Anda di halaman 1dari 14

BAB.

4
TANTANGAN-
TANTANGAN
MANAJEMEN
SUMBER DAYA
MANUSIA
A. Tantangan-tantangan MSDM

Sebagaimana telah disebutkan bahwa tujuan MSDM adalah meningkatkan


kontribusi sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasi, yang secara
sosial dan etis dapat dipertanggungjawabkan. Tantangan – tantangan itu lebih
spesifik bersumber dari :

a. Tantangan Eksternal

b. Tantangan organisasional/internal dan,

c. Tantangan profesional

B. Tantangan Eksternal

Tantangan Eksternal adalah keseluruhan keadaan atau perubahan-perubahan


yang bersumber dari lingkungan eksternal.
Lebih jauh lagi tantangan ini bersumber dari :
1. Keadaan dan perubahan tenaga kerja
2. Keadaan dan perubahan teknologi
3. Keadaan dan perubahan ekonomi dan persaingan
4. Keadaan dan perubahan pemerintahan

5. Keadaan dan perubahan tenaga kerja


Keadaan tenaga kerja yang mempunyai aneka macam latar belakang budaya,
nilai. Usia, tingkat pendidikan, dan kemampuan yang dibawa pegawai ke dalam
organisasi mempunyai dampak terhadap MSDM dalam upaya mengembangkan
praktek-praktek dan kebijaksanaan sumber daya manusia yang tepat.
2. Keadaan dan Perubahan Teknologi

Sebagaimana kita ketahui, teknologi akan terus berubah, dalam arti akan
ditemukan berbagai alat yang dapat menggantikan tenaga kerja manusia yang lebih
baik, efektif, efisien dan lain-lain.

Aspek lain yang dipengaruhi oleh teknologi dan menjadi tantangan manajemen
sumber daya manusia adalah perubahan teknologi juga dapat mengakibatkan
perubahan dalam gaya hidup masyarakat seperti berbelanja melalui internet.

3. Keadaan dan Perubahan Ekonomi Persaingan

Keadaan dan aktivitas ekonomi yang senantiasa mengalami perubahan dapat


mempengaruhi aktivitas. Masalah lainnya dalah perubahan-perubahan dalam
persaingan yang akhir-akhir ini semakin ketat sebagai akibat globalisasi. Perubahan
yang dramatis pada saat ini dan pada masa mendatang cenderung terjadi dalam:
a. Peningkatan otomatisasi
b. Peningkatan peralihan produksi ke negara-negara yang murah tenaga kerja
c. Peningkatan outsourching dari pekerjaan ke perusahaan lain, dan
d. Kebutuhan tenaga kerja dengan beban kerja yang lebih besar

4. Keadaan dan Perubahan Pemerintahan

Tantangan ini menyangkut keharuhan memenuhi peraturan pemerintah yang


dapat berubah-ubah, misalnya peraturan mengenai ketenagakerjaan seperti
peraturan upah minimum, keharusan perusahaan mendirikan serikat buruh, tidak
diperkenankannyaperlakuan yang berbeda karena usia, jenis kelamin, suku ras
dan lain-lain.
C. Tantangan Organisasional

Merupakan elemen-elemen yang berasal dari organisasi, yang dapat


memepengaruhi atau berpotensi mempengaruhi aktivitas pelaksanaan kegiatan-
kegiatan manajemen sumber daya manusia. Elemen-elemen tersebut terdiri dari :

1. tuntutan-tuntutan serikat buruh

2. Penyediaan sistem informasi kepegawaian

3. Tuntutan budaya organisasi

4. Struktur organisasi

1. Tuntutan-tuntutan Serikat Buruh

Serikat buruh sebagai sebuah lembaga yang dibentuk oleh para pekerja, selain
dapat memberikan keuntungan bagi MSDN, merupakan tantangan yang sangat aktual.
2. Penyedian Sistem Informasi Kepegawaian

Mudah untuk melihat bahwa MSDM membutuhkan informasi yang rinci


mengenai hal-hal yang berkaitan dengan :

a. apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab setiap jabatan di dalam


organisasi

b. Keahlian apa yang dimiliki oleh setiap pegawai

c. Kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan organisasi pada masa yang


akan datang

d. Bagaimana faktor-faktor eksternal mempengaruhi organisasi

e. kecenderungan yang berkaitan dengan sistem kompensasi pada sasat


ini.
3. Tuntutan Budaya Organisasi

Budaya organisasi sebagaimana dikatakan oleh para ahli adalah :


“A pettern of basic assumption- invented or developed by a given group
as it learns to cope with its problem of eksternal adaptation and internal
integration that has worked well enough to be considered valid and
therefore, to be though to new member as the correct way to perceipt,
think and feel in relation to those problem”

Defenisi di atas menyatakan bahwa budaya organisasi meliputi


seperangkat asumsi yang dikembangkan oleh organisasi, yang
dimaksudkan sebagai acuan atau cara dalam menghadapi berbagai masalah
yang dihadapi, yang bersumber dari lingkungan internal dan eksternal.

Pengertian di atas menyiaratkan bahwa budaya yang dimiliki suatu


organisasi bisa berbeda dengan yang lain.
4. Struktur Organisasi

Struktur diartikan dengan bagimana tugas-tugas di bagi-bagi, siapa yang


melapor dan kepada siapa, dan mekanisme koordinasi yang harus diterapkan.
Disamping dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, akan dapat pula
minimbulkan masalah-masalah seperti proses politik yang tidak sehat dalam
perusahaan, yang dapat memunculkan masalah-masalah dalam koordinasi
pencapaian tujuan organisasi.

D. Tantangan Profesional

MSDM memerlukan straf manajemen sumber daya manusia yang memiliki


profesionalisme, keahlian, pengetahuan, tingkat pendidikan tertentu,dan barang kali
pengalaman yang cukup. Staf manajemen sumber daya manusia juga dituntut
memahami operasi keseluruhan perusahaan baik operasi internal maupun eksternal.
E. Tantangan Internasional

Runtuhnya batas antarnegara yang diawali dengan adanya perjanjian-


perjanjian perdagangan antarnegara memberikan implikasi pada dunia industri
saat ini. Implikasi tersebut tidak hanya pada semekin luasnya pasar produk-
produk perusahaan, tetapi juga perpindahan tenaga-tenaga ahli dan manajer yang
dapat mengelola aktivitas perusahaan multinasional.

F. Tantangan dan Perubahan Kebijakan Kepegawaian

Keadaan dan perubahan-perubahan lingkungan eksternal seperti tenaga


kerja, ekonomi, politik, hukum, sosial dan organisasi dapat mengakibatkan
masalah-masalah seperti biaya tenaga kerja yang lebih besar dan kurangnya
tenaga kerja khususnya tenaga kerja terlatih.
Untuk mengantisipasi dan mengatasi kemungkinan munculnya
permasalahan tersebut di atas , perusahaan-perusahaan mempekerjakan pegawai
dan cara-cara kerja, seperti yang akhir-akhir ini dilakukan dengan cara :

a. Meningkatkan fleksibilitas kerja,

b. Mengembangkan tenaga kerja yang tersegmentasi, dan

c. Meningkatkan penggunaan subkontrak dan agen tenaga kerja eksternal.

G. Perubahan – Perubahan Cara Kerja

Akibat dari perubahan faktor-faktor lingkungan sebgaiamana dijelaskan di


atas, strategi atau kebijaksanaan organisasi untuk mempekerjakan pegawai telah
berubah, yaitu dengan mengkombinasikan antara pekerja permanen, kontrak dan
pekerja luar untuk mengatasi hambatan-hambatan dari terbatasnya tenaga kerja
dan biaya tenaga kerja.
Disamping hal tersebut, telah terjadi pula perubahan-perubahan dalam cara
kerja seperti dengan diterapkannya :

1. Flexible Working Hours

yaitu jam kerja yang fleksibel. Konsep ini ada dua jenis yaitu

1.1. Flexible daily hours

yaitu sistem yang menghapuskan jam kerja tetap dengan memberi


kebebasan kepada pekerja untuk merencanakan kapan kerja dimulai dan kapan
berakhir, dengan jumlah total kerja per hari yang disepakati antara pegawai dan
perusahaan.

1.2. Compressed Working Week

yaitu memadatkan jam kerja dalam beberapa hari kerja.


2. Job Sharing

yaitu cara kerja dimana dua yatau lebih pekerja sama atau membagi
pelaksanaan satu pekerjaan, dan mereka menerima bayaran berdasarkan
kontribusinya dalam pekerjaan., maka mereka menerima setengah untuk masing-
masing.

3. Career Break

yaitu memberikan kemungkinan pada pegawai untuk meninggalkan pekerjaan


untuk waktu yang cukup lama, biasanya 2-5 tahun, dengan tidak menerima upah
tetapi masih tetap memiliki hubungan dengan perusahaan, dengan jamininan akan
bekerja kembali ke pekerjaan yang sama.

4. Sabbatical

yaitu memberikan ijin untuk meninggalkan pekerjaan dalam waktu yang


cukup lama, yang diberikan kepada pegawai dengan masa kerja tertentu.
5. Homeworking

yaitu pekerjaan dilakukan dirumah dengan cara menghubungkan rumah


dengan perusahaan melalui media komunikasi seperti komputer.

6. Annual Hours

yaitu penentuan kerja tahunan pegawai yang harus diberikan pada


perusahaan.

7. Part-Time

yaitu cara kerja dimana hanya dikontrak untuk beberapa jam. Jenis inin
umum digunakan di berbagai perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai