Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dicky Ramadhan

Kelas : 4A ( Pendidikan Bahasa Indonesia )

Mata Uji : Metode Penelitian

Dosen : Dr. R. Hendaryan, Drs.,MM.

Jawaban

1.

Menentukan masalah

- Kebahasaan

Akibat terkikis zaman, kesantunan berbahasa dikalangan remaja berkurang.

Fakta yang terjadi dilapangan masih banyak siswa yang tidak bisa membedekan susasana dalam
menempatkan berbahasa, ini berkaitan dengan bahasa indonesia yang baik dan benar, bahasa
indonesia yang baik yaitu penggunaan bahasa sesuai konteks dan susasana berbahasa itu
berlangsung, bahasa indonesia yang benar yaitu bahasa yang sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia ) fenomena yang terjadi di lapangan masih banyak siswa yang belum bisa
menggunakan bahasa indonesia baku, misalnya dalam pemilihan kata saya dan aku, saya bisa
digunakan kepada orang tua atau yang lebih dewasa, sedangkan kata aku digunakan kepada teman
sebaya. Kata aku kadang digunakan kepada orang yang lebih tua.

Kemudian ketika izin keluar kelas masih banyak siswa yang langsung keluar kelas tanpa meminta izin
dengan menggunakan bahaya indonesia yang baik.

- Kesastraan

Minat siswa dalam menulis puisi dilingkungan ma assaadah berkurang.

Akibat minat siswa terhadap sastra yang berkurang, daya serap pembelajaran sastra di lingkungan
MA ASSA’ADAH Jamanis mengalami kesulitan ketika dihadapkan pada praktik menulis puisi, daya
minat siswa terhadap sastra yang kurang mengakibatkan materi yang berkaitan dengan unsur
pembangun puisi tidak dipahami dengan serius, sehingga minat siswa dalam menulis puisi semakin
mengalami kemunduran.

- Keterampilan berbahasa

Krisis kemampuan berbicara siswa, akibat jarang menggunakan bahasa indonesia yang baku di
lingkungan sekolah.

Pembelajaran di sekolah pada kurikulum yang sedang berjalan lebih menekankan pada pemahaman
terhadap teks, sehingga penggunaan bahasa yang salah satunya keterampilan berbicara siswa tidak
terasah, sebagai contoh masih banyak guru yang tidak menggunakan bahasa indonesia sebagai
pengantar pendidikan ketika mengajar dikelas sehingga siswa meniru gurunya dalam berbahasa,
kemudian banyak siswa ketika praktik berpidato masih tercapat campur kode dengan bahasa
daerah, karena kebiasaan dilingkungan menggunakan bahasa daerah.

- Pembelajaran
Sekitar 40 % siswa pasif dalam pembelajaran bahasa indonesia.

Masih banyak siswa yang kurang memperhatikan ketika sedang belajar bahasa indonesia, akibat
kurang minat belajar siswa terhadap bahasa indonesia, beberapa alasan yang mendasar misalnya

Menganggap bahasa indonesia sudah sejak kecil dipelajari, pembelajaran bahasa indonesia
membosankan karena berkutik pada pembelajaran berbasis teks.

Anda mungkin juga menyukai