Anda di halaman 1dari 42

Anatomi & Fisiologi

Sistem Muskuloskeletal

Fakhrudin Nasrul Sani, S.Kep.,Ns.,M.Kep

kiananatomifisiologidoca
Pengertian Anatomi & Fisiologi

Anatomi
- Struktur
- Susunan
Fisiologi
- Fungsi/ kegunaan

kiananatomifisiologidoca
Komposisi dan Komponen Tubuh Manusia
Sel
– Bagian terkecil dari makhluk hidup
– Tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, perlu
alat (mikroskop)
Jaringan
– Sekumpulan sel yang serupa bentuk, besar
dan pekerjaannya dan terikat menjadi satu
Organ
– Sekumpulan bermacam-
bermacam-macam jaringan yg
menjadi satu dan mempunyai fungsi khusus
Sistema
– Susunan dari organ-
organ-organ yang mempunyai
pekerjaan/ tugas tertentu
Istilah--istilah anatomi
Istilah
Posisi anatomi
– Tubuh dalam posisi tegak menghadap
pengamat, dengan lengan di sisi dan tangan
menghadap ke depan
Garis tengah/ sagital
– Merupakan garis imaginer yg melintas secara
vertikal menenbus garis tengah tubuh dari
bagian atas kepala diantara kaki, yg membagi
sisi menjadi dua kanan dan kiri
– Lateral artinya menjauhi garis tengah, medial
artinya mendekati garis tengah
Pembelahan horisontal membagi tubuh
menjadi bagian superior dan inferior
– Superior : lebih atas/ di atas
– Inferior : lebih bawah/ di bawah
– Anterior/ ventral : ke arah depan
– Posterior/ dorsal : kearah belakang
– Distal : menjauhi sumber
– Proksimal : mendekati sumber
– Eksternal : bagian luar
– Internal : bagian dalam
Pembelahan sagital membagi tubuh
menjadi bagian kanan dan kiri sejajar
garis tengah
Pembelahan koronal membagi tubuh
menjadi bagian anterior dan posterior
Macam--macam sistema pada
Macam
tubuh manusia
Sistem kerangka dan otot (muskuloskeletal)
Sistem pernapasan (Respiratori)
Sistem jantung dan pembuluh darah
(Kardiovaskuler)
Sistem Pencernaan (Digestive)
Sistem Kelenjar Buntu (Endokrine)
Sistem Perkemihan (Urinaria)
Sistem Reproduksi
Sistem Pengindraan
Sistem Kulit (Integumen)
Sistem Muskuloskeletal
Fungsi
– Memberi bentuk tubuh
– Mengurus pergerakan
– Pelindung jaringan tubuh
Komponen/Srtuktur
– Tulang
– Sendi
– Otot rangka
– Tendon
– Ligamen
– Bursa
– Jaringan--jaringan khusus yang
Jaringan
menghubungkan struktur-
struktur-struktur ini
Tulang
Fungsi
– Membentuk rangka penunjang
– Pelindung bagi tubuh
– Melekatnya otot-
otot-otot yang
menggerakan kerangka tubuh
– Menyimpan dan mengatur kalsium serta
fosfat (primer)
– Ditengah
Ditengah--tengah ruang tulang tertentu
terdapat jaringan hematopoetik
Komponen--komponen tulang
Komponen
Mineral-mineral
Mineral-
– Calsium
– Phosphat
– Magnesium pertumbuhan dan pembentukan

– Zinc
– Ferrum
Jaringan organik (osteoid)
– kolagen dan proteoglikan
Macam--macam bentuk tulang manusia
Macam
Tulang panjang :
– Humerus
– Radius
– Ulna
– Femoralis
– Tibia
– fibula
Tulang Pendek
– Metacarpal, metatarsal, digiti
Tulang Pipih
– Costa
– Pelvis
– symphisis
Tulang tidak beraturan
– Cranium
– Vertebra
Tulang Sesamoid (berkembang dlm
tendon dan otot-
otot-otot)
– patela
Pengelompokan tulang
Tulang Aksial (kerangka sumbu)
– Cranium
– Vertebrae
– Sterni
– Kosta
Tulang Apendikular (anggota gerak dan
gelang panggul)
– Gelang bahu/pektoral
– Gelang panggul/pelvic
– Angota ekstremitas (atas dan bawah)
Bagian--bagian tulang
Bagian
Diafise
– Batang
– Bagian tengah yang berbentuk silinder
– Tersusun dari tulang kortikal
– Memiliki kekuatan besar
Metafisis
– Bagian tulang yang melebar dekat
ujung akhir batang
– Tersusun atas tulang trabekular/
spongiosa
– Mengandung sumsum merah
– Menopang sendi
– Tempat melekatnya otot dan tendon
serta ligamen
Epifise
Bagian Tulang (penampang)
Bagian tengah (Endosteum)
– Berisi sumsum tulang, berwarna merah
tua kecoklat-
kecoklat-coklatan, ada rongga-
rongga-
rongga kecil (saluran havers) berfungsi
sebagai vaskularisasi sering disebut
juga sebagai Pars Spongiosa (beronga)
Bagian luar (Osteum)
– Berwarna putih kekuning-
kekuning-kuningan,
padat, keras, rapat (tdk ada
salurannya) disebut juga sebagai bagian
tulang sejati
Bagian Paling Luar (Periosteum)
– Teraba kenyal, liat, ada beberapa yang
tidak berarna, ada yg berwarna kuning
keputih--putihan seperti selaput, atau
keputih
ada guratan-
guratan-guratan kecil kemerahan
(merupakan saluran pembuluh darah)
Sel--sel tulang
Sel
Osteosit
– Sel tulang dewasa yg berada dlm kapsul dan
mempunyai banyak masuk saluran yg
bercabang dan menghubungkan sel yg lain dan
kapsul lain
Osteoblas
– Sel induk tulang, mensintesis bahan organis
kandungan serat kolagen yang banyak
terdapat di daerah permukaan tulang
Osteoklas
– Sel raksasa yg mempunyai banyak tonjolan
(ruffle) berasal dari transformasi makrofag
Arsitektur Tulang
Tulang spongeosa
– Mmpunyai struktur sederhana (berongga)yg
terdiri dari trabekula (balok) dan lempeng-
lempeng-
lempeng yg saling berhubungan dan
mengandung osteosit, serat-
serat-serat kolagen
Tulang kompakta
– Tersusun teratur sesuai dgn distribusi
pembuluh darah yg merupakan pemasok
darah, saluran havers berupa lubang-
lubang-lubang
kecil (faskularisasi)
Tulang Rawan
Merupakan jaringan penunjang yang liat
macam2-nya:
dan lentur, macam2-
– Tulang rawan hialin
Tampak sebagai masa bening putih kebiruan,
mambentuk permukaan sendi pada tulang keras exp.
Tl.rwn pd iga (kostae), hidung, dsb
– Tulang rawan elastis
Warna kekuning-
kekuning-kuningan, kandungannya selain
serat kolagen banyak terdpt serat elastik, lebih
kenyal dari tulang lainnya, exp. Daun telinga
(aurikel), tuba auditiva austakius dsb
– Tulang rawan fibrosa
Mengandung jalinan serat kolagen padat dan keras
sebagai perantara antara jaringan pengikat rapat dari
tulang rawan hialin
Regenerasi tulang
Patah perdarahan pembekuan
Fibroblas jaringan granulasi jaringan
fibrosa padat massa tulang rawan
Oateoblas (dari periosteum dan endosteum
endosteum))
melekatkan tulang sponeosa secara
progresif mengganti tulang rawan kalus
reorganisasi tulang kompakta

Osteosit osteoblas osteoklas


Tulang tengkorak
Tulang kerangka dari kepala yg disusun menjadi
dua bagian
bagian::
– Kranium (kalvaria
kalvaria))
Terdiri atas delapan tulang
– Kerangka wajah
Terdiri atas empat belas tulang
Permukaan atas disebut sbg kubah tengkoraktengkorak,,
licin pada permukaan luar dan pada permukaan
dalam ditandai dengan gili gili--gili dan lekukan
(sesuai dg permukaan otak dan pembuluh darah darah))
Permukaan bawah (dasardasar)) disebut basis cranii
cranii,,
terdapat lubang
lubang--lubang untuk keluarnya serabut
serabut--
serabut saraf dan pembuluh darah
Tulang tengkorak
Bagian depan/ anterior:
– Tl. Frontale
– Tl. Nasale
– Tl. Maksilare
– Tl. Mandibulare
– Tl. Zigomatikum
Bagian tengah/ medial :
– Tl. Sphenoidale
– Tl. Parietale
– Tl. temporale
Bagian belakang/ Posterior :
– Tl. Oksipiotale
Tulang tengkorak
1 tl oksipital (tl kepala belakang)
2 tl parietal (tl ubun-
ubun-ubun)
1 tl frontal (tl dahi)
2 tl temporal (tl pelipis)
1 tl etmoid (tl tapis)
1 tl sfenoid
2 tl konka nasal inferior
2 tl lakrimal
2 tl nasal
1 tl vomer (dibawah septum nasal)
Tulang tengkorak
Tulang oksipital
– Terletak dibagian belakang dan bawah
rongga kranium
– Terdapat foramen magnum/ lubang
kepala belakang :
Untuk jalur pertemuan medula oblongata
dengan medulla spinalis
– Bagian sisi foramen magnum berupa
masa tulang yang membentul kondilus
tengkorak yg berfungsi untuk
permukaan persendian untuk atlas
Tulang tengkorak
2 tulang parietal
– Membentuk atap dan sisi tengkorak
– Permukaan luar halus halus,, permukaan
dalam terdapat kerutan
kerutan--kerutan dalam
untuk tempat arteri
arteri--arteri kranium
– Di bagian tengah terdapat kerutan yang
besar yang merupakan tempat arteri
meningealis medialis
Tulang tengkorak
Tulang frontal
– Membentuk dahi dan bagian atas dari
rongga mata
– Tepi supraorbital ditandai dengan takik
ditengah sebelah dalam (pembuluh
darah supraorbital dan saraf
supraorbital lewat)
– Bagian sebelah dalam tulang berupa
lekukan--lekukan yg sesuai dengan
lekukan
permukaan otak
Tulang tengkorak
2 tulang temporal
– Membentuk bagian bawah dari sisi kanan dan
kiri tengkorak
– Setiap tulang terdiri atas empat bagian :
Bagian squama
– Bagian pipih menjulang keatas, tempat berkait otot-
otot-
otot temporal
– Dari prosesus zigomatikus (taju lengkung pipi)
menjulang kedepan menyambung dengan tulang
zigomatikus (tl lengkung pipi)
– Di bagian belakang dan bawah akar prosesus terletak
meatus auditorius externus (liang telinga luar)
Bagian Mastoid
– Terletak di belakang ke arah bawah membentuk
prosesus mastoideus
Bagian timpani, berbentuk piringan
melengkung,, terletak di bawah bagian
melengkung
skuamosa dan di depan prosesus
mastoideus,, bagian ini mencakup meatus
mastoideus
auditorius eksternus
Prosesus stiloideus menonjol ke bawah dan
ke depan dari tulang temporal
Tulang ethmoid ringan dan tidak
teratur :
– Lempeng kirbiformis
– Lempeng perpendikular
– Dua labirin
Tulang sfenoid
– Terletak di basis tengkorak di depan
tulang--tulang temporal, berbentuk mirip
tulang
kelelawar dengan sayap terkembang
Konka nasalis inferior
– Lempeng tulang melengkung yang terletak pada dinding
rongga hidung, di bagian bawah konka nasalis superior
dan medial tulang etmoid
Tulang lakrimal
– Merupakan tulang kranial yang paling kecil dan yang
paling rapuh, membentuk sebagian dinding orbita,
setiap tulang terdapat kantong dan duktus lakrimalis
untuk mengalirkan cairan lakrimalis
Tulang nasal
– Merupakan tulang segi empat kecil yang bersama-
bersama-sama
membentuk batang hidung
Vomer
– Tulang pipih yang membentuk bagian bawah septum
nasalis
Maksila
– Merupakan tulang muka yang paling besar (selain
mandibula) membentuk rahang atas dan tempat geligi
atas yang tertanam di prosesus alveolaris
Mandibula
– Tulang yg tidak teratur dan satu
satu--
satunya tulang pd kepala yang dapat
bergerak,, membentuk rahang bawah
bergerak bawah,,
dan tempat tertanamnya gigi
Tulang zigomatikum
– Tulang yg tidak beraturan dan
mebentuk tonjolan pipi pada sebagian
orbita
Tulang palatum
– Merupakan tulang-
tulang-tulang yg tidak
beraturan yg membentuk palatum
durum, dinding lateral kavum nasalis
dan dasar orbita
Tulang hioid
– Berbentuk huruf U dan terletak di basis
lidah, tulang ini menjadi tempat
perlekatan lidah, tidak berartikulasi
dengan tulang lain, dihubungkan olah
ligamentum ke prosesus stiloideus
tulang temporal
Tulang batang tubuh
Sternum
Iga
Kolumna vertebralis
Sternum
Merupakan tulang pipih panjang yang berjalan
vertikal di bagian depan thoraks persis di bawah
kulit,, bagian atas tulang menyangga tulang
kulit
klavikula,, berartikulasi dengan tujuh (7) pasang
klavikula
tulang iga pertama
pertama,, trbagi jadi tiga bagian :
Manubrium, merupakan bagian berbentuk segi tiga
– Manubrium, tiga,,
batas bawahnya ditutupi selapis tulang rawan tipis shg
berartikulasi dg ujung atas badan sternum
– Badan sternum, berukuran lebih panjang dan lebih
sempit daripada manubrium
manubrium,, pada tempat persendian
dengan manubrium terdapat cekungan kecil yang
menampung tulang iga ke II
– Prosesus xifoideus
xifoideus,, berukuran kecil dan bentuknya
bervariasi,, bagian ini kadang
bervariasi kadang--kadang tidak mengalami
ostifikasi sempurna
Tulang Iga
Merupakan tulang--tulang
tulang melengkung
yang bagian belakangnya beratikulasi
dengann kolumna vertebralis
vertebralis,,
Terdapat 12 pasang tulang iga
Iga I – VII menempel pada sternum
melalui tulang rawan iga dan disebut
tulang iga sejati
Iga VIII – XII disebut iga palsu
palsu,, iga VIII –
X masing
masing--masing melekat pada tulang
rawan iga diatasnya
diatasnya,, iga XI – XII
melayang bebas pada ujung anteriornya
dan dikenal sebagai iga melayang
Membentuk dinding toraks yang
melengkung,, miring ke arah bawah dan
melengkung
depan,, ukurannya bertambah besar dari
depan
atas ke bawah
bawah,, sehingga membentuk
toraks seperti kerucut
Masing--masing
Masing iga melengkung dan
permukaan bawahnya memiliki alur untuk
lewat arteri
arteri,, vena dan saraf interkostalis
interkostalis,,
ujung verterbral tulang iga memiliki satu
kepala,, satu leher dan satu tuberkel
kepala tuberkel,,
kepala memiliki dua segi halus yang
berartikulasi dengan badan vertebra,
tuberkel mempunyai satu segi oval yg
beratikulasi dengan prosesus transversus
vertebra yang sesuai
sesuai..
Kolumna Vertebralis
Terdiri dari sejumlah tulang (disebut
vertebra) yang berhubungan kokoh satu
sama lain, tetapi tetap dapat melakukan
gerakan terbatas satu sama lain
– Badan vertebra berbentuk silinder di bagian
depan,, badan
depan badan--badan verterbra ini melekat
dihubungkan satu sama lainnya dengan kokoh
oleh lempengan fibrokartilago yang disebut
diskus intervertebralis
intervertebralis,, setiap diskus terdiri
dari cincin fibrokartilago di bagian luar luar,,
sedangkan bagian dalamnya disebut nukleus
pulposus,, bila cincinya menjadi lemah maka
pulposus
nukleus pulposus dapat mengiritasi akar saraf
di dekatnya sehingga menimbulkan nyeri
– Lengkung vertebralis yang menjulur ke
belakang dan melingkari suatu ruanga
(foramen vertebralis
vertebralis),
), tempat medula spinalis
spinalis,,
lengkung vertebralis ini mempunyai sebuah
prosesus spinosus yg mengarah ke belakang
dan ke bawah dab dua prosesus spinosus yang
mengarah ke lateral, prosesus
prosesus--prosesus ini
merupakan tempat perlekatan otot dan
ligamen dan di bagian permukaan bawahnya
terdapat ceruk (notch) yang merupakan
tempat untuk saraf dan pembuluh darah
spinalis,, bagian lengkung vertebra lebar yg
spinalis
mebawa prosesus spinosus disebut lamina
(operasi bagian ini disebut laminektomi
laminektomi))
Vertebra keseluruhan terdiri dari :
- 7 vertebra servicalis
- 12 vertebra torakalis
- 5 vertebra lumbalis
- 5 vertebra sakralis
- 4 vertebra koksigis
Vertebra Servikalis
Merupakan vertebra terkecil
Prosesus transversusnya mengandung foramina
untuk lewat arteri vertebralis
Prosesus spinosusnya bercagak (forked) yg
menjadi tempat perlekatan otot dan ligamen
Vertebra servikalis pertama disebut atlas, tidak
mempunyai badan ataupun prosesus spinosus spinosus,,
terdiri dari tulang berbentuk cincin dan dua segi
yang berartikulasi dengan tulang oksipitaloksipital,,
ligamen transversa membagi cincin atlas menjadi
dua bagian
Vertebra servikalis II disebut aksis
aksis,, mempunyai
prosesus seperti gigi (dens/
(dens/prosesus
prosesus odontoid
odontoid)) yg
menjulang ke atas dari badan vertebra dan
merupakan tiang putar bagi atlas (juga
tengkorak))
tengkorak

Anda mungkin juga menyukai