METODE PENELITIAN
dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan
mengemukakan bahwa,
34
35
3.3.1. Populasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya”.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MIPA Kelas Lintas Minat
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
Kelas Jumlah Siswa
X MIPA 35
XI MIPA 36
XII MIPA A 42
XII MIPA B 36
Jumlah Siswa 149
Sumber : Data TU Sekolah
3.3.2. Sampel
atau wakil populasi yang diteliti”. Menurut Sugiyono (2012:81) “Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pada
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh para peneliti untuk
kesimpulan”.
independen atau variabel bebas dan variabel dependen atau variabel terikat.
Variabel bebas pada penelitian ini disebut variabel X yaitu gaya belajar siswa
(X1), persepsi siswa mengenai metode mengajar guru (X2), dan motivasi belajar
(X3) sedangkan variabel terikatnya disebut variabel Y yaitu hasil belajar siswa.
Persepsi Siswa Mengenai Metode Mengajar Guru, dan Motivasi Belajar Siswa
terhadap Hasil Belajar Siswa MIPA Kelas Lintas Minat Ekonomi SMA Negeri 1
2. Gaya Belajar
a. Pengertian Persepsi
mengemukakan bahwa,
4. Motivasi Belajar
timbul oleh adanya rangsangan dari dalam maupun dari luar sehingga
Operasional variabel ini dibagi menjadi variabel, konsep teoritis, konsep empiris,
konsep analisis, indikator, dan skala. Operasional variabel dalam penelitian ini
Tabel 3.2.
Operasional Variabel
Konsep Konsep Konsep
Variabel Indikator Skala
Teoritis Empiris Analisis
Variabel Terikat (Variabel Y)
Hasil Suprijono dalam Hasil akhir Total skor a. Belajar Ordinal
Belajar Widodo dan dari sebuah pertanyaan kemahiran
Siswa (Y) Widayanti proses berskala intelektual.
(2013:34) pembelajaran. likert tentang b. Belajar
mengemukakan hasil belajar informasi
bahwa, “hasil siswa verbal.
belajar yang dipersepsikan c. Mengatur
menjadi objek siswa MIPA kegiatan
penilaian kelas kelas lintas intelektual
berupa minat d. Kemampuan
kemampuan- ekonomi. motorik.
kemampuan e. Belajar sikap
baru yang
diperoleh siswa
setelah mereka
mengikuti
proses belajar-
mengajar
tentang mata
pelajaran
tertentu”.
pada prinsipnya
gaya belajar
merupakan
bagian integral
dalam siklus
belajar aktif”.
Persepsi Menurut Thoha Metode Total skor 1. Persepsi siswa Ordinal
Siswa dalam Deswita mengajar guru pertanyaan mengenai
Mengenai dan Dahen merupakan berskala penentuan
Metode (2013:5) cara untuk likert tentang metode
Mengajar “persepsi adalah melakukan Persepsi mengajar guru
Guru proses kognitif aktivitas yang Siswa yang sesuai
(X2) yang dialami sistematis dari Mengenai dengan siswa
oleh setiap sebuah Metode 2. Persepsi siswa
orang di dalam lingkungan Mengajar mengenai
memahami yang terdiri Guru penentuan
informasi dari guru dan dipersepsikan metode
tentang siswa untuk siswa MIPA mengajar guru
lingkungannya, saling kelas lintas yang sesuai
baik lewat berinteraksi minat dengan tujuan
penglihatan, dalam ekonomi. pembelajaran
pendengaran, melakukan 3. Persepsi siswa
pengahayatan, suatu kegiatan mengenai
perasaan dan sehingga penentuan
penciuman”. proses metode
Menurut kegiatan mengajar guru
Ahmadi dan belajar yang sesuai
Prasetya dalam mengajar dengan situasi
Nasution berjalan pembelajaran
(2017:13) dengan baik 4. Persepsi siswa
“metode dalam arti mengenai
pembelajaran tujuan penentuan
digunakan guru pengajaran metode
untuk tercapai. mengajar guru
menyampaikan yang sesuai
materi pelajaran dengan fasilitas
kepada murid di sekolah yang
dalam kelas baik menunjang
secara prose
individual atau pembelajaran
secara kelompok
agar materi 5. Persepsi siswa
pelajaran dapat mengenai
diserap, penentuan
dipahami dan metode
dimanfaatkan mengajar guru
oleh murid yang sesuai
dengan baik”. dengan
40
kemampuan
guru dalam
penerapannya
Motivasi Motivasi adalah Perubahan Total skor a. Adanya hasrat Ordinal
Belajar “Perubahan energi dalam sejumlah dan keinginan
(X3) energi dalam diri seseorang pertanyaan berhasil
diri seseorang yang ditandai berskala b. Adanya
yang ditandai dengan likert tentang dorongan dan
dengan munculnya motivasi kebutuhan
munculnya feeling dan yang dalam belajar
feeling dan didahului dipersepsikan c. Adanya harapan
didahului dengan oleh siswa dan cita-cita
dengan tanggapan MIPA kelas masa depan
tanggapan terhadap lintas minat d. Adanya
terhadap adanya adanya tujuan. ekonomi. penghargaan
tujuan”. dalam belajar
M.C.Donalt e. Adanya kegiatan
dalam Hamalik menarik dalam
(2010:158) belajar
f. Adanya
lingkungan
belajar yang
kondusif,
sehingga
memungkinkan
seseorang siswa
dapat belajar
dengan baik.
Kuesioner pada penelitian ini terdiri atas beberapa pernyataan yang dapat
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan
41
diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan skala likert untuk memberi nilai pada setiap jawaban dari
menunjang
prose
pembelajaran
Persepsi Kecakapan Kemampuan guru 22,2 4
siswa mengoptimalkan 3,
mengenai penerapan metode 24,
penentuan mengajar sehingga dapat 25
metode mencapai efektifitas
mengajar dalam pembelajaran
guru yang
sesuai dengan
kemampuan
guru dalam
penerapannya
Motivasi Adanya Semangat Belajar Mengikuti proses 1,3 2
Belajar hasrat dan pembelajaran di kelas
Siswa keinginan dengan semangat
berhasil Ketekunan dalam belajar 2,4,5 3
informasi yang
disampaikan guru
Kegiatan Memecahkan Menyelesaikan tugas 11, 2
intelektual masalah yang diberikan oleh guru 14,
Menghadapi kesulitan 12, 3
dalam belajar 13,
15
Keterampilan Menggunakan Mempraktikan suatu hal 16,1 2
motorik anggota badan 8
Aktif dalam pembelajaran 17, 2
19
Sikap Menerima Berusaha mencapai hasil 20,2 3
/menolak objek belajar yang memuaskan 1,22
3.5.2. Wawancara
menemukan permasalahan yang harus diteliti dan peneliti ingin mengetahui hal
Adapun kisi-kisi wawancara tersebut pada penelitian dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4
Kisi-kisi wawancara
No Arah Pertanyaan
1 Gaya belajar/cara siswa dalam belajar
2 Persepsi siswa mengenai metode mengajar guru
3 Semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
rendahnya hasil belajar siswa, hanya saja pada saat mewawancarai pernyataan
beberapa siswa diantaranya siswa kelas X, XI, dan XII MIPA lintas minat
ekonomi SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya. Arah pertanyaan dalam wawancara ini
adalah berkaitan dengan bagaimana cara siswa belajar dan bagaimana cara guru
dengan gaya belajar, semua siswa menjawab bahwa setiap orang memiliki cara
3.5.3. Observasi
penelitian, observasi manjadi bagian hal terpenting yang harus dilakukan oleh
peneliti”.
Tabel 3.5
Kisi-kisi Observasi
No. Hal yang diamati
1. Gaya belajar siswa
2. Metode Mengajar Guru
3. Kondisi belajar siswa
4. Hasil Belajar Siswa
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Observasi
Menyiapkan
Instrumen Observasi Menyusun
Penelitian laporan hasil
Penelitian
Penyebaran dan
Uji Coba
Pengumpulan Memfungsikan
Instrumen
Angket laporan hasil
Penelitian
(2015:134) “skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
diuji validitas dan reliabilitasnya. Penjelasan lebih lanjut mengenai analisis uji
1. Uji Validitas
analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang
merupakan jumlah tiap skor butir”. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen
korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi,
menunjukan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya
syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r=0,3”. Untuk
Arikunto (2010:213) :
( )( )
=
√* ( )+* ( )+
48
Keterangan:
Kriteria : jika ≥ pada taraf signifikan 95% atau alpha 5% maka suatu
angket tersebut di anggap valid dan jika ≤ , maka angketnya dianggap tidak valid.
Adapun hasil uji validitas untuk variabel Gaya Belajar siswa dengan
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Belajar Siswa
No Sig. Keterangan
Item
X1
1 0,125 0,441 0,3120 TIDAK VALID
2 0,243 0,130 0,3120 TIDAK VALID
3 0,302 0,058 0,3120 TIDAK VALID
4 0,376 0,017 0,3120 VALID
5 0,307 0,054 0,3120 VALID
6 0,419 0,007 0,3120 VALID
7 0,290 0,069 0,3120 TIDAK VALID
8 0,398 0,011 0,3120 VALID
9 0,463 0,003 0,3120 VALID
10 0,175 0,280 0,3120 TIDAK VALID
11 0,457 0,003 0,3120 VALID
49
Berdasarkan Tabel 3.6 yang terdiri dari 40 butir soal terdapat 21 soal valid
karena nilai R2 lebih besar dari R tabel, dan terdapat 19 soal tidak valid karena
nilai R2 lebih kecil dari R tabel. Adapun hasil uji validitas untuk variabel persepsi
siswa mengenai metode mengajar guru dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi siswa mengenai metode mengajar
guru
No Sig. Keterangan
Item
X2
1 0,028 0,863 0,3120 TIDAK VALID
2 0,202 0,210 0,3120 TIDAK VALID
3 0,245 0,128 0,3120 TIDAK VALID
4 0,320 0,044 0,3120 VALID
5 0,185 0,253 0,3120 TIDAK VALID
6 0,525 0,001 0,3120 VALID
7 0,843 0,000 0,3120 VALID
8 0,797 0,000 0,3120 VALID
9 0,665 0,000 0,3120 VALID
10 0,684 0,000 0,3120 VALID
11 -0,068 0,675 0,3120 TIDAK VALID
12 0,635 0,000 0,3120 VALID
13 0,734 0,000 0,3120 VALID
14 0,675 0,000 0,3120 VALID
15 0,589 0,000 0,3120 VALID
16 0,126 0,437 0,3120 TIDAK VALID
17 0,634 0,000 0,3120 VALID
18 0,624 0,000 0,3120 VALID
19 0,143 0,378 0,3120 TIDAK VALID
20 0,478 0,002 0,3120 VALID
21 0,439 0,005 0,3120 VALID
51
Berdasarkan Tabel 3.7 yang terdiri dari 25 butir soal terdapat 18 soal valid
karena nilai R2 lebih besar dari R tabel, dan terdapat 7 soal tidak valid karena
nilai R2 lebih kecil dari R tabel. Adapun hasil uji validitas untuk variabel motivasi
beajar siswa dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 23 adalah yang
Tabel 3.8
Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa
No Sig. Keterangan
Item
X3
1 0,583 0,000 0,3120 VALID
2 0,714 0,000 0,3120 VALID
3 0,780 0,000 0,3120 VALID
4 0,194 0,231 0,3120 TIDAK VALID
5 0,499 0,001 0,3120 VALID
6 0,320 0,050 0,3120 VALID
7 0,621 0,000 0,3120 VALID
8 0,288 0,120 0,3120 TIDAK VALID
9 0,680 0,000 0,3120 VALID
10 0,753 0,000 0,3120 VALID
11 0,755 0,000 0,3120 VALID
12 0,633 0,000 0,3120 VALID
13 0,717 0,000 0,3120 VALID
14 0,262 0,092 0,3120 TIDAK VALID
15 0,585 0,000 0,3120 VALID
16 0,666 0,000 0,3120 VALID
52
Berdasarkan Tabel 3.8 yang terdiri dari 21 butir soal terdapat 15 soal valid
karena nilai R2 lebih besar dari R tabel, dan terdapat 6 soal tidak valid karena
nilai R2 lebih kecil dari R tabel. Adapun hasil uji validitas untuk variabel hasil
belajar siswa dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 23 adalah yang
Tabel 3.9
Hasil Uji Validitas Variabel Hasil Belajar Siswa
No Sig. Keterangan
Item
Y1
1 0,756 0,000 0,3120 VALID
2 0,738 0,000 0,3120 VALID
3 0,471 0,002 0,3120 VALID
4 0,749 0,000 0,3120 VALID
5 0,358 0,023 0,3120 VALID
6 0,522 0,001 0,3120 VALID
7 0,251 0,119 0,3120 TIDAK VALID
8 0,569 0,000 0,3120 VALID
9 0,793 0,000 0,3120 VALID
10 0,720 0,000 0,3120 VALID
11 0,726 0,000 0,3120 VALID
12 0,743 0,000 0,3120 VALID
13 0,709 0,000 0,3120 VALID
14 0,588 0,000 0,3120 VALID
15 0,533 0,000 0,3120 VALID
53
Berdasarkan Tabel 3.9 yang terdiri dari 22 butir soal terdapat 21 soal valid
karena nilai R2lebih besar dari R tabel, dan terdapat 1 soal tidak valid karena nilai
2. Uji Reliabilitas
bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat
memiliki koefesien keandalan atau reliabel sebesar 0,6 atau lebih, sedangkan
apabila alpha lebih kecil 0,6 maka dinyatakan tidak reliabel. Reliabilitas dihitung
| || |
Keterangan :
= reliabilitas instrumen
= varians total
54
Berdasarkan tebel 3.10 uji reliabilitas variabel X1, X2, X3, dan Y
menunjukan nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6. Artinya, instrumen
cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis menggunakan
dipahami cara pengoperasiannya. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
55
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji
data mengikuti distribusi normal atau tidak adalah jika Signifikansi >0,05 maka
berdistribusi normal.
b. Linearitas
dengan variabel terikat memiliki hubungan yang linier atau tidak. Dalam uji
Linearitas jika nilai Deviation from Linearity Sig.> 0,05 maka ada hubungan yang
Sebaliknya, jika nilai Deviation from Linearity Sig. < 0,05 maka tidak ada
hubungan yang linear secara signifikan antara variabel independen dengan varibel
dependen.
c. Multikolinearitas
klasik jenis ini diterapkan untuk menganalisis regresi berganda yang terdiri atas
bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar
variabel bebas. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi
56
diantara variabel bebas. Metode untuk menguji adanya multikolinearitas ini dapat
dilihat dari Tolerance Value Variance Inflantion Factor (VIF). Jika VIF>10 atau
jika tolerance value <0,1 maka terjadi multikolinearitas. Jika VIF <10 atau
d. Heteroskedastisitas
Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah ada tidak adanya
residual dengan masing-masing variabel. Hasil dari uji glesjer menunjukan tidak
2. Uji Hipotesis
persepsi siswa mengenai metode mengajar guru, dan motivasi belajar) secara
= a + b1 X1 + b2X2 + b3X3
57
Keterangan:
X1 = Gaya Belajar
a = Konstanta
menggunakan rumus :
t = r√n-2
√1-r2
Keterangan :
t = Distribusi t
r2 = Koefisien determinasi
n = jumlah data
metode mengajar guru, dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa
58
sebagai berikut:
F=
( ) ( )
Keterangan :
R2 = Koefisien determinasi
terikat.
KD = r2 x 100%
Keterangan:
KD = Koefesien determinasi
r2 = Koefesien korelasi
Kota Tasikmalaya memiliki luas tanah 4085 m2 dengan jumlah ruangan kelas
sebanyak kurang lebih 36 kelas dan terakreditasi amat baik. Kepala Sekolah yang
saat ini sedang menjabat adalah Drs. H. Dadi Bahtiar, M.M.Pd. dengan jumlah
terhitung dari bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Juni 2019 dengan jadwal
Tabel 3.11
Waktu Penelitian
Bulan / Tahun Pelaksanaan
Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni
No
Penelitian 2019 2019 2019 2019 2019 2019
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pengajuan
1
Judul
Pembuatan
2 Proposal
penelitian
Bimbingan
3
Proposal
Seminar
4
proposal
Penyusunan
5 instrumen
penelitian
Pengujian
6 Instrumen
penelitian
Penyusunan
kembali
7
Instrumen
Penelitian
Melakukan
6
observasi
Pengumpulan
7
data
Pengolahan
8
data
Penyelesaian
9 penulisan
skripsi
Pelaporan dan
10 pemaparan
penelitian