Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Bagi manusia air adalah salah satu kebutuhan utama. Hal ini dikarenakan
manusia tidak hanya membutuhkan air untuk kebutuhan tubuh (minum) tetapi
juga membutuhkan air untuk berbagai kebutuhan lain. Seperti mencuci, memasak,
dan lainnya. Manusia sering dihadapkan pada situasi yang sulit ketika sumber air
tawar sangat terbatas dan dilain pihak terjadi peningkatan kebutuhan. Selain itu,
mengingat bahwa berbagai penyakit dapat dibawa oleh air kepada manusia yang
memanfaatkannya, maka tujuan utama penyediaan air bersih selain kuantitasnya
kualitasnya pun harus memenuhi baik kuantitas maupun kualitas sangat
membantu menurunkan angka kesakitan penyakit perut terutama penyakit diare.
Sehingga pengawasan terhadap kualitas air minum agar tetap memenuhi syarat
kesehatan.
Air laut merupakan air yang didalamnya terlarut berbagai zat padat dan gas,
contoh: da;am 1000 gram udara laut akan berada 35 gram senyawa terlarut yang
secara kolektif disebut garam, atau didalam udara laut 96,5 persen terdiri dari air
dan 3,5 persen terdiri zat-zat terlarut.
Debit air sebagian sungai di Indonesia pada beberapa tahun terakhir berkurang
jauh disbanding 15-20 tahun lalu disebabkan adanya kerusakan linglkungan di
hulu sungai. Secara keseluruhan, kondisi hulu sungai yang berada dalam kondisi
baik saat ini hanya 15 persen sampai 20 persen. Sebagian besar kawasan hulu
sungai di Indonesia adalah milik masyarakat, sehingga mereka merusaknya
dengan sesuka hati.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 bagaimana proses pengolahan air laut menjadi air tawar
1.2.2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 pengolahan air laut menjadi air tawar


Pada era industrilisasi dengan kemajuan yang sangat pesat seperti
sekarang ini mengakibatkan kenaikan tingkat social ekonomi masyarakat juga.
Keadaan tersebut ditambah dengan terus meningkatnya jumlah penduduk akan
semakin memacu peningktan jumlah penduduk akan semakin memacu
peningkatan jumlah kehidupan hidup manusia, khususnya air minum. Dengan
meningkatnya permintaan akan air bersih dan semakin terbatasnya SDA dialam.
Air asin adalah air yang mengandung beberapa jenis zat terlarut seperti
garam-garam, yang jumlahnya rata-rata 3 sampai 4,5%. Desalinasi berarti
pemisahan air tawar dari air asin. Metoda yang digunakan pada proses ini disebut
desalinasi air asin. Dalam pemisahan air tawar dari air asin, ada beberapa
teknologi proses desanilasasi yang telah banyak dikenal antara lain yakni proses
distilasasi/penguapan, tekhnologi dengan menggunakan membrane, proses
pertukaran ion.

Anda mungkin juga menyukai