Anda di halaman 1dari 1

Rhodamin B, yaitu zat pewarna berupa serbuk kristal berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak

berbau, serta mudah larut dalam larutan warna merah terang berfluoresan sebagai bahan pewarna
tekstil atau pakaian. Konsumsi rhodamin B dalam jangka panjang dapat terakumulasi di dalam tubuh
dan dapat menyebabkan gejala pembesaran hati dan ginjal, gangguan fungsi hati, kerusakan hati,
gangguan fisiologis tubuh, atau bahkan bisa menyebabkan timbulnya kanker hati.

Formalin

Formalin merupakan larutan tidak berwarna dengan bau yang menyengat. Zat ini sebenarnya berfungsi
untuk mengawetkan mayat, membunuh kuman, pembasmi serangga, pengawet kosmetik, pengeras
kuku, dan perekat kayu lapis. Tetapi, masih saja ada oknum yang menyalahgunakan formalin untuk
mengawetkan makanan. Jika di konsumsinya dalam jangka panjang maka ancaman kesehatan seperti
kanker, kerusakan otak, hati, dan paru-paru dapat terjadi.

Boraks

Serbuk kristal berwarna putih atau padatan berwarna kuning ini biasa digunakan untuk mengawetkan
kayu. Selain itu, boraks biasa dicampurkan dalam pembuatan kaca/gelas serta produksi pupuk.
Penyalahgunaan nya pedagang sering memasukkannya dalam ramuan makanan seperti baso atau mie
agar bertekstur kenyal. Jadi Boraks dilarang pemakaiannya pada makanan sebab menimbulkan dampak
buruk bagi kesehatan. Boraks dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Efek jangka panjang
dari boraks sebagai bahan pangan dapat membahayakan fungsi saraf, ginjal, dan juga hati.

Fast green FCF merupakan pewarna sintetis hijau yang sering digunakan pada minuman serbuk instan,
permen puding es krim dan produk susu. Dapat juga digunakan dalam makanan seperti kacang hijau,
sayuran kaleng. Dengan rumus kimia C37H37N2O10S3. Pewarna alami yang dapat menggantikan fast
green FCF seperti daun pandan, daun Fuji,

Anda mungkin juga menyukai