Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEENGAN

KELUARGA ANAK USIA DEWASA

Di
Susun oleh:
Kelompok 5
1.

Kelas : VI-C Keperawatan


Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga
Dosen pengampauh : Ns. Bayu Dwisetyo S.kep, M.kep

PROGRAM STUDI:ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN(STIKES)MUHAMMADIYAH MANADO

T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang “ASKEP Pada Keluarga Usia dewasa ” ini
dapat terselesaikan. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
keluarga . Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Manado,April, 2021

Penyusun

Kelompk 5
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................
C. Tujuan ....................................................................................................

BAB II PEMBAHSAN

A. Definisi keluarga.....................................................................................................
B. Definisi keluarga dengan anak usia
dewasa...................................................................................................................
C. Tugas dan peran keluarga anak usia
dewasa......................................................................................................................
D. Masalah-masalah perkembangan pada keluarga anak usia
dewasa...................................................................................................................
E. Pengkajian..............................................................................................................
F. diagnosa.................................................................................................................
G. intervensi................................................................................................................

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................
C. Daftar pustaka ...............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan dengan
individu manusia. Keadaan yang harus disadari adalah setiap individu merupakan
bagian dari keluarga dan dikeluarga juga semua dapat diekspresikan. Asuhan
keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegitatan yang diberi via praktek
keperawatan pada keluarga.
Asuhan keperawatan keluarga digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah
kesehatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Agar
pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diterima oleh keluarga, maka perawat
harus mengerti, memahami tipe dan struktur keluarga, tahu tingkat pencapaian
keluarga dalam melakukan fungsinya dan perlu paham setiap tahap perkembangan
keluarga dan tugas perkembangannya.
Status sehat atau sakit dalam keluarga saling mempengaruhi satu sama lain. Suatu
penyakit dalam keluarga mempengaruhi seluruh keluarga dan sebaliknya
mempengaruhi jalanya suatu penyakit dan status kesehatan anggota keluarga.
Keluarga cenderung dalam pembuatan keputusan dan proses terapeutik pada setiap
tahap sehat dan sakit pada para anggota keluarga. Keluarga merupakan para anggota
sebuah keluarga baiasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah tangga, atau jika
mereka hidup secara terpisah, mereka tetap menganggap rumah tangga tersebut
sebagai rumah tangga mereka.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu definisi keluarga?
2. Apa itu definis dari kelurga usia dewasa
3. Apa itu peran dari keluarga usia dewas?
4. Bagaiman asuhan keperwatan pada keluarga usia dewas?
C. Tujuan
Unutuk mengetahi bagiamana proses keperawatan pada keluarga usia dewasa dan
bagiamna mengplikasinannya
BAB II

PE,BAHASAN

A. Definisi keluarga

Keluarga merupakan perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan
darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu
dengan yang lain (Mubarak, 2011).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan (Setiadi, 2012). Sedangkan menurut Friedman
keluarga adalah unit dari masyarakat dan merupakan lembaga yang mempengaruhi
kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat, hubungan yang erat antara anggotanya
dengan keluarga sangat menonjol sehingga keluarga sebagai lembaga atau unit
layanan perlu di perhitungkan. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa keluarga yaitu sebuah ikatan (perkawinan atau kesepakatan), hubungan (darah
ataupun adopsi), tinggal dalam satu atap yang selalu berinteraksi serta saling
ketergantungan.

B. Definisi keluarga anak usia dewasa


Menurut Fiedman (1998) Merupakan tahap perkembangan keluarga Permulaan tahap
kehidupan keluarga ini ditandai oleh anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir
dengan “rumah kosong” .Tahap ini dapat singkat atau agak panjang, tergantung
beberapa banyak anak ada didalam rumah atau beberapa banyak anak yang belum
menikah dan masih tinggal dirumah. Akan tetapi ,trend yang meluas dikalangan
dewasa muda yang umumnya menunda perkawinan, hidup terpisah dan mandiri
dalam tatanan hidup mereka sendiri.
Fase ini ditandai oleh tahun-tahun puncak perpisahan dari dan oleh anak-anak untuk
kehidupan dewasa yang mandiri.Orangtua, karena mereka membicarakan anak
mereka yang pergi, melepaskan 20 tahun peran sebagai orang tua dan kembali pada
pasangan perkawinan mereka yang asli.Tugas-tugas perkembangan menjadi penting
ketika keluarga tersebut berubah dari sebuah rumah tangga yang dengan anak-anak
kesebuah rumah tangga yang hanya terdiri dari sepasang suami dan istri. Tujuan
utama keluarga adalah pengorganisasian keluarga menjadi sebuah unit yang tetap
berjalan sementara
melepaskan anak-anak yang dewasa kedalam kehidupan mereka sendiri
(Duvall,1977). Selama tahap ini pasangan tersebut mengambil peran sebagai kakek
dan nenek, perubahan lainnya dalam peran maupun citra diri mereka.
C. Tugas perekembangan keluarga anak usia dewasa
sebagai berikut (Friedman, 2010).
1) Memperluas lingkaran keluarga terhadap anak dewasa muda, termasuk
memasukan anggota keluarga baru yang berasal dari pernikahan anak
anaknya. Ketika anak laki-laki atau perempuan yang dilepas atau menikah,
tugas keluarga adalah memperluas siklus keluarga dengan memasukan anggota
keluarga baru lewat perkawinan dan menerima nilai-nilai dan gaya kehidupan dari
pasangan tersebut.
2) Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan.
Dengan emptynest (keluarnya anak dari rumah), orang tua memiliki lebih banyak
waktu untuk aktivitas dan hubungan lainnya.Mereka tidak tumbuh saling berjauhan
dari satu sama lain dimana mereka tidak dapat dimana mereka tidak dapat
melembagakan dan membentuk kembali peran suami-istri yang pernah mereka
lakukan.
3) Membantu orang tua suami dan istri yang sudah menua dan sakit.
Perawatan orang tua yang lanjut usia dan atau tidak mandiri bukanlah fungsi yang
diharapkan dari keluarga. Aktivitas tersebut dapat dilakukan dalam berbagai bentuk
mulai dari menelpon secara rutin hingga bantuan financial, transportasi, dan
mengunjungi serta merawat orang tua mereka dirumah.

D. Masalah-maslah kesehatan keluarga anak usia dewasa


1) Komunikasi isu antar orang tua dan anak dewasa muda.
2) Masalah transisi peran bagi suami dan istri.
3) Kedaruratan masalah kesehatan kronik.
4) Perencanaan keluarga bagi anak dewasa muda.
5) Perhatian terhadap menopause.
6) Efek yang berkaitan dengan mimum alcohol, merokok, dan praktek diet
yang buruk yang telah berlangsung dalam jangka panjang

E. Pengkajian

Anda mungkin juga menyukai