Anda di halaman 1dari 1

Jawaban Ujian Akhir Semester (UAS)

Semester Genap Tahun 2019/2020

Mata Kuliah : Reformasi Administrasi Publik


Dosen : Dr. Mardiyono, MPA

Nama Mahasiswa : Abdul Wafid


NIM : 1921057MAP

Jawaban
1. a. Caiden mendevinisikan Reformasi Administrasi sebagai pengertian yang
mengandung beberapa implikasi, antara lain : Reformasi administrasi merupakan kegiatan
yang dibuat oleh manusia (manmade), Reformasi administrasi merupakan suatu proses,
dan Resistensi beriringan dengan proses reformasi administrasi.
b. Kaum resistensi diatas ialah golongan yang tidak bisa menerima perubahan aturan
dalam suatu sistem, baik itu karyawan, bawahan dan lainnya
c.

2. a. Persoalan utama yang dihadapi dalam birokrasi di Indonesia ialah korupsi, hal ini
dibuktikan dari masih banyaknya para pejabat pemerintahan bahkan kepala daerah yang
tersandung kasus korupsi. Hal lain yang juga menjadi persoalan birokrasi ialah besarnya
anggaran biaya kantor dari pada anggaran pelayana pada publik, sering presiden
mengingatkan menterinya yang menghabiskan dana negara hanya untuk rapat dan rapat.

b. Good Governance bisa menjadi solusi terhadap kekakuan birokrasi saat ini, dengan
melibatkan pihak non pemerintah dalam tata kelola birokrasi menjadikan sistem bisa lebih
efektif dan ketransparansi juga lebih mudah untuk dilakukan.

3. a. Babak Armajani (1996) menganalisis lima mitos birokrasi, sebagai berikut: (1) mitos
liberal, bahwa birokrasi tidak selalu dapat diperbaiki melalui pemberian dana dan
pekerjaan yang lebih banyak; (2) mitos konservatif, bahwa birokrasi tidak selalu dapat
diperbaiki melalui
pemberian dana dan proyek yang lebih sedikit; (3) mitos bisnis, bahwa birokrasi tidak
selalu dapat diperbaiki dengan merubah lembaga pemerintahan menjadi seperti lembaga
bisnis; (4) mitos pegawai negeri, bahwa birokrasi tidak selalu dapat diperbaiki walaupun
mereka menerima gaji yang cukup banyak; dan (5) mitos SDM, bahwa birokrasi tidak
selalu dapat diperbaiki dengan cara mempekerjakan SDM yang lebih baik.

b. Lima Kesalahan Fatal dalam Adminitrasi Publik menurut Peter F Drusker:


1. Tujuan yang Terlalu Muluk (Have a Lofty Objectives)
2. Tanpa Adanya Prioritas (Try To Do Several Things At Once)
3. Terlalu Yakin Bahwa Organisasi yang Besar Baik (Believe That “Fat” is Beautiful)
4. Jangan Berkesperimen Harus Dogmatis (Don’t Experiment Be Dogmatic)
5. Memastikan Bahwa Anda Tidak Dapat Belajar Dari Pengalaman (Make Sure That You
Cannot Learn From Experience)

http://repository.waskitadharma.ac.id/
http://ejurnal.waskitadharma.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai