Anda di halaman 1dari 20

BAHAN TRANSPARANSI

REINVENTING GOVERNMENT
Disusun oleh :
Prof. Dr. Sadu Wasistiono
Lembaga Kajian Manajemen
Pemerintahan Daerah (LKMPD)
(Insttute for Local Government Management Studies)

11/12/2017
A. LATAR BELAKANG
* GEJALA KEBANGKRUTAN BIROKRASI
(The Age of Discontinuity Peter F. Drucker, 1968)
- defisit anggaran
- meningkatnya masalah sosial
- menurunnya kualitas pelayanan umum

* KEBOSANAN MASYARAKAT PADA BIROKRASI


(Breaking Through Bureaucracy - A New Vision for
Managing in Government, Michael Barzelay, 1992)
- lemahnya manajerial pemerintahan
- penggunaan paradigma birokrasi yang sudah
tidak sesuai dengan tuntutan jaman

11/12/2017
* TUNTUTAN PRIVATISASI
(Privatization - The Key to Better Government, E.S. Savas, 1987)
- ukuran organisasi pemerintah yang terlampau besar
- kelambanan birokrasi
- inefisiensi birokrasi

* MARAKNYA KEMBALI KONSEP MASYARAKAT MADANI


(CIVIL SOCIETY)
- masyarakat semakin terdidik
- masyarakat sebenarnya mampu mengurusi sebagian besar
kebutuhannya sendiri secara lebih efisien dan kompetitif

* PERLUNYA PARADIGMA BARU PENYELENGGARAAN


PEMERINTAHAN (Reinventing Government - How the
Entrepreneurial & Ted Gaebler, 1992)
11/12/2017
B. LIMA KEYAKINAN DASAR:
1. PERCAYA PADA PEMERINTAH
2. PERCAYA BAHWA MASYARAKAT BERADAB TIDAK AKAN BERFUNGSI DENGAN
EFEKTIF TANPA PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF
3. YAKIN BAHWA YANG MENJADI MASALAH BUKANLAH ORANG YANG
BEKERJA DALAM PEMERINTAHAN, MELAINKAN SISTEM TEMPAT MEREKA
BEKERJA.
4. YAKIN BAHWA LIBERALISME TRADISIONAL MAUPUN KONSERVATISME
TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI OLEH
PEMERINTAH SAAT INI.
5. PERCAYA DENGAN KEADILAN - DALAM KESEMPATAN YANG SAMA BAGI
SEMUA ORANG
(Osborne & Gaebler, 1992:xviii - xix)

11/12/2017
C. BEBERAPA POKOK PIKIRAN DALAM REGOM
1. Regom adalah paradigma baru untuk memandang PERAN dan FUNGSI
pemerintahan.
2. Fokus pembahasannya bukan terletak pada APA yang dikerjakan oleh
pemerintah, melainkan pada BAGAIMANA pemerintah melakukannya.
3. Kegagalan utama penyelenggaraan pemerintahan saat ini bukan dalam
TUJUANNYA, melainkan SASARANNYA
4. Transformasi semangat kewirausahaan bukan berarti mengubah
secara mendasar kegiatan pemerintahan menjadi kegiatan bisnis,
tetapi memasukkan semangat kewirausahaannya seperti daya
kompetisi, kreativitas serta inovasi. Sebab pada dasarnya ada
perbedaan antara kegiatan pemerintahan dengan kegiatan bisnis.

11/12/2017
5. Tujuan digunakannya REGOM sebagai paradigma baru dalam
menjalankan pemerintahan adalah agar diperoleh pemerintah
yang EFEKTIF, EFISIEN serta ADIL.

6. Paradigma REGOM dapat dikatakan sebagai antitesis dari tesis


Birokrasi yang dikembangkan oleh Max Weber. Ide REGOM
merupakan PILIHAN KETIGA dari dua pilihan klasik yang
dihadapi oleh pemerintah yaitu MENAIKKAN PAJAK atau
MENGURANGI PENGELUARAN

11/12/2017
D. SEPULUH PRINSIP REINVENTING GOVERNMENT

1. Catalytic Government : Steering Rather than


Rowing
2. Community-Owned Government : Empowering
Rather than Serving
3. Competitive Government : Injecting Competition
into Service Delivery.
4. Mission-Driven Government: Transforming Rule-
Driven Organization.
5. Results-Oriented Government : Transforming
Outcomes, Not Input
11/12/2017
6. Customer-Driven Government : Meeting the
Needs of the Customer, not the Bureaucracy.
7. Enterprising Government : Earning Rather
than Spending
8. Anticipatory Government : Prevention Rather
than Cure
9. Decentralized Government : From Hierarchy
to Participation and Teamwork.
10. Market-Oriented Government : Leveraging
change Through the Market
11. (Put it all together)
11/12/2017
THE FIVE Cs : Changing Governments DNA

lever Strategy The Five Cs Aproaches

Purpose Core Strategy Clarity of Purpose


Clarity of Role
Clarity of Direction
Incentives Consequences Strategy Managed Competition
Enterprise Management
Performance Management
Accauntability Customer Strategy Customer Choice
Competitive Choice
Customer Quality
Assurance
Power Control Strategy Organizational
Empowerment
Employee Empowerment
Community Empowerment
Culture Culture Strategy Breaking Habits
Touching Hearts
Winning Minds

11/12/2017
E. LIMA STRATEGI
MENJALANKAN REGOM
Untuk menjalankan paradigma REGOM, Osborne dan Plastrik (1996) dalam buku BANISHING
BUREAUCRACY The Five Strategies for Reinventing Government, mengemukakan lima strategi
yang disebutnya sebagai THE FIVE Cs.

Dalam buku tersebut dikemukakan makna REIVENTING yaitu :

tranformasi fundamental terhadap sistem dan organisasi publik untuk


menciptakan peningkatan secara menakjubkan dalam efektivitas, efesiensi,
adaptabilitas dan kapasitasnya untuk berinovasi. Transformasi tersebut
dilaksanakan melalui perubahan tujuan, insentif, akuntabilitas, susunan kekuatan
dan budaya

Inti dari Paradigma Regom dengan Strategi Lima C adalah

MEMBANGUN SEKTOR PUBLIK YANG BERSIFAT SELF-RENEWING SYSTEM

11/12/2017
F. PELAKSANAAN REGOM DI AMERIKA SERIKAT
Selama kurun waktu 1992-1996, di AS telah
dilaksanakan Regom yang dikendalikan
langsung oleh Wakil Presiden-Al Gore.
Hasilnya dilaporkan melalui dua buku
berjudul :
1. Common Sense Government - Works
Better and Costs Less, 1995
2. The Best Kept Secrets in Government, 1996

11/12/2017
Di dalam buku Common Sense Government
dikemukakan tiga alasan perlunya perubahan di
dalam tubuh pemerintahan yaitu:

1. Pemerintah memerlukan perubahan sejalan dengan


perubahan yang terjadi pada masyarakat yang
dilayaninya
2. Adanya keinginan untuk mengurangi defisit belanja
3. Adanya keinginan untuk mendekatkan kembali
pemerintah dengan masyarakat.

11/12/2017
Di dalam buku CGS dikemukakan empat
hal penting sebagai berikut :

1. Perlunya dibangun pemerintahan yang memiliki


kepekaan
2. Mengutamakan hasil, bukan aturan
3. Menempatkan pelanggan pada tempat yang
utama
4. Membuat uang rakyat menjadi lebih berarti

11/12/2017
Di dalam buku The Best Kept Secrets in Government
dikemukakan empat rahasia hasil pembaharuan dengan
menggunakan paradigma Regom yaitu sebagai berikut :
1. Akal sehat telah masuk ke dalam
pemerintahan federal
2. Pemerintah telah memberikan pelayanan yang
baik kepada masyarakat
3. Pemerintah berada dalam kerjasama dengan
pihak bisnis
4. Pemerintah sedang membina kerjasama
dengan masyarakat

11/12/2017
G. PELAKSANAAN REGOM DI INDONESIA
Baru pada taraf sosialisasi konsep secara meluas
beberapa langka operasional seperti pembentukan lembaga
swadaya, penilaian kinerja melalui pemberian penghargaan
Abdisatya Bakti, pengurangan jumlah pegawai pemerintah (Zero
Growth menjadi Minus Growth).
Secara politis dan terbuka masih kurang memperoleh dukungan
dari CEO pemerintah pusat (Presiden dan Wakil Presiden)
Mulai dilakukannya privatisasi berbagai kegiatan pemerintahan
Mulai dilaksanakannya desentralisasi pemerintahan secara lebih
sungguh-sungguh
Mengalami kesulitan dalam aspek kultural

11/12/2017
CIRI-CIRI ADMINISTRATIF BIROKRATIS
MENURUT MAX WEBER
1. Para anggota staf secara pribadi bebas, dan hanya
melakukan tugas-tugas impersonal dari jabatan-
jabatannya.
2. Terdapat hirarkhi jabatan yang jelas
3. Fungsi-fungsi jabatan dirinci dengan jelas
4. Para pejabat diangkat atas dasar kontrak
5. Para pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi
profesional yang secara ideal dibuktikan dengan
diploma yang diperoleh melalui ujian

11/12/2017
6. Mereka digaji dengan uang, dan biasanya disertai hak
pensiun. Pemberian gajinya disusun berdasarkan kedudukan
dalam hirarkhi. Pejabat dapat selalu meninggalkan
jabatannya, dan dalam keadaan tertentu pekerjaan itu dapat
diakhiri
7. Pekerjaan pejabat ialah pekerjaan satu-satunya dan yang
utama
8. Terdapat suatu struktur karier dan kenaikan pangkat, baik
melalui senioritas atau prestasi serta sesuai dengan penilaian
para atasannya.
9. Pejabat tidak boleh mengambil kedudukan sebagai miliknya
pribadi, begitu pula dengan sumber-sumber yang menyertai
kedudukan tersebut.
10. Pejabat tunduk pada pengendalian sistem yang disipliner.
11/12/2017
Perbedaan mendasar antara kegiatan pemerintah
dengan kegiatan bisnis
1. Pimpinan bisnis didorong oleh motif laba, sedangkan
PIMPINAN pemerintahan didorong oleh keinginan untuk
dapat dipilih kembali
2. Perusahaan bisnis memperoleh sebagian besar uangnya
dari pelanggannya, sedangkan pemerintah
memperolehnya dari pembayar pajak.
3. Perusahaan umumnya digerakan oleh adanya kompetisi,
sedangkan pemerintah biasanya menggunakan
monopoli.
(Osborne & Gaebler, 1992 : 20-21)

11/12/2017
POLA PENGGUNAAN STRATEGI LIMA C

1. Pada saat menggunakan strategu dasar untuk


melepaskan kegiatan pelaksanaan, perlu
digunakan strategi konsekuensi dan strategi
pengendalian untuk mengubah perilaku
organisasi pelaksana.
2. Gunakan Strategi konsekuensi dengan strategi
pengendalian secara bersama-sama, jangan
gunakan secara sendiri-sendiri.

11/12/2017
3. Pada saat membuat organisasi yang akuntabel
pada pelanggannya, gunakan pula konsekuensi
pada kinerjanya dan berikan pengendalian.
4. Pada saat menggunakan strategi dasar untuk
meningkatkan pengendalian, gunakan pula
manajemen kinerja (strategi konsekuensi) untuk
menerjemahkan nilaiguna yang diinginkan pada
tujuan diadakannya organisasi pelaksana.
5. Jangan mengganggu percobaan untuk
mengembangkan budaya kewirausahaan tanpa
disertai pengawasan pada para pekerja.

11/12/2017

Anda mungkin juga menyukai