BAGIAN 1
PENGEMBANGAN SISTEM
MANAJEMEN MUTU
Latihan
Barang Jasa
Dapat dicapai Dapat tercapai
Ketersediaan Keakuratan
Penampilan Kesopan-santunan
Tepat guna Kenyamanan
Kebersihan Kompetisi
Pemakaian Kredibilitas
Ketahanan Ketergantungan
KARAKTERISTIK MUTU
Lanjutan
Barang Jasa
Fleksibilitas Efisiensi
Pemeliharaan Efektif
Dapat diproduksi Jujur
Tahan uji Ketepatan waktu
Aman Dapat dipercaya
Terjamin Terjamin
TIGA PRINSIP MUTU
Peningkatan
Peningkatan harga
keuntungan
Pelanggan ?
PELANGGAN
INTERNAL EXTERNAL
Fungsi
Internal
Fungsi
Internal
Fungsi
Internal
Fungsi
Internal Pelanggan
Fungsi Transaksi
Internal
Proses Produksi
Barang/Jasa
The QC Tools
1. Checksheet
2. Pareto Diagram
3. Histogram
4. Scatter Diagram
5. Control Chart
6. Graphs (Block diagram, Pie Chart, Sun
Chart etc.)
7. Ishikawa Diagram
Test
PERSYARATAN STANDAR
ISO 9001:2000
Test
Petunjuk untuk - ISO 10005, ISO 10007, ISO 10011, ISO 10012,
1SO 10013 (lihat lampiran standar)
Customer
(and other
interested Measurement,
party) Resources Analysis and Satisfaction
Management improvement
Kebijakan mutu
Sasaran Mutu
Manual Mutu
Prosedur terdokumentasi (minimal sesuai persyaratan)
Dokumen untuk pengendalian proses (dibutuhkan)
Catatan mutu
4. Sistem Manajemen Mutu
4.2.2 MANUAL MUTU
ruang lingkup sistem manajemen mutu
keterangan bila ada persyaratan yang tidak
relevan bagi perusahaan
interaksi antarproses
referensi prosedur yang disyaratkan ISO
9001:2000
4. Sistem Manajemen Mutu
4.2.3 PENGENDALIAN DOKUMEN
PROSEDUR TERDOKUMENTASI
PERSETUJUAN DOKUMEN
PENINJAUAN & PERSETUJUAN ULANG UNTUK PERUBAHAN
DOKUMEN
IDENTIFIKASI DOKUMEN (PERUBAHAN & REVISI)
DISTRIBUSI DOKUMEN (TERKINI / MUTAKHIR)
DOKUMEN DAPAT DIBACA & MUDAH DIKENALI
IDENTIFIKASI, DISTRIBUSI & PENGENDALIAN DOKUMEN
EKSTERNAL
IDENTIFIKASI & PENGENDALIAN DOKUMEN KADALUARSA
4. Sistem Manajemen Mutu
Terukur (SMART)
MEMASTIKAN :
– Pendidikan
– Pelatihan
– Ketrampilan
– Pengalaman yang sesuai
6. Manajemen Sumber Daya
6.2.2. KEMAMPUAN, KESADARAN DAN PELATIHAN
MEMASTIKAN :
Penetapan kemampuan personil yang diperlukan
Penyediaan pelatihan atau tindakan lain yang
relevan
Penilaianterhadap keefektifan tindakan yang
dilakukan
Kesadaran personil akan kontribusinya terhadap
pencapaian sasaran mutu
Pemeliharaan rekaman
6. Manajemen Sumber Daya
6.3 PRASARANA
MEMASTIKAN :
Penetapan, penyediaan dan pemeliharaan
prasarana
Prasarana mencakup, jika berlaku :
Gedung, ruang kerja dan kelengkapan terkait
MEMASTIKAN
Penetapan dan pengelolaan lingkungan kerja yang
diperlukan untuk mencapai kesesuaian persyaratan
produk
Ergonomik
6. Manajemen Sumber Daya
6.4 LINGKUNGAN KERJA
Interaksi sosial
Fasilitas
MEMASTIKAN
Peninjauan sistematis pada tahap perancangan dan pengembangan
sesuai dengan perencanaan antara lain :
MEMASTIKAN
Dilakukan verifikasi terhadap perancangan dan
pengembangan sesuai dengan perencanaan yang telah
ditetapkan (7.3.1)
Rekaman dipelihara
7. Realisasi Produk
7.3 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
7.3.6 VALIDASI PERANCANGAN & PENGEMBANGAN
MEMASTIKAN
Dilakukan validasi sesuai tahap perencanaan (7.3.1)
Rekaman dipelihara
7. Realisasi Produk
7.3 PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
7.3.7 PERUBAHAN PERANCANGAN & PENGEMBANGAN
MEMASTIKAN
Hasil perubahan perancangan dan pengembangan dapat
ditunjukkan (bila ada)
Perubahan ditinjau, diverifikasi dan divalidasi jika sesuai,
dan disetujui sebelum diterapkan
Tinjauan perubahan mencakup penilaian terhadap
pengaruh perubahan pada bagian produk dan produk
yang telah diserahkan
Rekaman dipelihara
7. Realisasi Produk
7.4 PEMBELIAN
7.4.1 PROSES PEMBELIAN
MEMASTIKAN
Produk yang dibeli sesuai dengan persyaratan
pembelian
Jenis dan jangkauan pengendalian sesuai dengan
pengaruh produk yang dibeli terhadap realisasi produk
(produk setengah jadi atau produk akhir)
Seleksi dan evaluasi terhadap pemasok
Kriteria pemilihan, penilaian dan penilaian ulang
ditetapkan
Rekaman dipelihara
7. Realisasi Produk
7.4 PEMBELIAN
7.4.2 INFORMASI PEMBELIAN
MEMASTIKAN
Kecukupan persyaratan pembelian yang ditentukan
sebelum dikomunikasikan ke pemasok
Informasi pembelian termasuk bila sesuai :
Persyaratan persetujuan produk, proses, prosedur
& peralatan
Persyaratan kualifikasi personil
Persyaratan SMM
7. Realisasi Produk
7.4 PEMBELIAN
7.4.3 VERIFIKASI PRODUK YANG PEMBELIAN
MEMASTIKAN
Inspeksi atau kegiatan lain yang perlu dilakukan untuk
pemenuhan persyaratan produk yang dibeli.
kontrak)
7. Realisasi Produk
7.5 Produksi dan Penyediaan Jasa
7.5.5. PEMELIHARAAN PRODUK
MEMASTIKAN
Verifikasi ulang dilakukan bila produk tidak sesuai telah diperbaiki
Tindakan yang sesuai dilakukan bila produk yang tidak sesuai
ditemukan setelah penyerahan atau pemakaian
Rekaman dipelihara
8. Pengukuran Analisis Dan Perbaikan
8.4 ANALISIS DATA
MEMASTIKAN
Data yang sesuai ditetapkan, dihimpun dan dianalisa
untuk memperagakan kesesuaian dan keefektifan SMM
Penilaian untuk oeluang perbaikan berlanjut
Analisis data memberikan informasi yang berkaitan
dengan:
Kepuasan pelanggan
Kesuaian persyaratan produk
Karakteristik dan kecenderungan proses, termasuk
peluang untuk tindakan pencegahan
Pemasok
8. Pengukuran Analisis Dan Perbaikan
8.5 PERBAIKAN
8.5.1 PERBAIKAN BERLANJUT
MEMASTIKAN
Perbaikan berlanjut dari SMM dilakukan yang mencakup
perbaikan terhadap :
Kebijakan Mutu
Tujuan Mutu
Hasil Audit
Analisis Data
Tindakan Koreksi dan Pencegahan
Tinjauan Manajemen
8. Pengukuran Analisis Dan Perbaikan
8.5 PERBAIKAN
8.5.2 TINDAKAN PERBAIKAN
MEMASTIKAN
Tindakan perbaikan dilakukan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian dan mencegah kejadian
berulang
Adanya prosedur terdokumentasi yang mencakup :
Peninjauan Ketidaksesuaian
Penilaian kebutuhan tindakan
Penetapan dan penerapan tindakan
Rekaman
Peninjauan tindakan koreksi
8. Pengukuran Analisis Dan Perbaikan
8.5 PERBAIKAN
8.5.3. TINDAKAN PENCEGAHAN
MEMASTIKAN
Tindakan pencegahan dilakukan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian potensial untuk mencegah
terjadinya
Adanya prosedur terdokumentasi yang mencakup :
Penetapan Ketidaksesuaian potensial
Penilaian kebutuhan tindakan
Penetapan dan penerapan tindakan
Rekaman
Peninjauan tindakan koreksi
Test
Benchmarking
“Self assessment”
AUDIT ADALAH :
Catatan :
- kriteria audit digunakan sebagai acuan pembanding
terhadap bukti audit
Reff: ISO 9000:2000 & ISO 14050 : 1996
MENGAPA AUDIT DIBUTUHKAN ?
Menjamin bahwa kebijakan, target dan sasaran diterapkan secara
efektif serta telah dikomunikasikan sesuai dengan perencanaan
yang telah ditetapkan.
Mengidentifikasi ketidaksesuaian (Non-conformities) dan
kemungkinan dalam kegiatan maupun hasil akhir yang
menimbulkan kecelakaan, penyimpangan maupun kesalahan yang
mempengaruhi performansi sistem.
Memberikan informasi sehubungan dengan hasil audit kepada
manajemen dan kontribusinya untuk peningkatan mutu
berkesinambungan.
Menjamin bahwa setiap penyimpangan telah diperbaiki dalam
rentang waktu yang telah disepakati.
Ilustrasi Aliran Proses untuk Manajemen Suatu Program Audit
Kompetensi &
evaluasi auditor
Penerapan program audit
- Penjadwalan audit Do
- Evaluasi auditor
Peningkatan Kegiatan audit
- Pemilihan tim audit
Act program audit - Pengarahan kegiatan audit
- Pemeliharaan rekaman
Maksud komersial
Persyaratan pelanggan
KEGIATAN AUDIT
Test
A
Memulai Audit
-Menunjuk Ketua Tim Audit
-Menjabarkan sasaran, ruang lingkup, dan kriteria audit Melaksanakan Kegiatan Audit Lapangan
-Menentukan kelayakan audit -Melaksanakan rapat pembukaan
-Menyeleksi tim audit -Komunikasi selama audit
-Menetapkan kontak awal dengan auditee -Tugas dan tanggung jawab dari pemandu dan observer
-Mengumpulkan dan memverifikasi informasi
-Merumuskan temuan audit
-Menyiapkan kesimpulan audit
Melaksanakan Tinjauan Dokumen -Melaksanakan rapat penutupan
-Meninjau dokumen sistem manajemen yang relevan,
termasuk rekaman, dan menentukan kecukupannya dengan
kriteria audit
Menyiapkan, Mengesahkan dan Mendistribusikan
Laporan Audit
-Menyiapkan laporan audit
-Mengesahakan dan mendistribusikan laporan audit
Menyiapkan Kegiatan Audit Lapangan
-Menyiapkan Rencana Audit
-Menugaskan kerja untuk tim audit
-Menyiapkan dokumen kerja
Menyelesaikan Audit
-Menyimpan/memelihara dokumen-dokumen
-Mengakhiri audit
A
Note : Rencana harus ditinjau dan diterima oleh auditee dan disajikan
sebelum audit.
Setiap keberatan oleh auditee harus dipecahkan oleh Ketua Tim dan
auditor sebelum melanjutkan audit
KEGIATAN AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT
TAHAPAN AUDIT
RAPAT PEMBUKAAN
KESEPAKATAN HASIL
RAPAT PENUTUPAN
KEGIATAN AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT
RAPAT PEMBUKAAN
Ketua Tim memberikan penjelasan mengenai :
PENGUMPULAN
Informasi
VERIFIKASI
Bukti Audit
EVALUASI
THD
KRITERIA
Temuan Audit
KESIMPULAN
AUDIT
KEGIATAN AUDIT
SUMBER INFORMASI
• Wawancara dengan pekerja dan personil lain
• Observasi aktifitas dan kondisi & lingkungan sekitarnya
• Dokumen-dokumen seperti : kebijakan, sasaran, rencana, standar,
instruksi, lisensi dan ijin, spesifikasi, gambar teknik, kontrak, order
• Rekaman seperti rekaman inspeksi, risalah rapat, hasil pengukuran
hasil audit, rekaman program pemantauan
• Rangkuman data, analisa dan indikator unjuk kerja
• Informasi tentang program sampling auditi dan prosedur untuk
pengendalian sampling dan proses pengukuran
• Laporan dari sumber lainnya, misalnya : umpan balik
dari pelanggan, informasi lain yang relevan dari pihak eksternal
dan nilai pemasok
• Database di komputer dan website
KEGIATAN AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT
SELAMA PELAKSANAAN AUDIT, AUDITOR HARUS
DAPAT :
Hasil wawancara
Observasi terhadap aktifitas dan lingkungan atau kondisi
kerja disekitarnya
Dokumen (contoh: kebijakan, sasaran, rencana, prosedur, instruksi,
spesifikasi, gambar, kontrak, order, ijin dll ).
Top Manajemen
Middle manajemen
Wakil manajemen
PROSES SERTIFIKASI
Test
Badan sertifikasi
Perusahaan yang
ingin di sertifikasi
PROSES SERTIFIKASI
Pengakuan Internasional
Inependen
Nilai komersial
MEMILIH BADAN SERTIFIKASI
Akreditasi
Pengalaman jenis perusahaan
Kualifikasi auditor:
profil individu x profil perusahaan
pengalaman jenis perusahaan
pengetahuan
Pendekatan
Potensi “conflict of interest”
Diterima secara global
Biaya
Terima Kasih