Nilai setiap tindakan yang diamati menggunakan skala sbb:
1. Perbaikan : Langkah atau tindakan tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai urutan ( jika harus berurutan ) atau tidak dikerjakan. 2. Mampu : Langkah atau tindakan dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika harus berurutan), tetapi peserta secara efisien tidak ada kemajuan dari langkah ke langkah. 3. Kompeten : Langkah atau tindakan dikerjakan dengan benar sesuai dengan urutan ( jika harus berurutan) dan kompeten.
PEMERIKSAAN PROTEIN URIN
KASUS LANGKAH / TINDAKAN 1 2 3 4 5 Metode Asam Asetat 1. Persiapan alat a. Tabung reaksi 2 buah b. Penjepit tabung reaksi c. Pipet teles d. Lampu spritus e. Pipet takaran 5 ml f. Timer dan labeler g. Reagensia ( asam asetat 6 % ) rak tabung h. Rak tabung i. Urine segar 2. Urine yang keruh disaring / diputar 3. Masukkan 5 ml urine kedalam tabung reaksi tabung 1 untuk kontrol dan tabung kedua untuk tes 4. Panaskan kedua tabung tersebut2 - 5 menit 5. Tambahkan 1 -2 tetes asam asetat 6 % kedalam tabung tes campurkan dan biarkan dingin 6. Baca hasilnya sebagai berikut : - Negatif bila urine tidak terus dan tidak sama dengan kontrol - + 1 urine terus sedikit - + 2 bila keterusan agak banyak - + 3 bila kekeruhan berupa keping - keping ( lebih keruh ) endapan terlihat jelas - + 4 bila ada sumpalan seperti agar - agar 7. Catat hasil dan simpulkan Metode Asam Salisilat 1. Persiapan alat : a. Tabung reaksi 2 buah b. Penjepit tabung reaksi c. Lampu spritus d. Pipet takar 5 ml e. Timer dan Labeler f. Reagensia : asam sulpaticly g. Rak tabung h. Urine segar 2. Isi kedua tabung dengan urine masing-masing 2 cc, tabung I ditetesi 8 tetes asam sulfailcyl 20 % kocok dan tunggu sebentar 3. Bandingkan tabung I dan II 4. Bila tidak ada perubahan hasilnya negatif (-) 5. Bila keruh hasilnya (+) positif 6. Cari hasilnya dan simpulkan