DISUSUN OLEH
Puji syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah tentang ilmu kealaman dasar Dalam Memberi
Bantuan Pada Pelanggan. Penulisan makalah ilmu kealaman dasar Berdasarkan Konsep
A3 Dalam Memberi Bantuan Pada Pelanggan bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan ilmu kealaman dasar
Dalam penyelesaian makalah ini kami menyadari bahwa banyak hal yang kurang
bekenan atau sempurna dan tidak sesuai dengan kaidah yang seharusnya dalam makalah
ini, dengan demikian, kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan pada masa yang akan datang.
A............................................................................................KESIMPULAN
B........................................................................................DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana isu lingkungan nasional
2. Bagaimana isu lingkungan
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui isu lingkungan nasional
2. Untuk mengetahui isu local keplauan nias
A. Isu Lingkungan Nasional
Di negara Indonesia banyak terjadi perusakan lingkungan yang
mengakibatkantidak seimbangnya ekosistem di alam. Menurut TIM IAD MIKU &
TIM MUP (2012:155), ada beberapa isu lingkungan nasional, diantaranya :
1. Banjir
Banjir merupakan suatu peristiwa terbenamnya daratan (yang pada keadaan
normal kering) karena meningkatnya volume air. Banjir dapat disebabkan oleh
beberapa hal, diantaranya akibat pemanasan global, yaitu dapat meningkatkan
tinggi permukaan air laut, sehingga beberapa daerah di pesisir pantai akan terkena
luapan air tersebut. Selain itu banjir juga disebabkan karena meningkatnya curah
hujan dan tidak adanya saluran air yang baik dan cukup untuk menampung air
hujan. Banjir juga dapat disebabkan karena peluapan air sungai akibat
meningkatnya curah hujan atau karena sebab lain, seperti pecahnya bendungan
sungai. Banjir yang banyak melanda kota-kota besar biasanya disebabkan karena
kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah ke sungai atau saluran
air lain. Banjir juga disebabkan oleh kurangnya resapan air karena tanah telah
tertutup bangunan. Banjir menyebabkan kerugian pada segi perekonomian,
kesehatan, dan lingkungan.
2. Kerusakan hutan di Indonesia
Hutan di Indonesia banyak berkurang dan yang masih ada banyak mengalami
kerusakan. Penyebab kerusakan hutan paling besar karena ulah manusia. Manusia
melakukan eksploitasi dari hutan secara berlebihan dan mengabaikan segi
ekologisnya. Faktor alam yang merusak hutan salah satunya adalah kebakaran hutan.
Kebakaran hutan ini dipicu oleh musim kemarau yang panjang maupun pemanasan
global
3. Sampah
Manusia sebagai konsumen setiap harinya menghasilkan sampah/limbah.
Limbah yang dihasilkan berupa organik dan anorganik. Sampah anorganik dihasilkan
dari rumah tangga maupun industri. Sampah merupakan masalah sosial yang dapat
menyebabkan konflik. Di Indonesia masalah sampah kurang mendapat penanganan
yang baik.
4. Banjir lumpur panas di Sidoarjo
Banjir lumpur panas di Sidoarjo merupakan peristiwa menyemburnya lumpur panas di
lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas sejak tanggal 27 Mei 2006. Bajir lumpur panas
tersebut terus meningkat dan penyebab utama semburan tersebut belum jelas.
Semburan tersebut menyebabkan tergenangnya kawasan pemukiman, pertanian, dan
peridustrian. Masalah banjir lumpur panas ini telah menjadi masalah nasional, yang
memaksa pemerintah pusat turut campur dalam upaya penanggulannya
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Manusia dengan pengetahuannya mampu mengubah keadaan lingkungan sehingga
meguntungkan dirinya, untuk memenuhi kebutuhannya. Awalnya perubahan itu dalam
lingkungan yang kecil dan pengaruhnya sangat terbatas. Dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi, kemampuan manusia untuk mengubah lingkungan semakin besar. Sehingga,
manusia ingin menguasai alam. Alam yang awalnya tetap dapat mempertahankan
keseimbangan sekarang keseimbangan itu hilang dan timbul kerusakan di mana-mana karena
ulah tangan manusia.
Salah satu isu lingkungan global adalah pemanasan global. Pemanasan global
terjadi akibat meningkatnya gas sulfur dioksida dan gas-gas rumah kaca, seperti CO2 akibat
dari pembakaran bahan bakar fosil. Proses pemanasan global ini terjadi ketika radiasi dari
sinar matahari akan masuk ke bumi. Radiasi dari sinar matahari tersebut akan sampai bumi
dan menghangatkan bumi. Sebagian dari radiasi matahari akan diserap oleh bumi, dan
sebagian bumi akan memantulkan kembali ke angkasa. Jika atmosfer bumi penuh dengan gas-
gas rumah kaca maka panas dari bumi tidak dapat diteruskan ke angkasa. Akibatnya, panas
kembali ke bumi. Beberapa akibat dari pemanasan global adalah iklim mulai tidak stabil,
peningkatan permukaan laut, suhu global cenderung meningkat, gangguan ekologis, dampak
sosial dan politik, dampak terhadap kesehatan manusia, perdebatan tentang pemanasan global.
Cara mengurangi pemanasan global adalah mencari alternatif energi lain yang lebih ramah
lingkungan dan harganya terjangkau oleh masyarakat luas, menanam pohon, menghijaukan
hutan yang telah gundul, dan melakukan efisiensi pada penggunaan bahan bakar fosil.
Ada beberapa masalah lingkungan nasional, diantaranya banjir, kerusakan hutan di
Indonesia, sampah, dan banjir lumpur panas di Sidoarjo. Selain masalah lingkungan global
dan nasional, ada masalah lokal. Beberapa penyebab masalah lingkungan lokal, diantaranya
kekeringan, banjir, longsor, erosi pantai, dan instrusi air laut.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Irwan. 2006. Lingkungan Hidup dan Polusi. Bandung: Penerbit Jember.
Maskoeri, Jasin.1994. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Raja Gafindo Persada.