DISUSUN OLEH
TITIN NUR SAPUTRI
431418039
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tanda di bawah ini menerangkan bahwa mahasiswa berikut:
Dra. Aryati Abdul, M.Kes DR.Hj. Maryam UI, M.pd Dra. Sitti Zaenab Sjafar, M.pd
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah swt. Karena dengan petunjuk dan
pertolongan-Nyalah, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan program
pengalaman lapangan 2 2021 (PPL-2 2021). Laporan ini disusun untuk melengkapi
dan memenuhi tugas yang telah diberikan.
Laporan ini memuat segala sesuatu yang penyusun dapatkan melalui kegiatan
program pengalaman lapangan 2 selama di SMA NEGERI 2 LIMBOTO.
Dalam kegiatan penyusunan laporan ini penyususn banyak memperoleh
bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada:
1. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., selaku Rektor Universitas Negeri Gorontalo.
2. Dr. Muhammad Yusuf, S.Pd, M.Pd., selaku Kepala Lembaga Pengembangan
Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas Negeri Gorontalo (LP3M
UNG).
3. Dra. Aryati Abdul M,Kes, Selaku dosen pembimbing PPL-2 Program Studi
Pendidikan Biologi, Di SMAN 2 LIMBOTO.
4. Dr.Hj. Maryam UI, M.Pd, Selaku Kepala SMAN 2 LIMBOTO.
5. Dra. Sitti Zaenab Sjafar, M.Pd, Selaku guru pamong mahasiswa Program Studi
Pendidikan Biologi di SMAN 2 LIMBOTO.
6. Bapak dan Ibu guru di SMAN 2 LIMBOTO.
7. Segenap karyawan dan staf tata usaha di SMAN 2 LIMBOTO.
8. Teman-teman seperjuangan PPL-2 UNG 2020 khususnya teman-teman SMAN
2 LIMBOTO.
9. Seluruh siswa SMAN 2 LIMBOTO.
10. Pihak-pihak lain yang telah membantu terlaksananya kegiatan observasi sampai
dengan penyusunan laporan PPL 2 ini.
Penyusun telah berusaha dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Akan tetapi, penyusun menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dari tata cara penulisannya. Oleh karena
itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran pembaca untuk mengatasi kekurangan
dalam laporan ini.
ii
Gorontalo, 10 Desember 2021
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK.......................................................................................................... v
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
PENUTUP .......................................................................................................... 9
A. Simpulan ..................................................................................................... 9
B. Rekomendasi ............................................................................................... 9
Daftar Pustaka ....................................................... Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 11
iv
ABSTRAK
Laporan ini merupakan bentuk penyajian fakta tentang keadaan atau suatu
kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan tersebut dilaksanakan di
SMAN 2 LIMBOTO. Fakta yang disajikan berupa informasi mengenai analisis
situasi (permasalahan dan potensi pembelajaran), perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran terbimbing dan mandiri, serta analisis hasil pelaksanaan
dan refleksi. Informasi tersebut didata berdasarkan keadaan objektif di lapangan
setelah praktikan menyelesaikan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Laporan ini bertujuan untuk melaporkan hasil dari Program Pengalaman
Lapangan (PPL). Hasil laporan akan diperoleh ketika praktikan mampu
menjalankan kegiatan dalam program tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut di
antaranya melakukan observasi lingkungan sekolah, mengajar terbimbing,
mengajar mandiri.
Laporan ini merupakan laporan yang harus diselesaikan oleh praktikan untuk
memenuhi mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL). Hal itu dilakukan
untuk memperoleh data perkembangan dan proses peningkatan Program
Pengalaman Lapangan (PPL). Di samping itu, untuk melatih mahasiswa sebagai
calon pendidik yang profesional. Oleh karena itu, hasil laporan ini dipertimbangkan
untuk kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) selanjutnya.
Hasil laporan ini menunjukkan bahwa Program Pengalaman Lapangan (PPL)
di SMAN 2 LIMBOTO. Termasuk dalam kategori baik. Hal itu dapat dibuktikan
dengan adanya potensi, baik dari segi pendidik maupun peserta didik. Proses
perencanaan pembelajaran memiliki kendala, namun dapat diatasi dengan cara
mendisukusikannya bersama guru pamong maupun dosen pembimbing.
Kata kunci: Program Pengalaman Lapangan (PPL), pendidik, dan peserta didik.
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah yang bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi seorang praktikan dalam melaksanakan praktik
kependidikan dan non kependidikan agar praktikan siap menjadi tenaga profesional
dalam bidang keahliannya. PPL II dilaksanakan secara terprogram, terpadu, dan
terbimbing melalui kegiatan magang di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.
PPL II ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memantapkan
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial dalam rangka
memperbaiki atau meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, khususnya
pembelajaran di kelas. Kompetensi yang dimiliki oleh praktikan dalam PPL II
diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang terprogram, terpadu, dan
terbimbing secara sistematik oleh program studi S-1 Pendidikan Biologi.
Universias Negeri Gorontalo adalah salah satu lembaga kependidikan yang
profesional. Fungsinya menghasilkan tenaga-tenaga kependidikan yang
meningkatkan mutu lulusan antara lain dengan menjalankan kerja sama dengan
berbagai pihak yang berkompeten dalam penyelenggaraan pendidikan. Universitas
Negeri Gorontalo sebagai penghasil tenaga kependidikan menjalin kerjasama
dengan sekolah-sekolah sebagai upaya penerapan tenaga kependidikan yang
profesional.
Dalam kaitannya dengan pengembangan tenaga kependidikan, diperlukan
satu strategi dan taktik untuk memperoleh hasil tenaga kependidikan yang benar-
benar mempunyai kompetensi tingkat tinggi dan interpersonal skills yang mampu
menghadapi tuntutan masa depan.
Dalam upaya memperlancar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), maka
perlu dilakukan pengenalan terhadap lingkungan sekitar SMAN 2 LIMBOTO, baik
secara fisik maupun nonfisik agar tergambar dengan jelas permasalahan dan potensi
pembelajaran yang menjadi tempat pelaksanaan praktik program pengalaman
lapangan.
1
Pengenalan terhadap lingkungan sekolah tempat latihan sangat penting bagi
mahasiswa peserta PPL agar lebih memahami keadaan yang berada di wilayah
tersebut. Dengan adanya pengamatan yang terencana, maka akan memberi
kontribusi besar sebelum pelaksanaan latihan mengajar dimulai.
Berbagai cara atau pendekatan digunakan untuk dapat mengenal lingkungan
sekolah tempat latihan terdiri dari berbagai komponen dalam pendidikan. Adapun
komponen-komponen tersebut yaitu: Guru, tenaga administratif, siswa/siswi, serta
sarana dan prasarana lainnya.
Adapun tujuan dari pengamatan tersebut adalah untuk mengetahui serta
memahami komponen sekolah terutama siswa yang akan dijadikan objek mengajar
serta komponen lain yaitu guru dan tenaga administratif sekolah agar hubungan
selama berada di sekolah latihan terjalin dengan baik. Selain itu, tujuan pengamatan
ini adalah untuk dijadikan bahan dalam penyusunan laporan akhir kegiatan PPL.
2
BAB II
PELAKSANAAN PPL
A. Perencanaan Pembelajaran
Pengajaran yang baik perlu adanya persiapan. Persiapan yang dilakukan
dengan matang diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal. Beberapa
persiapan yang dilakukan antara lain:
1. Melakukan observasi pembelajaran di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana kondisi di dalam kelas.
2. Konsultasi dengan guru pamong untuk menentukan jadwal mengajar.
3. Menyusun jadwal mengajar pada kelas yang akan digunakan untuk praktik
mengajar yang telah ditentukan bersama guru pamong, yaitu kelas XII.
4. Konsultasi materi yang akan diajarkan selama praktik latihan mengajar kepada
guru pamong.
5. Membuat perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama praktik
mengajar.
6. Konsultasi perangkat pembelajaran dan media pembelajaran yang akan
digunakan dalam setiap praktik mengajar dengan guru pamong.
3
seorang mahasiswa PPL diwajibkan tampil sebanyak sepuluh kali sesuai dengan
ketentuan dari pihak pengurus PPL.
4
Dalam mengajar terbimbing, guru pembimbing akan berada di belakang untuk
memantau mahasiswa PPL selama mengajar. Ketika terdapat kekurangan maupun
kekeliruan dalam proses pembelajaran, yang meliputi teknik mengajar, penguasaan
materi, penggunaan strategi, penguasaan kelas, dan segala hal yang menyangkut proses
pembelajaran, maka guru pembimbing akan memberikan arahan untuk perbaikan
setelah mahasiswa PPL selesai mengajar.
Dengan demikian, seorang mahasiswa PPL yang tampil di depan kelas tersebut
bisa mengetahui kekurangan maupun kesalahan yang dilakukan pada saat
melaksanakan pembelajaran, sehingga bisa diperbaiki pada pertemuan pembelajaran
terbimbing berikutnya.
2. Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran secara mandiri merupakan proses lanjutan setelah pembelajaran
terbimbing selesai. Latihan mengajar mandiri ini adalah proses pembelajaran yang
dilakukan oleh mahasiswa PPL tanpa dihadiri oleh dosen pembimbing maupun guru
pembimbing. Dalam proses tersebut mahasiswa PPL diberikan kepercayaan penuh
untuk dapat bertanggung jawab atas pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Hal
tersebut dilakukan dengan harapan agar mahasiswa yang bersangkutan akan lebih baik
ketika berhadapan dengan dosen pembimbing maupun guru pembimbing pada saat
ujian akhir PPL.
5
a. Terdapat perbedaan antara rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dipelajari
di kampus dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan
pihak sekolah.
b. Masih kurang mahir dalam menentukan indikator untuk Kompetensi Dasar yang
akan diajarkan .
Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah dalam penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah:
a. Membuat RPP dengan menyesuaikan antara komponen RPP sekolah dan RPP yang
dipelajari di kampus.
b. Diskusi dengan rekan sesama praktikan sesuai bidang studi dan kejuruan praktikan
yaitu jurusan Pendidikan Biologi.
c. Mendiskusikan RPP bersama guru pamong.
d. Meningkatkan serta mengefektifkan proses bimbingan dengan guru pamong dan
dosen pembimbing.
2. Proses Pengajaran
Adapun masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pengajaran berlangsung
yaitu:
a. Masih kurang mengenal karakter siswa satu persatu.
b. Ada sebagian siswa yang sulit diarahkan dalam proses belajar-mengajar.
c. Melupakan beberapa langkah pembelajaran yang sudah ada di dalam RPP.
d. Beberapa metode yang digunakan tidak terlalu berhasil dalam memperoleh
perhatian siswa.
e. Kurang bisa mengefektifkan waktu yang terpotong dengan jam istirahat.
f. Ketidakefektifan proses pembelajaran.
Faktor penyebab terjadinya masalah proses pengajaran yaitu:
a. Masih belum bisa masuk kedalam dunia siswa untuk memahami siswa.
b. Keterbatasan waktu.
c. Belum belajar memanfaatkan waktu dengan baik.
6
d. Jumlah siswa yang terlalu banyak dan adanya pergantian SIP masuk dalam setiap
kelas.
Adapun upaya yang dilakukan praktikan untuk mengatasi hal-hal yang berhubungan
dengan proses pengajaran, antara lain sebagai berikut.
a. Melakukan konsultasi baik dengan guru pamong , dosen pembimbing PPL, maupun
teman-teman PPL di lingkungan sekolah.
b. Melakukan persiapan yang baik dalam hal penguasaan materi, bersikap tenang,
dan mencoba memvariasikan teknik, metode, dan pendekatan yang digunakan.
c. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta memberikan
penegasan istilah bahasa Indonesia dalam menyampaikan materi agar lebih
mudah dimengerti dan dipahami.
d. Bagi peserta didik yang tidak memperhatikan, praktikan memberikan teguran
atau pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat fokus kembali terhadap pelajaran
atau meminta peserta didik tersebut menyelesaikan soal yang diberikan di papan
tulis.
e. Memberikan variasi apersepsi/game/ice breaking untuk membangkitkan motivasi
belajar siswa.
f. Bagi Peserta didik yang mendapatkan kesulitan dalam menyerap materi, diberikan
bimbingan khusus pada peserta didik tersebut.
g. Meminta bantuan guru pamong, teman, maupun peserta didik untuk
memberikan penilaian terhadap penampilan yang dilakukan praktikan.
7
b. Menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban sekolah.
c. Melakukan proses komunikasi dengan seluruh warga sekolah dengan harmonis
atas dasar kepentingan bersama.
1. Proses Bimbingan
a. Bersama Guru Pamong
Praktikan selama PPL banyak dibantu dan dibimbing oleh guru pamong, yaitu
Ibu Dra. Sitti Zaenab M,Pd, selaku guru mata pelajaran Biologi kelas XII. Guru
pamong merupakan pihak yang paling banyak membantu dalam memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam pembuatan RPP, cara mengajar yang tepat, cara
mengatasi berbagai karakter siswa, dan penyusunan instrumen penilaian. Proses
bimbingan dengan guru pamong berjalan dengan lancar dan tidak mendapat hambatan,
karena komunikasi dan intensitas pertemuan yang sering dilakukan oleh praktikan.
b. Bersama Dosen Pembimbing Lapangan
Selama bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan, yaitu Ibu Dra. Aryati
Abdul M,Kes. telah memberikan bekal yang cukup untuk mengikuti PPL di sekolah
tempat latihan, mulai dari PPL-I hingga PPL-II. Dosen pembimbing menjadi pembuka
jalan utama dalam membuka cakrawala untuk menjadi sosok guru yang profesional.
Dosen pembimbing telah banyak memberi pengetahuan tentang mengajar terutama
dalam memilih metode pembelajaran yang tepat, cara untuk menanamkan konsep dari
materi yang diajarkan terhadap peserta didik, mengajar yang baik, dan menjadi guru
yang baik.
8
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
berdasarkan tujuan diadakannya Program Pengalaman Lapangan II (PPL-II) ini,
maka dapat disimpulan bahwa:
1. Dalam kegiatan PPL-II ini, mahasiswa melaksanakan praktik mengajar dan
mendapatkan manfaat bagi mahasiswa sebagai calon guru.
2. Dengan diadakannya PPL, mahasiswa telah banyak memperoleh pengalaman tugas
dan tanggung jawab menjadi seorang guru dalam proses pembelajaran. Tugas dan
tanggung jawab tersebut erat kaitannya dengan kemampuan guru dalam usaha
meningkatkan proses dan hasil belajar terutama dalam pengelolaan kelas yang
kondusif demi berlangsungnya proses pembelajaran.
3. Seorang guru dituntut untuk mampu dan cakap dalam menciptakan suasana
komunikasi yang edukatif antara guru dan siswa, mahasiswa dapat memahami
kegiatan atau peranan guru, sehingga mahasiswa sebagai calon guru dapat
mempersiapkan dirinya dengan baik lagi sebelum benar-benar bertugas sebagai
seorang guru yang profesional nantinya.
4. Dalam kegiatan belajar mengajar dan keseharian perlunya kita menjalin hubungan
yang baik dengan siswa-siswi kita, sesama dewan guru, serta warga sekolah lainnya.
5. Perlunya perhatian terhadap variasi model dan metode mengajar agar siswa-siswi
kita lebih bersemangat belajar dan mengalami kegiatan pembelajaran yang lebih
bervariasi.
B. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan di atas, maka terdapat beberapa hal yang dapat
direkomendasikan kepada beberapa pihak selama melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMAN 2 LIMBOTO.. Rekomendasi tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut.
1. Pihak Universitas Negeri Gorontalo
9
a. Perlunya ketegasan dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
(PPL), sehingga dari pihak mahasiswa dapat mempersiapkan segala sesuatu
yang berkaitan dengan program tersebut.
b. Persiapan sarana dan prasarana yang matang sebelum melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL), sehingga pada saat pelaksanaan, mahasiswa
tidak kesulitan dalam memahaminya.
c. Pembekalan efektif dan efisien sebelum diterjunkan ke lapangan, sehingga
mahasiswa lebih siap, misalnya format laporan individu yang lebih jelas.
2. Pihak SMAN 2 LIMBOTO
Pihak sekolah diharapkan mampu meningkatkan secara maksimal, untuk
menciptakan suasana awal belajar yang aman, khususnya pada jam pelajaran
terakhir.
3. Pihak Mahasiswa PPL
a. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri, sebelum melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL). Hal itu dapat dipersiapkan dari sisi mental,
fisik, dan teori-teori yang mendukung sebagai persiapan praktik mengajar.
b. Rasa kebersamaan, saling menghargai, dan tolong menolong satu tim harus
dijaga, agar komunikasi tidak terbatas pada berakhirnya Program Pengalaman
Lapangan (PPL).
10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja mahasiswa pada saat melaksanakan
observasi pada Topik Kultur Sekolah
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan yang terjadi
di sekolah tempat PPL, yang dapat membangun sikap (karakter) baik warga
sekolah
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah uraian untuk
mendeskripsikannya lebih baik
Keterlaksaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1 Kegiatan 3S (Senyum, √ Staf sekolah SMAN 2
Sapa, Salam) LIMBOTO,guru gurunya
sangat ramah kepada
kita mahasiswa PPL 2.
Saling menyapa
satu sama lain.
11
2 Pengkondisian awal belajar √ Karena kondisi saat
pembelajaran berlangsun
g siswanya tertib dan
tidak membuat keributan.
3 Upacara bendera √ Setiap hari senin sekolah
melkasanakan upacara
bendera.
4 Penggunaan seragam √ Setiap pembelajaran
sekolah berlangsung siswa tetap
menggunakan seragam
sekolah dengan baik dan
rapi.
5 Anjuran menjaga kebersihan √ Setiap kelas sudah di
sediakan tempat cuci
tangan, tempat sampah.
6 Anjuran Menjaga √ Ketenangan dalam
ketenangan sekolah bisa dikatakan
baik karena setiap kelas
atau siswa sudah di
beritahukan agar tidak
membuat keributan saat
kelas lain sedang belajar.
7 Anjuran memanfaatkan Karena siswa hanya
waktu sibuk dengan kesibukan
mereka masingmasing.
8 Tercipta suasana yang √ Siswa sangat tenang saat
tenang dan nyaman untuk mengikuti pembelajaran.
belajar
12
9 Suasana di sekolah √ Sangat menyenangka baik
menyenangkan dari setiap guru yang ada
di sekolah
dan begitu juga dengan
kepala sekolahnya
yang sangat baik dengan
mahasiswa PPL.
Nama Mahasiswa
13
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan pada Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PPL
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskrip-sikannya lebih baik
Keterlaksaan
No Struktur Organisasi dan Ya Tdk Keterangan
Tata Kerja Bk Kr
14
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan pada Topik Visi dan Misi Sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Visi dan Misi Sekolah di sekolah tempat
PPL
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskrip-sikannya lebih baik
Keterlaksaan
N Visi dan Misi Sekolah Ya Tdk Keterangan
o Bk Kr
1 Ada visi dan misi sekolah √ Sangat Baik
2 Ada pemaparan visi dan √ Sangat Baik
misi sekolah di beberapa
tempat
15
Visi :
“ Terwujudnya Generasi Yang Unggul dalam IMTAQ, Cerdas Berkarakter,
Mandidri, Berbudaya Literasi Dan Ramah Lingkungan ”
Misi :
1. Meningkatakan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengembangkan kegiatan pembinaan Mental, Spirutual dan keagamaan.
3. Meningkatkan pencapaian prestasi akademik dan non akademik baik di
tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
4. Mewujudkan Pendidikan yang bermutu, Relevan memiliki daya saingtinggi
sesuai tuntutan masyarakat serta perkembangan IPTEK.
5. Mengembangkan proses pembelaaran yang kreatif, inovatif dan
menyenangkan.
6. Meningkatakan karakter, tatakrama dan etika dalam lingkungan sekilah dan
masyarakat.
7. Mengembangkan kemandirian melalui penguasaan adat budaya daerah dan
kearifan local.
8. Meningkatkan kemandirian dlam pemanfaatan lingkungan sekolah sebgai
lingkungan belajar.
9. Mewujudkan pengembangan sarana dan prasarana sekolah sesuai
perkembangan jaman dengan memperhatikan pemberdayaan lingkungan
sekolah.
10. Menumbuhkan program pembiasaan aktifitas literasi melalui Gerakan literasi
sekolah.
11. Membudidayakan perilaku hiduop sehat, peduli ligkungan yang
berkelanjutan.
12. Meningkatakan pelyanan kantin sehat sekolah berwawasan lingkungan.
16
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil pengamatan pada Topik Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PPL
3. Mohon memberi tanda centang (√) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika
Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskrip-sikannya lebih baik
Keterlaksaan
No Kegiatan Kokurikuler dan Ya Tdk Deskripsi
Ekstrakurikuler Bk Kr
17
4 Setiap guru menjadi √ Tidak semua guru menjadi pem
pembina kokurikuler dan bina dalam kegiatan tersebut.
ekstrakurikuler
5 Setiap siswa wajib √ Semua siswa diwajibkan untuk
mengikuti kokurikuler dan mengikuti kegiatan yang dilaks
ekstrakurikuler anakan oleh sekolah.
18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Alokasi waktu : 4 JP
Pertemuan : 1 dan 2
A. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis hubungan struktur dan fungsi gen, DNA, Kromosom dalam
penerapan prinsip pewarisan sifat pada mahluk hidup.
4.3 Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan
penyampaian kode genetik (DNA-RNA-Protein)
B. Tujuan Pembelajaran
19
5. Setelah mengamati gambar Gen dan alel siswa dapat membedakannya
6. Siswa dapat membedakan Gen aktif ( Ekspresif ) Dan gen pasif dan RNA
7. Setelah mengamati gambar DNA dan melakukan tanya jawab dengan
guru dan siswa dapat menjelaskan pengertian DNA dan RNA.
8. Setelah mengamati gambar struktur DNA dan RNA dan berdiskusi, siswa
dapat mengindentifikasi struktur DNA dan RNA.
9. Setelah siswa mengamati video replikasi DNA dan berdiskusi,siswa dapat
menganaliss cara replikasi DNA.
20
C. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pendahuluan Pendahuluan
1.
Salam pembuka Salam pembuka
Berdoa Berdoa
Apersepsi Apersepsi
Guru mengaitkan materi Guru mengaitkan materi
pembelajaran yang akan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalama dilakukan dengan pengalama
peserta didik. peserta didik.
“ Apakah adik – adik pernah “ Apakah adik – adik pernah
melihat orang yang kembar, melihat orang yang kembar,
dan apakah kalian dan apakah kalian
merasa wajah kalian mirip merasa wajah kalian mirip
dengan kedua orang tua dengan kedua orang tua
kalian?” kalian?”
Ya itu merupakan keturunan Ya itu merupakan keturunan
yang disebut dengan genetic yang disebut dengan genetic
ya adik- adik. ya adik- adik.
Nah sekarang pada Nah sekarang pada
pertemuan hari ini kita akan pertemuan hari ini kita akan
mempelajari tentang mempelajari tentang
materi genetic. materi genetic.
Motivasi Motivasi
Guru memberi motivasi dengan Guru memberi motivasi dengan
memperlihatkan gambar memperlihatkan gambar melalui
GCR/WAG.
6
Menjelaskan aspek, teknik dan
bentuk penilaian Menjelaskan aspek, teknik
o Sikap Jujur, bertanggung dan bentuk penilaian
jawab,dan disiplin. o Sikap Jujur, bertanggung
o Proses pembelajaran jawab,dan disiplin.
berlangsung. o Proses pembelajaran
o Terlibat aktif dalam proses berlangsung.
pembelajaran. o Terlibat aktif dalam proses
pembelajaran
Kegiatan Inti Kegiatan Inti
2.
Stimulation/pemberian Stimulation/pemberian
rangsangan rangsangan
Catatan:
Selama pembelajaran
berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalampembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin,
s o p a n , rasa percaya diri,
berperilak jujur, tangguh
menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan.
Penutup Penutup
3.
o Peserta didik : o Peserta didik :
Peserta didik menyimpulkan hasil Peserta didik menyimpulkan hasil
kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran.
o Guru : o Guru :
9
Guru memberikan penghargaan Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan ) kepada kelompok penghargaan ) kepada kelompok
yang berkinerja baik. yang berkinerja baik.
10
Limboto 27 September 2021
Mengetahui :
Dra. Aryati Abdul, M.Kes DR.Hj. Maryam UI, M.pd Dra. Sitti Zaenab Sjafar, M.pd
NIP : 195904151986022001 NIP:197106051997022004
NIP: 196808041994032010
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SEKO LAH : SMA Negeri 2 Limboto
MATA PELAJARAN : Biologi
KELAS/ SEMESTER : XII/ Ganjil
MATERI POKOK : Hereditas Pada Manusia
ALOKASI WAKTU : 1x Pertemuan
A. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis pola-pola hereditas pada manusia
4.7 Menyajikan data hasil studi kasus tentang pola-pola hereditas pada
manusia dalam berbagai aspek kehidupan
B.Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis penurunan sifat hemofilia dari peta silsilah Victoria
2. Menyimpulkan tentang penurunan sifat-sifat pada mahkluk hidup (Golongan
darah, cacad dan penyakit, jenis kelamin)
3. Menerapkan konsep penurunan sifat penyakit menurun dan golongan darah
dan jenis kelamin dalam menyelesaikan persoalan
4.Melakukan studi kasus sederhana tentang polapola hereditas pada manusia
dalam berbagai aspek kehidupan
C. Materi Pembelajaran
Hereditas Pada Manusia
D. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi
12
E. Media Pembelajaran
Media Alat/Bahan Sumber Belajar
13
F. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pendahuluan Pendahuluan
4.
Salam pembuka Salam pembuka
Berdoa Berdoa
Absensi Absensi
Apersepsi Apersepsi
Guru mengaitkan materi Guru mengaitkan materi
pembelajaran yang akan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman dilakukan dengan
peserta didik. pengalamapeserta didik.
“ Kalian sebelumnya telah “ Kalian sebelumnya telah
mempelajari tentang pola – pola mempelajari tentang pola –
hereditas seperti hukum pola hereditas seperti hukum
pewarisan sifat, Coba kalian pewarisan sifat, Coba kalian
jelaskan Kembali apa sih jelaskan Kembali apa sih
sebenarnya pewarisan sifat itu? sebenarnya pewarisan sifat
Pewarisan sifat merupakan proses itu?
penurunan sifat dari induk Pewarisan
(parental) ke anak (filial). Pewarisan sifat merupakan proses
sifat juga dapat disebut sebagai penurunan sifat dari induk
hereditas. Penurunan sifat dari induk (parental) ke anak
ke anak ini tidak terjadi secara acak (filial). Pewarisan sifat juga dapat
maupun takberaturan, tetapi disebut sebagai hereditas.
ditentukan oleh sifat-sifat orang tua Penurunan sifat dari induk ke
yang dikodekan oleh materi genetik. anak ini tidak terjadi secara acak
Ada beberapa sifat yang terdapat maupun takberaturan, tetapi
pada induk jantan dan induk betina ditentukan oleh sifat-sifat orang
juga ditemukan pada anakan. tua yang dikodekan oleh materi
genetik. Ada beberapa sifat yang
terdapat pada induk jantan dan
14
Nah Untuk Pertemuan Kali ini kita induk betina juga ditemukan pada
akan membahas tentang Hereditas anakan.
Pada Manusia.
Motivasi Nah Untuk Pertemuan Kali ini kita
Guru memberi motivasi dengan akan membahas tentang Hereditas
memperlihatkan p e n ya k it Pada Manusia
m e nu r u n s e p e r t i A l b i no . Motivasi
melalui GCR/WAG.
Penutup Penutup
6.
o Peserta didik : o Peserta didik :
Peserta didik menyimpulkan hasil Peserta didik menyimpulkan hasil
kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran.
o Guru : o Guru :
Guru memberikan penghargaan Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk (misalnya pujian atau bentuk
17
penghargaan ) kepada kelompok penghargaan ) kepada kelompok
yang berkinerja baik. yang berkinerja baik.
G. Penilaian (Asesmen)
Pengetahuan Sikap
Dra. Aryati Abdul, M.Kes DR.Hj. Maryam UI, M.pd Dra. Sitti Zaenab Sjafar, M.pd
NIP : 195904151986022001 NIP:197106051997022004
NIP: 196808041994032010
19
Materi Pokok : Pola – Pola Hereditas
Alokasi waktu : 4 JP
Pertemuan : 1 dan 2
D. Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis Pola – Pola Hereditas Pada Manusia
4.6 Menyajikan data hasil studi kasus tentang pola-pola hereditas pada
manusia dalam berbagai aspek
E. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menganalisis perbedaan rasio fenotip hasil penyilangan dari
peristiwa penyilangan semu hukum Mendel akibat interaksi antaralel (
Kodominan, dominasi tidak sempurna/intermedier,alel,ganda dan alel letal.
2. Siswa dapat mengalisis perbedaan rasio fenotipe hasil penyilangan dari
peristiwa penyimpangan semu hukum Mendel Akibat interaksi genetic (
atavisme, epistasis, polimeri, kriptomeri dan komplementer.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pendahuluan Pendahuluan
7.
Salam pembuka Salam pembuka
Berdoa Berdoa
Absensi Absensi
Apersepsi Apersepsi
Guru mengaitkan materi Guru mengaitkan materi
pembelajaran yang akan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan dilakukan dengan pengalama
pengalaman peserta didik. peserta didik.
“ Kalian sebelumnya telah “ Kalian sebelumnya telah
mempelajari tentang pola – mempelajari tentang pola –
pola hereditas seperti hukum pola hereditas seperti hukum
20
pewarisan sifat, Coba kalian pewarisan sifat, Coba kalian
jelaskan Kembali apa sih jelaskan Kembali apa sih
sebenarnya pewarisan sifat sebenarnya pewarisan sifat
itu? itu?
Pewarisan sifat merupakan proses Pewarisan sifat merupakan proses
penurunan sifat dari induk penurunan sifat dari induk
(parental) ke anak (parental) ke anak
(filial). Pewarisan sifat juga dapat (filial). Pewarisan sifat juga dapat
disebut sebagai hereditas. disebut sebagai hereditas.
Penurunan sifat dari induk ke anak Penurunan sifat dari induk ke anak
ini tidak terjadi secara acak ini tidak terjadi secara acak
maupun takberaturan, tetapi maupun takberaturan, tetapi
ditentukan oleh sifat-sifat orang tua ditentukan oleh sifat-sifat orang tua
yang dikodekan oleh materi genetik. yang dikodekan oleh materi genetik.
Ada beberapa sifat yang terdapat Ada beberapa sifat yang terdapat
pada induk jantan dan induk betina pada induk jantan dan induk betina
juga ditemukan pada anakan. juga ditemukan pada anakan.
Nah Untuk Pertemuan Kali ini kita Nah Untuk Pertemuan Kali ini kita
akan membahas tentang akan membahas tentang
penyimpangan semu hukum penyimpangan semu hukum
Mendel Mendel
Motivasi Motivasi
Guru memberi motivasi dengan
Guru memberi motivasi dengan
memperlihatkan tabel
memperlihatkan tabel
penyimpangan semu hukum
penyimpangan semu hukum
mendel.
mendel melalui GCR/WAG.
21
Menjelaskan aspek, teknik dan Menjelaskan aspek, teknik
bentuk penilaian dan bentuk penilaian
o Sikap Jujur, bertanggung o Sikap Jujur, bertanggung
jawab,dan disiplin. jawab,dan disiplin.
o Proses pembelajaran o Proses pembelajaran
berlangsung. berlangsung.
o Terlibat aktif dalam proses o Terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. pembelajaran
Penutup Penutup
9.
o Peserta didik : o Peserta didik :
Peserta didik menyimpulkan hasil Peserta didik menyimpulkan hasil
kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran.
o Guru : o Guru :
Guru memberikan penghargaan Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan ) kepada kelompok penghargaan ) kepada kelompok
yang berkinerja baik. yang berkinerja baik.
Dra. Aryati Abdul, M.Kes DR.Hj. Maryam UI, M.pd Dra. Sitti Zaenab Sjafar, M.pd