Anda di halaman 1dari 8

4.

Keunikan dan keterkaitan


tugas guru dan konselor
Tugas-tugas guru sebagai mitra konselor
dalam bimbingan dan konseling
• Membantu guru bimbingan dan konseling melaksanakan layanan
bimbingan dan konseling
• Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi peserta
didik ,
• Memberikan informasi tentang peserta didik di kelasnya untuk
memperoleh layanan bimbingan dan konseling
• Menginformasikan kepada guru mata pelajaran tentang peserta didik
yang perlu diperhatikan khusus
• Ikut serta dalam konferensi kasus
keunikan dan keterkaitan pelayanan pembelajaran oleh
guru dan pelayanan bimbingan dan konseling
No Dimensi Guru Konselor
1 Wilayah gerak Sistem pendidikan Sistem pendidikan
formal formal
2 Tujuan Pencapaian tujuan Pencapaian tujuan
pendidikan nasional pendidikan nasional
3 Konteks tugas Pembelajaran yang Pelayanan yang
mendidik melalui mata memandirikan
pelajaran dengan dengan skenario
skenario guru konseli-konselor
  a. Masalah yang Terkait dengan mata Masalah pribadi,sosial,
dihadapi peserta pelajaran (sebagian) belajar, karier
didik
  b. Fokus kegiatan Pengembangan Pengembangan potensi
kemampuan penguasaan diri bidang pribadi,
bidang studi dan sosial, belajar, karir,dan
masalah-masalahnya masalah-masalahnya

  c. Hubungan kerja Alih tangan Alih tangan


4 Target intervensi    
  a. Individual Minim Utama
  b. Kelompok Pilihan strategis Pilihan strategis
  c. Klasikal Utama Minim
5. Ekspektasi kinerja    
  a. Ukuran Standar kompetensi lulusan Kemandirian dalam
keberhasilan dan lebih bersifat kuantitatif kehidupan dan lebih bersifat
kualitatif yang unsur-
unsurnya saling terkait atau
ipsatif
  b. Pendekatan umum pemanfaatan instructional Pengenalan diri dan
effects and naturant effect lingkungan oleh konseling
melalui mata pelajaran dalam dalam rangka pengatasan
pembelajaran yang mendidik, masalah pribadi, sosial,
skenario tindakan diatur oleh belajar dan karir. Skenario
guru (wawasan kependidikan tindakan merupakan hasil
guru) transaksi yang merupakan
keputusan konseli
  c. Perencanaan kebutuhan belajar Kebutuhan
tindak intervensi ditetapkan terlebih pengembangan diri
dahulu untuk ditawarkan ditetapkan dalam proses
kepada peserta didik transaksional oleh
konseling yang difasilitasi
oleh konselor
  d. Pelaksanaan penyesuaian proses Penyesuaian proses
tindak intervensi berdasarkan respons berdasarkan respons indo
ideosinkretik peserta sinkretik konseli dalam
didik yang lebih transaksi makna yang
terstruktur lebih lentur dan terbuka
  e. Penilaian Ketercapaian standar Aproksimasi kemandirian
proses dan hasil kompetensi dengan standar Ipsatif
  f. Lintasan Menuju ketercapaian menuju kemandirian
perkembangan tujuan utuh pendidikan dalam pengambilan
peserta didik (holistik) keputusan pendidikan
dan karir dalam
konteks tujuan utuh
pendidikan (holostik)
Komponen kerangka kerja utuh konselor :
1. Komponen Layanan Umum
2. Komponen Layanan Responsif
3. Komponen Layanan Perencanaan Individual
4. Komponen Sistem Pendukung

Anda mungkin juga menyukai