A.

Menulis dan Pelajar Muda

Menulis adalah keterampilan kompleks untuk dikembangkan dan dikuasai, dengan fokus
pada produk akhir dan langkah-langkah untuk sampai ke sana. Keterampilan menulis hanya
berkembang ketika pelajar muda diajari cara menulis dan diberi kesempatan untuk
mempraktikkan keterampilan dan strategi ini.Menulis bisa menjadi kegiatan yang menarik,
menarik dan menginspirasi bagi para pelajar muda.karenaAnak merupakan pembelajar dan
pemikir yang aktif (Piaget 1965), oleh karena itu anak sangat membutuhkan keterampilan
menulis guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.

B. Bahan Ajar Dasar

penulisanadalah seni menyusun kata dan cara kita berbicara melalui tulisan, menulis juga
cara kita mengembangkan ide-ide kita dalam tulisan. Menulis tanpa ide tidak mungkin, dan ide
tanpa dikembangkan tidak berguna. Masalah terbesar yang kita dapatkan secara tertulis adalah
bagaimana mengembangkan ide-ide secara tertulis.sanaAda beberapa teknik penulisan yaitu:

1. Menulis Gratis

Menulis bebas adalah cara kita hanya menulis apa yang kita pikirkan dan kita punya ide,
jangan mengira kesalahan yang mungkin kita buat seperti tata bahasa yang salah atau ejaan yang
salah. Gratiskamuide tanpa batas. Setelah ide di atas kertas, kemudian kita membaca ulang dan
mereview tata bahasa, ejaan, dan isinya. Hapus konten atau ide yang menurut kami tidak penting.

2. Daftar danMenguraikan

Daftar adalah cara kami membuat daftar ide-ide kami. Setelah ide-ide kita dikembangkan
dan dicantumkan, barulah kita menyusun daftar tersebut menjadi garis besar. Garis besar itu
seperti peta tulisan kita. Kami menyusun ide per paragraf. Dari outline tersebut kita mendapatkan
ilustrasi tulisan dan akan memudahkan dalam proses menulis.

3. Pengelompokan

Pengelompokan adalah cara yang menyenangkan dan kreatif dalam mengembangkan ide.
Kita bisa membuat balon dari satu topik untuk dikembangkan. Cara ini juga menarik bagi anak-
anak dalam proses belajar menulis.
4. 5W 1H

5W1H adalah cara mengembangkan ide dengan menggunakan kata tanya. 5W1H adalah
Siapa, Apa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana. Terkadang kita bisa mendapatkan
jawabannya setelah kita mendapatkan pertanyaannya. Akhirnya, ide kami akan keluar di atas
kertas.

C. Teknik Mengajar Untuk Pelajar Muda

Guru perlu mempertimbangkan usia siswanya untuk mengajar mereka secara efektif,
terutama anak-anak yang lebih muda.sanaadalah beberapa tip untuk mengajar bagi pelajar muda:

1. Bangun Hubungan dengan Siswa

Siswa muda perlu mengetahui bahwa guru mereka peduli kepada mereka. Mereka perlu
merasakan hubungan dengan guru mereka. Pelajari tentang siswa Anda dan bagaimana mereka
belajar. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda cukup peduli untuk mengenal mereka secara
individu.

2. Ciptakan Lingkungan Belajar yang Positif

Siswa berkembang dalam lingkungan belajar yang positif tidak peduli berapa usia mereka.
Berusaha keras untuk menciptakan lingkungan di mana siswa menerima dukungan sebaya.
Bangun kepercayaan diri mereka dan bantu mereka merasa yakin akan diri mereka sendiri
sebagai siswa.

3. Ajak Siswa Bergerak

Siswa muda memiliki banyak energi. Daripada mencoba memadamkan energi ini, temukan
cara positif untuk menggunakannya di kelas.Rencanakan aktivitas yang menyenangkan dan
interaktif.Saat Anda melakukannya, siswa akan memiliki waktu lebih mudah untuk fokus ketika
dipanggil untuk melakukannya.

4. Ubah Aktivitas Sering

Penelitian telah menunjukkan bahwa siswa yang lebih muda hanya dapat fokus selama
sekitar 10-15 menit pada satu waktu. Jika Anda mencoba merencanakan kegiatan yang
berlangsung lebih lama dari ini, Anda akan menghadapi lebih banyak masalah manajemen kelas.
Alih-alih, cobalah untuk membuat aktivitas singkat dan sering mengubah segalanya. Misalnya,
mintalah siswa datang ke waktu berkumpul. Kemudian, kembali ke meja mereka untuk
menyelesaikan tugas. Setelah waktu yang singkat, siswa dapat kembali bergerak. Melakukan ini
akan membantu mereka tetap fokus pada tugas yang ada.

5. Campur Grup

Dengan merencanakan kegiatan kelompok, siswa dapat melihat bagaimana orang lain
melakukan sesuatu. Mereka bisa belajar banyak dari bekerja dengan teman sebayanya. Pastikan
Anda mencampurkan kelompok secara teratur. Beri siswa kesempatan untuk bekerja dengan
orang yang berbeda, sehingga mereka dapat mempelajari berbagai cara melakukan sesuatu.

6. Buat Rutinitas

Pelajar muda perlu mengetahui apa yang diharapkan dan bagaimana bertindak. Itulah
mengapa Anda perlu menerapkan rutinitas dan prosedur. Ketika Anda memiliki prosedur dan
siswa secara konsisten mengikutinya, Anda akan memiliki lebih sedikit masalah manajemen
kelas. Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengingatkan siswa tentang rutinitas
dan lebih sedikit waktu untuk mendisiplinkan mereka.

7. Bersabarlah

Pelajar muda memiliki banyak kepribadian yang masuk ke dalam bingkai kecil. Karena itu,
mereka perlu bergoyang dan bergerak. Mereka ingin berbagi apa yang mereka pikirkan dan
menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Pelajari tentang apa yang diharapkan untuk tahap
perkembangan anak-anak di usia ini. Kemudian, bersabarlah dengan siswa Anda sewaktu mereka
mempelajari prosedur, rutinitas, dan aturan kelas Anda.

D. Jenis Teknik Kelas dalam Mengajar Keterampilan Menulis Bahasa Inggris untuk
Siswa Muda.

Ada beberapa teknik yang digunakan guru bahasa Inggris untuk mengembangkan
keterampilan menulis, seperti: menulis berdasarkan gambar, menulis berdasarkan template,
menulis kartu, dikte, menulis berdasarkan topik, ikut menulis dalam kelompok, mengisi blanko,
menulis berdasarkan kata atau kalimat campur aduk.

1. Menulis Berbasis Gambar Menulis berbasis gambar merupakan teknik pengajaran menulis
menggunakan gambar yang dipasangkan dan diurutkan menjadi urutan logis. Siswa
mengamati gambar yang diberikan guru agar dapat menulisdeskripsitentang gambar. Menulis
berdasarkan gambar digunakan untuk mendorong siswa dalam menulis. Setiap siswa
mendapatkan gambar kemudian mereka harus mendeskripsikan gambar tersebut berdasarkan
pendapat mereka tentang gambar tersebut.
2. Menulis Berdasarkan Template Menulis berdasarkan teknik template adalah teknik dimana
siswa mengamati contoh teks yang diberikan oleh guru dengan kata lain tindakan
menggunakan seseorang atau sesuatu sebagai model. Ini digunakan untuk membuat siswa
mudahmemahami bentuk teks. Siswa dapat meniru contoh yang digunakan guru, sehingga
siswa tinggal merubah isi teks sesuai instruksi guru.
3. Menulis aKartu.Menulis kartu adalah teknik yang dilakukan gurumemintasiswa
mendiskusikan materi dengan menggunakan kartu.Teknik ini digunakan agar siswa tidak
merasabosan dalam proses belajar mengajar di kelas. Sehingga para siswa bisa
lebihtertarikdalam belajar.
4. DikteDikteadalah teknik ketika satu orang berbicara sementara orang lain menuliskan apa
yang diucapkan. Dikte dapat diartikan sebagai teknik dimana guru memberikan materisecara
lisan, jadi dalam teknik ini siswa harus menuliskan apa yang dikatakan guru.
5. Menulis Berdasarkan Topik Sebelum siswa akan menulis sesuatu, fileguru memberisebuah
isu. Masalah adalah tindakan secara resmi membuat sesuatu tersedia atau memberikan
sesuatu kepada orang untuk digunakan. Persoalan harus mendorong siswa untuk menulis.
Siswa harus memberikan pendapat tentang masalah yang diberikan oleh guru. Dengan
menggunakan teknik ini siswa dapat meningkatkan pengetahuannya dalam menulis.
6. Gabung Menulis dalam Kelompok Gabung menulis dalam kelompok adalah teknik dimana
guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau berpasangan. Jadi guru memberikan
materi kepada siswa, kemudian siswa berdiskusi dengan kelompoknya.
7. Isi Kosong Isi kosong adalah teknik dimana guru memberikan jenis pertanyaan atau frase
dengan satu atau lebih kata diganti dengan baris kosong, memberi pembaca perubahan untuk
 menambahkan kata yang hilang. Misalnya pada teks yang memiliki kata kosong, maka siswa
harus menuliskan kata yang sesuai agar sesuai dengan teks tersebut.
8. Penulisan Berdasarkan Jumble Word atau Sentence Jumble word atauhukumanadalah teknik
dimana siswa harus mengatur ulang kata campur aduk menjaditepatkalimat. Atau kalimat
dalam paragraf yang sesuai. Teknik ini dapat meningkatkan tata bahasa siswa serta kosakata.
Guru dapat memahami kemampuan struktur siswa dalam menulis teks.

Konklusi
Menulis adalah keterampilan kompleks untuk dikembangkan dan dikuasai, dengan fokus
pada produk akhir dan langkah-langkah untuk sampai ke sana. Keterampilan menulis hanya
berkembang ketika pelajar muda diajari cara menulis dan diberi kesempatan untuk
mempraktikkan keterampilan dan strategi ini.Menulis bisa menjadi kegiatan yang menarik,
menarik dan menginspirasi bagi para pelajar muda.karenaAnak-anak adalah pembelajar dan
pemikir yang aktif (Piaget 1965),