TUGAS MATA KULIAH FILSAFAT ILMU

Nama : Febryan

NIM : 30000218410005

Ttd :

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Iriyanto Widisuseno, M.Hum

Dalam filsafat ilmu kita dapat mempelajari beberapa teori metode untuk memperoleh

kebenaran pengetahuan diantaranya adalah

I. METODE SUMBER ILMU PENGETAHUAN

Berbagai macam Sumber ilmu pengetahuan yang bisa didapati seperti

1) Sumber ilmu pengetahuan yang berasal dari tradisi dan akal sehat ;

Banyak sekali tradisi yang terdapat di Indonesia, mulai dari sabang sampai merauke,

sehingga mencerminkan kebudayaan yang beraneka ragam. Dari Tradisi atau

kebiasaan yang dianut masing-masing daerah maka lahirlah sumber ilmu

pengetahuan yang dianut oleh sesorang yang tinggal didaerah tersebut, yang

akhirnya untuk mereka berintraksi sosial dengan sesama mereka. Tradisi ini sangat

mempengaruhi pola pikir dimasyarakat tersebut karena sesuai adat istiadat yang

berlaku dimereka. Selain Tradisi, sumber ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari akal

sehat yang mereka dapatkan baik dari suatu ajaran atau kepercayaan yang mereka

anut, ataupun bisa berasal dari pengalaman pribadi atau orang lain, sehingga dapat

menjadikan sumber ilmu bagi mereka.

2) Sumber lain yang dipertimbangkan

 Regulasi / Kebijakan merupakan sumber legitimasi pengetahuan atau orang

yang mempunyai wewenang tertentukan untuk memberikan informasi yang

kita butuhkan atau memberikan kita suatu pengetahuan untuk diterapkan

 Persepsi indra yaitu apa yang kita lihat, dengar, raba, hirup/cium, rasa

memberikan kita hasil dari pengamatan yang telah kita lakukan. Pengetahuan

yang kita peroleh bersumber dari ide-ide berdasarkan fakta yang kita amati.
  Alasan yaitu suatu argumentasi / pandangan yang muncul dari pikiran untuk

menemukan kebenaran itu sendiri dengan membandingkan ide yang satu

dengan ide yang lain.

 Intuisi yaitu cara berfikir atau terkadang berasal dari perasaan atau hal-hal

mistik atau pun intusi yang berasal dari kejadian ataupu pengalaman yang

terdahu dialami oleh seseorang.

II. SIFAT PENGETAHUAN ILMIAH

Dengan panca indra, sesorang dapat melihat. mendengar, meraba, merasakan apapun

itu, sehingga dengan kemampuan panca indra tersebut dapat menginspirasi sesorang

untuk membuahkan suatu pikiran / idea pikiran yang berdasarkan fakta yang

dialaminya baik melalui insting ataupun daya ingat sesorang ketika mengalami

kejadian tersebut.

III. METODE VALIDITAS PENGETAHUAN

Menurut metode validasi pengetahuan dibagi menjadi tiga bagian diantaranya

1. COHERRENCE THEORY

Kebenaran terukur dari adanya keterkaitan logis di antara pernyataan atau

proposi yang menyusunnya. Mendasarkan prinsip keterkaitan logis.

2. CORRESPONDENCE THEORY

Kebenaran terukur dari adanya alat bukti yang mendukungnya. Mendasarkan

prinsip kesesuaian empiris

3. PRAGMATIC THEORY

 Kebenaran terukur dari adanya unsur manfaat, kegunaan.

 Benar jika bermanfaat

IV. METODE ILMIAH DALAM PENYELIDIKAN

Metode ilmiah dapat dibagi ke dalam 2 bagian yaitu metode logic dan metode

teknik/teknologi. Metode logic yaitu metode berfikir dimana alasan adanya metode

tersebut, untuk membuktikan digunakan metode teknik yaitu metode untuk

memanipulasi fenomena selama penyelidikan.

Metode ilmiah dipertimbangkan untuk dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian kita

untuk mendapatkan kebenaran ilmiah.

Beberapa teknik metode ilmiah dalam penyelidikan

 Observasi (Pengamatan)

Observasi termasuk persepsi rasa dari apa yang kita lihat, dengar, sentuh, raba dan

penciuman. Observasi akurat yang diperlukan dalam penyelidikan ilmiah

merupakan kondisi terpenting, baik instrumen yang digunakan, waktu / tempat,

memahami penelitian kita.

 Trial dan Error

Ini dilakukan kepada binatang untuk memecahkan masalah yang ada . Dan

disebut juga ‘learning by doing’, contoh menggunakan tikus untuk membedah

apakah itu relevan

 Eksperimen

Prinsip metode penemuan penyebab dan verifikasi. Eksperimen melibatkan

manipulasi dan control.

V. ILMU DAN PHILOSOPHI

Ilmu ini memampukan kita untuk mengurangi penghalang jarak dan waktu oleh

metode komunikasi, travel dan transportasi. Pengetahuan bertanggung jawab dalam

perkembangan peradaban manusia , untuk supply makanan dan perluasan produksi

pertanian , juga untuk kemajuan pengobatan dan pengontrolan penyakit. Serta dapat

melepaskan kita dari kecemasan dan bahayanya kehidupan

Filsafat sebagai usaha sungguh2 untuk mencapai pemahaman menyeluruh tentang

arti dan makna kehidupan, yang berdasarkan hasil macam-macam ilmu.

KELEMAHAN/KETERBATASAN DARI METODE

Kelemahan/keterbatasan dari metode ilmiah adalah :

 Dalam penelitian ilmiah , peneliti hanya berdasarkan pada apa yang metode

dan instrument yang peneliti gunakan

 Klasifikasi subjek ilmiah memberikan informasi yang sesuai tapi itu tidak

termasuk segala sesuatu tentang klasifikasi subjek tersebut jadi hanya

terbatas.

Kelemahan/keterbatasan dari metode sumber pengetahuan yang berasal dari

tradisi dan akal sehat adalah :

 Kemungkinan sulitnya penerapan metode / pengetahuan satu tradisi di

tempatkan di daerah yang berbeda. Sedangkan metode yang tepat apabila

Realibitas : aspek enpirisnya suatu alat ukur apa alat itu sama hasilnya apa

bila digunakan ditempat yang lain.

Kelemahan/keterbatasan dari metode sifat pengetahuan ilmiah adalah :

 berdasarkan fakta yang dialaminya baik melalui insting ataupun daya ingat sesorang

ketika mengalami kejadian tersebut. Sedangkan ciri-ciri suatu metode yang dianggap

tepat ketika Validitas ; memiliki dasar ilmunya (ilmiah) : menunjukan sejauh mana

tingkat angket itu berfungsi untuk menjaring data. Dan sejauh mana Realibitas :

aspek invirisnya suatu alat ukur apa alat itu sama hasilnya apa bila digunakan

ditempat yang lain.