tugas guru dan konselor Tugas-tugas guru sebagai mitra konselor dalam bimbingan dan konseling • Membantu guru bimbingan dan konseling melaksanakan layanan bimbingan dan konseling • Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi peserta didik , • Memberikan informasi tentang peserta didik di kelasnya untuk memperoleh layanan bimbingan dan konseling • Menginformasikan kepada guru mata pelajaran tentang peserta didik yang perlu diperhatikan khusus • Ikut serta dalam konferensi kasus keunikan dan keterkaitan pelayanan pembelajaran oleh guru dan pelayanan bimbingan dan konseling No Dimensi Guru Konselor 1 Wilayah gerak Sistem pendidikan Sistem pendidikan formal formal 2 Tujuan Pencapaian tujuan Pencapaian tujuan pendidikan nasional pendidikan nasional 3 Konteks tugas Pembelajaran yang Pelayanan yang mendidik melalui mata memandirikan pelajaran dengan dengan skenario skenario guru konseli-konselor a. Masalah yang Terkait dengan mata Masalah pribadi,sosial, dihadapi peserta pelajaran (sebagian) belajar, karier didik b. Fokus kegiatan Pengembangan Pengembangan potensi kemampuan penguasaan diri bidang pribadi, bidang studi dan sosial, belajar, karir,dan masalah-masalahnya masalah-masalahnya
c. Hubungan kerja Alih tangan Alih tangan
4 Target intervensi a. Individual Minim Utama b. Kelompok Pilihan strategis Pilihan strategis c. Klasikal Utama Minim 5. Ekspektasi kinerja a. Ukuran Standar kompetensi lulusan Kemandirian dalam keberhasilan dan lebih bersifat kuantitatif kehidupan dan lebih bersifat kualitatif yang unsur- unsurnya saling terkait atau ipsatif b. Pendekatan umum pemanfaatan instructional Pengenalan diri dan effects and naturant effect lingkungan oleh konseling melalui mata pelajaran dalam dalam rangka pengatasan pembelajaran yang mendidik, masalah pribadi, sosial, skenario tindakan diatur oleh belajar dan karir. Skenario guru (wawasan kependidikan tindakan merupakan hasil guru) transaksi yang merupakan keputusan konseli c. Perencanaan kebutuhan belajar Kebutuhan tindak intervensi ditetapkan terlebih pengembangan diri dahulu untuk ditawarkan ditetapkan dalam proses kepada peserta didik transaksional oleh konseling yang difasilitasi oleh konselor d. Pelaksanaan penyesuaian proses Penyesuaian proses tindak intervensi berdasarkan respons berdasarkan respons indo ideosinkretik peserta sinkretik konseli dalam didik yang lebih transaksi makna yang terstruktur lebih lentur dan terbuka e. Penilaian Ketercapaian standar Aproksimasi kemandirian proses dan hasil kompetensi dengan standar Ipsatif f. Lintasan Menuju ketercapaian menuju kemandirian perkembangan tujuan utuh pendidikan dalam pengambilan peserta didik (holistik) keputusan pendidikan dan karir dalam konteks tujuan utuh pendidikan (holostik) Komponen kerangka kerja utuh konselor : 1. Komponen Layanan Umum 2. Komponen Layanan Responsif 3. Komponen Layanan Perencanaan Individual 4. Komponen Sistem Pendukung