Anda di halaman 1dari 2

New Normal

Cara Mempertahankan Bisnis di Era New Normal

Nama : Harry Fajar Nugraha Panjaitan

NIM : 6191111010

Kelas : PJKR 5 A 2019

Pandemi Covid 19 membawa perubahan secara radikal pada sektor bisnis. Efeknya dapat
berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Sehingga bagi bisnis, pandemi saat ini menjadi titik
balik untuk perusahaan menerapkan strategi baru. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, bisnis
harus banyak beradaptasi. Semakin cepat Anda mengenali perubahan yang ada, maka semakin
besar pula kemungkinan bisnis dapat terselamatkan. Terlebih lagi dalam menyambut era new
normal.

Komunikasi Semakin Penting

Langkah paling awal yang harus dilakukan pebisnis di era new normal adalah menjalankan
komunikasi sebaik mungkin kepada pelanggan, karyawan, dan para partner bisnis. Di sini, untuk
menghadapi segala kemungkinan yang baru di masa mendatang setelah pandemi berakhir, maka
komunikasi yang intens perlu dilakukan untuk mencapai keselarasan maupun pemahaman 100%.
Mengapa hal ini sangat penting?

Sebab, komunikasi yang baik dapat digunakan untuk membangun kepercayaan diri
kembali setelah perusahaan atau bisnis terpuruk di masa pandemi. Tak hanya itu, berdasarkan
Charter College adanya komunikasi menjadi sebuah poin utama dalam bisnis untuk
meningkatkan performa hingga mendapatkan kepercayaan kembali di luar perusahaan. Misalnya
dalam hal pelayanan terhadap konsumen atau pelanggan.

Manfaatkan Teknologi Digital Sebaik Mungkin

Dalam memasuki era transisi menuju new normal, jaga jarak atau physical distancing
masih menjadi hal penting yang harus dilakukan. Terlebih lagi bagi para pebisnis yang bergerak
di bidang tertentu dan mendatangkan orang banyak. Misalnya untuk bisnis ritel, mall, maupun
bisnis pariwisata.

Memberi Rasa Aman dan Nyaman Pada Pelanggan

Di masa new normal memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan maupun
karyawan Anda menjadi prioritas utama. Pastikan bisnis Anda telah memenuhi protokol
kesehatan yang standar. Misalnya menyediakan tempat untuk cuci tangan, penggunaan masker,
menjaga jarak antar pelanggan, dan sebagainya.
Begitu juga dengan kebersihan tempat usaha perlu dijaga dan steril, hingga pemeriksaan
suhu tubuh. Memberikan rasa aman dan nyaman ini tidak hanya pada saat itu juga. Pastikan
perlindungan tersebut dilakukan terus menerus untuk keperluan di masa mendatang. Kemudian,
melansir dari Forbes, ada baiknya bagi para pelaku bisnis untuk memperhatikan sistem kerja para
karyawan secara bergantian.

Tetap Jeli Melihat Peluang Meskipun pandemi

Covid 19 berimbas negatif pada sektor bisnis, di sisi lain bukan tidak mungkin untuk
menciptakan peluang baru yang lebih menguntungkan. David Finkel dalam tulisannya di laman
Inc.com menyebutkan bahwa bisnis online menjadi peluang bisnis besar di masa pandemi.
Sementara itu, bagi bisnis yang bergerak di bidang kuliner misalnya. Saat ini bisa menjadi batu
loncatan untuk bangkit. Di sini Anda sebagai pebisnis dapat memasarkannya secara online dan
bekerjasama dengan layanan transportasi online untuk meminimalisir kontak langsung dengan
pembeli dan kerumunan di restoran.

Anda mungkin juga menyukai