Anda di halaman 1dari 19

Sediaan Gel

Kelompok 4
- Nisya Saputriyanti (20011032)
- Afni Aprianti (20011025)
- Dwi Yunitasari (20011022)
Pengertian gel

Gel kadang kadang disebut jeli, merupakan sistem


semipadat terdiri dari suspensi yang dibuat dan partikel
anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar,
terpenetrasi oleh suatu cairan. (Farmakope Indonesia Ed. V
Jilid 1 hal 47)
Ketentuan sediaan gel

1. Memiliki kelengkapan resep seuai PMK No.


74 Tahun 2016.
2. Sebagian gel dapat diperoleh bebas tanpa
resep dan ada juga sediaan gel yang hanya
dapat diperoleh dengan resep dokter.
3. Diberikan label “Obat luar” pada etiketnya.
4. Disimpan sesuai ketentuan yang tercantum
dalam setiap sediaan gel.
Keuntungan dan kerugian sediaan gel
Keuntungan Kerugian
Banyak mengandung air berpotensi terkontaminasi oleh
Kemampuan penyebarannya baik pada kulit
mikroba
Terjadi penguapan air sehingga dapat menyebabkan kulit
Mudah penggunaannya
menjadi kering
Menggunakan gelling agent organic dapat menjadi
Tidak ada penghambatan fungsi rambut
sumber nutrisi mikroba sehingga memiliki potensi
secara fisiologis
sebagai media pertumbuhan mikroba
Penampilan sediaan jernih, elegan dan
Hilang ketika berkeringat
elastik
Daya lekat tinggi Kandungan surfaktan tinggi dapat menyebabkan iritasi
Kemudahan pencuciannya dengan air yang
Harga dominan mahal
baik
Sifat dan karakteristik gel

● Swelling : gel dapat mengembang

● Sineresis : cairan dalam gel dapat bergerak

menuju permukaan gel


● Efek suhu: gel terbentuk karena

penurunan/pemanasan pada suhu tertentu


● Efek elektrolit : konsentrasi elektrolit

yang sangat tinggi akan berpengaruh pada


gel hidrofilik
Lanjutan….

Sifat dan karakteristik gel


● Elastis dan rigiditas : sifat ini merupakan

karakteristik dari gel gelatin agar dan


nitroselulosa. Struktur gel dapat bermacam
– macam tergantung dari komponen
pembentuk gel.
● Rheologi : larutan pembentuk gel dan

dispersi padatan yang terflokulasi


memberikan sifat aliran pseudoplastis yang
khas
Penyimpanan gel

• Gel lubrikan harus dikemas dalam tube dan harus


disterilkan
• Gel untuk penggunaan mata dikemas dalam tube
steril
• Gel untuk penggunaan pada kulit dapat dikemas
dalam tube atau pot salep
• Wadah harus diisi cukup penuh dan kedap udara
untuk mencegah pengauapan
Formula baku
Formula umum/ standar :
• Zat aktif
• Basis gel
• Zat tambahan
Formulasi gel paling sederhana
● Air
● Thichened agent berupa gom alam (tragakan, guar,
xanthan), bahan semisintetik (MC, CMC, HEC), sintetik
(pilmer karbomer – karbovinil) ataupun day (silikat ,
hectorite)
● Zat aktif
● Zat tambahan lainnya
Formulasi umum gel
• Zat aktif • Pendapar
• Basis gel • Antioksidan
• Peningkat • Pengompleks
penetrasi
• Peningkat
konsentrasi
• Pengawet
Resep Gel
R/ Ekstrak Kelembak 10%
CMC Na 5%
Gliserin 10%
Propilen glikol 5%
Nipagin 0,1%
Nipasol 0,05%
Aquadest
S. u. e
Perhitungan Skala Kecil
▪ Dibuat gel ekstrak kelembak 10 gram
1. Ekstrak kelembak
10% × 10 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 1 𝑔𝑟𝑎𝑚 + 10% = 1,1 𝑔𝑟𝑎𝑚
2. Gliserin
10% × 10 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 1 𝑔𝑟𝑎𝑚 + 10% = 1,1 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝜌 = 1,261 𝑔/𝑐𝑚3
𝑔 1,1
V= + = 0,872 𝑐𝑚3
𝜌 1,261

3. Propilen glikol
5% × 10 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0,5 𝑔𝑟𝑎𝑚 + 10% = 0,55 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝜌 = 0,908 𝑔/𝑐𝑚3
𝑔 0,55
V= + = 0,605 𝑐𝑚3
𝜌 0,908
Lanjutan….

Perhitungan Skala Kecil


4. Nipagin
0,1% × 10 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0,01 𝑔𝑟𝑎𝑚 + 10% = 0,011 𝑔𝑟𝑎𝑚
5. Nipasol
0,05% × 10 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0,005 𝑔𝑟𝑎𝑚 + 10% = 0,0055 𝑔𝑟𝑎𝑚
6. CMC-Na (Basis)
5% × 10 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0,5 𝑔𝑟𝑎𝑚 + 10% = 0,55 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝐵𝑎𝑠𝑖𝑠 𝐶𝑀𝐶 − 𝑁𝑎 = 10 𝑔𝑟𝑎𝑚 − 1,1 + 1,1 + 0,55 + 0,011 + 0,0055 = 7,2335 𝑔
7. Air
Gelling agent (CMC-Na) 5% larut pada 20 bagian air.
Dibuat larut pada 15 bagian air.
Maka air yang dibutuhkan = 15 𝑚𝑙 × 0,55 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 8,25 𝑚𝑙
Penambahan 10% pada setiap bahan (zat aktif) yang
digunakan adalah untuk mencegah kemungkinan
berkurangnya kadar dalam sediaan akibat proses
pembuatan ataupun dalam penyimpanannya.
Perhitungan Skala Besar
▪ Dibuat gel ekstrak kelembak 20 gram (@1 pot 10 gram)
1. Ekstrak kelembak 6. CMC-Na (Basis)
1,1 gram × 2 = 2,2 𝑔𝑟𝑎𝑚 7,2335 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 2 = 14,467 𝑔𝑟𝑎𝑚
2. Gliserin 7. Air
0,872 𝑐𝑚3 × 2 = 1,744 𝑐𝑚3 8,25 ml × 2 = 16,5 𝑚𝑙
3. Propilen glikol
0,605 𝑐𝑚3 × 2 = 1,21 𝑐𝑚3
4. Nipagin
0,011 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 2 = 0,022 𝑔𝑟𝑎𝑚
5. Nipasol
0,0055 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 2 = 0,011 𝑔𝑟𝑎𝑚
Cara Pembuatan
1. Ekstrak kelembak ditimbang sebanyak 2,2 gram. Kemudian dilarutkan ke
dalam pelarut etanol 70% ad larut.
2. Ditimbang gelling agent (CMC-Na) sebanyak...gram, nipagin sebanyak
0,022 gram dan nipasol sebanyak 0,011 gram.
3. Dipipet dengan pipet ukur gliserin sebanyak 1,744 cm3 dan propilen
glikol sebanyak 1,21 cm3.
4. Gelling agent (CMC-Na) dikembangkan dengan air sebanyak 16,5 ml pada
mortir 1. Diaduk hingga mengembang.
5. Nipagin dan nipasol dilarutkan dalam propilen glikol.
Lanjutan….
Cara Pembuatan
6. Ekstrak kelembak (yang sudah cair), nipagin dan nipasol dalam propilen
glikol, dan gliserin didispersikan ke dalam basis gel CMC-Na yang telah
dikembangkan sambil terus diaduk sampai homogen. Pengadukan
dilakukan terus menerus namun jangan terlalu kuat karena akan
menyerap udara sehingga menyebabkan timbulnya gelembung udara dalam
sediaan.
7. Gel ditimbang sebanyak 10 gram sebanyak 2 kali menggunakan kertas
perkamen.
8. Kertas perkamen yang berisi gel digulung sampai menutupi semua
sediaan gel.
Lanjutan….
Cara Pembuatan

9. Gulungan kertas perkamen yang berisi gel dimasukkan ke dalam tube


dengan kondisi ujung tube keluar dalam keadaan tertutup, kertas
perkamen dikeluarkan dengan cara ditarik sambil menjepit bagian
belakang tube, kemudian tube ditutup dengan melipat bagian belakang
yang terbuka.
10. Ujung tube ditutup dengan alat penekuk (gunting) lalu diberi etiket dan
dikemas dalam wadah kemasan sekunder disertai dengan brosur.
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai