Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR LABORATORIUM

PERCOBAAN 2

PENGENALAN BAHAN KIMIA LABORATORIUM

DISUSUN OLEH:
AFNI APRIANTI
20011025

Tanggal Praktikum : 23 Desember 2020


Tempat Praktikum : Laboratorium STTIF
Jurusan/Program Studi : S1 Farmasi Reguler

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI

BOGOR

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah–Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Dasar Laboratorium tepat pada waktunya. Penyusunan laporan ini
dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah dasar laboratorium yang
membahas mengenai ‘Pengenalan Bahan Kimia Laboratorium’.
Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan
dari berbagai pihak. Untuk itu saya ucapkan banyak terima kasih atas segala
partisipasinya dalam menyelesaikan laporan ini.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
kekeliruan di dalam penulisan laporan ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa
maupun isi. Sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran
positif dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki kesalahan – kesalahan dalam
pembuatan laporan.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Penulis berharap semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat dan menambah ilmu pengetahuan serta menjadi
sumber informasi yang berguna untuk para pembaca dan untuk saya sendiri
khususnya.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Dasar teori


Bahan kimia di laboratorium dapat berbentuk serbuk atau powder dan
ada yang berbentuk cairan. Bahan – bahan berbentuk serbuk dikemas dalam
botol plastik atau kaca dan disimpan pada rak – rak bahan didalam gudang
penyimpanan bahan. Bahan – bahan kimia berbentuk cairan pekat dan
berbahaya dikemas dalam botol warna cokelat gelap dan disimpan dalam
ruang asam. Bahan cairan yang relatif kurang berbahaya disimpan dalam
gudang bahan.
Semua kemasan bahan kimia diberi etiket atau label yang bertuliskan
keterangan mengenai nama senyawa, tingkat kemurniannya, sifat fisika
(berat jenis, titik didih, titik leleh, mudah tidaknya terbakar), rumus kimia
dan bobot molekulnya.
Sifat fisik lain yang penting untuk dikenal adalah warna dan aroma
atau bau. Warna zat kimia disebut sebagaimana sebutan zat warna standar
umum misalnya hijau daun, tupai, sindur, dan lain sebagainya. Mengenal
aroma dilakukan dengan mengipaskan uap zat kimia ke hidung kita . Tidak
diperbolehkan menghirup langsung dari kemasan zat kimia karena uap yang
keluar dari kemasan terlalu pekat dan berbahaya bagi kesehatan. Dengan
cara mengipaskannya, hanya sedikit uap yang kita hirup . Bau zat kimia
dinyatakan dengan sebutan asam, keras, menyengat, wangi atau dinyatakan
seperti bau bawang, bau telur busuk, bau pesing, atau tidak berbau sama
sekali, dan sebagainya.

1.2. Tujuan
Mampu mengenal/mengidentifikasi bentuk dan sifat – sifat fisik bahan
– bahan kimia di laboratorium.
BAB II
PROSEDUR PRAKTIKUM
2.1. Bahan
1. Acetaldehyde 10. Natrium Carbonat
2. Benzoic Acid 11. N,N–Dimethylformamide
3. Benzol 12. Phenol
4. Bismuth (III) Nitrate 13. Phloroglucin
5. Butylamine 14. Pro Analysi
6. Dimethyl 15. Propanol
Phenylenediamine 16. Sucrose
7. Ethyl Methyl Keton 17. Sodium Carbonat
8. Hydroxylammonium 18. Tartaric Acid
chloride 19. Titriplex
9. Mercury (II) Acetate 20. Toluene

2.2. Cara Kerja


1. Mahasiswa mendengar dan memperhatikan laboran/dosen yang sedang
menjelaskan materi tentang bahan kimia yang ada di laboratorium
2. Mencatat beberapa hal yang penting seperti sifat – sifat zat kimia sesuai
dengan yang tertera pada label
3. Mengamati sifat fisik bahan kimia seperti bentuk padatan, serbuk,
cairan, maupun gas dan warna dari bahan kimia tersebut
4. Buka kemasan, dan kibaskan uap zat dengan telapak tangan ke hidung
anda. Kenali dengan baik baunya, dan catat.
5. Lakukan pengenalan zat ini sebanyak-banyaknya.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
No Gambar Nama dan Bentuk Warna Bau Literatur
Bahan Rumus
Kimia
1. Sukrosa - Padatan, Putih Manis Wikipedia
C12H22O11 serbuk seperti
kristal gula

2. Sodium Padatan Tidak Tidak FI edisi 3


carbonat – serbuk berwarna berbau hal. 400
Na₂CO₃
atau
hablur
putih

3. Na₂CO₃ Padatan Tidak Tidak FI edisi 3


serbuk berwarna berbau hal. 400
atau
hablur
putih

4. Asam Padatan Putih Asam Wikipedia


benzoat - kristal
C7H6O2

5. Tartaric acid - Padatan, Putih Asam Wikipedia


C4H6O6 sebuk

6. C10H16N2O 8 Padatan, Tidak Asam Wikipedia


kristal berwarna,
putih
7. Titriplex -ClH4N Padatan, Putih Tidak Wikipedia
higrosko berbau
pis

8. Bismuth (III) Padatan, Putih Tidak FI edisi 3


nitrae -
Bi(NO 3) 3·5H2O serbuk berbau hal. 118
hablur
renik

9. Phloroglucin - Padatan Tidak Tidak Wikipedia


C6H6O3 berwarna berbau

10. Mercury (II) Kristal Putih- Bau cuka Wikipedia


acetate -
C4H6O 4Hg kuning lembut

11. Ethymethylketon Cairan Tak Bau khas FI edisi 3


- C4H8O
jernih berwarna hal. 673

12. Pro analysi - Cairan Tak Asam Wikipedia


C4H6O 3
berwarna

13. Butylamine - Cairan Tak Amis, FI edisi 3


C4H11N
berwarna amoniak hal. 663
sampai dan
kuning Wikipedia
pucat
14. Benzol - C6H6 Cairan Tak Aromatik Wikipedia
berwarna seperti
bensin

15. N,N- Cairan Tak amis, FI edisi 3


dimethylformami
d -C3H7NO jernih berwarna amonia hal. 668
dan
wikipedia

16. Acetaldehyde - Cairan Tak Berbau Wikipedia


C2H4O
berwarna tajam buah
– buahan

17. Propanol - Cairan Tak lembut, FI edisi 3


C3H8O
jernih berwarna seperti hal. 724
alkohol dan
wikipedia

18. Toluene - Cairan Tak Seperti FI edisi 3


C7H8 (C6H5CH3)
jernih berwarna pengencer hal. 735
cat dan dan
berbau wikipedia
harum
seperti
benzena
19. Oxepin -C6H6O Cairan Tak Bau khas FI edisi 3
berwarna hal. 484
atau agak
kemerahan

20. Tryptamine - Cairan Tak Tidak Wikipedia


C8H12N2
berwarna berbau
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bahan kimia merupakan kebutuhan mutlak bagi suatu laboratorium,
bahan kmia yang biasa dikenal dalam perdagangan dan penelitian . Setelah
melakukan praktium bahan bahan kimia memiliki karakteristik yang
berbeda-beda dari bentuk, warna, bau dll. Pada dasarnya setiap bahan
mempunyai nama yang menunjukkan kegunaan dan fungsi yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta.
Wikipedia. 2021. Sukrosa. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sukrosa

Wikipedia. 2021. Asam Benzoat. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_benzoat

Wikipedia. 2021. Tartaric Acid. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tartaric_acid

Wikipedia. 2021. Titriplex. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Titriplex

Wikipedia. 2021. Phloroglucin. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Phloroglucinol

Wikipedia. 2021. Mercury II Acetate. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Mercury


(II)_acetate
Wikipedia. 2021. Benzol. https://de.m.wikipedia.org/wiki/Benzol

Wikipedia. 2021. Acetaldehyde. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asetaldehida

Anda mungkin juga menyukai