JURUSAN AKUNTANSI
i
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya sehingga penyusunan makalah “STANDAR AUDIT
250”’ telah dapat diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan. Tidak lupa
kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan banyak bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses
penyusunan makalah ini.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG MASALAH.............................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................1
C. TUJUAN MASALAH..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Ruang Lingkup..............................................................................................3
B. Dampak Peraturan Perundang–undangan.....................................................3
C. Tanggung Jawab untuk Mematuhi Peraturan Perundang–undangan............4
D. Prosedur Audit pada Saat Ketidakpatuhan Teridentifikasi atau Diduga
Terjadi..................................................................................................................6
E. Pelaporan atas Ketidakpatuhan yang Diindentifikasi atau Diduga Terjadi. .6
F. Dokumentasi.................................................................................................7
G. Materi Penerapan dan Penjelasan Lain Tanggung Jawab untuk Mematuhi
Peraturan Perundang–undangan...........................................................................8
H. Pertimbangan Auditor atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang–
undangan..............................................................................................................8
I. Pelaporan atas Ketidakpatuhan yang Diidentifikasi atau Diduga Terjadi....8
J. Dokumentasi.................................................................................................9
BAB III Penutup....................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
Dari uraian latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah adalah “
bagaimana standar audit 250 berjalan dengan baik?”
1
C. TUJUAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah maka tujuan yang ingin
dicapai dari penulisan ini adalah “untuk mengetahui bagaimana standar audit 250
dapat berjalan dengan baik dalam manajemen”.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ruang Lingkup
Standar Audit ini mengatur tentang tanggung jawab auditor untuk
mempertimbangkan peraturan perundang–undangan dalam audit atas laporan
keuangan. SA ini tidak berlaku bagi perikatan ansurans lain yang didalamnya
auditor secara spesifik ditugaskan untuk melakukan pengujian dan pelaporan
secara terpisah terhadap peraturan perundang–undangan tertentu.
SA ini berlaku efektif untuk audit laporan keuangan periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal (i) 1 Januari 2013 (untuk emiten), atau (ii) 1 Januari
2014 (untuk entitas selain emiten).
3
C. Tanggung Jawab untuk Mematuhi Peraturan Perundang–
undangan
Adalah merupakan tanggung jawab manajemen, dengan pengawasan dari pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola, untuk memastikan bahwa operasi entitas
dijalankan berdasarkan ketentuan peraturan perundang–undangan, termasuk
kepatuhan terhadap ketentuan dalam peraturan perundang–undangan yang
menetukan julah dan pengungkapan yang harus dilaporkan dalam laporan
keuangan suatu entitas.
4
Keputusan apakah suatu tindakan merupakan ketidakpatuhan pada
akhirnya merupakan sebuah hal yang harus diputuskan secara hukum oleh
pengadilan.
1. Definisi
Untuk keperluan SA ini, istilah berikut memiliki arti seperti yang tertera
dibawah ini :
2. Ketentuan
5
perundang-undangan lain yang dapat berdampak material terhadap
laporan keuangan.
6
E. Pelaporan atas Ketidakpatuhan yang Diindentifikasi atau Diduga
Terjadi
Pelaporan Ketidakpatuhan Kepada Pihak–pihak yang Bertanggungjawab
atas Tata Kelola Kecuali jika semua pihak yang bertanggung jawab atas tata
kelola ikut terlibat dalam manajemen entitas, dan oleh karena itu mereka
menyadari permasalahan yang terkait dengan ketidakpatuhan yang terjadi atau
diduga terjadi yang sudah dikomunikasikan oleh auditor, maka auditor harus
mengomunikasikan kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola
permasalahan yang berkaitan dengan ketidakpatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang ditemukan auditor selama pelaksanaan audit, kecuali
jika permasalahan tersebut secara jelas tidak penting.
Apabila berdasarkan pertimbangan auditor, ketidakpatuhan seperti yang
disebutkan diatas dilakukan secara sengaja dan bersifat material, maka auditor
harus mengomunikasikan dengan segera hal tersebut kepada pihak yang
bertanggung jawab atas tata kelola.
Jika auditor dihalangi oleh manajemen atau pihak yang bertanggung jawab
atas tata kelola untuk memperoleh bukti audit cukup dan tepat untuk
mengevaluasi apakah ketidakpatuhan yang mungkin berdampak material terhadap
laporan keuangn telah atau kemungkinan telah terjadi maka auditor arus
menyatakan opini wajar dengan pengecualian atau pernyataan tidak memberikan
opini atas laporan keuangan.
7
tanggung jawab untuk melaporkan ketidakpatuhan yang diidentifikasi atau diduga
terjadi tersebut kepada pihak di luar entitas.
F. Dokumentasi
Auditor harus memasukkan kedalam dokumentasi auditnya ketidakpatuhan
terhadap peraturan perundang – undangan yang diidentifikasi atau diduga terjadi
dan hasil diskusinya dengan manajemen, dan jika relevan pihak yang bertanggung
jawab atas tata kelola, serta pihak lain diluar entitas.
8
H. Pertimbangan Auditor atas Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang–undangan
Prosedur audit
J. Dokumentasi
Sebagai contoh, dokumentasi atas temuan auditor tentang ketidakpatuhan atau
dugaan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang–undangan mencakup :
9
Fotocopy catatan atau dokumen.
10
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
12