Tokoh Dewi sebagai Lurah dalam film pendek ini memberikan contoh yang baik dan tepat
mengenai penerapan komitmen mutu di lingkungan kerja. Dewi berkomitmen dengan mematuhi
aturan jadwal aktif kerja dan mendahulukan kepentingan publik di atas kepentingan pribadinya.
Dewi merupakan gambaran dari sosok PNS yang menjaga komitmen mutu. Hal ini dapat dilihat
dari beberapa indicator yang tampak pada film pendek tersebut. Indikator-indikator tersebut di
antaranya: keefektifan, efisien, inovatif, dan orientasi mutu.
Dalam perkembangan teknologi yang kian pesat ini, ide-ide kreatif, inovatif, dan semangat
untuk menyesuaikan diri sangat perlu untuk dilakukan. Seperti halnya yang dilakukan Dewi
dalam melaksanakan tugasnya dalam pengawasan terhadap pegawai, serta dalam memberikan
pelayanan kepada warga masyarakat, yang berbasis mudah dan cepat. Hal ini tampak pada saat
Dewi menghubungi pegawai kelurahan melalui aplikasi video call. Dengan demikian, Dewi dapat
1
memastikan situasi dan kondisi dari pegawainya, dan segera mengambil tindakan tegas untuk
setiap pegawainya. Inovasi lainnya dapat dilihat pada saat Dewi memberikan informasi kepada
warga bahwa surat tersebut akan dikirimkan oleh pihak kelurahan pada kecamatan. Sehingga
prosesnya menjadi lebih cepat dan warga hanya tinggal mengambil suratnya saja. Kemudahan
dan kecepatan dalam pelayanan publik tidak hanya menjadi target yang direncanakan oleh
aparatur negara, melainkan juga menjadi harapan dari para warga masyarakat. Maka
memanfaatkan perkembangan teknologi juga merupakan ide yang baik untuk membantu
tercapainya tujuan tersebut. Karena apabila hal ini tidak dilakukan, masyarakat akan
memberikan stigma negatif atas bentuk pelayanan yang diberikan oleh para aparatur negara.
Keberhasilan suatu institusi dalam memberikan layanan kepada warga masyarakat akan
sangat bergantung pada mutu dan pemberdayaan potensi sumber daya manusia. Pencapaian
target mutu kinerja pegawai seringkali mengalami fluktuasi, seperti yang tergambar dalam film
pendek ini, yang mana pegawai kelurahan berpendapat bahwa hari-hari pasca lebaran tidak akan
ada warga yang datang ke kelurahan. PNS harus melakukan tugas dan kewajibannya dengan
mematuhi aturan yang ada. Memanfaatkan jeda waktu pasca lebaran untuk menikmati liburan
atau untuk berkumpul dengan keluarga, seringkali dilakukan oleh PNS. Ketika terjadi penurunan
mutu kinerja pegawai, maka pemimpin wajib untuk mengingatkan. Hal ini juga tergambar pada
saat Dewi meminta pegawainya untuk segera masuk sebelum warga datang untuk meminta
bantuan layanan kelurahan.
Dewi juga selalu merespon mutu kinerja para pegawai di kelurahan, seperti yang tampak
pada saat Dewi menyampaikan kepuasannya atas kinerja serta kerjasama yang baik dalam
pelaksanaan tugas dan memberikan apresiasi atas komitmen Udin dalam menjalankan tugasnya
di kelurahan. Pemberian apresiasi dan motivasi ini ada baiknya dilakukan untuk menumbuhkan
energi positif dalam lingkungan kerja.