Anda di halaman 1dari 20

04

Manajemen Integrasi Proyek


Manajemen Proyek Teknologi Informasi

04
Kunci dari Keseluruhan Keberhasilan Proyek:
Manajemen Integrasi Proyek yang Baik
 Proyek manajer harus mengkoordinasikan semua bidang pengetahuan lain
sepanjang siklus hidup proyek.
 Banyak manajer proyek baru mengalami kesulitan melihat "gambaran
besar" dan hanya fokus pada terlalu banyak detail.
 Manajemen integrasi proyek tidak sama seperti integrasi perangkat lunak.
Proses Manajemen Integrasi Proyek
 Mengembangkan Project Charter: Bersama dengan para stake-holder untuk
menciptakan dokumen yang secara formal memberikan wewenang kepada
proyek – Project Charter.
 Mengembangkan pernyataan lingkup awal proyek : Bersama dengan Stake-
Holder, khususnya pengguna produk, jasa, atau hasil proyek, untuk
menetapkan ruang lingkup persyaratan High-Level dan membuat
pernyataan lingkup awal proyek.
 Mengembangkan rencana pengelolaan proyek: Mengkoordinasikan segala
upaya perencanaan untuk menciptakan dokumen yang konsisten dan
koheren – Rencana Manajemen Proyek.
Proses Manajemen Integrasi Proyek
 Mengatur dan mengelola eksekusi proyek: Melaksanakan rencana
pengelolaan proyek dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang termasuk di
dalamnya.
 Memantau dan mengendalikan pekerjaan proyek: Mengawasi pekerjaan
proyek untuk memenuhi sasaran kinerja proyek.
 Melaksanakan pengendalian perubahan terpadu: Mengkoordinasi
perubahan yang mempengaruhi hasil proyek dan aset-aset proses
organisasi.
 Menutup proyek: Mengakhiri semua aktivitas proyek untuk menutup proyek
secara formal.
Project Integration Management Summary
Proyek Charter
 Setelah menentukan proyek apa yang akan dikerjakan maka proyek tersebut
perlu diketahui oleh seluruh organisasi.
 Proyek Charter merupakan dokumen yang secara formal menyebut
keberadaan proyek dan menyediakan arahan pada sasaran dan pengelolaan
proyek.
Project Charter
 Berisi elemen-elemen yang unik yang berlaku pada proyek tsb.
 Nama proyek resmi
 Manager proyek
 Tujuan proyek
 Penjelasan asal usul proyek
 Sponsor proyek
 Hasil akhir deliverable dari fase-fase proyek
 Strategi global dalam pelaksanaan proyek
 Perhitungan waktu kasar dan biaya kasar
 Sarana dan prasarana dan sumber daya
 Staff, vendor
Project Charter
 Nama Proyek : Sistem Informasi Rumah sakit
 Manajer : Esvasari M.Kom.
 Tujuan : Mengkomputerisasi aktivitas Rumah sakit
 Asal/usul : Hasil konsorsium Kementrian dan Pemda
 Sponsor : Perusahaan Obat Batuk
 Hasil akhir : Fungsi pendaftaran, rawat inap & rawat jalan
 Strategi : Melengkapi kebutuhan pengobatan rakyat
 Lama buat : 4 Bulan ( 29 Maret – 30 Juli 2020)
 Biaya : Rp. 198.257.250,-
 Sumber daya : Peralatan LAN, 15 unit komputer, 12 Orang
 Staf/Vendor : PT. Web Computing
Kegunaan Proyek Charter
 Pendefinisian proyek secara jelas
 Mengenali atribut-atribut pada proyek
 Identifikasi autoritas proyek
 Peran kerja orang-orang utama yang terlibat
 Sebagai fondasi yang menopang jalannya proyek
MANA JEMEN INTEGRASI
PROYEK
Pernyataan Lingkup Awal
 Pernyataan lingkup merupakan dokumen yang digunakan untuk
mengembangkan dan mengkonfirmasi pemahaman umum dari lingkup
proyek.
 Ini merupakan alat bantu penting untuk mencegah scope creep:
 Kecenderungan lingkup proyek terus menjadi besar.
Rencana Manajemen Proyek
 Rencana manajemen proyek merupakan dokumen yang digunakan untuk
mengkoordinasi semua dokumen perencanaan proyek dan membantu
memandu eksekusi dan pengendalian proyek.
Atribut Rencana Proyek
 Proyek unik, rencana proyek juga.
 Rencana haruslah:
 Dinamis
 Fleksibel
 Diperbaharui ketika perubahan terjadi
Elemen Umum dari Rencana Manajemen Proyek
 Pendahuluan.
 Deskripsi bagaimana proyek diatur.
 Proses-proses manajemen dan teknis yang digunakan dalam proyek.
 Pekerjaan yang akan dilakukan, jadwal, dan informasi anggaran.
Eksekusi Proyek
 Eksekusi proyek mencakup pengelolaan dan pelaksanaan pekerjaan yang
dijelaskan dalam rencana manajemen proyek.
 Sebagian besar Waktu dan Biaya biasanya dihabiskan pada tahap eksekusi.
Alat Bantu dan Tehnik Eksekusi Proyek
 Metodologi manajemen proyek: Banyak manajer proyek berpengalaman
percaya bahwa cara paling efektif untuk meningkatkan manajemen proyek
adalah dengan mengikuti metodologi yang tidak hanya menggambarkan apa
yang dilakukan dalam manpro tapi bagaimana melakukannya.
 Sistem informasi Manajeen Proyek: ratusan produk perangkat lunak manpro
tersedia di pasaran dan banyak organisasi yang menggunakan sistem
manajemen proyek perusahaan yang tangguh yang bisa diakses dari
internet.
Memantau dan Mengendalikan Pekerjaan Proyek
 Perubahan tak terhindarkan pada sebagian besar proyek sehingga perlu
dikembangkan dan diikuti proses untuk memantau dan mengendalikan
perubahan.
 Pemantauan pekerjaan proyek mencakup pengumpulan, pengukuran, dan
penyebaran informasi kinerja.
 Dua keluaran yang penting: tindakan korektif dan preventif yang dianjurkan.
Sistem Kendali Perubahan
 Proses formal yang terdokumentasi yang menggambarkan kapan dan
bagaimana dokumen dan pekerjaan proyek resmi dapat diubah.
 Menggambarkan siapa yang berwenang untuk membuat perubahan dan
bagaimana membuatnya.
Penutupan proyek
 Untuk menutup proyek, Anda harus mengakhiri semua aktivitas.
 Keluaran utamanya:
 Prosedur penutupan administratif.
 Prosedur penutupan kontrak. Produk,
 layanan, atau hasil akhir. Pembaharuan
 aset proses organisasional.
Rangkuman
 Manajemen integrasi proyek mencakup:
 Pengembangan carta proyek.

 Pengembangan pernyataan lingkup awal proyek.

 Pengembangan rencana manajemen proyek.

 Pengaturan dan pengelolaan eksekusi proyek.

 Pemantauan dan pengendalian pekerjaan proyek.

 Pelaksanaan pengendalian perubahan.

 Penutupan proyek.

Anda mungkin juga menyukai