Anda di halaman 1dari 17

HUMAS DAN MEDIA BARU

IKOM 7 SEMESTER 2

SAHRUL RAMADHONA (0105183414)

SEPTIAN PRATAMA (0105181149)

SHABILA PUTRI SYAM (0105182270)

SITI NURHALIZA (0105183305)

SYARIFAH (0105181083)

ULUL FIKRI HASIBUAN (0105183434)

PRODI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
TA 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “HUMAS DAN MEDIA BARU” ini dengan baik.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas salah satu mata
kuliah Dasar-dasar Humas pada semester 2 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Ilmu Sosial UINSU Medan.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa


pihak yang berperan penting dalam penyususnan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat membantu dalam memahami materi ini dan menambah sumber – sumber
pengetahuan. Kami sadar penyusunan makalah ini belum bisa dikatakan mencapai
tingkat sempurna , untuk itu saran dan kritik sangat kami butuhkan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Medan,27 juni 2019

Penulis

Kelompok 13 dan 14
DAFTAR ISI

KATA PENNGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..............................................................................................


1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................
1.3 Tujuan...........................................................................................................

BAB 11 PEMBAHASAN

2.1 Humas dan Media Baru.................................................................................


2.2 Pengantar Perkembangan Teknologi Internet dan New Media.....................

2.3 Cyber PR.......................................................................................................


2.4 Memaksimalkan Fungsi Internet Sebagai Media Baru.................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................
Daftar Pustaka...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Internet merupakan revolusi komunikasi yang sangat luas dan mendalam.
Dunia digital telah mengubah komunikasi di dalam organsisasi dan diantara
organsiasi dengan berbagai public yang berbeda-beda. Dalam PR, Internet adalah
jalur infromasi bebas hambatan. Menyatunya telekomunikasi, computer, dan
media dalam lingkungan digital. Konvergensi dan perubahan yang dihasilkannya
telah mengubah banyak aspek dasar dari media massa dan komunikasi. Kemajuan
teknologi telah mengubah produksi komunikasi, distribusinya, penyampaiannya,
dan penyimpanannya. Dan meskipun banyak orang yang mengakui bahwa
teknologi media baru telah mengubah cara PR dijalankan, kecepatan perubahan
telah membuat PR harus bersusah payah untuk terus mengikutinya.

2. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan internet?
2. Bagaimana Media Baru Bagi Humas?
3. Tujuan
1. Mengetahui arti dari internet
2. Mengetahui bagaimana media baru bagi humas
BAB 11
PEMBAHASAN

2.1 Humas dan Media Baru (Internet)


Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan yang
menjangkau jutaan orang di seluruh dunia. Misi awalnya adalah menyediakan
sarana bagi para peneliti untuk mengakses data dari sejumlah komputer. Namun,
sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat
dan efektif, sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Dewasa ini,
internet telah menjadi sedemikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan
komunikasi yang tak dapat kita abaikan.1

Seperti dikemukakan Laquey, kini penggunaan internet sudah semakin


luas dan mencakup berbagai kalangan. Dalam penerbitan media massa cetak,
misalnya, Majalah Berita Mingguan Tempo sempat dibredel oleh Rezim Orde
Baru, muncul Tempo Interaktif; Tabloid Detik diberangus, muncul Detik Com.
Kalangan surat kabar dan majalah umum sudah melengkapi berita-beritanya selain
dikertas dapat diakses melalui internet. Kalangan lainnya yang memakai internet,
praktisi PR, industri televisi, artis, para pendidik (guru atau dosen), pengelola
perpustakaan, penggemar komputer dan pengusaha.

Kini, dunia PR memasuki masa keemasan, karena teknologi internet ini


telah membawa praktisi mampu mencapai public sasaran secara langsung, tanpa
interverensi dari pihak-pihak lain, seperti redaksi atau wartawan di media massa,
yang biasanya bertindak sebagai penjaga gawang pesan komunikasi dan
melakukan penyosoran terhadap pesan informasi PR bagi khalayak (public).2

Beberapa di antaranya yang bisa di lakukan praktisi PR melalui


penggunaan internet.

1
Soleh soemirat,Dasar-Dasar Publik Relation,( Bandung : Remaja Rosdakarya,2004) hlm 188
2
Ibid.,hlm 189
1. PR harus menyadari bahwa public dapat mengakses semua Press Release
atau New Release yang di kirimkan melalui internet atau server, dengan
menggunakan kata-kata yang mudah di cari dan di pahami khalayak.
2. Public dapat mengakses Press Release dalam home page yang ada di
world Wide Web (bila perusahaan itu telah memiliki home page).
3. PR dapat membuat mailing list dari publiknya. Mailing list adalah
perangkat elektronik yang dapat menyebarkan press release kepada
publiknya melalui kotak email.

Kendati PR melakukan penggunaan internet, tidak berarti harus menyepelekan


media lainnya. Media selain internet tetap menjadi bagian terpenting dalam
melakukan penyebaran berita/ informasi pr 3

Keuntungan PR dalam menggunakan internet:

1. Informasi cepat sampai pada public.


2. Bagi PR, internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing,
sarana penyebaran informasi dan promosi.
3. Siapapun dapat mengakses internet.
4. Tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
5. Internet dapat membuka kesempata melakkukan hubungan komunikasi
dalam bidang pemasaran secara lagsung.

Media Baru bagi Public Relation.

Perkembangan teknologi melahirkan bentuk media baru. Media baru


adalah media yang memanfaatkan jaringan internet atau biasa disebut sebagai
media online. Media baru dapat digunakan oleh PR untuk melaksanakan
fungsinya yaitu untuk berkomunikasi dengan publik. Media onlinedigunakan oleh
Kelleher (2007:4-5) untuk merujuk pada sistem komunikasi, channel, dan format
yang lebih luas yang disediakan oleh teknologi internet. Kehadiran internet atau
media baru yang mengubah cara penyebaran informasi dan komunikasi
4
organisasi, yaitu:
3
Ibid.,hlm 190
4
Rachmat Kriyanto,Publik Relation Writing,(Jakarta: Kencana,2008)
a. Internet mengubah cara orang memperoleh informasi dari organisasi.
Berkomunikasi melalui internet berarti bahwa publik atau anggota dari konstituen
organisasi secara aktif menarik informasi tentang organisasi dari internet, bukan
organisasi yang secara aktif menyodorkan informasi kepada mereka sebagaimana
yang terjadi dalam kasus penyebaran informasi secara konvensional
b. Komunikasi tidak hanya bersifat top-down atau bersumber dari satu pihak ke
banyak pihak. Membuat informasi yang tepat tersedia di situs web yang
dilengkapi dengan link tertentu, berarti bahwa konsumen, wartawan media,
investor, analisis industri, karyawan, regulator pemerintah dan aktivis, dan pihak
lainnya dapat memperoleh informasi yang mereka inginkan dan menyusunnya
dalam susunan yang mereka inginkan tanpa harus melalui praktisi PR.Kedua
faktor diatas yang kemudian dianggap menjadi pembeda karena menawarkan
kapabilitas saluran komunikasi yang tidak didapatkan dari media
lainnya. Orang-orang dapat mengontrol waktu dengan mendapatkan informasi
dari internet kapan saja.
Yang membedakan media baru dengan media massa konvensional juga adalah
formatnya yang kaya dan dapat digunakan oleh semua orang.

2.2 Pengantar Perkembangan Teknologi Internet dan New Media

A. Pengertian Teknologi Internet

Teknologi memiliki pengertian sebagai cara untuk membantu manusia


dalam menjalani kelangsungan hidupnya untuk mencapai suatu tujuan yang lebih
praktis dan modern di banding dengan cara primitive lainnya.

Internet merupakan singkatan dari interconnected networking yang berarti


hubungan antara beberapa jaringan, yang dapat di artikan sebagai sistem global
(dunia) dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet protocol suite (TCP/IP).

B. Pengertian New Media


New media berasal dari 2 kata yaitu new yang berarti baaru dan media
yang berarti perantara. Jadi new media merupakan sarana perantara baru yang
dapat menyalurkan informasi dari sumber kepada penerima informasi.

C.Sejarah Tentang Internet

Internet merupaka jaringan komputer yang di bentuk oleh departemen


pertahanan Amerika serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA
yang mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET,dimana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hard ware dan soft ware komputer yang
berbasis UNIX.

Tujuan awal dibagunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu departemen pertahanan Amerika serikat membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari
terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah di
hancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu


Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of
Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan
secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan
untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-
militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal
dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.3 Cyber Public Relations


Cyber Public Relation yaitu public relation yang menjalankan berbagai
aktifitas kerjanya dibantu atau menggunakan internet sebagai sarana publisitasnya.
Melalui cyber public relations, maka praktisi public relations dapat dengan mudah
untuk melewati berbagai batasan dan penghalang, serta memudahkan public
relations dalam menyampaikan pesan-pesan korporat kepada target, baik itu
publik internal maupun publik eksternal, tanpa melalui atau bergantung pada
pihak manapun seperti jurnalis atau editor jika didistribusikan di media cetak
maupun elektronik.5

Ada banyak manfaat yang didapat melalui aktivitas cyber PR, setidaknya
secara garis besar ada enam potensi yang dapat dimanfaatkan mealui cyber PR:

1. Komuikasi konstan. Internet adalah media yang tak pernah terlelap setiap
harinya. Melalui internet PR dapat menjangkau publiknya hingga ke
seluruh dunia.
2. Respon yang cepat. Internet memungkinkan para pelaku cyber PR untuk
mendapat respon yang cepat terhadap semua oermasalahan serta
pernyataan prospek maupun penggalangan.
3. Pasar Global. Internet telah menjembatani jurang pemisah geografis,
melalui hubungan yang teralin di dunia maya. Melalui
internetmemudahkan PR untuk berkomunikasi dengan pasar global yang
ada di seluruh dunia dngan biaya yang cukup murah.
4. Interaktif. Internet adalah media yang sangat interaktif. Feedback dengan
mudah didapatkan melalui media sosial yang digunakan oleh PR.
5. Komunikasi dua arah. Komunikasi dua arah terjalin antara organisasi atau
intansi dengan publiknya. Melalui cyber PR dapat membangun hubungan
yang kkuat dan bermanfaat.
6. Hemat. Melalui cyber PR dapat membantu suatu instansi atau organisasi
untuk menghemat biaya, pasalnya tak lagi di butuhkan biaya cetak yang
terhitung mahal.

5
Onggo, Bob Julius, E.PR Menggapai Publisitas Di Era Interaktif Lewat Media Online,(Yogyakarta:
Andi,2004) hlm 1
Pada dasarya istilah cyber public relations juga disebut sebagai electronic
public relations. Dapat diartikan sebagai aktivitas public relations yang
menggunakan media internet sebagai sarana publisitasnya. Alasan praktis public
relations memanfaatkan internet tentu didasarkan sebagai faktor, seperti
pupularitas dan multifungsi media internet,hal inilah yang menjadi kekuatan
dalam membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan (trust).
Menariknya, melalui media internet hubungan yang sifatnya one-to-one dapat di
bangun dalam waktu yang cepat karena sifat internet yang interaktif. Hal ini
berbeda publik konvensional. Dalam public konvensional anda harus
menjangkau mereka dengan sifat one-to-many. Itulah sebabnya internet
merupakan media pembangun hubungan yang paling ampuh dan cepat serta luas
hingga saat ini. Peranan cyber public relations disini erat hubungannya dengan
media online dan media cetak dan media online yang sangat penting kaitannya
dengan strategi pemasaran di suatu perusahaan. Hasil yang terbaik adalah
kombinasi antara publik online dan offline.

2.4 Memaksimalkan Fungsi Internet Sebagai Media Baru

Munculnya istilah new media sangat terkait erat dengan hadirnya Internet
di dunia ini. Sekalipun dalam perkembangannya new media tidak hanya terbatas
kepada Internet namun Internet merupakan alat atau media yang paling dominan
dalam era new media. Berikut bidang dalam memaksimalkan fungsi internet
sebagai media baru:

1. Bidang Politik
Bidang politik merupakan bidang yang butuh publisitas sehingga Internet
merupakan media yang banyak digunakan dalam hal promosi dari seorang
tokoh politik ataupun partai politik. Media Internet pada umumnya
digunakan untuk publisitas politik secara paralel dengan media tradisional
atau konvensional. New media Internet yang paling sering digunakan oleh
tokoh politik baik di Indonesia maupun di luar negeri adalah situs jejaring
sosial. Situs yang paling populer adalah Facebook dan Twitter. Pada masa
kampanye Pilpres Indonesia tahun 2009 salah satu calon Wapres Prabowo
Subianto memanfaatkan Facebook untuk menggalang dukungan bagi
dirinya. Prabowo mendapat banyak ”friends” atau pendukung sehingga
sempat memunculkan masalah karena akun Facebook Prabowo menjadi
melebihi kapasitas sehingga mendapat email notifikasi dari (komputer)
pengelola Facebook. Selain itu Manfaat dari new media Internet pada
masa kampanye jabatan politik seperti Pilpres diakui oleh kubu Barack
Obama pada saat Obama berhasil memenangi jabatan Presiden tahun 2008.
Dalam artikel resensi buku berjudul Communicator-in-Chief: How Barack
Obama Used New Media Technology to Win the White House yang ditulis
oleh Jarvis (2010:1) disebutkan bahwa situs untuk kampanye Obama
mengorganisasi lebih dari seratus lima puluh ribu kegiatan, menciptakan
lebih dari tiga puluh lima ribu kelompok, memiliki lebih dari 1,5 juta akun
dan mendapatkan lebih dari USD 600 juta dari 3 juta donor6
2. Bidang Bisnis
Bisnis online. Internet juga dapat dijadikan media untuk melakukan
bisnis, maka kemudian berkembanglah apa yang dikenal dengan istilah
bisnis online. Bisnis online melalui Internet pada dasarnya merupakan
bisnis yang menjanjikan mengingat pasarnya adalah pengguna Internet
yang tersebar di seluruh dunia. Namun dalam prakteknya banyak kendala
yang menghambat perkembangan bisnis online. Pertama, masalah
keamanan dalam melakukan transaksi online. Masih banyak orang yang
ragu apakah transaksi pembayaran kartu kredit yang dilakukannya benar-
benar aman atau tidak. Kedua, meskipun pengguna Internet terus
meningkat pesat namun hanya sebagian kecil saja yang menjadi pasar
potensial dalam bisnis online. Kebanyakan pengguna Internet sekarang
lebih memilih aktif di situs jejaring sosial, bermain game online atau
sekedar browsing ke situs di sana sini.
Pemasaran. Peranan Internet dalam dunia bisnis yang sangat signifikan
adalah berubahnya konsep pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan mulai memanfaatkan Internet sebagai ajang promosi ke

6
James R. Situmorang, Pemanfaatan Internet Sebagai New Media, (hal 75)
seluruh dunia dengan membuat sebuah situs resmi perusahaan. Situs
perusahaan umumnya menampilkan company profile, produk yang dijual
dan berita menyangkut aktivitas perusahaan. Perusahaan juga
menyediakan fasilitas email bagi orang yang hendak menghubungi
perusahaan. Tidak hanya perusahaan besar bahkan perusahaan yang lebih
kecilpun memiliki situs karena membuat sebuah situs tidaklah sulit dan
biayanya relatif terjangkau. Yang membedakan adalah tampilan situs
terebut dimana situs perusahaan besar biasanya dikelola secara khusus
sehingga data dan tampilannya sering diperbarui7
3. Bidang Pendidikan
Manfaat Internet sebagai new media juga sangat dirasakan oleh dunia
pendidikan, utamanya pada level pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang
hendak melanjutkan pendidikan di luar negeri akan sangat mudah mencari
informasi tentang PT di luar negeri yang diminatinya hanya dengan
mengakses situs PT tersebut yang ada di Internet. Bahkan beberapa PT
terkenal di luar negeri menyediakan fasilitas untuk mengunduh formulir
pendaftaran. Internet juga dijadikan media untuk program kuliah jarak
jauh (distance learning) yang diselenggarakan oleh PT yang menyediakan
perkuliahan jenis itu. Beberapa PT di luar negeri sering menawarkan
program tersebut di Internet dan mungkin saja peminatnya banyak karena
siapapun yang memenuhi syarat dapat menempuh program tersebut di
negara manapun dia berada. Tentunya calon mahasiswa harus hati-hati
dalam memilih PT yang dituju dengan mempertimbangkan reputasi PT
penyelenggara kuliah jarak jauh tersebut.
4. Bidang Sosial Budaya
Jejaring sosial. Begitu banyak orang yang gandrung terhadap situs
jejaring sosial di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Situs jejaring
sosial yang populer di Indonesia adalah Facebook dan Twitter. Indonesia
termasuk papan atas dalam jumlah pengguna per negara (ranking dunia) di
kedua situs tersebut. Pada dasarnya situs jejaring sosial adalah sebuah

7
Ibid, hal.77-78
media komunikasi yang melintasi batas negara karena menggunakan
fasilitas Internet. Meskipun Facebook dapat dijadikan sebagai media bisnis
atau pemasaran namun Facebook lebih berperan sebagai media sosial
Situs berbagi video. Situs berbagi video yang sangat populer di seluruh
dunia adalah YouTube yang sekarang merupakan anak perusahaan dari
Google. Jadi tidak heran orang mengidentikkan situs berbagi video adalah
YouTube padahal masih banyak situs berbagi video lainnya seperti Albino
Blacksheep, Break.com, Collegehumor.com, Fail Blog, Funny or Die,
JibJab, LiveVideo, Metacafe, Newgrounds.com, Pandora tv, Veoh.com
dan ebaumsworld. YouTube memang menjadi favorit pengguna Internet
sebagai media untuk mencari video yang lagi trend ataupun video lainnya
yang jumlahnya sangat banyak. Selain itu juga seseorang dapat
mengunggah hasil rekaman video yang dibuat atau dimilikinya.
Koran online. Sekian tahun setelah Internet muncul maka dimulailah era
koran online. Di Indonesia salah satu pelopornya adalah detik.com yang
berdiri pada tanggal 9 Juli 1998. Situs ini dengan cepat menjadi populer
bagi pengguna Internet asal Indonesia. Setelah itu koran online mulai
bertambah satu per satu sehingga sekarang koran online sudah banyak.
Sebagian besar koran online itu milik koran nasional yang tradisional atau
konvensional misalnya kompas.com adalah koran online milik harian
Kompas, suarapembaruan.com milik harian Suara Pembaruan dan lain
sebagainya
Blog. Blog pernah menjadi tren tersendiri di Internet sebelum situs jejaring
sosial menjadi sangat populer. Dalam laporan ”State of the Blogsphere”,
Technorati, sebuah mesin pencari blog, mengklaim telah melacak lebih
dari 57 juta blog pada bulan Oktober 2006 dan100.000 blog baru dibuat
setiap harinya. (Scott, 2007:297). Blog dijadikan media komunikasi
melalui materi yang disajikan dalam blog dan kemudian ada pengguna
Internet lain yang menanggapi. Hampir sama dengan situs jejaring sosial,
blog yang banyak dikunjungi adalah blog-blog yang isinya tentang sesuatu
yang tengah menjadi sorotan khalayak ramai.8

8
Ibid., hal.82-85
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi memiliki pengertian sebagai cara untuk membantu manusia


dalam menjalani kelangsungan hidupnya untuk mencapai suatu tujuan yang lebih
praktis dan modern di banding dengan cara primitive lainnya.

Internet merupakan singkatan dari interconnected networking yang berarti


hubungan antara beberapa jaringan, yang dapat di artikan sebagai sistem global
(dunia) dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet protocol suite (TCP/IP).

Perkembangan teknologi melahirkan bentuk media baru. Media baru


adalah media yang memanfaatkan jaringan internet atau biasa disebut sebagai
media online. Media baru dapat digunakan oleh PR untuk melaksanakan
fungsinya yaitu untuk berkomunikasi dengan publik. Media onlinedigunakan oleh
Kelleher (2007:4-5) untuk merujuk pada sistem komunikasi, channel, dan format
yang lebih luas yang disediakan oleh teknologi internet. Kehadiran internet atau
media baru yang mengubah cara penyebaran informasi dan komunikasi
organisasi, yaitu:
a. Internet mengubah cara orang memperoleh informasi dari organisasi.
Berkomunikasi melalui internet berarti bahwa publik atau anggota dari konstituen
organisasi secara aktif menarik informasi tentang organisasi dari internet, bukan
organisasi yang secara aktif menyodorkan informasi kepada mereka sebagaimana
yang terjadi dalam kasus penyebaran informasi secara konvensional
b. Komunikasi tidak hanya bersifat top-down atau bersumber dari satu pihak ke
banyak pihak. Membuat informasi yang tepat tersedia di situs web yang
dilengkapi dengan link tertentu, berarti bahwa konsumen, wartawan media,
investor, analisis industri, karyawan, regulator pemerintah dan aktivis, dan pihak
lainnya dapat memperoleh informasi yang mereka inginkan dan menyusunnya
dalam susunan yang mereka inginkan tanpa harus melalui praktisi PR.Kedua
faktor diatas yang kemudian dianggap menjadi pembeda karena menawarkan
kapabilitas saluran komunikasi yang tidak didapatkan dari media
lainnya. Orang-orang dapat mengontrol waktu dengan mendapatkan informasi
dari internet kapan saja.
Yang membedakan media baru dengan media massa konvensional juga adalah
formatnya yang kaya dan dapat digunakan oleh semua orang.

3.2 Saran

Kami harap dengan adanya makalah ini, pembaca lebih mengerti


bagaimana berkaitanya humas dengan media baru. Karena media baru dapat di
gunakan PR untuk melaksanakan fungsinya yaitu untuk berkomunikasi dengan
publik.
DAFTAR PUSTAKA

Soemirat Soleh,Dasar-Dasar Publik Relation,( Bandung : Remaja Rosdakarya,2004)

Kriyanto Rachmat,Publik Relation Writing,(Jakarta: Kencana,2008)

Julius Bob, E.PR Menggapai Publisitas Di Era Interaktif Lewat Media Online,(Yogyakarta:
Andi,2004)

Situmorang James, Pemanfaatan Internet Sebagai New Media

Moore,Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi (Bandung:Remaja


Rosdakarya,2004)

Anda mungkin juga menyukai