Anda di halaman 1dari 2

Jawaban Ujian Tengah Semester (UTS)

Semester Genap Tahun 2019/2020

Mata Kuliah : Etika Administrasi Publik


Dosen : Dr. Sutrisno, MM

Nama Mahasiswa : Abdul Wafid


NIM : 1921057MAP

Jawaban
1. Etika lingkungan menjadi sangat perlu untuk dipelajari oleh para pelaku lingkungan agar
masyarakat menjadi lebih kritis terhadap lingkungan sekitar. Etika lingkungan juga
berkaitan tentang relasi atau hubungan antara hidup manusia dengan alam semesta.
Dengan mempelajari dan menerapkan etika lingkungan maka lingkungan sekitar kita akan
berkembang menjadi lebih baik. Begitu juga sebaliknya, tanpa mengetahui etika
lingkungan maka lingkungan menjadi rusak dan tidak terarah

2. Faktor Internal pelaku korupsi diantaranya ialah 1) sifat tamak dan rakus pada harta dan
kekayaan, 2) Moral yang tidak kuat sehingga mudah tergoda untuk korupis, 3) Gaya hidup
konsumtif dan tidak dibarengi dengan pendapatan yang cukup.

Faktor Eksternal pelaku korupsi diantaranya ialah 1) Faktor Ekonomi sebab kurangnya gaji
bagi pegawai, 2) Insabilitas Politik, 3) Faktor organisasi disebabkan tidak adanya
keteladanan dalam organisasi, 4) Faktor Hukum disebabkan lemah dan buruknya
perundang-undangan yang berlaku.

3. Cara Prefentif mencegah korupsi ialah 1) Menanamkan keimanan kepada Allah swt
dalam mengaktualkan kejujuran, 2) Menanamkan cinta tanah air kepada warga negara
sejak di sekolah dasar, 3) Sosialialisasi dampak buruk dari terjadinya korupsi.

Cara Refresif mencegah korupsi ialah 1) Menindak tegas pelaku korupsi dengan tegas
sesuai aturan yang berlaku, 2) Mengadakan laporan penggunaan dana publik secara
transparan.

4. Pemilihan pejabat menteri dan pejabat publik lainnya dari partai menjadi alasan
terhadap berbedanya argumentasi dan perdebatan antara pejabat pemerintah yang satu
dan yang lain, pembentukan kubu-kubu tanpa tersetruktur kadang terlihat jelas pada
pejabat pemerintah. Bahkan, ada menteri yang menentang kebijakan yang dikeluarkan
Presiden, padahal harusnya menteri menjalankan kebijakan yang sudah diputuskan oleh
pimpinan negara.

http://repository.waskitadharma.ac.id/
http://ejurnal.waskitadharma.ac.id/
Jawaban Ujian Akhir Semester (UAS)
Semester Genap Tahun 2019/2020

Mata Kuliah : Etika Administrasi Publik


Dosen : Dr. Sutrisno, MM

Nama Mahasiswa : Abdul Wafid


NIM : 1921057MAP

Jawaban
1. Dalam rancangan setiap kebijakan (policy) yang akan dibuat harus disertai dan
dipertimbangkan dengan etika, sebab kebijakan yang dibuat tidak disertai dengan etika
akan condong pada keuntungan pribadi pembuat kebijakan bukan ukuran keuntungan
masyarakat umum, hal ini sangat bertentangan dengan tujuan utama dibuatnya kebijakan.

2. Pejabat elit politik dalam merundingkan proses pembahasan kebijakan yang akan
ditetapkan harus selalu mempertahankan dan memelihara etika, dengan begitu kebijakan
yang diambil akan memihak pada kepentingan orang banyak bukan menguntungkan
beberapa golongan atau pihak saja, apalagi hanya untuk kepentingan dirinya dan
keluarganya.

3. Diantara nilai-nilai anti korupsi ialah 1) Kejujuran, 2) Kedisiplinan, 3) Kepedulian, 4)


Tanggung Jawab, 5) Kerja Keras, 6) Kesederhanaan, 7) Kemandirian, 8) Keberanian, dan
9) Keadilan

Korupsi berdampak pada linkungan hidup manusia baik dari sektor ekonomi, politik,
hukum, sosial, birokrasi pemerintahan dan juga lingkungan.
Diantara dampak masif terjadinya korupsi ialah adanya produk tidak berkualitas,
pembangunan serba jadi, kepercayaan investasi turun, akses kesehatan dan pendidikan
menjadi sulit, citra pemerintah buruk, hingga mengancam pada keamanan negara.

4. Hal yang tidak boleh dilakukan oleh pejabat publik dilihat dari etika politik sebagai
berikut :
1. Melakukan kebohongan kepada publik
2. Mempraktekkan Korupsi, kolusi, dan nepotisme
3. Melanggar nilai-nilai publik (responsibilitas,
akuntabilitas, transparansi, keadilan)
4. Melanggar sumpah jabatan yang sudah diucapkan
5. Mengorbankan, mengabaikan, atau merugikan kepentingan publik

http://repository.waskitadharma.ac.id/
http://ejurnal.waskitadharma.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai