Abstrak
Abstract
"Quality of Public Services in Sriwidadi Village" Guidance of Drs.Deli Anhar, MAP as the
Main Advisor and Mr. Drs. H. Abdul Wahid, M.AP as Co-Supervisor. The purpose of this
research is to find out the picture to find out the quality of service provided by Sriwidadi village
office staff to the community in handling population documents, to find out the obstacles in the
handling of population documents, to understand the efforts made in dealing with obstacles in
handling population documents. The research method uses an approach This research uses a
descriptive type of research with a quantitative approach. Quantitative Research Methods, Data
collected by questionnaire, observation and documentation. To Sriwidadi Village Office Staff.
Samples are determined using techniques using sample techniques. Data analysis uses
qualitative data analysis. The results showed the quality of public services in the Sriwidadi
village office in Mantangai District. measured from 14 elements of service, namely service
procedures, service requirements, clarity of service officers, discipline of service officers,
responsibilities of service officers, ability of service officers, speed of service, justice in getting
service, courtesy and friendliness of officers, fairness of service costs, certainty of service costs
, Certainty service schedules, environmental comfort, and service security, in general based on
the specified criteria included in either category
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Metode penelitian kuantitatif, Sebagai mana menurut Sugiyono (2012;8) Yaitu : “ Metode
Penelitian yang berdasarkan pada filsafat Postivism, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuatitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
di tetapkan .
B. Jenis Penelitian
Tipe penelitian ini merupakakn penelitian deskriptif kuantitatif karena dalam
penelitian ini menjelaskan tentang keadaaan yang terjadi pada saat ini secara sistematis dan
faktual dengan tujuan untuk memaparkan serta penyelesaian dari masalah yang di teliti.
C. Lokasi Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di kantor desa Sriwidadi Kecamatan Mantangai
Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
D. Sumber Data
Dalam Penelitian ini yang menjadi sumber data adalah bagian sekretariat Kantor
Desa Sriwidadi yang sekaligus menjadi informan dalam pengumpulan data
E. Metode pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode angket,
observasi dan dokumentasi.
HASIL PENELITIAN
Metode pengolahan data pada penelitian ini mengikuti pedoman dari Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : KEP/25/PAN/2/2005 tentang pedoman
umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit pelayanan instansi pemerintahan,
yaitu penentuan nilai kualitas pelayanan dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata
tertimbang masing masing unsur pelayanan yang terbagi menjadi 14 unsur yang dikaji,
setiap unsur memiliki penimbang yang sama dengan rumus berikut ini :
Bobot Nilai Rata-Rata = jumlah bobot = 1 = 0.071
Tertimbang = Jumlah Unsur 14
Tabel 1 Nilai persefsi, interval IKM, interval Konversi IKM, Mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan
Nilai
Nilai
Nilai Interval Mutu Kinerja Unit
Interval
Persepsi Konversi Pelayanan Pelayanan
IKM
IKM
1 1.00 – 1.75 25 – 43.75 D Tidak Baik
2 1.76 – 2.50 43.76 – 62.50 C Kurang Baik
3 2.51 – 3.25 62.51 – 81.25 B Baik
4 3.26 – 4.00 81.26 – 100 A Sangat Baik
Sumber : Lampiran KepMenPAN Nomor : KEP/25/PAN/2/2004 tentang pedoman umum
penyusunan index kepuasan masyarakatv unit pelayanan instansi pemerintahan
Sebagai mana telah di jelaskan di atas maka mutu pelayanan di kantor Desa
Sriwidadi Dijabarkan didalm tabel sebgai berikut :
Sejalan dengan Visi Kantor desa sriwidadi yaitu : “menjadikan desa sriwidadi yang
cerdas, maju, mandiri, dan sejahtera “ adapun upaya yang dilakukan olehg
pemerintah desa sriwidadi adalah :
1. Peningkatan playanan pada masyarakat
2. Meningkatan pengawasan di lapangan
3. Pelayanan prima melalui penyederhanan birokrasi dan pelayan yang mudah,
cepat dan memuaskan
Dengan melaksanakan upaya tersebuit diharapka pelayanan kepada masyarakat
menjadi lebih meingkat dan efisien sekaligus dapat meningkatkan pendapatan desa
dari sektro retribusi yang dikelola kantor desa sriwidadi
KESIMPULAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik pada kantor desa Sriwidadi
Kecamatan Mantangai.adalah :
a) Kualitas SDM yang masih rendah (masih kurang kesadaran dalam pemberian
pelayan),
b) Keterbatasan fasilitas pelayanan
c) Sistem dan prosedur pelayanan yang masih panjang dan rumit
d) Belum adanya Standar Pelayanan Minimal dalam pengurusan izin bidang
perhubungan yang menyangkut prosedur, waktu, dan biaya.
Upaya dan strategi yang dilakukan oleh kantor desa Sriwidadi Kecamatan Mantangai.dalam
rangka peningkatan kualitas pelayanan adalah
a) Peningkaan pelayanan kepada masyarakat
b) Peningkatan pengawasan di lapangan
c) Pelayanan prima melalui penyederhanaan birokrasi dan pelayanan yang mudah /
sederhana, singkat/cepat dan memuaskan dalam pelaskanaan pelayanan perizinan.
REFERENSI & DAFTAR PUSTAKA
Dwiyanto, Agus, 1995, Penilaian Kinerja Organisasi Publik, Jurusan Ilmu Administrasi Negara,
Fisipol UGM, Yogyakarta.
Handoko H, (2000) ; Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, BFFEN
Yogyakarta
Hasibuan, S.P Malayu (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : Bumi
Aksara.
Moleong, Lexy J., 1995, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Karya Bandung
Peter Salim dan Yenni Salim. 2002 . Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta:Penerbit
Balai Pustaka.
Veithzal Rivai, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.Cetakan Pertama.
Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Winarno, Budi. (2008). Kebijakan Publik (teori dan proses). Jakarta: Media Pressindo.
Albrow, Martin. 1989. Birokrasi diterjemahkan oleh Rusli Karim dan Totok Daryanto. Yogyakarta
: PT. Tiara Wacana.
Peraturan daerah kabupaten kapuas nomor 6 tahun 2012 tentang pembentukan 61 (enam puluh
satu) desa di 12 (dua belas) kecamatan kabupaten kapuas