Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR TILIK

PEMERIKSAAN KEPALA

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

Inspeksi
NILAI KET.
No. ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Menyiapkan peralatan dan tempat
2. Memberitahu klien
3. Mencuci tangan
4. Mengatur posisi klien duduk atau berdiri
5. Menganjurkan untuk membuka penutup kepala, kacamata dll
6. Melakukan inspeksi dengan mengamati bentuk kepala,
kesimetrisan dan keadaan kulit kepala
7. Inspeksi penyebaran, ketebalan, kebersihan, tekstur dan warna
kulit
8. Mengulang pemeriksaan untuk meyakinkan hasil penemuan
9. Membereskan alat-alat
10. Mencuci tangan
11. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

Palpasi
NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Menyiapkan peralatan dan tempat
2. Memberitahu klien
3. Mencuci tangan
4. Mengatur posisi klien duduk atau berdiri
5. Menganjurkan untuk membuka penutup kepala, kacamata dll
6. Memakai sarung tangan terutama bila ada luka atau lesi
7. Melakukan palpasi dengan menggunakan gerakan memutar
yang lembut dengan ujung jari, lakukan mulai dari depan
kemudian turun kebawah mulai garis tengah kemudian
palpasikan setiap sudut garis kepala
8. Merasakan apakah ada benjolan/masa, tanda-tanda bekas luka
kepala, pembengkakan, nyeri tekan dll
9. Bila hal itu ditemukan maka perhatikan beberapa
besarnya/luasnya, bagaimana konsistensinya dan dimana
kedudukannya yaitu dalam kulit, pada tulang atau dibawah
kulit terlepas dari tulang
10. Mengulang pemeriksaan untuk meyakinkan hasil penemuan
11. Membereskan alat-alat
12. Mencuci tangan
13. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
Auskultasi
NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Menyiapkan peralatan dan tempat
2. Memberitahu klien
3. Mencuci tangan
4. Mengatur posisi klien duduk atau berdiri
5. Menganjurkan untuk membuka penutup kepala, kacamata dll
6. Menempatkan diafragma stetoskop diatas daerah oksipital,
temporal dan orbital
7. Dengarkan apakah ada suara bruits
8. Mengulang pemeriksaan untuk meyakinkan hasil penemuan
9. Membereskan alat-alat
10. Mencuci tangan
11. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN MATA

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

Inspeksi
NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Menyiapkan peralatan dan tempat
2. Memberitahu klien
3. Mencuci tangan
4. Inspeksi kelopak mata
a. Menganjurkan klien untuk menatap lurus kedepan
b. Membandingkan mata kiri dan kanan, inspeksi posisi dan
warna kelopak mata
c. Menganjurkan klien memejamkan matanya
d. Mengamati bentuk dan keadaan kulit kelopak mata serta
pada pinggir kelopak mata dan mencatat setiap ada
kelainan
e. Mengamati pertumbuhan rambut pada kelopak mata dan
posisi bulu mata
f. Untuk menginspeksi kelopak mata bawah minta klien
untuk membuka mata. Perhatikan frekuensi refleks
berkedip mata
5. Inspeksi konjungtiva dan skera
a. Menganjurkan klien untuk melihat lurus kedepan
b. Menarik kelopak mata bagian bawah kebawah dengan
menggunakan ibu jari
c. Menggunakan sarung tangan jika ada sekret ditepi kelopak
mata
d. Mengamati keadaan konjungtiva dan kantung konjungtiva
bagian bawah, catat bila ada infeksi, pus atau warnanya
tidak normal/anemis
e. Bila diperlukan amati konjungtiva bagian atas yaitu
dengan membuka atau membalik kelopak mata atas
dengan pemeriksa berdiri dibelakang klien
f. Mengamati warna skera waktu membuka konjungtiva
6. Inspeksi kornea
a. Berdiri disisi klien, dengan menggunakan cahaya tak
langsung inspeksi kejernihan dan tekstur kornea
b. Uji sensitifitas kornea dengan menyentuh gulungan kapas
steril untuk melihat reaksi berkedip
7. Inspeksi pupil
a. Mengatur cahaya kamar menjadi kurang terang
b. Memegang kepala dan dagu klien agar tidak bergerak-
gerak
c. Inspeksi ukuran, bentu, keselarasan pupil dan reaksi
terhadap cahaya
d. Menguji reflek pupil terhadap cahaya
1) Pupil klien disinari cahaya dari samping
2) Amati pengecilannya pupil yang sedang disinari
3) Lalukan pada pupil lainnya
e. Memeriksa reflek akomodasi
1) Anjurkan klien menatap benda yang jauh
2) Menatap objek yang diletakkan 10 cm didepan hidung
f. Mengamati perubahan pupil
8. Inspeksi pergerakan bola mata
a. Menganjurkan klien melihat kedepan
b. Mengamati bola mata, jika nigtagmus catat
c. Apakah kedua bola mata lurus atau salah satu deviasi
d. Meluruskan jari telunjuk dan mendekatkan ke klien dengan
jarak 15-30 cm
e. Instruksikan klien mengikuti pergerakan jari telunjuk
f. Jaga jari tetap pada lapang pandang normal
9. Inspeksi medan penglihatan
a. Pemeriksa berdiri didepan klien kira-kira 60 cm
b. Mata yang tidak diperiksa ditutup
c. Instruksikan klien menatap lurus kedepan dan
memfokuskan dalam satu titik
d. Menggerakkan jari sepanjang 1 lengan dari luar lapang
pandang klien
e. Minta klien mengatakan jika melihat jari tersebut
f. Perlahan tarik jari mendekat dan tepat ditengah antara
klien dan perawat
g. Mengkaji mata sebelahnya
10. Pengkajian ketajaman penglihatan
a. Pastikan cahaya ruang cukup terang
b. Minta klien membaca surat kabar dengan keras
c. Jika klien berkaca mata, anjurkan untuk dipakai
d. Perhatikan jarak klien memegang lembaran koran dengan
matanya
Jika masih kesulitan lanjutkan dengan tahap
a. Menyiapkan kartu snellen/kartu E
b. Atur klien dengan jarak 5-6 meter dari kartu
c. Manganjurkan klien menutup mata kiri
d. Periksa mata kanan dengan disuruh membaca huruf yang
paling besar menuju yang paling kecil
e. Lakukan pada mata sebelah kiri dengan menutup mata
kanan
11. Pemeriksaan penglihatan warna
a. Siapkan kartu inchihara
b. Perhatikan ruangan cukup penerangan
c. Instruksikan klien untuk menyebutkan gambar dan
angka yang terdapat dalam kartu
12. Palpasi mata
a. Anjurkan klien memejamkan mata
b. Melakukan palpasi mata kanan dan kiri dengan jari
telunjuk
c. Dengan menekan-nekan, menilai konsistensi dan nyeri
tekan
13. Auskultasi mata
a. Minta klien menutup mata
b. Meletakkan bagian diafragma stetoskop diatas kelopak
mata
c. Perhatikan adanya bising
14. Mengulang pemeriksaan untuk meyakinkan hasil penemuan
15. Membereskan alat-alat
16. Mencuci tangan
17. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN TELINGA

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat:
a. Arloji
b. Garpu tala
c. Spekkulum telinga
d. Lampu kepala
2. Inspeksi dan palpasi telinga luar
a. Bantu klien duduk jika mungkin
b. Posisi perawat menghadap telinga yang akan dikaji
c. Mengatur pencahayaan
d. Inspeksi telinga luar terhadap posisi, warna, ukuran,
bentuk hygiene adanya lesi atau kesimetrisan
e. Lakukan palpasi dengan jari telunjuk dan jempol
f. Bandingkan telinga kiri dan kanan
g. Periksa adanya peradangan, pendarahan pada liang
telinga
3. Periksa pendengaran
a. Bisikan
1) Atur posisi klien membelakangi perawat 4-6 m
2) Instruksikan untuk menutup salah satu telinga
3) Bisikkan suatu bilangan
4) Suruh klien mengulanginya
5) Lakukan pada telinga yang lain
6) Bandingkan kemampuan telinga kanan dan kiri
b. Arloji
1) Atur suasana tenang
2) Pegang arloji dekat telinga klien
3) Menyuruh klien untuk mendengar arloji
4) Pindahkan arloji perlahan menjauhi telinga dan
suruh klien mendengarkan
c. Garpu tala
1) Pegang garpu tala pada tangkainya dan pukulkan
pada tangan atau kuku jari
2) Letakkan tangkai garpu tala pada prosesus
mastoideus klien
3) Anjurkan klien memberitahu jika tidak merasakan
getaran
4) Kemudian dengan cepat tempatkan garpu tala pada
depan lubang telinga
5) Instruksikan klien apa masih mendengar suara atau
tidak
6) Catat hasil pendengaran tersebut
4. Catat hasil pemeriksaan tersebut

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN HIDUNG

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat:
a. Spekulum hidung
b. Senter kecil
c. Lampu penerangan
d. Sarung tangan k/p
2. Inspeksi dan palpasi hidung
a. Pemeriksa duduk berhadapan dengan klien
b. Atur penerangan
c. Amati bentuk dan tulang hidung dari depan, samping
dan atas
d. Amati kesimetrisan lubang hidung
e. Observasi pengeluaran dan pelebaran neres
f. Palpasi hidung dengan lembut, batang dan jaringan
lunak hidung dan adakah massa atau nyeri tekan
g. Letakkan jari pada sisi arkus nasal dan palpasi lembut
dari pangkal ke ujung hidung
h. Kaji mobilitas septum hidung
3. Inspeksi hidung bagian dalam
a. Perawat duduk berhadapan dengan klien
b. Pasang lampu kepala
c. Atur lampu
d. Menekan hidung secara ringan untuk mengevaluasikan
hidung dan amati lubang hidung
e. Mengamati posisi septum hidung
f. Pasang spekulum hidung dan amati
g. Amati kartilago, dinding lobang hidung dan selaput
lendir pada rongga hidung
h. Lepas spekulum perlahan
4. Catat hasil pemeriksaan

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN MULUT DAN FARING
Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat:
a. Senter kecil
b. Tong spatel
c. Sarung tangan bersih
d. Kasa
2. Inspeksi mulut dan hidung
a. Mengatur duduk klien berhadapan dengan pemeriksa
b. Mengamati bibir apakah ada kelainan kongenital
c. Menginstruksikan klien untuk membuka mulut guna
mengamati gigi
d. Mengamati keadaan gigi, jumlah, ukuran, warna,
kebersihan, caries dll
e. Mengamati keadaan gusi, adanya lesi, tumor,
pembengkakan
f. Mengamati tentang kebersihan mulut dan bau
mulut/halitosis
g. Mengamati lidah yaitu tentang kesemitrisannya,
anjurkan klien menjulurkan lidah dan amati mengenai
warna, keseluruhan dan kelainan lainnya
h. Mengamati semua bagian mulut tentang selaput
lendirnya (warna, sekresi, peradangan, pendarahan,
ulkus dll)
i. Tarik lembut bibir kebawah menjauhi ggigi dengan jari
yang menggunakan sarung tangan. Inspeksi mukosa
terhadap warna, tekstur, hidrasi dan lesi
j. Beri kesempatan pada klien untuk beristirahat dengan
menutup mulutnya
k. Untuk inspeksi faring anjurkan klien mengangkat
kepala sedikit kebelakang dan membuka mulut
l. Tekan lidah kebawah dengan tong spatel sewaktu klien
berkata “ah”. Amati faring terhadap kesimetrisan
ovula. Periksa tonsil meradang atau tidak.
3. Palpasi mulut
a. Pemeriksa duduk berhadapan dengan klien
b. Menganjurkan klien untuk membuka mulut, pemeriksa
memakai sarung tangan
c. Memegang pipi diantara ibu jari dengan tangan.
Lakukan palpasi secara sistematis dan kali adanya
tumor, pembengkakan atau adanya nyeri
d. Melakukan palpasi dasar mulut denga cara klien
disuruh mengatakan “el” lalu dengan telunjuk tangan
kanan lekukan palpasi dasar mulut secara sistematis
sedangkan ibu jari menekan bawah dagu untuk
mempermudah palpasi. Melakukan palpasi lidah
dengan cara klien disuruh menjulurkan lidah dan lidah
dipegang dengan kasa steril menggunakan tangan kiri.
Lakukan palpasi lidah terutama bagian belakang dan
batas-batas lidah menggunakan jari telunjuk kanan.
4. Catat hasil pemeriksaan tersebut

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN LEHER

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat
a. Stetoskop
2. Inspeksi leher
a. Mengatur pencahayaan dengan baik
b. Menganjurkan klien untuk melepas baju yang
menutupi leher
c. Mengamati bentuk leher, warna kulit, jaringan parut,
pembengkakan dan masa secara sistematismulai dari
garis tengah sisi depan, samping dan belakang
d. Inspeksi thyroid dengan cara klien disuruh menelan
dan amati gerakan kelenjar thyroid pada takik
supraasternal
e. Minta klien memfleksikan leher dengan dagu ke dada,
hiperektensikan leher sedikit kebelakang, gerakan
kemasing-masing sisi dan kesamping sehingga telinga
bergerak kearah bahu untuk menguji otot-otot
sternomas toideus dan trapesiu
3. Palpasi leher
a. Buat klien santai dengan leher sedikit fleksi kedepan
atau mengarah kesisi pemeriksa
b. Gunakan bantalan tiga jari tengah tangan dan palpasi
lembut masing-masing jaringan limfe dengan gerakan
memutar
c. Periksa tiap nodus dengan urutan
1) Nodus oksipital pada dasar tengkorak
2) Nodus surikel posterior diatas mastoid
3) Nodus preaurikuler tepat didepan telinga
4) Nodus tonsilar pada sudut mandibula
5) Nodus submental pada garis tengah beberapa cm
dibelakang ujung mandibula
6) Nodus submaksilaris pada garis tengah dibelakang
ujung mndibula
7) Nodus servical posterior sepanjang tepi anterior
trapesius
8) Nodus supraklavicula dalam satu sudut yang
terbentuk oleh klaavikula dan sternomastoideus
4. Palpasi kelenjar thyroid dengan cara
a. Meletakkan tangan pada leher klien
b. Melakukan palpasi pada fossa supraaternal dengan jari
telunjuk dan jari tengah
c. Menyuruh klien untuk minum atau menelan agar
memudahkan palpasi
d. Bila teraba kelenjar thyroid maka pastikan menurut
bentuk, ukuran, konsistensi dan permukaannya
5. Palpasi trakea
a. Pemeriksa berdiri disamping kanan klien
b. Letakkan jari tengah pada bagian bawah trachea dan
raba trachea keatas, kebawah, kesamping sehingga
kedudukan trachea dapat diketahui
6. Catat hasil pemeriksaan

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN DADA DAN PARU

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat
a. Stetoskop
b. Penggaris centimeter
c. Pensil
2. Inspekssi dada:
a. Membuka baju klien dan perhatikan badan klien
sebatas pinggang
b. Atur posisi klien bisa duduk/berdiri
c. Beri penjelasan pada klien tentang prosedur dan
anjurkan klien santai
d. Lakukan pengamatan bentuk dada dari 4 sisi:
1) Depan: perhatikan klavikula, sternum dan tulang
rusuk
2) Belakang: bentuk tulang belakang dan
simetrskapula
3) Sisi kanan
4) Sisi kiri
e. Inspeksi bentuk dada secara sekeluruhan untuk
mengetahui bentuk dada dan frekuensi respirasi
f. Mengamati keadaan kulit dada, adanya reaksi
intercostalis selama bernafas, jaringan perut dan
kelainan lainnya
3. Palpasi ekspansi dada
a. Berdiri didaerah klien dan letakkan kedua telapak
tangan secara datar didinding dada klien
b. Anjurkan klien menarik nafas
c. Rasakan gerakan dinding dada dan bandingkan antara
kanan dan kiri
d. Perawat berdiri dibelakang klien, letakkan tangan pada
sisi dada lateral, perhatikan gerakan kesamping
sewaktu klien bernafas
e. Letakkan tangan dipunggung klien: ibu jari diletakkan
sepanjang penonjolan spina setinggi iga ke-10, dengan
telapak menyentuh permukaan posterior, jari-jari harus
5cm terpisah dengan titik ibu jari pada spina dan jari
lain ke lateral
f. Setelah ekshalasi minta klien bernafas dalam observasi
gerapak ibu jari pemeriksa
g. Bandingkan kedua sisi dinding dada
4. Palpasi taktik fremitius dengan cara:
a. Letakkan telapak tangan pada bagian dinding dada
dekat apek paru
b. Instruksikan klien untuk mengatakan bilangan
“sembilan-sembilan”
c. Ulangi langkah tersebut dengan tangan bergerak
kebagian dasar paru
d. Bandingkan fremitus pada kedua sisi paru dan diantara
apek dasar paru
e. Lakukan palpasi taktil fremitus pada dinding dada
anterior
f. Bila fremitus redup, minta klien untuk bicara lebih
keras atau dengan nada lebih rendah
5. Perkusi dada dengan cara
a. Atur posisi klien supinasi
b. Perkusi paru anterior dengan cara mulai dari nafas
klavicula kebawah pada spatium interkostalis pada
interval 4-5 cm mengikuti pola sistematik
c. Bandingkan sisi kanan dan kiri
d. Perkusi posterior dari puncak paru ke bawah
e. Bandingkan sisi kiri dan kanan
f. Suruh klien untuk menarik nafas dan menahannya
untuk mendeterminasi gerakan diafragma
g. Perkusi sepanjang garis scapula sampai batas lokasi
dimana resonan berubah menjadi redup
h. Beri tanda dengan pensil/spidol dimana bayi redup
didapatkan
i. Instruksikan klien menghembuskan nafas secara
maksimal dan menahannya
j. Lakukan perkusi dari tanda l keatas dan biasanya tanda
redup ke-2 diatas tanda l. Beri tanda pada
ditemukannya buyi redup ll
k. Ukur jarak antara tanda l dan ll (Normal: Wanita: 3-
5cm, pria: 5-6cm)
6. Auskultasi paru
a. Gunakan diafragma stetoskop untuk orang dewasa dan
bell untuk anak-anak
b. Letakkan stetoskop dengan kuat pada kulit diatas area
intercostalis
c. Instruksikan klien untuk bernafas pelan dan dalam
dengan mulut sedikit tertutup
d. Mulailah auskultasi dengan urutan yang benar
e. Dengarkan inspirasi dan ekspirasi pada tiap tempat
7. Catat hasil pemeriksaan
Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN JANTUNG

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat
a. Stetoskop
b. Senter kecil
2. Inspeksi dan palpasi jantung:
a. Atur posisi klien supinasi dan pemeriksa berada
disebelah kanan klien
b. Lokalisasi tanda pada dada, pertama dengan
mempalpasi sudut louis atau sudut sternal yang teraba
seperti tojolan datar memanjang pada sternum kurang
lebih 5 cm dibawah takik sternal
c. Gerakan jari-jari sepanjang sudut pada masing-masing
sisi sternum untuk iga ke-2 yang berdekatan
d. Palpasi spesium interkostal ke-2 kanan untuk
menentukan area aorta dan spasium interkostalis
e. Inspeksi dan palpasi area aorta dan pulmonal untuk
mengetahui adanya pulpasi atau tidak
f. Dari area trikuspidalis, pindah tangan secara lateral 5-7
am ke garis midclavikularis area apikal atau PMI
(point of impuls)
g. Inspeksi dan palpasi area apikal tersebut terhadap
pulpasi
h. Inspeksi dan palpasi pada area epigastik tepat dibawah
ujung sternum, rasakan pulpasi aorta
3. Perkusi jantung
a. Membuka area dan memberitahu klien
b. Lakukan perkusi dari lateral kiri ke medial untuk
mengetahui batas kiri jantung
c. Lakukan perkusi dari sisi kanan ke kiri untuk
mengetahui batas kanan jantung
4. Perkusi jantung
a. Anjurkan klien bernafas normal dan tahan nafas secara
ekspirasi
b. Dengar suara jantung 1 / S1 sambil palpasi nadi
karotis, perhatikan adanya spliting (bunyi S1 ganda)
c. Pada awal sistole dengarkan secara seksama untuk
apakah ada bunyi tambahan atau mur-mur
d. Pada awal diastole dengarkan secara seksama untuk
apakah ada bunyi tambahan atau mur-mur
e. Anjurkan klien bernafas normal dan dengarkan S2
secara seksama apakah ada spliting saat inspirasi
f. Periksa frekuensi jantung selama 1 menit: setelah
bunyi terdengar jelas seperti “lup-dup” hitung setiap
kombinasi S1 dan S2 sebagai 1 denyut
5. Catat hasil pemeriksaan

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN PAYUDARA DAN KETIAK

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat
a. Sarung tangan sekali pakai
2. Inspeksi payudara:
a. Atur posisi klien duduk menghadap kedepan, telanjang
dada dengan kedua lengan rileks disisi tubuh
b. Lakukan observasi sesuai garis imajiner yang
membagi payudara menjadi 4 kuadran dan sebuah ekor
c. Inspeksi mengeni bentuk, ukuran dan kesimetrisannya
d. Inspeksi warna kulit, lesi odema, pembengkakan,
massa, pendataran, lesung dll
e. Inspeksi putting mengenai warna, ukuran, bentuk dan
arah titik putting serta keluaran
f. Inspeksi adanya retraksi dengan minta klien untuk:
1) Angkat lengan keatas
2) Menekankan lengan kepinggang
3) Ekstensikan lengan saat duduk
g. Inspeksi ketiak dan klavikula untuk mengetahui
adanya kemerahan, pembengkakan, inspeksi dan
pigmentasi
3. Palpasi payudara
a. Lakukan palpasi disekitar putting susu untuk
mengetahui adanya keluaran
b. Palpasi daerah klavikula dan ketiak terutama daerah
limfonadi
c. Lakukan palpasi setiap payudara, terlebih dahulu untuk
payudara yang berukuran besar dengan cara tekankan
telapak atau 3 jari tengah kepermukaan payudara pada
kuadran samping atas. Lakukan palpasi dengan
gerakan memutar terhadap dinding dada dari tepi
menuju areola dan memutar searah jarum jam
d. Lakukan pada dada sebelumnya
4. Catat hasil pemeriksaan
Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)
Nilai batas lulus : 68
nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN ABDOMEN
Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat
a. Stetoskop
b. Penggaris kecil
c. Pensil gambar
d. Bantal kecil
e. Pita pengukur
2. Inspeksi abdomen
a. Atur pencahayaan dengan baik
b. Atur posisi klien telentang, lengan disamping dan
bantal kecil diletakkan dibawah lutut
c. Buka abdomen mulai dari prosesus ximpoideus sampai
simpisispubis
d. Lakukan pengamatan mengenai bentuk perut secara
umum, warna, kontur permukaan, adanya retraksi,
penonjolan, kesimetrisan, jaringan perut, strie dll
e. Perhatikan posisi, bentuk, warna dan adanya inflamasi
dan pengeluaran umbilikus
f. Amati gerakan perut saat inspirasi dan ekspirasi
3. Auskultasi abdomen
a. Hangatkan bagian diafragma dan bell stetoskop
b. Letakkan sisi diafragma tadi diatas kuadran kanan
bawah pada area cecum. Berikan tekanan yang amat
ringan, minta klien agar tidak berbicara, kira-kira 5
menit terus-menerus dan perhatikan apakah ada bising
usus
c. Dengarkan bising usus, frekuensi dan karakternya
d. Bila bising usus tidak terdengar, pindah ke kuadran
yang lain secara sistematis
e. Catat bising usus sebagai normal, tidak ada hiperaktif
atau hipoaktif
f. Letakkan bel stetoskop pada aorta, arteri iliaka dan
arteri femoral
g. Letakkan pada daerah perumbilikal untuk
mendengarkan bising vena
4. Perkusi abdomen
a. Mulai perkusi dari kuadran kiri bawah bergerak searah
jarum jam
b. Perhatikan reaksi klien dan catat bila ada keluhan
c. Lakukan perkusi pada area timfani dan redup
5. Perkusi menentukan posisi dan ukuran hati:
a. Berdiri dikanan klien
b. Lalukan perkusi dari garis mid klavikula kanan tepat
dibawah umbilikus menuju keatas melewati area
timfani sampai terdengar suara redup dan tandai
dengan pensil (batas bawah hepar)
c. Lakukan perkusi dari garis mid klavikula kanan
menuju kebawah sampai terdengar suara redup dan
tandai dengan pensil (batas bawah hepar)
d. Ukur jarak antara dua tanda normalnya 6-12 cm
dengan letak garis batas bawah sedikit dibawah tulang
rusuk
e. Jika diduga ada pembesaran, ukur penurunan hati
dengan cara klien nafas panjang dan menahannya saat
pemeriksa perkusi keatas kembali dari abdomen
digaris klavikula kanan
6. Perkusi lambung
a. Lakukan perkusi sangkar iga bawah anterior dan
bagian epigastrik
7. Palpasi perut
a. Palpasi ringan
1) Palpasi ringan abdomen diatas tiap kuadran,
hindari area yang menjadi titik bermasalah
2) Letakkan tangan ringan diatas abdomen dengan
jari-jari ekstensi dan berhimpitan
3) Menempatkan tangan klien dengan ringan diatas
tangan pemeriksa untuk mengurangi geli
4) Dengan menggunakan telapak jari-jari menekan
sedikit sedalam 1 cm
5) Palpasi untuk mendeteksi area nyeri, adanya
penegangan atau massa
6) Selama palpasi awasi wajah klien untuk melihat
adnya ketidak nyamanan
7) Bila ada rasa nyeri, uji adanya nyeri lepas: tekan
dan lepas dengan cepat daerah nyeri
8) Lakukan palpasi disekitar umbilikus dan cincin
umbilikus
b. Palpasi dalam
1) Gunakan metode palpasi bimanual
2) Tekan dinding abdomen sekitar 4-5 cm
3) Catat adanya massa dan struktur organ
dibawahnya
8. Palpasi hepar atau hati
a. Pemeriksa berdiri disamping kanan klien
b. Letakkan tangan kiri pada dinding torak kanan
posterior klien kira-kira pada tulang rusuk ke 11 atau
12
c. Tekan sedikit tangan tersebut keatas sehingga sedikit
mengangkat dada
d. Letakkan tangan kanan pada batas bawah tulang rusuk
sisi kanan
e. Saat klien ekshalasi, lakukan penekanan sedalam 4-5
cm kearah bawah pada batas bawah tulang rusuk
f. Jaga posisi ini dan suruh klien inhalasi dalam
g. Sementara klien inhalasi rasakan batas hepar bergerak
menentang tangan pemeriksa yang secara normal
terasa dengan kontur regular
h. Bila hepar membesar, lakukan palpasi pada batas atas
bawah tulang rusuk kanan
9. Palpasi limfa
a. Saat pemeriksa berdiri disisi kanan klien pegangi
secara menyilang dengan tangan kiri pemeriksa dan
letakkan dibawah klien dan diatas sudut
kostovertebral, tekan keatas dengan tangan kiri
b. Tempatkan telapak tangan kanan dengan jari-jari diatas
abdomen dibawah tepi kiri kostal
c. Tekan ujung jari kearah limfe kemudian minta klien
menarik nafas panjang
d. Palpasi tepi limfe bergerak kebawah kearah tangan
pemeriksa
10. Palpasi klien asites:
a. Untuk mengkaji gelombang cairan asites, minta
klien/petugas lain untuk membantu
b. Instruksikan klien untuk telentang
c. Minta klien atau petugas lain menekan dengan tepi
tangan dan lengan vertikal dari abdomen
d. Meletakkan tangan pemeriksa pada sisi abdomen dan
tekuk tajam salah satu sisi dengan ujung jari
e. Rasakan impuls gelombang cairan dengan ujung jari
tangan yang lain
11. Palpasi ginjal:
a. Letakkan tangan kiri dibawah panggul dan elevasikan
ginjal kearah anterior
b. Letakkan tangan kanan pada dinding perut anterior
pada garis midklavikula pada tepi bawah batas kosta
c. Tekankan tangan kanan secara langsung keatas
sementara klien menarik nafas panjang
d. Bila ginjal teraba rasakan mengenai bentuk, ukuran
dan nyeri tekan
e. Untuk melakukan palpasi ginjal kiri, lakukan disisi
seberang klien dan letakkan tangan kiri pada bawah
panggul dan lakukan tindakan seperti pada palpasi
ginjal kanan
12. Catat hasil pemeriksaan

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN GENETALIA

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat
a. Sarung tangan
b. Lampu yang bisa diatur
2. Inspeksi dan palpasi genetalia eksternal wanita:
a. Anjurkan klien kencing dahulu
b. Anjurkan klien membuka celana dan tidur dengan
posisi litotomi dan menutup bagian yang tidak diamati
c. Atur pencahayaan kedaerah perineal
d. Cuci tangan dan pakai sarung tangan
e. Inspeksi kuantitas dan penyebaran bulu pubis dan
jangan menyentuh area perineal tanpa permisi terlebih
dahulu
f. Observasi kulit dan area pubis perhatikan adanya lesi,
eritema, fisura dan ekskoriasi serta leukoplakia
g. Tarik lembut labia mayora untuk menginspeksi
klitoris, labia minora, orifisium uretra, selaput dara,
orifisium vaginal dan perineum
h. Perhatikan tiap ada pembengkakan ulkus keluaran,
nodula dll
i. Palpasi kelenjar bartolini
3. Catat hasil pemeriksaan

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN KULIT DAN KUKU
Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Persiapan alat
a. Sarung tangan
b. Lampu yang bisa diatur pencahayaannya
2. Mencuci tangan
3. Bila klien punya lesi lembab gunakan sarung tangan
4. Inspeksi warna dan pigmentasi kulit dan bandingkan warna
bagian simetris tubuh
5. Perhatikan daerah seputar amputasi, traksi dan balutan
6. Perhatikan jika kulit pucat atau gelap dan area yang terjadi
variasi warna
7. Inspeksi warna bibir, kuku, telapak tangan
8. Palpasi permukaan kulit untuk merasakan kelembaban
9. Palpasi suhu kulit dengan punggung tangan bandingkan bagian
tubuh yang simetris
10. Menekan ringan kulit dengan ujung jari untuk melihat
teksturnya
11. Kaji turgor dengan mencubit kulit punggung tangan atau
lengan
12. Kaji kondisi kulit, perhatikan khusus pada yang terkena
tekanan
13. Kaji adanya lesi terhadap warna, bentuk, ukuran, jenis dan
penularan
14. Inspeksi area edema terhadap warna, lokasi dan bentuk
15. Palpasi area edema terhadap konsistensi, mobilitas dan nyeri
tekan
16. Kaji kedalaman pitting edema dengan menekan selama 5 detik
dan lepaskan
17. Inspeksi warna dasar kuku, ketebalan, bentuk kuku, tekstur dan
kondisi jaringan sekitar kuku
18. Inspeksi sudut antara kuku dan dasar kuku
19. Palpasi dasar kuku
20. Kaji keadekuatan sirkulasi dan pengisian kapiler kuku
21. Catat hasil pemeriksaan
Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)
Nilai batas lulus : 68
nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN MUSKULOSKELETAL

Tanggal Penilaian : ..............................................................................................................

Nama Mahasiswa : ..............................................................................................................

Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala nilai sebagai berikut:
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan belum benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan)
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan urutan (jika harus berurutan)

NILAI KET.
No ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
1. Perseapan alat
a. Meteran
2. Otot
a. Lakukan inspeksi mengenai ukuran, bandingkan satu
sisi dengan sisi yang lain dan amati adanya altrofi dan
hipertrofi
b. Bila ada perbedaan antara dua sisi ukur panjangnya
c. Amati otot dan tendo yang mengalami kontraktur
d. Lakukan palpasi saat otot istirahat dan saat otot
bergerak aktif dan pasif untuk mengetahui kelemahan
dan kontraksi tiba-tiba
e. Lakukan uji kekuatan otot dengan menyuruh klien
menarik dan mendorong tangan pemeriksa
f. Amati kekuatan bagian tubuh dengan memberi
penahan secara resisten
3. Tulang
a. Amati kenormalan susunan tulang
b. Palpasi untuk mengetahui adanya edema dan nyeri
tekan
c. Amati keadaan tulang untuk mengetahui adanya
pembengkakan
4. Persendian
a. Inspeksi persendian untuk mengamati kelainan
persendian
b. Palpasi persendian untuk mengamati nyeri tekan,
gerakan bengkak nodul dll
c. Kaji rentang gerak persendian
5. Catat hasil pemeriksaan

Mataram, .................................................
Pembimbing

(.................................................................)

Nilai batas lulus : 68


nilai yang didapat
Nilai = x 100%
Σ aspek yang dinilai

Anda mungkin juga menyukai