Tim Dosen:
JURUSAN BIOLOGI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan kasih dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Inovasi
Pendidikan, dengan judul: “Lembaga Organisasi Pendidikan”.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, kritik, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dalam perkuliahan.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lembaga pendidikan adalah suatu lembaga yang bertujuan mengembangkan
potensi manusiawi yang dimiliki anak-anak agar mampu menjalankan tugas-tugas
kehidupan sebagai manuasia, baik secara individual maupun sebagai anggota
masyarakat. Kegiatan untuk mengembangkan potensi itu harus dilakukan secara
berencana, terarah dan sistematik guna mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai
tujuan di atas diperlukan suatu organisasi lembaga pendidikan. Keberhasilan suatu
lembaga pendidikan dapat ditentukan berdasarkan suatu kriteria-kriteria tertentu.
Pengorganisasian suatu lembaga pendidikan tergantung pada beberapa aspek
antara lain: jalur, jenjang, dan jenis organisasi lembaga pendidikan yang
bersangkutan.
Organisasi sekolah dilihat dari jenjangnya terdapat : jenjang pra sekolah, Taman
Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingat Pertama/ Sekolah
Menengah Pertama (SLTP/SMP), Sekolah Menengah Umum/ Sekolah Menengan
Atas (SMU/SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta perguruan Tinggi.
Dilihat dari jenis ada dua yaitu sekolah umum dan sekolah kejuruan, dilihat dari
penyelenggara pendidikannya, terdapat sekolah negeri dan sekolah swasta.
Pada era globalisasi, lembaga pendidikan harus dapat mencetak “leader-leader”
yang tangguh dan berkualitas. “Leader–leader” pada masa yang akan datang harus
dapat mengubah pola pikir untuk menyelesaikan sesuatu dengan kekuatan manusia
(manpower) menjadi pola pikir kekuatan otak (mindpower). Konsep pendidikan juga
harus dapat menghasilkan out put lembaga pendidikan yang dapat menciptakan
“corporate culture”, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan norma–norma yang
berlaku masa itu dan pada gilirannya tumbuh kreativitas dan inisiatif, sehingga
munculah peluang baru (new opportunity).
B. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini agar kita dapat mengetahui tentang
pengertian dan struktur lembaga pendidikan, jalur jenjang dan jenis lembaga
pendidikan, serta agar kita tahu apa saja kriteria keberhasilan suatu lembaga
pendidikan.
C. Rumusan Masalah
Adapun beberapa masalah yang akan dikaji pada makalah ini, yaitu sebagai
berikut:
1. Apa yang di maksud dengan organisasi lembaga pendidikan?
2. Apa saja jalur jenjang lembaga pendidikan ?
3. Apa kriteria keberhasilan suatu lembaga pendidikan ?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Organisasi lembaga pendidikan adalah suatu organisasi yang unik dan kompleks
karena lembaga pendidikan tersebut merupakan suatu lembaga penyelenggara
pendidikan. Tujuannya antara lain adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan, memperkya khanazah ilmu pengetahuan, teknologi,
kesenian, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Mulyani A Nurhadi
membedakan menjadi dua yaitu organisasi macro dan mikro.
• Jalur, Jenjang, dan Jenis Organisasi Lembaga Pendidikan
o Jalur organisasi lembaga pendidikan
Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk
mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan
tujuan pendidikan. Ada tiga jalur pendidkan yang berperanan dalam pembentukan
kualitas sumber daya manuasia, yaitu terdiri atas: pendidikan formal, nonformal, dan
informal.
o Jenjang organisasi lembaga pendidikan
Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah,
dan pendidikan tinggi. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 14)
o Jenis organisasi lembaga pendidikan
Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan
pendidikan suatu satuan pendidikan. Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum,
kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. (Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
IV Pasal 15)
• Kriteria Keberhasilan Organisasi Lembaga Pendidikan
Kriteria keberhasilan berfungsi untuk menentukan nilai suatu aspek dalam suatu
komponen tertentu. Pengelolaan suatu lembaga pendidikan yang efektif dan efisien
merupakan syarat mutlak keberhasilan organisasi tersebut. Tidak terkecuali lembaga
pendidikan yang juga akan semakin dituntut menjadi suatu organisasi yang tepat
sasaran dan berdayaguna. Sebagai salah satu komponen utama dalam sistem
pendidikan, selayaknya sekolah memberikan kontribusi yang nyata dalam
meningkatkan kualitas SDM.
DAFTAR PUSTAKA