,25% v/b
45 g 45 g
Waktu
Berat
No Nama Komponen Tambat Rumus Molekul
Molekul
(menit)
Dalam Sampel Kering
1. Geraniol 5,2 C10H18O 154

2. Geranial 5,5 C10H16O 152

3. Nerolic Acid 8,3 C10H16O2 168

4. Geranic Acid 8,9 C10H16O2 168


Dalam Sampel Segar
Waktu
Rumus Berat
No Nama Komponen Tambat
Molekul Molekul
(menit)

1. Geranial 5,5 C10H16O 152

2. Geranic Acid 8,9 C10H16O2 168


Molecular
Ion Peak
Base Peak

S. M. Abd El-Kareem, M., A. Rabbih, M., Elansary, H. O., & A. Al-Mana, F. (2020). Mass Spectral Fragmentation of
Pelargonium graveolens Essential Oil Using GC–MS Semi-Empirical Calculations and Biological Potential.
Processes, 8(2), 128. MDPI AG. Retrieved from http://dx.doi.org/10.3390/pr8020128
Base Peak

Molecular
Ion Peak
Base Peak

Molecular
Ion Peak
Base Peak

Molecular
Ion Peak
Base Peak

Molecular
Ion Peak
Base Peak

Molecular
Ion Peak
Video Cara Kerja GCMS

https://www.youtube.com/watch?v=cBXgSPO3pzw

Anda mungkin juga menyukai