Pada awal pembahasan Modul 5 MAPU5101, Anda dijelaskan mengenai New Public
Management dan pemerintahan wirausaha.
Soal Latihan:
Topik Diskusi:
Menurut Mathiasen (1996), dalam paper-nya yang berjudul The New Public Management and Its Critics,
mmendefinisikan New Public Management (NPM) sebagai “a new paradigm for public management
has emerged, aimed at fostering a performance-oriented culture in a less centralised public sector”, yang
intinya praktik dalam penyelenggaraan pemerintah yang menekankan pada prinsip-prinsip :
Meskipun secara konseptual belum ada kejelasan tentang konsep NPM, Ferlie (1996; 10-15)
menawarkan empat model NPM yang dapat dipergunakan sebagai acuan untuk melihat perubahan
bentuk birokrasi dari traditional public governance ke modern public governance, yaitu sebagai
berikut :
Ide NPM sejalan dengan pandangan Osborne dan Plastrik (2000: 10), yang merekomendasikan
adanya perubahan paradigma di dalam manajemen publik melalui berikut ini
1. Desentralisasi wewenang dalam unit-unit pemerintahan dan penyerahan tanggung jawab
sampai tingkat-tingkat rendah di pemerintahan.
2. Mengkaji kembali apa yang seharusnya dilakukan dan dibiayai, apa yang dibiayai, tetapi
tidak untuk dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan dan dibiayai.
3. Perampingan pelayanan publik dan privatisasi, serta swastanisasi kegiatan.
4. Mempertimbangkan cara pemberian pelayanan secara lebih efektif sesuai biaya, seperti
kontrak ke luar, mekanisme pasar, dan pembebanan kepada pengguna.
5. Orientasi pelanggan, termasuk standar mutu yang eksplisit untuk pelayanan publik.
6. Benchmarking dan pengukuran kinerja.
7. Reformasi yang dirancang untuk menyederhanakan peraturan dan mengurangi biaya-biaya.
Pemerintahan Wirausaha (Entrepreneurial government) sudah muncul sejak 1980-an dan awal 1990-
an. Kemudiian muncul sejumlah pendekatan new managerial di sektor publik yang merupakan respons
terhadap kelemahan atau kekurangan tradisional model administrasi (Utomo, 2006). Pendekatan itu
menggunakan nama yang berbeda, antara lain : Managerilsm (Pollit, 1990), New Public
Management/NMP (Hood, 1991), Entrepreneurial Government (Osborne dan Gaebler, 1992), dan
Banishing Bureucracy (Osborn dan Plastrik, 1997).
Meskipun menggunakan nama yang berbeda untuk NPM, mereka memiliki kesamaan konsep dan
tujuan, yaitu :
Bentuk NPM karya David Osborne dan Ted Gaebler (1992), menyatakan baha intinya pemerintah
dituntut untuk menjalankan tugasnya sebagai wirausaha, tepatnya mengelolan birokrasi secara
wirausaha. Antara lain :
Refferensi :
Suwitri, Sri, dkk, (2019). Teori Administrasi Edisi 2. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Danil, Mahmud, dkk (2020). IMPLEMENTASI ENTREPRENEURIAL GOVERNMENT DI KECAMATAN BOGOR
TIMUR KOTA BOGOR IMPLEMENTATION OF ENTREPRENEURIAL GOVERNMENT IN BOGOR TIMUR
DISTRICT BOGOR CITY. Jurnal GOVERNANSI, p-ISSN 2442-3971 e-ISSN 2549-7138 Volume 6 Nomor 1,
April 2020