Anda di halaman 1dari 5

1.

Menurut kalian bolehkah suatu lembaga negara dalam hal ini


kementerian negara dievaluasi atau dinilai kinerjanya oleh presiden?
Berikan alasanmu!
2. Apa saja manfaat dari dilakukannya penilaian terhadap kinerja
kementerian negara?
3. Faktor apa saja yang menyebabkan suatu kementerian negara
berkinerja kurang memuaskan?
4. Bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?
5. Menurut kalianapa saja yangharus dilakukankementerian
untukmeningkatkan kinerja?

JAWAB:

1. Boleh dan perlu ditinjau karena menteri dan kementrian itu dibawah
kekuasaan presiden, dimana mereka dipilih oleh presiden juga. Jadi wajar
kalau presiden memeriksa kinerja bawahannya.
2. Manfaatnya tentu bisa mendeteksi atau mengamati indikasi adanya
penyelewengan tugas menteri dan kementrian plus memeriksa sejauh
mana program sebuah kementrian terlaksana
3. Faktor dari kualitas menteri, lalu sistem birokrasi, personel kementrian
yang bersangkutan dan faktor dari luar misalnya tanggapan penolakan
dari program yang ada.
4. Cara mengatasi masalah diatas yaitu dengan penyesuian program kerja
yang diperlukan demi efektifitas
5. Peningkatan kinerja kementrian dapat dilakukan menyediakan berbagai
bonus tambahan atau sanksi bagi personel kementrian yang melakukan
penyelewengan.

1. negara kesatuan republik indonesia adalah sebuah negara kepulauan


yang berciri nusantara.jelaskan makna yang terkandung dalam pasal 25 A
uud negara republik indonesia tahun 1945 tentang wilayah negara
indonesia!
JAWAB
Pada pasal 25A UUD 1945 mengatur tentang Wilayah Negara. Pasal 25A
berbunyi: “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan
hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”.
Pada pasal 25A UUD 1945 menyatakan dengan jelas bahwa seluruh
wilayah NKRI itu mencakup wilayah daratan, termasuk tanah di
bawahnya, perairan, dasar laut dan tanah di bawahnya yang terletak di
bawah wilayah perairan, dan ruang udara.

Makna yang terkandung dalam pasal 25A UUD negara republik


Indonesia tahun 1945 tentang wilayah negara Indonesia yaitu menyatakan
bahwa negara Republik Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri
dari ribuan pulau dan memiliki batas-batas wilayah, sehingga tidak
sembarang negara dapat mengakui bahwa kawasan yang termasuk ke
dalam Republik Indonesia adalah bagian wilayahnya

2. batas wilayah pada dasarnya menunjukkan luas yang dimiliki oleh


wilayah tersebut bentuk dari batas wilayah ada yang dibatasi oleh sungai
laut hutan atau juga Hanya berupa Tugu perbatasan berdasarkan hal
tersebut Uraikan batas-batas negara Indonesia baik di wilayah daratan
maupun lautan yang berbatasan dengan negara tetangga RI
JAWAB:
Negara Indonesia adalah negara kepulauan, sehingga terdiri dari pulau
dan perairan. Berikut ini batas-batas negara Indonesia baik di wilayah
daratan maupun lautan yaitu:

 Bagian utara. Daratan Indonesia bagian utara yaitu Kalimantan


berbatasan dengan negara Malaysia. Sedangkan perairan Indonesia
bagian utara berbatasan dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura,
dan Filipina yang meliputi perairan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.
 Bagian Timur. Daratan Indonesia bagian timur yaitu Papua
berbatasan dengan daratan Papua Nugini dan perairan Samudra Pasifik.
 Bagian Selatan. Daratan Indonesia bagian selatan berbatasan
dengan daratan Timor Leste. Batas perairannya dengan Perairan Australia
dan Samudera Hinda.
 Bagian Barat. Indonesia bagian barat berbatasan langsung dengan
Samudera Hindia dan Perairan Negara India

Pembahasan
Secara atronomis Indonesia terletak pada 6˚LU – 11˚LS serta 95˚BT –
141˚BT. Sedangkan secara geografis, Indonesia terletak diantara dua
benua yaitu Benua Australia dan Benua Asia dan diantara dua samudra
yaitu  samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Batas daratan Indonesia yaitu berbatasan langsung dengan Malaysia
tepatnya Serawak dan Sabah, Timor Leste, dan Papua Nugini. Batas
perairan Indonesia ditentukan dengan batas laut teritorial dan zona
ekonomi eklusif (ZEE).

3. UUD negara republik indonesia tahun 1945 menyatakan bahwa negara


mempunyai hak penguasaan atas kekayaan alam indonesia. Bagaimana
pengelolaan kekayaan alam yang terkandung di wilayah negara
indonesia?

JAWAB:

Pengeloaan kekayaan alam yang ada di Indonesia di dapat berpedoman


pada 2 peganangan utama seperti yang sudah dijelaskan di awal yaitu
Pasal 33 ayat 3 UUD 1945 dan UU Nomor 5 Tahun 1960.

Adapun isi dari pasal 33 ayat (3) UUD 1945 adalah mengenai:
Memberikan kekuasaan pada negara untuk "menguasai" bumi, air serta
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya sehingga negara
mempunyai hak dalam mengelolanya. Hak tersebut adalah hak yang
berfungsi dalam rangkaian hak-hak penguasaan sumber daya alam di
Indonesia.Membebaskan serta mewajibkan kepada negara untuk
mengelola sumber daya alam yang ada untuk memakmurkan rakyat.
Maksudnya adalah hasil dari kekayaan alam Indonesia itu hendaknya
memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat
Indonesia.Kesimpulannya adalah kekayaan alam Indonesia sangat
melimpah oleh karena itu agar tidak digunakan oleh sekelompok orang
untuk kepentingan pribadi maka pengelolaan kekayaan alam yang
terkandung di wilayah negara Indonesia harus diserahkan kepada
pemerintah Indonesia itu sendiri sebagai pemangku kepentingan dengan
syarat kekayaan alam tersebut dikelola untuk memakmurkan rakyat
Indonesia.

Pengelolaan kekayaan alam yang terkandung diwilayah negara Indonesia


dapat dilakukan dengan cara :
• Menerapkan sistem tebang pilih
• Tidak berlebihan dalam pemakaian SDA

• Dibuatnya Cagar alam


• Pemerintah wajib membuat program reboisasi ( penghijauan )

4. masyarakat indonesia merupakan masyarakat yang beragama


kehidupan beragama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan seluruh masyarakat indonesia.jelaskan makna kemerdekaan
beragama bagi bangsa indonesia

Jawab:

Makna kemerdekaan beragama bagi bangsa Indonesia


adalah terjaminnya kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya
dan kepercayaannya itu.
Pembahasan:
Tujuan perjuangan kemerdekaan tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, yaitu “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia”. Hal ini termasuk melindungi kebebasan
beragama bagi bangsa Indonesia.
Kebebasan beragama dan beribadat (freedom of worship) merupakan
salah satu hak fundamental dari konsep hak asasi manusia (HAM). Hak
ini meliputi kebebasan untuk memilih agama atau kepercayaan,
kebebasan untuk beribadah dan menjalankan agama baik secara publik
maupun pribadi, secara sendiri atau dengan orang lain.
Dengan kemerdekaan, maka pemeluk agama di Indonesia dijamin
kebebasan dalam bergama dan beribadah, sesuai dengan pasal 29 pada
UUD 1945 (sebelum amandemen) yang berbunyi:
“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.”
Hak beragama menyatakan bahwa seseorang tidak bisa dipaksa untuk
memeluk suatu agama. Kebebasan ini menjamin bahwa seseorang berhak
beribadah tanpa ada halangan.
Contoh kebebasan ini adalah hak seorang Muslim untuk shalat lima
waktu pada saat bekerja, atau hak orang untuk membangun suatu rumah
ibadah.
5. pertahanan dan keamanan negara indonesia pada dasarnya merupakan
tanggung jawab seluruh warga negara indonesia.berdasarkan hal tersebut
jelaskan sistem pertahanan dan keamanan yang dikembangkan oleh
negara indonesia!
Jawab:
Sistem pertahanan dan keamanan yang dikembangkan oleh negara
Indonesia adalah Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta
(Sishankamrata). Sistem pertahanan dan keamanan negara Indonesia
melibatkan seluruh warga negara Indonesia. Sistem pertahanan dan
keamanan negara Indonesia memiliki komponendasar yaitu rakyat, dan
komponen pendukung yaitu TNI dan Polri.
Pembahasan
Negara Indonesia memiliki sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta atau SISHANKAMRATA. Pertahanan dan keamanan di negara
Indonesia merupakan tanggung jawab dari seluruh warga negara
Indonesia, baik warga sipil maupun pejabat negara.
SISHANKAMRATA memiliki komponen - komponen terdiri dari
seluruh potensi, kemampuan, serta kekuatan nasional yang bekerja secara
total, integral, dan berlanjut untuk mewujudkan kemampuan dalam upaya
pertahanan dan keamanan negara. Komponen SISHANKAMRATA
yaitu:

 Komponen dasarnya adalah rakyat terlatih.


 Komponen utamanya adaalh ABRI dan cadangan TNI.
 Komponen khusus adalah Perlindungan Rakyat (Linmas).

Anda mungkin juga menyukai