Anda di halaman 1dari 3

Penyakit : Keadaan patologi tubuh yg ditandai dengan adanya gangguan histologi atau fisiologis.

Keadaan fisik morofologi dan fungsi perubahan dr ondisi normal. Keadaan abnormalitas dlm struktur
atau fungsional yg disebabkan organisme hidup melalui tanda2 spesifik, hartono 2003

Strategi

a. Media
Wadah terlindung sinar matahari dan hujan, kepadatan hr seimbang dgn air, cara pemberian
pakan tdk berlebihan
b. Ikan
Ikannya g bernilai ekonomis penting dan dr bibit unggul, seleksi benih, pakan berkualitas
c. Mikroorganisme
Parasite, jamur, virus diperhatikan

Factor

a. Fisika kimia
Perubahan salinitas, fluktuasi dll, ph rendah dan terlalu tinggi, kurang oksigen jd setress, zat
beracun, peptisida dll, suhu air berubah, perariran polusi
b. Makanan
Akan memperngaruhi SR, makanan busuk
c. stress
Rangsangan yg menaikan batas perubahan sikologi ikan dr lingkungan

Pencegahan hama :

-pengolahan dasar kolam : pengeringan : menjemur kolam , pengapuran : mematikan penyakit, pasang
filter di inlet pintu masuk, pemupukan, hr hati2 saat pemindahan kolam agar gk infeksi

Pemberantasan dan pengobatan

Hama

Larva cybister : ucrit , kehijauan, bergerak cepat, bagian dpn ada taring untuk menjepit, belakan ada
sengatan, benih

Trichodina

Luka luar kulit sirip insang, parasite tawar dan laut, dicegah dgn menjaga sanitasi dan filter, pengobatan
merendam dlm larutan nacl sebanyak 500-1000ml/l 24 jam atau formalin 25gram/lt

Jamur
Nyerang terlur, lava benih, benang halus putih, direndam malasit green 1mlgr 1 jam, formalin 200 mlg/l
atau nacl 15l selama 15menit

Epistilist

luar insang sirip, merah kcoklatan, sukar napas Gerakan lambat, nular krn kontak lgsg dengan ikan
formalin 200ml, kmno4 20ml liter

bercak merah

sisik kelupas, borok/lesi, ikan lemah ke permukaan sibedah ada pendahara hati ginjal limpa, mecampur
obat pd pakan, obat kmno4 10-20 ml/liter 20-60m, penyntikan tetra misin/100gr bobot ikan kanamsin
20-40 mlgr, pencampuran pakan oksitetrasiklin 7-01hari

strategi

hindari bibit penyakit

pemilihan lokasi bud baik, awal bud jangan di lalukan saat msim penyakit,

wto messure, ssrv, fao, oie, kodek alimentaurs naca

spf, spr, tes pcr specific pathogen free resistant

1. keg utk memelihara membesarakan dan atau mengembangbiakan ikan dan memanen hasilnya
dlm lingk terkontrol
2. b
3. c
4. c---xx
5. c
6. d
7. d
8. d
9. d
10. –
11. B
12. D
13. a
14. c
15. b
1. Introduksi adalah masuknya spesies ikan asing kedalam wilayah sebuaha negara atau wilayah
dimana jenis ikan tersebut belum ada sebelumnya. Introdduksi dapat berarti importasi, yaoitu
pemasukan spesies baru anatar pulau di Indonesia. Domestikasi adalah dibudidayakannya
spesies ikan asli (endogeneous species) dari alam aslinya dalam satu wilayah tertentu.
Pertimbangan :

1. Spesies yang diintroduksi hendaknya sesuai dengan kebutuhan, tujuan


introduksi juga harus jelas
2. Tidak menyaingi spesies native yang bernilai sehingga menyebabkan
menurunnya bahkan punahnya populasi spesies native tersebut
3. Tidak terjadi kawin silang dengan spesies native sehingga menghasilkan hibrid
yang tidak dikehendaki
4. Spesies yang diintroduksi tidak ditunggangi oleh hama, parasit, atau penyakit
yang mungkin bisa menyerang spesies native dan
5. Spesies yang diintroduksikan dapat hidup dan berkembangbiak dalam
keseimbangan dengan lingkungan barunya.

2. Jenis pakan lobster : jenis pakan yang biasa diberikan umumnya berupa ikan runcah segara yang
diperoleh dari hasil tangkapan bagan. Jenis pakan lain yait : remis, kerrang, tiram, keong swaha,
bekicot, darby product dr industry pengelolahan ikan atau pemotongan ayam
Factor :
- Kebiasaan makanan
- Jenis2 pakan
- Dosis dan fekuensi pemberian pakan
- Penyediaan pakan lobster
3.

Anda mungkin juga menyukai