Anda di halaman 1dari 5

p-ISSN: 2774-1907; e-ISSN: 2774-1915; Volume 1, Nomor 1, Nopember 2020

PENGARUH SIFAT KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI


PADA KANTOR DESA PABBENTENGANG KECAMATAN BAJENG
KABUPATEN GOWA

THE EFFECT OF LEADERSHIP NATURE ON EMPLOYEE PERFORMANCE


AT THE PABBENTENG VILLAGE OFFICE, BAJENG DISTRICT GOWA DISTRICT

Sitti Arifah¹ Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kepemimpinan, kinerja
Universitas pegawai, dan pengaruh sifat kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Kantor
Sawerigading Desa Pabbentengang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan
Makassar1 deskriptif kuantitatif dengan populasi adalah seluruh pegawai pada Kantor Desa
email:arifah.sitti1960@g Pabbentengang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa yang berjumlah 11 orang, karena
mail.com jumlah populasinya relatif kecil dan dapat diteliti semua sehingga penelitian ini disebut
penelitian populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, angket,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis
statistik deskriptif dengan menggunakan persentase, rata-rata (mean), standar deviasi,
dan analisis statistik inferensial dengan uji normalitas data, uji korelasi product
moment, dan analisis regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat
kepemimpinan yang diterapkan pada Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan Bajeng
Kabupaten Gowa tergolong dalam kategori sangat baik, ditinjau dari aspek integritas,
empati, pengertian, keberanian, komitmen, dan keyakinan. Tingkat kinerja pegawai
pada Kantor Desa Pabbentengan Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa tergolong dalam
kategori baik ditinjau dari segi kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif, kemampuan,
dan komunikasi.Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa sifat
kepemimpinan positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Desa
Pabbentengang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Sedangkan hasil analisis korelasi
product moment diperoleh besarnya hubungan sifat kepemimpinan terhadap kinerja
pegawai adalah 0,383 yang berarti tingkat pengaruhnya tergolong dalam kategori
rendah.
Kata Kunci: Kepemimpinan, Kinerja Pegawai.

Abstract: This study aims to determine the nature of leadership, employee performance, and the
influence of leadership traits on employee performance at the Pabbentengang Village Office, Bajeng
District, Gowa Regency. This study uses a quantitative descriptive with a population of all
employees at the Pabbentengang Village Office, Bajeng District, Gowa Regency, totaling 11
people, because the population is relatively small and can be studied all so this research is called
population research. Data was collected by means of observation, questionnaires, interviews, and
documentation. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis using
percentage, average (mean), standard deviation, and inferential statistical analysis with data
normality test, product moment correlation test, and linear regression analysis.The results showed
that the leadership traits applied to the Pabbentengang Village Office, Bajeng District, Gowa
IJI Publication Regency were categorized as very good, in terms of integrity, empathy, understanding, courage,
p-ISSN: 2774-1907 commitment, and belief. The level of employee performance at the Pabbentengan Village Office,
e-ISSN: 2774-1915 Bajeng District, Gowa Regency is classified in a good category in terms of work quality, timeliness,
Vol.1, No.1, pp.61-65, initiative, ability, and communication. The results of simple linear regression analysis show that
Nopember 2020 leadership traits are positive and significant on employee performance at the Pabbentengang
Village Office, Bajeng District, Gowa Regency. While the results of the product moment
correlation analysis obtained the magnitude of the relationship of leadership traits to employee
Unit Publikasi Ilmiah performance is 0.383, which means the level of influence belongs to the low category.
Intelektual Madani Keywords: Leadership, Employee Performance.
Indonesia

PENDAHULUAN adanya suatu keterbatasan dan kelebihan-


Masalah kepemimpinan merupakan kelebihan tertentu pada manusia. di sinilah
topik yang menarik untuk dikaji dan diteliti, timbulnya kebutuhan akan pemimpin dan
dan dapat dimulai dari sudut mana saja ia kepemimpinan.
akan diteropong. Dari waktu ke waktu Pemimpin merupakan unsur yang
kepemimpinan menjadi perhatian manusia. sangat menentukan lancar atau tidaknya
Kepemimpinan dibutuhkan manusia, karena suatu organisasi dalam mencapai tujuannya,

Pengaruh Sifat Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa P a g e | 61
p-ISSN: 2774-1907; e-ISSN: 2774-1915; Volume 1, Nomor 1, Nopember 2020
dan kepemimpinan merupakan inti dan memberikan semangat dan motivasi kerja
motor penggerak dari administrasi dan pegawai.
manajemen. Sebagaimana kita ketahui bahwa Oleh karena itu, dalam kepemimpinan
inti dari administrasi adalah manajemen dan sebuah organisasi dibutuhkan seorang
inti dari manajemen adalah kepemimpinan. pemimpin yang efektif. Sehingga setiap orang
Begitu pentingnya peranan yang diangkat menjadi pemimpin didasarkan
kepemimpinan dalam proses pencapaian kelebihan-kelebihan yang dimilikinya
tujuan organisasi, sehingga dapat dikatakan daripada orang-orang yang dipimpin. Dan
sukses tidaknya kegiatan organisasi itu dalam keadaan tertentu kelebihan-kelebihan
sebagian besar ditentukan oleh kualitas itu dapat dipergunakannya untuk bertindak
kepemimpinan yang dimiliki orang-orang sebagai pemimpin tetapi, tidak semua orang
yang diserahi tugas dalam memimpin dapat menggunakan kelebihannya itu untuk
organisasi itu. Thoha (1993) menyatakan memimpin.
bahwa “suatu organisasi berhasil atau gagal Sebagai seorang pemimpin seharusnya
sebagian besar ditentukan oleh dalam sifat kepemimpinan, seorang
kepemimpinan”. pemimpin paling sedikit memiliki tiga macam
Pentingnya kekuatan kepemimpinan ciri, Mappaenre (2006) yaitu, 1) penglihatan
(leadership power), utamanya sifat sosial adalah pemimpin yang mempunyai
kepemimpinan bagi kinerja pegawai mungkin kemampuan dan kecakapan untuk dapat
tidak disadari oleh pucuk pimpinan dalam melihat dan memahami dengan cepat
suatu organisasi. Hal ini dapat dikatakan perasaan-perasaan dan kebutuhan-kebutuhan
demikian, karena selama ini pengalaman anggota kelompoknya, 2) kemampuan
kepemimpinan yang ada bersifat instruktif berpikir abstrak adalah kemampuan yang
dan top down. Pengalaman kepemimpinan berpikir yang dimiliki oleh orang-orang yang
yang bersifat instruktif dan top down memang memiliki kecerdasan tinggi, 3) sifat
telah lama dipraktikkan di sebagian besar keseimbangan emosional ialah pemimpin
kantor ketika era sentralistik masih yang mempunyai kemampuan untuk
berlangsung. mengendalikan perasaannya dalam
Memahami realitas yang terjadi, menghadapi hambatan-hambatan atau
seyogyanya kepemimpinan seorang masalah-masalah terutama pada saat-saat
pemimpin harus menghindari terciptanya kritis yang dihadapi organisasi yang
pola hubungan dengan pegawai yang harus dipimpinnya. Jadi, seorang pemimpin harus
mengandalkan kekuasaan, sebaliknya perlu memiliki kepribadian yang harmonis, jiwa
mengedepankan kerja sama fungsional, dan yang mantap, emosi yang stabil serta
menghindari terciptanya suasana kerja yang keinsyapan atau kesadaran yang tinggi
serba menakutkan, sebaliknya perlu tentang aspirasi, perasaan, cita-cita dan
menciptakan keadaan yang membuat semua kebutuhan kelompoknya.
pegawai percaya diri, menghindari dari Sifat kepemimpinan juga
wacana retorika, perlu membuktikan menggambarkan bagaimana pimpinan
kemampuan unjuk kerja profesional, mengarahkan dan mempengaruhi para
menghindari diri dari sifat dengki dan bawahannya, bagaimana orang lain
kebencian, dan menumbuhkembangkan melaksanakan tugas dengan esensial dan
antusiasme kerja para pegawai, menciptakan suasana yang menyenangkan
menghindarkan diri dari suka menyalahkan untuk bekerja sama. Memiliki sifat
pegawai tetapi harus mampu membetulkan kepemimpinan, seorang pemimpin perlu
(mengoreksi) kesalahan pegawai, dan mampu memahami gaya/tipe kepemimpinan, teori-

Pengaruh Sifat Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa P a g e | 62
p-ISSN: 2774-1907; e-ISSN: 2774-1915; Volume 1, Nomor 1, Nopember 2020
teori kepemimpinan, teknik kepemimpinan, kesusahan dan mampu memberikan
dan fungsi kepemimpinan, serta iklim nasehat atau solusi yang tepat.
organisasi. Kesuksesan seorang pemimpin c. Pengertian, berdasarkan hasil data
sangat bergantung pada hal tersebut. penelitian pada indikator pengertian
berada pada kategori baik. Ini berarti
METODE pemimpin mampu memberikan
Penelitian ini menggunakan deskriptif kesempatan kepada pegawai untuk
kuantitatif dengan populasi adalah seluruh menyelesaikan tugas ketika terjadi
pegawai pada Kantor Desa Pabbentengang kesalahan dalam bekerja, toleransi yang
Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa yang diberikan dengan adanya ketentuan agar
berjumlah 11 orang, karena jumlah tidak mengulangi kesalahan tersebut.
populasinya relatif kecil dan dapat diteliti d. Keberanian, berdasarkan hasil data
semua sehingga penelitian ini disebut penelitian pada indikator keberanian
penelitian populasi. Pengumpulan data berada pada kategori baik. Dalam hal ini
dilakukan dengan cara observasi, angket, seorang pemimpin mampu berkorban dan
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis mengambil resiko atas keputusan yang
data yang digunakan yaitu analisis statistik telah dibuatnya dan mampu mengatasi
deskriptif dengan menggunakan persentase, berbagai hambatan.
rata-rata (mean), standar deviasi, dan analisis e. Komitmen, berdasarkan hasil data
statistik inferensial dengan uji normalitas penelitian pada indikator komitmen berada
data, uji korelasi product moment, dan pada kategori baik. Komitmen merupakan
analisis regresi linear. kunci keberhasilan pemimpin dengan
menjunjung komitmen dan pendirian yang
HASIL DAN DISKUSI teguh dalam melaksanakan rutinitasnya
Sifat Kepemimpinan sehari-hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa f. Keyakinan, berdasarkan hasil data
sifat kepemimpinan yang diterapkan pada penelitian pada indikator keyakinan berada
Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan pada kategori baik. Dalam hal ini
Bajeng Kabupaten Gowa berada dalam keyakinan menjadi kekuatan tersendiri
kategori sangat baik hal tersebut ditinjau dari seorang pemimpin juga mampu
sifat kepemimpinan menurut Reynolds yaitu : memberikan arahan dan motivasi kepada
“integritas, empati, pengertian, keberanian, pegawai dengan memberikan contoh
komitmen, dan keyakinan”. kesuksesan yang diraihnya agar mampu
a. Integritas, berdasarkan hasil data menjadi semangat untuk bekerja atau
penelitian pada indikator integritas berada menjadikan inspirasi bagi pegawai.
pada kategori baik. Hal ini berarti
pemimpin mampu menjaga amanah yang Kinerja Pegawai
diberikan, bertanggungjawab, jujur, Kinerja pegawai pada Kantor Desa
memiliki loyalitas yang tinggi dan patuh Pabbentengang Kecamatan Bajeng
dan setia mengikuti sistem/peraturan yang Kabupaten Gowa berada pada kategori baik.
telah ditetapkan. Merujuk pada pendapat Mitchell
b. Empati, berdasarkan hasil data penelitian “menyatakan kinerja ada beberapa aspek
pada indikator empati berada pada kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif,
kategori baik. Dalam hal ini pemimpin kemampuan, dan komunikasi”.
mampu memahami dan turut merasakan a. Kualitas kerja, berdasarkan hasil data
perasaan orang lain ketika mengalami penelitian pada indikator kualitas kerja

Pengaruh Sifat Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa P a g e | 63
p-ISSN: 2774-1907; e-ISSN: 2774-1915; Volume 1, Nomor 1, Nopember 2020
berada pada kategori baik. Dimana terhadap kinerja pegawai yang signifikan
seorang pegawai harus mampu bekerja walaupun memiliki tingkat hubungan yang
dengan tepat, teliti, terampil, dan rajin rendah.
dalam menyelesaikan setiap pekerjaan,
b. Ketepatan waktu, berdasarkan hasil data KESIMPULAN
penelitian pada indikator ketepatan waktu Berdasarkan hasil penelitian, dapat
berada pada kategori cukup baik. Hal ini disimpulkan bahwa sifat kepemimpinan pada
dilihat bagaimana seorang pegawai harus Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan
menyelesaikan pekerjaan tepat pada Bajeng Kabupaten Gowa pada kategori
waktunya, tidak menunda-menunda sangat baik. Hal ini ditinjau dari aspek
sehingga akan bertumpuk dan berakibat integritas, empati, pengertian, keberanian,
pekerjaan tersebut menjadi terbengkalai. komitmen, dan keyakinan; kinerja pegawai
c. Inisiatif, berdasarkan hasil data penelitian pada Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan
pada indikator inisiatif berada pada Bajeng Kabupaten Gowa pada kategori baik,
kategori cukup baik. Hal ini berarti dilihat dari segi kualitas kerja, ketepatan
pegawai mampu memberikan ide atau waktu, inisiatif, kemampuan, dan
gagasan dalam menyelesaikan komunikasi; sifat kepemimpinan berpengaruh
permasalahan yang dihadapi. secara signifikan terhadap kinerja pegawai
d. Kemampuan, berdasarkan hasil data pada Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan
penelitian pada indikator kemampuan Bajeng Kabupaten Gowa berada pada tingkat
berada pada kategori baik. Ini berarti hubungan yang rendah. Artinya semakin baik
pegawai diberikan bagian/unit keria yang sifat kepemimpinan yang diterapkan oleh
sesuai dengan keahlian atau kemampuan Kepala Desa Pabbentengang Kecamatan
yang dimiliki. Bajeng Kabupaten Gowa semakin tinggi pula
e. Komunikasi, berdasarkan hasil data tingkat kinerja pegawai. Oleh karena itu,
penelitian pada indikator komunikasi Kepala Desa Kantor Desa Pabbentengang
berada pada kategori baik. Dalam kinerja Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, kiranya
yang baik bagaimana pemimpin dan dapat mempertahankan dan lebih
bawahan mampu membina interaksi yang meningkatkan sifat kepemimpinan dengan
baik dan menjadikan komunikasi menjalin aspek integritas, empati, pengertian,
kekeluargaan dan kebersaman yang terjadi keberanian, komitmen, dan keyakinan,
di kantor. kualitas kerja, ketepatan waktu, inisiatif,
kemampuan, dan komunikasi, serta pimpinan
Pengaruh Sifat Kepemimpinan Terhadap perlu mempertahankan sifat kepemimpinan
Kinerja Pegawai agar kinerja pegawai semakin meningkat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan terhadap REFERENSI
kinerja pegawai pada Kantor Desa Anoraga, Pandji. (2001). Psikologi
Pabbentengang Kecamatan Bajeng Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kabupaten Gowa. Hal ini berarti hipotesis Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen
yang diajukan yaitu “diduga ada pengaruh Penelitian cetakan kelima. Jakarta: Rineka
sifat kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Cipta.
pada Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan Hadi, Sutrisno. (2000). Statistic Mid I.
Bajeng Kabupaten Gowa”, dapat teruji Yogyakarta: CV. Andi Offset.
kebenarannya. Berdasarkan hasil penelitian
Kuswanto, Dedy. (2012). Statistik Untuk
terdapat pengaruh sifat kepemimpinan
Pemula & Orang Awam. Jakarta: Laskar

Pengaruh Sifat Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa P a g e | 64
p-ISSN: 2774-1907; e-ISSN: 2774-1915; Volume 1, Nomor 1, Nopember 2020
Aksara
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2007).
Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya Offset.
Mappaenre, Ahmad. (2006). Kepemimpinan
(Leadership). Makassar: Badan Penerbit
UNM.
Martono. (1991). Etika Komunikasi Kantor,
Cetakan kedua. Jakarta: Karya Utama.
Moenir. (1997). Pendekatan Manusiawi dan
Organisasi Terhadap Pembinaan
Kepegawaian. Jakarta: Gunung Agung.
Mustafa, Zainal. (1998). Pengantar Deskriptif
Ekonomi. Yogyakarta: Fakultas
Ekonomi UGM.
Nawawi, Hadari. (2006). Kepemimpinan
Mengefektijkan Organisasi. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.

Pengaruh Sifat Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Desa Pabbentengang Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa P a g e | 65

Anda mungkin juga menyukai