PENDAHULUAN
Sifat-sifat suatu larutan bergantung pada suhu, tekanan dan komposisi larutan tersebut.
Oleh karena itu, Anda dalam membicarakan sifat-sifat larutan perlu mempelajari besaran
molar parsialnya. Contoh yang paling sederhana untuk memahami konsep ini adalah melalui
besaran volum molar parsial. Bahwa besaran molar parsial didefinisikan pada T,P dan n
tetap. Dalam termodinamika larutan, terdapat potensial kimia, fraksi mol, kuantitas molar
parsial, beserta ekuilibrium.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada percobaan kapur barus, dimana variasi yang digunakan adalah kapur barus yang
dilapisi tisu kering dengan klip kertas dan tanpa dilapisi dengan tisu kering. Dimana kapur barus
yang dilapisi tisu kering dan dibiarkan terbuka , nantinya akan diberikan uap panas dari Hair
Dryer dengan jarak 15 cm pada 2 kapur barus tersebut secara bersamaan selama 5 menit. Setelah
5 menit, didapati sebuah perubahan. Dari segi tekstur, kapur barus yang dibiarkan terbuka
didapati teksturnya halus. Sedangkan kapur barus yang dilapisi tisu didapati teksturnya kasar.
Dari segi bau, kapur barus yang terbuka didapati baunya sangat menyengat. Sedangkan kapur
barus yang dilapisi tisu kering didapati baunya tidak menyengat.