NUGGET JAMUR NAGIH

Makanan Kekinian dari Olahan Sayur Bergizi

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

1. Sekar Ayu Cahyaningrum (40011321650016)

2. Indah Puspitaning Tyas Putranti (40011321650075)
3. Muhamad Rifqi Padhillah (40011321650081)
4. Fajri Nurfaiz (40011321650180)
5. Fajar Syidik Baetullah
(40011321650022)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
i
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah....................................................................................1
1.3 Tujuan Program..........................................................................................1
1.4 Target Luaran..............................................................................................2
1.5 Manfaat.......................................................................................................2

ii
 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan zaman membuat banyak hal yang ikut berkembang pula, salah
satunya makanan. Berbagai dari makanan yang sederhana lalu dimodifikasi
menjadi berbagai rasa dan olahan yang menarik dan bergizi. Di era sekarang
ini masyarakat lebih banyak memilih makanan cepat saji atau fastfood, karana
kecepatan dalam penyajian, praktis dan harganya relatif terjangkau. Contoh
makanan fasfood yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat yaitu
nugget. Makanan nugget ini sangat menjanjikan untuk dunia usaha, karena
dari anak-anak sampai dewasa dapat dengan mudah mengkonsumsinya.
Nugget jamur merupakan sebuah inovasi nugget yang resepnya hampir sama
dengan nugget ayam, rasa yang di sajikan tidak jauh berbeda dengan nugget
ayam tetap memiliki nilai gizi yang seimbang. Dari jamur tiramnya itu sendiri
mengandung protein tinggi, kaya vitamun dan mineral, rendah karbohidrat
lemak dan kalori. Dengan mengkonsumsi nugget jamur dapat bermanfaat
dikesehatan diantaranya dapat mengobati diabetes dan anemia, karna
kandungan yang terdapat di dalam jamur tiram itu sendiri. Selain itu, harga
nugget jamur lebih terjangkau dibandingkan dengan nugget ayam. alasan
tersebut melandasi dibuatnya nugget jamur sebagai makanan fasfood yang
bergizi di kalangan masyarakat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, di dapat perumusan masalah adalah di

bawah ini.
1. Bagaimana cara membuat produk Nugget Jamur Nagih ?
2. Bagaimana strategi produk Nugget Jamur Nagih ?
3. Apa hambatan yang dialami selama proses produksi ?

1.3 Tujuan Program

1) Menjadikan sebuah unit usaha yang dapat memberikan keuntungan

dikalangan mahasiswa.
2) Membuat inovasi makanan fastfood yang berada di masyarakat.
 2

3) Mengurangi pengangguran dengan pengembangan usaha yang lebih

kreatif dan inovatif

1.4 Target Luaran

Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah :

1. Terciptanya produk nugget jamur yang tidak hanya bergizi tetapi juga rendah
kolesterol dan rendah lemak.
2. Terciptanya artikel kewirausahaan tentang nugget jamur
3. Meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk mengonsumsi produk
olahan berbahan dasar sayur, karena memiliki banyak kandungan yang baik
untuk tubuh.
4. Meningkatkan karya kreativitas inovatif dalam terciptanya peluang usaha baru
bagi mahasiswa yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari program pengajuan proposal PMK-K ini yaitu:

1. Meningkatkan kreativitas dan kemampuan mahasiswa terhadap dunia

kewirausahaan sehingga mampu untuk menciptakan sebuah produk yang
bermanfaat.
2. Mahasiswa sebagai orang yang melakukan wirausaha mampu dan dapat
mengetahui cara berwirausaha terutama menghasilkan sebuah produk.
3. Memperdayakan kegiatan mahasiswa untuk mengelola sebuah perusahaan
dan kemaksimalkan potensi diri sebagai pelaku usaha.
4. Meningkatkan cara berpikir kritis mahasiswa guna menghadapi era
ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreatif.