PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 2 Oktober 2018

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR

TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NURUL IMAN
PARUNG BOGOR TAHUN AJARAN 2017/2018

BADRUS SHOLEH 1), HAMDAH SA’DIAH 2)

1
Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
2
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
*)
email: 1) dosen00902@unpam.ac.id, 2) sadiahhamdah@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh

motivasi belajar dan fasilitas belajar IPS baik secara parsial maupun simultan
terhadap prestasi belajar IPS. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VII dan VIII SMPN Nurul Iman Parung Bogor yang berjumlah 36. Variabel yang
diteliti adalah motivasi belajar dan fasilitas belajar sebagai variabel bebas dan
prestasi belajar sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan
kuisioner dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan analisis deskriptif
dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) terdapat pengaruh
motivasi belajar terhadap prestasi belajar, 2) tidak terdapat pengaruh fasilitas
belajar terhadap prestasi belajar dan 3) terdapat pengaruh secara simultan motivasi
belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar IPS.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar

12
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 2 Oktober 2018

PENDAHULUAN seperti sekolah. Pembelajaran yang

Pada era globalisasi seperti saat ini, dilakukan di sekolah tersusun secara
pendidikan merupakan merupakan hal sistematis untuk mencapai tujuan yang
yang sangat penting dalam menyiapkan diharapkan.
generasi yang cerdas, berdaya saing Salahsatu indikator tercapainya
tinggi serta membentuk kepribadian tujuan pembelajaran adalah prestasi
suatu masyarakat. Sekolah merupakan belajar yang diperoleh peserta didik.
salahsatu lembaga pendidikan formal Prestasi pembelajaran dicapai sebagai
yang secara tersistematis menyiapkan bentuk penguasaan peserta didik
generasi bangsa ini untuk menghadapi terhadap materi yang telah diajarkan.
berbagai tantangan perubahan yang Prestasi belajar seseorang sesuai dengan
akan datang tersebut. Dalam kehidupan tingkat keberhasilan sesuatu dalam
sosial, masyarakat cenderung akan mempelajari materi pelajaran yang
selalu berubah, pendidikan memiliki dinyatakan dalam bentuk nilai atau
peran dalam merespon perubahan raport setiap bidang studi setelah
tersebut. mengalami proses belajar mengajar.
Menurut Undang-undang Sistem Prestasi belajar siswa dapat diketahui
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 1 setelah diadakan evaluasi. Hasil dari
ayat 1 tahun 2003 Pendidikan adalah evaluasi dapat memperlihatkan tentang
usaha sadar dan terencana untuk tinggi atau rendahnya prestasi belajar
mewujudkan suasana belajar dan proses siswa ( Hamdu dan Agustina, 2011:83)
pembelajaran agar peserta didik secara Prestasi belajar dipengaruhi oleh
aktif mengembangkan potensi dirinya banyak faktor baik internal maupun
untuk memiliki kekuatan spiritual faktor eksternal. Salah satu yang
keagamaan, pengendalian diri, mempengaruhi prestasi belajar adalah
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, motivasi belajar seperti yang di
serta keterampilan yang diperlukan temukan oleh Mawarsih dkk (2013)
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. dan Asriati (2016). Selain motivasi
Untuk mencapai tujuan tersebut, belajar, prestasi belajar juga
pendidikan dapat dilakukan dipengaruhi oleh fasilitas belajar seperti
salahsatunya di jenjang sekolah formal yang di temukan oleh Priastuti (2016).

13
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 2 Oktober 2018

Berdasarkan observasi di SMP hetersokedasitas. Metode analisis data

Nurul Iman ditemukan ada beberapa menggunakan regresi berganda. Dengan
siswa terkadang tidak membawa atau menggunakan uji hipotesis parsial (t),
tidak mengerjakan tugas yang diberikan uji simultan (F), dan koefisien
oleh guru selain itu fasilitas belajar di determinasi simultan (R2).
SMP Nurul Iman ditemukan ruang kelas Hasil dan Pembahasan
belum terawat dengan baik, kipas angin Berikut diuraikan hasil dan
belum ada sehingga pembelajaran pembahasan temuan dari penelitian
dikelas kurang nyaman. Berdasarkan yang telah dilakukan :
data dokumentasi nilai mata pelajaran Statistik Deskritpif
IPS siswa kelas VII dan kelas VIII pada Berdasarkan hasil jawaban
semester genap tahun ajaran 2017/2018 responden untuk variabel motivasi,
menunjukkan bahwa perolehan nilai diketahui nilai rata – rata tertinggi
mata pelajaran IPS masih terdapat terdapat pada Selalu mengerjakan tugas
beberapa peserta didik yang dibawah ketika guru IPS memberikan tugas (m1)
kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai 4,222. Kemudian untuk
yang telah ditentukan sekolah yakni nilai rata – rata terendah terdapat pada
sebesar 70. Ketika ada tugas sulit saya tidak
Metode berusaha memecahakannya (m4)
Penelitian ini menggunakan dengan nilai sebesar 2,41. Hal tersebut
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam menujukkan bahwa motivasi siswa
penelitian ini adalah siswa kelas VII dan dalam mengerjakan tugas adalah tinggi,
VIII yang berjumlah 36 orang tahun karena siswa menunjukkan usaha dalam
ajaran 2017/2018. Variabel dalam mengerjakan dan memecahkan masalah
penelitian ini yakni motivasi belajar pada tugas yang diberikan oleh guru
(X1), fasilitas belajar (X2) dan prestasi IPS.
belajar (Y). Metode analisis data yang Berdasarkan jawaban respon untuk
digunakan yakni analisis deskriptif dan variabel fasilitas belajar, diketahui
analisis statistik inferensial. Uji untuk pernyataan ketika pembelajaran
prasyarat regresi terdiri dari uji berlangsung, siswa menggunakan
normalitas uji multikolinearitas, dan uji Lembar kerja siswa (LKS) dengan nilai

14
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 2 Oktober 2018

rata-rata sebesar 4, 3889 (tinggi), normalitas sebesar 0.937 > 0.05, nilai
sedangkan nilai rata-rata terendah untuk residual terdistribusi Normal.
pernyataan papan tulis, meja dan kursi Uji multikolineritas digunakan
yang ada disekolah terawatt dengan untuk mengetahui apakah model regresi
baik dengan nilai rata-rata 3,2500 ditemukan korelasi antar variabel bebas,
(rendah) dan pernyataan sekolah model regeresi yang baik seharusnya
memiliki perpustakaan yang bersih dan tidak terjadi terjadi korelasi antar
nyaman dengan nilai rata-rata 3,2778 varibel independen (Ghozali, 2007:91) .
(rendah) hal tersebut menunjukkan Dari output diperoleh hasil VIF sebesar
bahwa persepsi siswa mengenai fasilitas 1.065 < 10 maka tidak terjadi multikol.
belajar kurang mendukung. Uji heteroskedasitas bertujuan untuk
Berdasarkan hasil deskriptif prestasi menguji apakah dalam model regresi
belajar, dapat dilihat bahwa nilai akhir terjadi ketidaksamaan variance dari
siswa paling rendah memiliki nilai 50 residual satu pengamatan ke
dan tertinggi dengan nilai 95. Adapun pengamatan yang lain. Model regresi
untuk rata – rata keseluruhan sudah yang baik adalah tidak terjadi
memenuhi kriteria minimal standar heteroskesdasitas (Ghozali, 2007:105).
KKM dengan nilai 76,13. Hal tersebut Hasil uji heteroskedisitas dari output
menunjukkan bahwa sebagian besar diperoleh hasil Motivasi Belajar Sig
peserta didik prestasi belajaranya sebesar 0,281 > 0.05 tidak terjadi
sebagian besar sudah tuntas karena rata- heteroskedastisitas dan Fasilitas Belajar
rata diatas KKM. Sig sebesar 0,316 > 0.05 tidak terjadi
Uji normalitas bertujuan untuk heteroskedastisitas.
menguji apakah dalam model regresi,
Coefficientsa
bahwa variabel penganggu atau residual
Unstandardized Standardized
memiliki distribusi normal (Gozali, Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
2007:110). Uji normalitas dalam
1 (Constant) 53.325 13.863 3.846 .001
penelitian ini One Sample Kolmogrov Motivasi Belajar .969 .311 .486 3.112 .004
Smirnov. Hasil out put menggunakan Fasilit as Belajar -.347 .201 -.270 -1.731 .093
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
One Sample Kolmogorov Smirnov Sig

15
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 2 Oktober 2018

Dari hasil persamaan regresi linear kontribusi terhadap prestasi belajar

berganda diperoleh persamaan regresi hanya 19,9%. Sisanya sebesar 80,1 %
berganda merupakan faktor lain yang tidak
diikutsertakan dalam penelitian
Y = 53, 325+ 0,969X1 -0,347 X2
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap
Prestasi Belajar
Prestasi Belajar IPS
Berdasarkan uji hipotesis H1
Motivasi Belajar sig sebesar 0,004 <
berbunyi terdapat pengaruh motivasi
0,05 sehigga Ho ditolak, maka
belajar terhadap prestasi belajar IPS
dinyatakan motivasi berpengaruh positif
siswa SMP Nurul Iman Parung Bogor
terhadap prestasi belajar.
tahun ajaran 2017/2018. Temuan
Pengaruh fasilitas Belajar terhadap tersebut sejalan dengan temuan Kusuma
Prestasi Belajar IPS dan Subkhan (2015) ada pengaruh

Fasilitas Belajar sig sebesar 0.093 motivasi belajar terhadap prestasi

>0,05 sehingga Ho gagal ditolak, maka belajar siswa kelas XII SMAN 3 Pati

dinyatakan Fasilitas Belajar tidak tahun pelajaran 2013/2014. Temuan ini

berpengaruh terhadap Prestasi Belajar.
Pengaruh Motivasi Belajar dan Fasilitas
Belajar terhadap Prestasi Belajar IPS
Hasil pengujian simultan
menujukkan nilai F signifikan sebesar
0,010 < 0,05 sehingga keputusannya
adalah Ho ditolak, maka
disimpulkan motivasi belajar
fasilitas belajar secara bersama – sama
berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Adapun nilai Adjusted R2 sebesar 0,199
atau nilai motivasi dan fasilitas belajar
secara bersama – sama memberikan
juga diperkuat oleh temuan yang lain
dari Hamdu dan Agustina (2011) ada
pengaruh motivasi belajar terhadap
prestasi belajar IPA siswa kelas IV SDN
Tarumanagara Tawang Tasikmalaya.
Motivasi merupakan elemen penting
yang mempengaruhi keberhasilan dalam
dapat
belajar. Menurut Kusuma dan Subkhan
dan
(2015:166) Motivasi merupakan
semacam dorongan terhadap seseorang
atau kelompok yang muncul dari dalam
diri seseorang atau kelompok atau juga
bisa ditimbulkan oleh faktor luar diri
individu atau kelompok. Motivasi
16
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 2 Oktober 2018

belajar merupakan dorongan proses Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap

belajar dengan kata lain tujuan dari Prestasi Belajar
belajar adalah mendapat hasil yang
Berdasarkan uji hipotesis H2
baik. Banyak peserta didik yang
berbunyi tidak terdapat pengaruh
mengalami masalah dalam belajar
fasilitas belajar terhadap prestasi belajar
akibatnya hasil belajar yang dicapai
IPS siswa SMP Nurul Iman Parung
rendah.
Bogor tahun ajaran 2017/2018. Hasil
Lebih lanjut, menurut Sani beta yang menunjukkan negatif
(2013:49) Motivasi merupakan menjelaskan bahwa fasilitas belajar di
salahsatau faktor yang mempengaruhi sekolah tidak mendukung prestasi
siswa dalam belajar. Motivasi belajar belajar. Paparan tersebut dapat dilihat
merupakan segala sesuatu yang dapat dari hasil statistik deskriptif jawaban
memotivasi peserta didik untuk belajar. responden yang menjelaskan bahwa
Tanpa motivasi belajar, seorang peserta peserta didik merasakan fasilitas dikelas
didik tidak akan belajar dan akhirnya seperti papan tulis, meja dan kursi yang
tidak mencapai keberhasilan belajar. disekolah tidak terawat dengan baik.
Motivasi mempengaruhi tingkat Begitupun juga dengan kondisi
keberhasilan atau kegagalan belajar, dan perpustakaan. Temuan tersebut berbeda
pada umumnya belajar tanpa motivasi dengan temuan Emiwik (2014),
akan sulit berhasil Yonitasari dan Setyani (2014) dan
Isnawati (2014).
Dari temuan diatas, disimpulkan
bahwa motivasi mempengaruhi Pengaruh Motivasi Belajar dan
keberhasilan belajar siswa, motivasi Fasilitas Belajar terhadap Prestasi
yang tinggi berdampak terhadap Belajar
keberhasilan belajar yang dicapai juga
Berdasarkan uji hipotesis H3
tinggi.
berbunyi terdapat pengaruh motivasi
belajar dan fasilitas belajar terhadap
prestasi belajar IPS siswa SMP Nurul
Iman Bogor. Temuan ini didukung oleh
temuan sebelumnya dari Cynthia dkk
17
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis
(2016) variabel motivasi belajar dan
fasilitas belajar berpengaruh secara
simultan terhadap prestasi belajar mata
pelajaran ekonomi siswa kelas XII IIS
di SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran
2015/2016. Temuan tersebut juga
didukung oleh temuan Konaah dan
Hartanti (2017) terdapat pengaruh
positif dan signifikan motivasi belajar
dan fasilitas belajar secara bersama-
sama terhadap prestasi belajar
otomatisasi perkantoran..
Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan
diatas, disimpulkan bahwa:
1. Terdapat pengaruh motivasi belajar
terhadap prestasi belajar IPS siswa
SMP Nurul Iman Parung Bogor
tahun ajaran 2017/2018
2. Tidak terdapat pengaruh fasilitas
belajar terhadap prestasi belajar IPS
siswa SMP Nurul Iman Parung
Bogor tahun ajaran 2017/2018.
3. Terdapat pengaruh motivasi belajar
dan fasilitas belajar terhadap prestasi
belajar IPS siswa SMP Nurul Iman
Bogor tahun ajaran 2017/2018.
18
Vol 3 No 2 Oktober 2018
Daftar Pustaka
Asriati. 2016. Pengaruh Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran
Sosiologi di SMA PGRI Galesong.
(online)Vol. 3 Edisi 2
(http://ojs.unm.ac.id/sosialisasi/art
icle/view/2365) di akses 10 Juni
2018
Chynthia Camellia Lela, dkk. 2016.
Pengaruh Motivasi Belajar dan
Fasilitas Belajar terhadap
Prestasi Belajar Mata Pelajaran
Ekonomi Siswa kelas XI IIS di
SMA Negeri 5 Surakarta Tahun
Ajaran 2015/2016. (online), vol .1
No.1
(https://jurnal.uns.ac.id/bise/articl
e/download/17966/14340) diakses
9 juni 2018
Depdiknas. 2003. Undang-undang RI
No. 30 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Emiwik, Yohana. 2014. Pengaruh
Fasilitas Belajar dan Motivasi
Belajar terhadap Prestasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran
Ekonomi Kelas XI ISdi SMA
Katolik Budi Murni 2 Medan
Tahun Ajaran 2013/2014. Medan
: Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
(http://digilib.unimed.ac.id/14187/
10/7101141038%20CHAPTER%
20V.pdf) di akses 9 Juni 2018
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi
Analisis Multivariate dengan
Program SPSS. Semarang: Badan
Penerbit Undip
Ghullam Hamdu, dan Lisa
Agustina.2011. Pengaruh
Motivasi Belajar Siswa Terhadap
Prestasi Belajar IPA di Sekolah
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 2 Oktober 2018

Dasar (Studi Kasus terhadap No. 3

Siswa Kelas IV SDN (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.
Tarumanagara Kecamatan php/ekonomi/article/view/2549)
Tawang Kota di akses 10 Juni 2018
Tasikmalaya(online) Vol. 12 No.
1(online) Priastuti, Andhita Windy dan Slamet
(http://jurnal.upi.edu/file/8- HW. 2016. Dukungan Fasilitas
Ghullam_Hamdu.pdf) di akses 8 dan Lingkungan Keluarga
Juni 2018 terhadap Prestasi Belajar
Matematika di SMP. Prosiding
Isnawati, Zuli. 2016. Pengaruh SEMPOA (Seminar Nasional,
fasilitas Belajar dan Lingkungan Pameran Alat Peraga, dan
Belajar terhadap Prestasi Belajar Olimpiade Matematika)
Pada Siswa Kelas Atas SD 2016 Transformasi Pola Pikir
Negeri 3 Ngraji Tahun ajaran Pendidikan Matematika Menuju
2015/2016. Generasi Emas Indonesia.
(eprints.ums.ac.id/42636/3/NASK Surakarta 15 Mei 2016:
AH%20PUBLIKASI.pdf) di akses Universitas Muhammadiyah
9 Juni 2018 Surakarta
Kusuma, Zuhaira Laily dan Subkhan. Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Inovasi
2015. Pengaruh Motivasi Belajar Pembelajaran. Jakarta: Bumi
dan Kedisiplinan Belajar Aksara
Terhadap Prestasi Belajar Mata
Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas Sardiman, AM. 2014. Interaksi dan
XI IPS SMAN 3 Pati Tahun Motivasi Belajar Mengajar.
Pelajaran 2013/2014. Vol.4 No. 1 Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
(https://journal.unnes.ac.id/artikel Yonitasari, Dewi dan Rediana
_sju/eeaj/4693) di akses 8 Juni Setiyani. 2014. Pengaruh Cara
2016 Belajar, lingkungan keluarga dan
Konaah, Sukma dian dan Muslikah fasilitas belajar terhadap prestasi
Dwi Hartanti. 2017.Pengaruh belajar Ekonomi Akuntansi siswa
Motivasi Belajar dan Fasilitas kelas XI IPS SMA Negeri 4
Belajar terhadap Prestasi Belajar Magelang Tahun Ajaran
Otomatisasi Perkantoran. (online) 2013/2014.(Online)Vol.3No.3(htt
Vol. 6 No.7 p 768-777 ps://journal.unnes.ac.id/artikel_sju
(http://journal.student.uny.ac.id/oj /eeaj/3863) di akses tanggal 7 Juni
s/index.php/adp 2018
s1/article/view/8878/8535) di
akses pada tanggal 9 Juni 2018
Mawarsih, Siska Eko dkk. Pengaruh
Perhatian Orang Tua dan
Motivasi Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Siswa SMA
Negeri Jumapolo. (online) Vol. 1,

19
PEKOBIS Jurnal Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis Vol 3 No 2 Oktober 2018

20