Anda di halaman 1dari 7

Akuntansi Sewa – Bagian 2

KLASIFIKASI SEWA

Klasifikasi sewa yang digunakan dalam pernyataan ini didasarkan atas sejauh mana risiko
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lesse.
Risiko termasuk kemungkinan kerugian dari kapasitas tidak terpakai atau keusangan
teknologi dan variasi imbal hasil karena perubahan kondisi ekonomik manfaat dapat tecemin
dari ekspektasi operasi yang menguntungkan selama umur ekonomik aset dan keuntungan
dari nilai atau realisasi dari nilai residu.

 Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan
secara subtansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset

 Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara
subtansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Klasifikasi sewa sebagai Sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi
transaksi dan bukan ada bentuk kontraknya.

CONTOH dari situasi yang secara individual atau gabungan pada umumnya mengarah pada
sewa yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan:

1. Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa;

2. Lessee memiliki opsi untuk membeli aset pada harga yang diperkirakan cukup rendah
dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan;

3. Mas sewa adalah untuk sebagian besar umum ekonomik aset meskipun hak milik
tidak dialihkan;

4. Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa minimum secara substansial
mendekati seluruh nilai wajar aset sewaan; dan

5. Aset sewaan bersifat khusus dan lessee yang dapat menggunakannnya tanpa perlu
modifikasi secara material

SEWA DALAM LAPORAN KEUANGAN LESSEE

Sewa Pembiayaan

Pada awal masa sewa, lesse mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam
laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini tersebut lebih
rendah daripada nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto
yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimun adalah suku
bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan secara praktis; jika tidak, digunakan suku
bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal dari lesse ditambahkan dalam
jumlah yang diakui sebagai aset.

This study source was downloaded by 100000836050766 from CourseHero.com on 12-12-2021 21:48:45 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/36156725/Akuntansi-Sewa-ferniadocx/
Sewa pembiayaan menimbulkan beban penyusutan untuk aset tersusutkan dan beban
keuangan pada setiap periode akuntansi. Kebijakan penyusutan untuk aset sewaan konsisten
dengan aset yang dimiliki sendiri, dan penghitungan penyusutan yang diakui beerdasarkan
PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 19: aset tak berwujud. Jika tidak ada kepastian yang
memadai bahwa lessee akan mendapatka hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset
sewaan disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa sewa
dan umur manfaatnya.

Sewa Operasi

Pembayaran dalam sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa
sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari
manfaat aset yang dinikmati pengguna. Dalam sewa operasi, pembayaran sewa (tidak
termasuk biaya untuk jasa sepeti biaya asuransi dan pemeliharaan) diakui sebagai beban
dengan dasar garis lurus, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola
waktu dai manfaat yang dinikmati pengguna walaupun pembayaran dilakukan tidak atas
dasar tersebut.

Akuntansi oleh Lessee

Jika lessee mengkapitalisasi lease, maka lessee akan mencatat aktiva dan kewajiban yang
umumnya sama dengan nilai sekarang pembayaran sewa. Lessor, yang sudah memindahkan
secara substansial seluruh manfaat dan risiko kepemilikan, mengakui penjualan dengan
mengeluarkan aktiva dari neraca dan menggantikannya dengan piutang.

Berikut ayat jurnal lease yang sudah di kapitalisasi:

Karena sudah mengkapitalisasi aktiva, lessee atau penyewa akan mencatat penyusutan.
Kedua pihak akan menganggap pembayaran lease sebagai pokok dan bunga. Jika lease tidak
dikapitalisasi maka tidak ada yang dicatat oleh si penyewa dan tidak ada aktiva yang
dikeluarkan di pembukuan lessor.

Kriteria Kapitalisasi :

 Lease mentransfer kepemilikan properti kepada lessee

Jika lease tersebut mengalihkan kepemilikan aktiva kepada lessee, maka lease itu dianggap
sebagai lease modal. Kriteria ini tidak bersifat kontroversial dan mudah untuk diterapkan.

 Lease memiliki opsi untuk membeli dengan harga khusus

Memungkinkan lessee untuk membeli properti yang di lease dengan harga yang secara
signifikan lebih rendah dibandingkan nilai wajar properti yang diharapkan pada tanggal opsi
itu dapat digunakan.

This study source was downloaded by 100000836050766 from CourseHero.com on 12-12-2021 21:48:45 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/36156725/Akuntansi-Sewa-ferniadocx/
 Jangka waktu lease sama dengan atau lebih 75% dari estimasi umur ekonomis aktiva
yang dilease

Periode lease melebihi 75% dari umur ke konomis aktiva maka sebagian besar risiko dan
imbalan atas pemilikan barang dialihkan ke lessee, maka perlu dilakukan kapitalisasi. Akan
tetapi, penentuan jangaka waktu atas masa lease dan umur ekonomis aktiva dapat
menimbulkan masalah.

 Nilai sekarang dari pembayaran lease minimum (tidak termasuk biaya executor) sama
dengan atau melebihi 90% dari nilai wajar properti yang dilease

 Jika nilai sekarang dari pembayaran lease melebihi 90% dari nilai pasar wajar aktiva,
maka aktiva yang dilease harus dikapitalisasi, sama halnya jika nilai sekarang
pembayaran lease minimum tidak berbeda banyak dengan harga pasar aktiva, maka
secara efektif aktiva tersebut dapat dibeli. Dalam menentukan nilai sekarang dari lease
minimum, ada tiga konsep penting yang diperhitungkan, yaitu; 1) Pembayaran lease
minimum, 2)Biaya executor, 3) Tingkat diskonto.

Lease atau sewa yang tidak memenuhi kriteria diatas diklasifikasikan sebagai Lease Operasi,
jika memenuhi kriteria diklasifikasikan sebagai Lease Modal bagi lessee.

Metode Lease Modal

Dalam transaksi lease modal, lessee menggunakan lease sebagai sumber pembiayaan. Lessor
atau pihak yang disewakan membiayai transaksi (menyediakan modal investasi) melalui
aktiva yang dilease, dan lessee melakukan pembayaran sewa, yang sebenarnya merupakan
pembayaran cicilan, selama umur property yang dilease, pembayaran sewa kepada lessor
mencakup pembayaran pokok ditambah bunga.

Contoh soal:

Perusahaan anak dari Caterpillar dan Sterling Construction Corp menandatangani perjajian
lease pada tanggal 1 Januari 2008 dimana Caterpillar meleasekan peralatan kepada Streling
mulai tanggal 1 Januari 2008. Jangka waktu dan provisi dari perjanjian lease tersebut dan
data terkait lainnya adalah:

 Jangka waktu lease adalah 5 tahun, dan perjanjian lease tidak dapat dibatalkan, yang
mengharuskannya pembayaran sewa sebesar $25.981,62 pada awal setiap tahun

 Peralatan tersebut memiliki nilai wajar pada awal lease sebesar $100.000 dengan
estimasi umur ekonomis 5 tahun tanpa nilai residu.

 Streling dapat membayar seluruh biaya exucutory secara langsung kepada pihak
ketiga kecuali untuk pajak property sebesar $2000 per tahun, yang dimasukkan dalam
pembayaran tahunan kepada lessor.

 Lease ini tidak mencakup opsi pembaharuan, dan peralatan kembali milik Caterpillar
pada akhir masa lease.

This study source was downloaded by 100000836050766 from CourseHero.com on 12-12-2021 21:48:45 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/36156725/Akuntansi-Sewa-ferniadocx/
 Suku bunga pinjaman incremental Streling adalah 11% per tahun.

 Caterpillar mentepakan sewa tahunan untuk memperoleh tingkat pengembalian atas


invetasi sebesar 10% per tahun.

Pertanyaan :

 Apa tipe lease ini?

 Carilah pembayaran lease minimum dan jumlah yang dikapitalisasi!

 Buatlah jurnalnya hingga 1 Januari 2012

Jawab :

Ini adalah termasuk lease modal dengan alasan:

1. Jangka waktu lease selama 5 tahun yang sama dengan estimasi umur ekonomis
peralatan selama 5 tahun., memenuhi pengujian 75%

2. Nilai sekarang dari pembayaran lease minimum

Pembayaran Lease minimum = $23.981,62 x 5 = $119.908,10 (Pembayaran sewa sudah


dikurangi pajak)

Jumlah yang dikapitalisasi = ($25.981,62 – $2000) x 4,16986 (*Present Value Factor


i=10% N=5)

= $100.000

Ayat Jurnal Untuk mencatat Lease Modal pada pembukuan Streling per 1 Januari 2008:

Leased Machine Under Finance Leases 100.000

Lease Liability 100.000

Ayat Jurnal Untuk Mencatat pembayaran Lease pertama per 1 Januari 2008:

Tax Expanse Property 2.000

Lease Liability 23.982

Cash 25.982

Pada akhir fiscal Lesse Company, 31 Desember 2008, bunga akrual dicatat sebagai:

This study source was downloaded by 100000836050766 from CourseHero.com on 12-12-2021 21:48:45 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/36156725/Akuntansi-Sewa-ferniadocx/
Hutang Bunga = $100.000 – ($25.981,62 – $2000) x 10% = $7.601,84

Ayat Jurnalnya:

Interest Expense 7.601,84

Interest Payable 7.601,84

Penyusutan atas peralatan yang dilease selama 5 tahun jangka waktu lease, dengan
menggunakan metode garis lurus, menghasilkan ayat jurnal berikut per 31 Desember 2008 :

($100.000 ÷ 5 Tahun)

Depreciation Expense 20.000

Accumulated Depreciation 20.000

Ayat Jurnal untuk mencatat lease per 1 Januari 2009:

Tax Expense Property 2.000

Lease Liability 7.601,8

Interest Payable 16.379,7

Cash 25.981,62

Metode Lease Operasi

Dalam metod eoperasi, beban sewa (dan kewajiban yang berhubungan) harus diakrualkan
dari hari ke hari ke lessee ketika property digunakan. Lessee membebankan sewa ke periode
– periode yang memperoleh manfaat dari penggunaan aktiva dan mengabaikan, dalam
akuntansi, setiap komitmen untuk melakukan pembayaran di masa depan. Akrual dan
penangguhan (federal) yang tepat akan dilakukan jika akhir periode akuntansi terjadi antara
tanggal – tanggal pembayaran.

SEWA DALAM LAPORAN KEUANGAN LESSOR

Sewa Pembiayaan

Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan dalam
laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Pada
hakikatnya dalam sewa pembiayaan Seluruh risiko dan manfaat yag terkait dengan
kepemilikan hukum dialihkan oleh lessor kepada lessee, dan dengan demikian penerimaan

This study source was downloaded by 100000836050766 from CourseHero.com on 12-12-2021 21:48:45 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/36156725/Akuntansi-Sewa-ferniadocx/
piutang sewa diperlakukan oleh lessor sebagai pembayaran pokok dan pendapatan keuangan
sebagai penggantian dan imbalan atas investasi dan jasanya.

Lessor sering mengeluarkan biaya langsung awal meliputi:

 Komisi

 Biaya hukum

 Biaya internal yang bersifat tambahan

Biaya langsung awal tidak termasuk biaya umum sepeti lazimnya dikeluarkan oleh tim
penjualan dan pemasaran. Untuk sewa pembiayaan, selain yang melibatkan lessor pabrikan
atau dealer, biaya langsung awal perhitungkan sebagai bagian dari pengukuran awal piutang
sewa pembiayaan dan mengurangi penghasilan yang diakui selama masa sewa. Suku bunga
implisit daam sewa ditentukan sedemikan rupa sehingga biaya langsung awal secara otomatis
sudah termasuk dalam piutang sewa pembiayaan, sehingga tida diperlukan penjumlahan yang
terpisah. Biaya yang dikeluarkan oleh lesso pabrikan atau dealer yang terkait dengan
negosiasi dan pengatuan sewa tidak termasuk biaya langsung awal. Dengan demikian, biaya
tersebut tidak termasuk dalam investasi sewa neto dan diakui sebagai beban ketika laba
penjualan diakui untuk sewa pembiayaan umumnya diakui pada masa awal sewa.

Sewa Operasi

Lessor menyajikan aset untuk sewa operasi dalam laporan posisi keuangan sesuai sifat aset
tersebut. Pendapatan dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus
selama masa sewa, kecuali tedapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu
yang mana penggunaan manfaat aset sewaan menurun. Biaya, termasuk penyusutan, yang
terjadi untuk mempeoleh pendapatan sewa diakui sebagai beban.

Biaya langsung awal yang dikeluarkan oleh lessor dalam proses negosiasi dan pengatuan
sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercata aset sewaan dan diakui sebgai beban selama
masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Kebijakan penyusutan untuk
aset sewaan konsisten dengan kebijakan penyusutan normal lessor untuk aset serupa, dan
penyusutan tersebut dihitung sesuai dengan PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 19: Aset Tak
berwujud

Akuntansi oleh Lessor

Metode Pembiayaan Langsung (Lessor)

Lease pembiayaan langsung pada hakikatnya adalah pembiayaan atas pembelian aktiva oleh
lessee. Pada jenis lease ini, lessor mencatat piutang lease alih-alih aktiva lease. Piutang lease
ini menjadi nilai saat ini dari pembayaran minimum lease. Ingat bahwa “pembayaran lease
minimum” mencakup :

1. Pembayaran lease (tidak termasuk biaya executor)

2. Opsi pembelian dengan harga khusus (jika ada)

This study source was downloaded by 100000836050766 from CourseHero.com on 12-12-2021 21:48:45 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/36156725/Akuntansi-Sewa-ferniadocx/
3. Nilai residu yang dijamin (jika ada)

4. Denda atau penalti atas kegagalan untuk memperbarui (jika ada)

Selain itu, jika lessor membayar biaya-biaya executor,maka pembayaran lease harus
dikurangkan dengan jumlah tersebut untuk menghitung pembayaran lease minimum.

Metode Operasi (Lessor)

Menurut operasi setiap penerimaan sewa oleh lessor dicatat sebagai pendapatan sewa.
Aktiva yang dilease disusutkan dalam cara yang biasa,dimana beban penyusutan periode
berjalan ditandingkan dengan pendapatan sewa. Jumlah pendapat ynag diakui dalam setiap
periode akuntansi berjumlah sama (dalam garis lurus) tanpa memandang ketentuan atau
provisi lease, kecuali dasar lain yang sistematis dan rasional lebih mencerminkan pola waktu
dimana manfaat itu diperoleh dari aktiva yang dilease.

Selain beban penyusutan, biaya pemeliharaan dan biaya jasa lain yang diberikan
menurut provesi lease yang berkaitan dengan periode akuntansi berjalan juga dicatat sebagai
beban. Lessor akan mengamortisasi setiap biaya yang dibayarkan kepada pihak ketiga yang
independen seperti honor penaksiran, honor penemu,dan biaya kredit cek selama umur lease
yang biasanya atas dasar garis lurus.

Contoh ayat jurnal untuk mencatat penerimaan sewa :

Cash (D) XXXX

Rental Revenue (C) XXXX

Penyusutan dicatat oleh Lessor sebagai berikut:

Depreciation Expenses (D) XXXX

Accumulated Depreciation (C) XXXX

http://www.jagoakuntansi.com/2016/11/akuntansi-sewa-bagian-2/

This study source was downloaded by 100000836050766 from CourseHero.com on 12-12-2021 21:48:45 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/36156725/Akuntansi-Sewa-ferniadocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai