TEORI SINGKAT PROTEUS PROFESIONAL 8

PELATIHAN PROTEUS 2
 Proteus professional 8 merupakan kelompok software elektronik yang digunakan untuk
membantu para desainer dalam merancang dan mensimulasikan suatu rangkaian elektronik.
Software ini memiliki dua fungsi sekaligus dalam satu paket, paket satu sebagai software untuk
menggambar skematik dan dapat disimulasikan yang diberi nama ISIS. Paket kedua digunakan
sebagai merancang gambar Printed Circuits Board (PCB) yang diberi nama ARES. Secara
langsung, pengubahan dari skematik ke PCB dapat dilakukan dalam software Proteus Prof 8 ini.

Proteus Prof ISIS memiliki versi yang selalu diperbarui, mulai dari versi 8 sampai dengan 8.
Setiap kenaikan versi memiliki penambahan akan library komponen yang dapat diambil dan
digunakan dalam penggambaran atau perancangan. Sebagai perancang rangkaian elektronik
terlebih dahulu menggunakan ISIS sebagai media yang memudahkan dalam peranangan dan
simulasi. Banyaknya library dari Proteus Prof. 8 ISIS membuat software ini dikatakan software
simulasi lengkap, yaitu dari komponen-komponen pasif, Analog, Trasistor, SCR, FET, jenis
button/tombol, jenis saklar/relay, IC digital, IC penguat, IC programmable (mikrokontroller) dan
IC memory. Selain didukung dengan kelengkapan komponen, juga didukung dengan
kelengkapan alat ukur seperti Voltmeter, Ampere meter, Oscilloscope, Signal Analyzers, serta
pembangkit Frekuensi. Kelengkapan fitur yang disediakan ini menjadikan Proteus Prof. 8 ISIS
menjadi salah satu software simulasi elektronik terbaik.

PELATIHAN PROTEUS 3
 LANGKAH PENGINSTALAN

a. Siapkan Alat dan File Master yang dibutuhkan.

b. Klik 2 kali pada master instalasi proteus, pilih YES apabila muncul prompt administrator

c. Kemudian tentukan lokasi penginstalan , default ada di C:/Program Files (x86)/Labcenter

Electronics/Proteus 8 Professional/ . Kemudian klik Next

PELATIHAN PROTEUS 4
d. Klik next untuk membuat start menu folder

e. Proses instalasi akan berjalan, tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai

f. Lalu klik finish apabila proses instalasi telah selesai

PELATIHAN PROTEUS 5
Sampai ini proses instalasi proteus telah selesai, kemudian dilanjut dengan instalasi Arduino IDE
untuk simulasi Arduino di dalam proteus

g. Klik 2 kali pada master instalasi arduino IDE, pilih YES apabila muncul prompt administrator

h. Klik agree

PELATIHAN PROTEUS 6
i. Centang semua kolom yang tersedia, kemudian klik Next

h. Tentukan folder instalasi, default ada di C:/Program Files (x86)/Arduino . Lalu klik Install untuk
memulai proses instalasi

i. Tunggu hingga proses instalasi selesai

PELATIHAN PROTEUS 7
j. Klik Close jika proses instalasi sudah selesai

Untuk dapat menggunakan library arduino pada proteus, kita harus menambahkannya secara manual
i. Copy file ArduinoUnoTEP.IDX dan ArduinoUnoTEP.LIB ke folder library Proteus di C:\Program
Files (x86)\Labcenter Electronics\Proteus 8 Professional\LIBRARY dan paste di dalam foldernya

PELATIHAN PROTEUS 8
Proses instalasi proteus dan arduino IDE telah selesai

PELATIHAN PROTEUS 9
Pengenalan Interface Proteus

Tampilan window Proteus Profesional ISIS 8 seperti dibawah ini, dan memiliki fungsi difitur-
fiturnya yang sering digunakan sebagai berikut :

Menu Bar : merupakan list menu yang dapat digunakan dalam

perancangan/pengolahan gambar rangkaian

New File: membuat file baru dengan area gambar baru

Open File: membuka file yang pernah disimpan

Save : menyimpan file yang telah dibuat

Togle Grid : menampilkan bantuan titik-titik panduan pada area gambar

Centre at Cursor: Menentukan area tengah tampilan gambar dengan bertumpu pada cursor

Zoom in : memperbesar gambar

Zoom out: memperkecil gambar

Zoom to view sheet: menampilkan keseluruhan gambar dalam layar monitor

Zoom to area: memperbesar gambar dengan memilih area yang dikehendaki

Pick From Library: mengambil komponen pada library yang akan diletakkan pada
component list.

Selection mode: memilih dan melakukan aksi pada komponen yang dipilih

Component Mode: mengambil komponen pada library

Terminal Mode: mengambil dan menggunakan terminal yang dibutuhkan dalam

rangkaian (VCC,Gnd,Input,Output)

Generator Mode: Memilih pembangkit pulsa yang akan digunakan

Terminal dengan tampilan nilai dari jalur koneksi komponen dengan menampilkan
besaran tegangan/arus

PELATIHAN PROTEUS 10
 Virtual Instrument Mode: Mengambil alat ukur yang akan digunakan (CRO, Voltmeter,
Ampere meter, AFG, Signal Analyzer).

Rotate Clockwise: Merotasi obyek searah jarum jam

Rotate Anticlockwise: Merotasi obyek berlawanan dengan arah jarum jam

X mirror: Mencerminkan obyek kearah X

Y mirror: Mencerminkan obyek kearah Y

Play: Menjalankan simulasi rangkaian yang telah dibuat

Step: Menjalankan simulasi secara tahap pertahap

Pause: Memberhentikan simulasi rangkaian

Stop: Menghentikan simulasi rangkaian

PELATIHAN PROTEUS 11
Getting Started with Proteus 8

1. Buka Proteus 8 professional

2. Click New File

3. Masukan nama project

4. Sesuaikan pada gambar, Click Next

5. Sesuaikan gambar jika menginginkan layout PCB, Click Next

7. Click Next hingga tampil gambar dibawah, Click Finish

PELATIHAN PROTEUS 12
8. Project baru telah dibuat

PELATIHAN PROTEUS 13
 MENDAPATKAN KOMPONEN

1. Menyalakan LED dengan Beberapa Switch

Toogle switch

Langkah mencari komponen :

 Mode komponen -> klik symbol P

 Ketik nama komponen pada kotak tersebut

PELATIHAN PROTEUS 14
  Ketik “switch” -> pilih komponen seperti gambar tersebut -> OK

 Seperti contoh diatas, cari komponen Resistor dan LED

 Untuk mencari komponen sumber tegangan, klik Generator Mode kemudian pilih sumber
tegangan.

PELATIHAN PROTEUS 15
  Untuk mendpatkan Ground, klik Terminal Mode lalu pilih Ground

 Setelah mendapatkan semua komponen, letakan pada lembar kerja dengan cara, Klik kiri
komponen(tidak didrag) -> arahkan kursor pada lembar kerja -> klik kiri pada lembar kerja,
maka komponen akan muncul pada lembar kerja namun belum melekat pada lembar kerja
-> Klik kiri satu kali lagi untuk melekatkan komponen ke lembar kerja.

 Komponen sudah lengkap , selanjutnya menghubungkan masing-masing komponen dengan

cara menarik garis pada setiap kaki komponen.

PELATIHAN PROTEUS 16
  Berikut adalah gambar komponen yang sudah terhubung semua.

 Setelah semua terangkai, nyalakan rangkaian dengan menekan tombol seperti gambar
berikut :

 Gambar ketika rangkaian sudah di RUN

PELATIHAN PROTEUS 17
 JOB 1
a) Single Pole Double Throw

b) Double Pole Single Throw

PELATIHAN PROTEUS 18
 VARIASI

 Ubahlah voltase pada tegangan sumber menjadi 24 V

 Atur tahanan dalam motor maupun resistansi pada R4 sehingga tegangan pada motor
menjadi 6V.

PELATIHAN PROTEUS 19
 JOB 2
Sensor

Potensiometer
a) Potensiometer sebagai pengendali arus LED

PELATIHAN PROTEUS 20
 LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR)
LDR sebagai pengendali nyala LED

a) LDR sebagai pengendali padam LED

PELATIHAN PROTEUS 21
 JOB 3
FLIP-FLOP

List Komponen :
 Resistor
 Transistor 2N1711
 CAP-ELEC
 SPST

PELATIHAN PROTEUS 22
 JOB 4
ARDUINO

Langkah pertama kita setting terlebih dahulu IDE arduino agar bisa digunakan dalam
simulasi Proteus

A). Hello World (example blink)

1). Buka software Arduino IDE lalu klik file > Preferences

2). Setting seperti gambar dibawah

PELATIHAN PROTEUS 23
 3). Lalu masukkan sketch program blink, ikuti langkah dalam gambar

4). Setelah itu sketch program blink akan terbuka, lalu klik verify

PELATIHAN PROTEUS 24
 5). Setelah program berhasil dicompile maka akan muncul tulisan Done Compiling di
sebelan kiri bawah Arduino IDE. Setelah itu kita copy lokasi dimana file HEX (hasil
compile) tersimpan dengan mencari di log compile sebuah file yang berekstensi .hex
, lalu tekan Crtl+C untuk mengcopy path

6). Setelah itu kita buka software Proteus, dan cari Arduino Uno R3 dengan keyword
uno .

PELATIHAN PROTEUS 25
 7). Lalu buatlah rangkaian seperti dibawah

8). Kemudian klik kanan pada Arduino dan pilih Edit Properties

PELATIHAN PROTEUS 26
 9). Kemudian masukkan program yang telah tercompile di arduino IDE tadi dengan
mempaste lokasi file hex pada kolom Program File lalu klik OK

10). Kemudian klik Run Simulation dan LED akan berkedip-kedip dengan jeda waktu
1 detik

PELATIHAN PROTEUS 27
 b). Running LED

Kode program :

void setup() {
pinMode(0,OUTPUT);
pinMode(1,OUTPUT);
pinMode(2,OUTPUT);
pinMode(3,OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(0,HIGH);
delay(500);
digitalWrite(0,LOW);
digitalWrite(1,HIGH);
delay(500);
digitalWrite(1,LOW);
digitalWrite(2,HIGH);
delay(500);
digitalWrite(2,LOW);
digitalWrite(3,HIGH);
delay(500);
digitalWrite(3,LOW);
}

PELATIHAN PROTEUS 28
 c). LDR & LCD

List nama komponen :

 Arduino Uno R3
 LM016L
 POT-HG
 RES
 TORCH_LDR

PELATIHAN PROTEUS 29
 Kode Program :
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(10,8,3,2,1,0);

void setup() {
pinMode(A0,INPUT);
lcd.begin(16, 2);
}

void loop() {
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(analogRead(A0));
}

PELATIHAN PROTEUS 30