Anda di halaman 1dari 1

Guru Profesional PAI di Masa Pandemi

Seorang guru PAI memiliki tugas yang kompleks, tidak hanya mengajar, guru juga
bertanggung jawab dalam membimbing , mengembangkan dan membentuk perilaku dan karakter
peserta didik. Pada masa pandemi ini, tugas tersebut menjadi lebih berat karena sistem
pembelajaran tatap muka biasanya harus diubah dengan sistem online. Pembelajaran di masa
pandemi ini memang bisa dikatakan kurang efektif kalau dibandingkan dengan pembelajaran tatap
muka seperti biasanya. Mau tidak mau, hal ini harus dilaksanakan agar tetap bisa melaksanakan
pembelajaran serta mencegah penyebaran virus covid 19. Dengan berubahnya sistem pembelajaran
ini, guru dituntut untuk dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dan profesional. Hal ini
perlu strategi yang matang terutama pada guru-guru mata pelajaran yang mengampu peserta
didiknya, salah satunya guru PAI. Perlu stretegi yang tepat untuk dapat membuat pembelajaran jarak
jauh secara daring dapat diminati dan pesan dari pembelajaran tersebut dapat tersampaikan. Guru
PAI harus memilih media pembelajaran yang tepat agar dapat diikuti oleh pesrta didik dan tidak
terkesan monoton dan memberatkan . Guru diwajibkan untuk membangun interaksi dengan siswa
meskipun pembelajaran dilakukan secara daring. Karena esensi pembelajaran tidak hanya transfer
pengetahuan, melainkan ada interaksi dan komunikasi timbal balik antara guru dan murid. Pemilihan
tugas pun juga harus dipikirkan oleh guru PAI, dikarenakan pembelajaran yang dilaksanakan secara
daring, maka guru pai harus berfikir pola tugas seperti apa yang dapat mengukur tingkat
pemahaman dan penyerapan dari peserta didik terhadap materi yang disampaikan sehingga
pembelajaran jarak jauh secara daring dapat berjalan seperti yang direncanakan. Jadi, sebagai guru
ataupun calon guru PAI kita harus sebisa mungkin meningkatkan mutu, kualitas dan
keprofesinalitasan dalam menyalurkan ilmu di berbagai kondisi dan kedaan.

Ada sebuah ungkapan, “ guru yang baik itu ibarat lilin, membakar dirinya sendiri demi menerangi
jalan orang lain.” Pesan untuk guru dan calon guru, saya selalu berpegang pada dawuh kyai H.
Maimun zubair yakni “ guru itu tidak usah punya niat bikin pinter orang, nanti kamu hanya marah-
marah ketika melihat muridmu tidak pintar.ikhlasnya jadi hilang. Yang penting niat menyampaikan
ilmu dan mendidik yang baik,masalah muridmu kelak jadi pinter atau tidak, serahkan pada allah.di
doakan saja terus menerus agar muridnya dapat hidayah”.

Anda mungkin juga menyukai