Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

Pemantapan Kimia Klinik

Nama : Hananta Bagus Sudiaka

NIM : 1193083

Kelas : Reguler C.13

D-III TEKnOLOGI LABORATORIUm MEDIS


STIKES NASIOnAL
Pemeriksaan
Glukosa Darah
Metode : GOD – PAP
Korektor 1 Korektor 2

Tanggal pemeriksaan : 10 Desember 2021

Sampel :
Nama : Utami, Ny
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Perempuan

1. Tujuan : Untuk mengetahui kadar Glukosa darah pada sampel yang diperiksa
dalam mg/dl.
2. Prinsip : Penentuan kadar glukosa setelah terjadinya reaksi oksidasi oleh enzim
glukosa oksidase. Indikator kolorimetrik adalah kuionimin, yang berasal dari 4 –
aminoantipirin dan fenol dan bereaksi dengan hydrogen peroksida dengan bantuan enzim
katalitik (reaksi Trinder).
Glukosa + O2 GOD Gluconic acid + H2 O2
2H2O2 + 4 – Aminoantipyrine + Phenol POD Quinoimine + 4H2O

3. Alat dan bahan :


 Rak tabung reaksi
 Clinipet 1000ul dan 50ul
 Yellow tip dan blue tip
 Aquadest
 Tissue
 Fotometer
 Reagen Glukosa
 Serum
 Tabung reaksi
4. Cara kerja :
 Panjang gelombang = 500 nm, Hg 546 nm
 Diameter kuvet = 1cm
 Suhu = 200C – 250C / 370C
 Pengukuran = terhadap blanko reagen

Blanko Standar Sampel


Sampel - - 10ul
Standar - 10ul -
Reagen 1000ul 1000ul -

Campur dan inkubasi selama 10 menit pada suhu 20⁰C - 25⁰C atau
5 menit pada suhu 37⁰C. Ukur absorbance sampel dan standar
terhadap blanko reagen dalam waktu 60 menit.
5. Harga normal :
- Glukosa sewaktu = 70 – 130 mg/dl
- Glukosa puasa = < 100 mg/dl
- Glukosa 2 jam PP = < 140 mg/dl
6. Hasil : Glukosa darah puasa 148 mg/dl
7. Kesimpulan : kadar Glukosa darah dalam sampel yang diperiksa dalam batas resiko
tinggi (Abnormal)
8. Pembahasan :
Pemeriksaan gula darah sewaktu digunakan sebagai pemeriksaan penyaring (screening)
dan memantau (follow up) pada pasien Diabetes Mellitus. Bahan pemeriksaan kadar glukosa
darah dapat menggunakan spesimen darah utuh, serum, dan plasma dengan antikoagulan
heparin, EDTA, oksalat, dan fluoride. Perbedaan antara plasma dan serum terjadi karena pada
serum tidak terbentuk fibrinogen dan beberapa faktor koagulasi lainnya, sedangkan plasma
masih mengandung semua protein dan partikel antikoagulan yang dapat mempengaruhi
pemeriksaan.
Glukosa merupakan kerbohidrat terpenting yang kebanyakan diserap kedalam aliran darah
sebagai glukosa dan gula lain diubah menjadi glukosa di hati. Pemeriksaan kadar glukosa darah
banyak diusulkan oleh paraklinisi baik untuk tujuan skrining atau pemantauan penyakit
Diabetes Militus.
Jumlah kadar glukosa dari pemeriksaan glukosa darah sewaktu yang menunjukkan jumlah
nilai ≥140 mg/dl atau glukosa darah puasa menunjukan nilai >120 mg/dl ditetapkan sebagai
diagnosis diabetes melitus.
Akurasi hasil pemeriksaan kadar glukosa darah dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain
persiapan pasien yaitu puasa atau tidak, pengumpulan sampel (sampling), preparasi sampel,
dan metode pemeriksaan yang digunakan untuk pengukuran kadar glukosa darah. Kadar
glukosa darah dapat diperiksa dari sampel darah lengkap (whole blood) yang berasal dari
pembuluh darah kapiler atau vena; serum; dan plasma dengan antikoagulan Natrium Fluorida
(NaF), Na-oxalate, Na-sitrat, atau Lithiumheparin
Pengukuran glukosa darah dengan spektrofotometer menggunakan prinsip enzimatik yang
lebih spesifik untuk glukosa, yaitu perubahan enzimatik glukosa menjadi produk dihitung
berdasarkan reaksi perubahan warna (kolorimetri) sebagai reaksi akhir dari serangkaian reaksi
kimia. Pemeriksaan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Glukosa Oksidase – Para
Aminofenazon (GOD-PAP)

9. Daftar pustaka :
Nur Ramadhani, Q. A., Garini, A., Nurhayati, N., & Harianja, S. H. (2019). Perbedaan Kadar
Glukosa Darah Sewaktu Menggunakan Serum Dan Plasma Edta. JPP (Jurnal Kesehatan
Poltekkes Palembang), 14(2), 80–84. https://doi.org/10.36086/jpp.v14i2.407

Subiyono, Martsiningsih, M. A., & Gabrela, D. (2016). Gambaran kadar glukosa darah metode
GOD-PAP (Glucose Oxsidase – Peroxidase Aminoantypirin) sampel serum dan plasma EDTA
(Ethylen Diamin Terta Acetat). Jurnal Teknologi Laboratorium, 5(1), 45–48.
https://www.teknolabjournal.com/index.php/Jtl/article/view/77

Anda mungkin juga menyukai