Nama : Titin nur Saputri

Nim : 431418039
Prodi : Pendidikan Biologi
Kelas :B
Tugas : AMDAL

DAMPAK PENTING
DOKUMEN 1 DOKUMEN 2 DOKUMEN 3
Dampak Pembangunan (Dampak pembagunan (AMDAL Rencana
Industri Terhadap Perubahan industri terhadap diversifikasi Pembangunan Industri Pupuk
Penggunaan Tanah Dan
mata pencaharian, interaksi PT Petrokimia Malang)
Kesesuaiannya Dengan Tata
Ruang (Studi Di Kabupaten sosial, dan nilai pendidikan
Semarang Provinsi Jawa pada masyarakat perdesaan)
Tengah)
• Industri telah memberikan • Masyarakat indutri berada • Keberadaan jenis fauna
pengaruh terhadap dalam tahap konsumsi pada lokasi studi dapat
perekonomian Kabupaten tinggi dengan dipergunakan sebagai
Semarang dengan pertumbuhan ekonomi indikator terhadap
menjadi penyumbang yang tinggi. perubahan atau kondisi
terbesar pada Produk • Dari proses pembangunan lingkungan yang ada.
Domestik Regional Bruto industrialisasi adalah Berbagai jenis fauna akan
(PDRB). Pesatnya terciptanya lapangan kerja, memberikan tanggapan
perkembangan industri peningkatan jumlah dan tersendiri terhadap
dari tahun 2011-2017 nilai ekspor, perkembangan dan
berdampak pada pengembangan wilayah, perubahan kondisi
penurunan luas tanah peningkatan subsidi habitatnya. Tidak semua
pertanian, disamping itu impor, serta pemanfaatan jenis fauna mampu hidup
perkembangan industri atau pengolahan atau bertoleransi dengan
tersebut berimplikasi pada sumberdaya alam baik perkembangan dan
ketidaksesuaian domestik Negara yang perubahan lingkungan
penggunaan tanah bersangkutan. yang ada. Bagi jenis yang
tehadap Rencana Tata • Dengan adanya tidak dapat beradaptasi
Ruang Wilayah (RTRW). industrialisasi di desa dengan lingkungan
• Kajian ini menjelaskan maka terjadi pula barunya maka tidak
mengenai pendekatan perubahan sosial dalam menutup kemungkinan
keruangan dari dampak kehidupan mereka. fauna tersebut mati. Fauna
pembangunan industri Perubahan sosial juga akan memberikan
terhadap perubahan merupakan perubahan respon berpindah ke
penggunaan tanah serta yang terjadi dalam sistem tempat lain.
 kesesuaian penggunaan sosial. Lebih tepatnya, ada • Dari kegiatan tersebut
tanah untuk industri tahun perbedaan antara keadaan akan berdampak pada
2017 terhadap RTRW. sistem tertentu dalam perubahan tutupan lahan
• Hasil analisis jangka waktu yang karena mempengaruhi
menunjukkan bahwa berlainan. Saat ekosistem di wilayah
pertama, dampak mengatakan adanya tersebut dan menyebabkan
pembangunan industri perubahan sosial pasti penurunan kapasitas air
terhadap perubahan yang ada dibenak tanah yang pada akhirnya
penggunaan tanah di seseorang adalah sesuatu akan berpengaruh pada
Kabupaten Semarang yang terjadi setelah jangka kuantitas air sungai di
tahun 2011-2017 waktu tertentu dan ada sekitamya sehingga
mengakibatkan jumlah perbedaan dari memungkinan timbul
luas tanah pertanian sebelumnya. dampak negatif. Selain
mengalami penurunan itu, kurangnya akses jalan
sebesar 253,32 Ha. menuju lokasi proyek
Perubahan penggunaan menyebabkan kepadatan
tanah terbesar terjadi pada lalu lintas disekltar jalan
penggunaan tanah untuk yang sudah ada. Sehingga
industri yaitu seluas keadaan tersebut dapat
146,10 Ha (28,84%) menganggu aktivitas
• Kedua, penggunaan tanah masyarakat di sekitar
untuk industri tahun 2017 lokasi tapak proyek yang
seluas 288,05 Ha telah dapat menimbulkan
sesuai dengan RTRW keresahan masyarakat.
yaitu sesuai dengan Akibatnya terjadi
kawasan peruntukan perubahan persepsi dan
industri, sedangkan tanah sikap masyarakat pada
dengan luas 202,02 Ha tahap konstruks
digunakan untuk industri
yang tidak sesuai dengan
kawasan
 DAMPAK HIPOTETIK
DOKUMEN 1 DOKUMEN 2 DOKUMEN 3
1. Dampak Pembangunan 1. Diversifikasi dan Kehidupan
Industri terhadap Ekonomi Responden Setelah
Perubahan Penggunaan Hadirnya Pembangunan Industri di
Tanah Tahun 2011-2017 Desa Tanjung Selamat.
Adanya Perubahan  Perubahan yang paling terlihat
Penggunaan Tanah Tahun jelas adalah perubahan dalam
2011-2017. hal ekonomi yakni dari
• Pesatnya pembangunan pendapatan perminggu setiap
industri di Kabupaten kepala keluarga, kepemilikan
Semarang mengakibatkan atas barang investasi seperti
meningkatnya kebutuhan kendaraan dan lahan tanah dan
tanah baik yang juga dalam hal kondisi difisik
digunakan untuk rumah dari setiap masyarakat.
keperluan industri 2. Nilai Pendidikan Bagi Kehidupan
maupun aktivitas di Responden Sebagai Masyarakat
sekitarnya. Total luas Industri Perdesaan
penggunaan tanah untuk  Sebelum adanya perkembangan
industri tahun 2011 industri seperti saat ini para
adalah 343,97 Ha dan generasi muda hanya bersekolah
berlokasi di 10 (sepuluh) paling banyak sampai tingakt
kecamatan yaitu SMP, akan tetapi saat ini sudah
Kecamatan Ungaran berubah dan meningkat ketaraf
Barat, Ungaran Timur, SMA bahkan kuliah S1
Bergas, Bawen, 3. Interaksi Sosial Responden dalam
Pringapus, Pabelan, Kehidupan Sebagai Masyarakat
Tengaran, Getasan, Industri di Perdesaan.
Jambu dan Banyubiru.  dalam interaksi sosial tidak
• Pada tahun 2017 jarang nantinya akan timbul
penggunaan tanah untuk intensitas dalam berhubungan,
industri di Kabupaten keakraban dan saling merasa
Semarang mengalami memiliki satu dengan yang lain
peningkatan yaitu seluas dan akan cenderung membentuk
490,07 Ha tersebar di 13 kelompok. Dalam masyarakat
(tiga belas) kecamatan perdesaan yang pada umumnya
yaitu Kecamatan Ungaran pasti akan memiliki interaksi
Barat, Ungaran Timur, yang sangat intens dan sangat
Bergas, Bawen, dekat, tetapi pada Desa Tanjung
 Pringapus, Pabelan, Selamat dengan perkembangan
Tengaran, Getasan, industri yang terus meningkat
Jambu, Banyubiru, terjadi perubahan dan
Bringin, Tuntang dan pergeseran nilai-nilai
Ambarawa.Meningkatnya kebersamaan selama melakukan
pembangunan industri di interaksi.
Kabupaten Semarang
mengakibatkan maraknya
perubahan penggunaan
tanah. Perubahan
penggunaan tanah yang
terjadi dalam kurun
waktu 6 (enam) tahun
tersebut seluas 253,32
Ha.
• Jenis penggunaan tanah
yang mengalami
peningkatan luas
perubahan selain tanah
industri juga terdapat
pada jenis penggunaan
tanah perumahan yaitu
seluas 67,41 Ha (26,61%)
dan kampung seluas
37,87 Ha (14,95%).
• Maraknya pembangunan
industri yang diikuti
dengan banyaknya
pendatang yang bekerja
baik di sektor industri
maupun lainnya
mengakibatkan
meningkatnya kebutuhan
akan tempat tinggal
sehingga berdampak pada
perubahan penggunaan
tanah yang digunakan
untuk tempat tinggal.