Kelompok 2 Kep Komunitas
Kelompok 2 Kep Komunitas
Disusun Oleh:
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat nikmat,
rahmat Nya lah kami dapatmenyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Harapan kami sebagai penyusun yaitu agar para pembaca memahami tentang
Konsep Dasar Puskesmas Pada Tatanan Keperawatan Masyarakat dengan berfikir
kritis. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
kami dalam menyusun makalah ini menjadi lebih baik lagi. Kami juga
mengharapkan saran yang membangun demi tersusunnya makalah ini menjadi lebih
baik lagi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................iii
A. Latar Belakang ...............................................................................1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
A. Konsep Puskesmas..........................................................................3
B. Kebijakan Kesehatan Terkait Program Wajib Puskesmas……….13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan yang berinteraksi langsung
puskesmas semakin hari akan mengalami kemajuan dan semakin kompleks, baik
dari segi pelayanan ataupun sumber daya yang dibutuhkan. Peningkatan peralatan
saja tidak cukup, tetapi juga memerlukan manajemen selanjutnya yang lebih sesuai,
maka keperluan sistem informasi yang dapat menunjang manajemen tersebut agar
tercipta kesesuaian yang diperlukan. Tidak mungkin ada manajemen akan berjalan
dengan lancar tanpa didukung dengan sistem informasi yang sesuai (Sabarguna HBS
dan Listiani H, 2008). Sistem informasi merupakan salah satu bentuk pokok Sistem
2 Kesehatan Nasional (SKN) yang dipergunakan sebagai dasar dan acuan dalam
1
pembangunan kesehatan serta pembangunan berwawasan kesehatan (Depkes, 2004).
adalah suatu sistem yang mendukung pengelolaan data dan informasi di puskesmas
khususnya untuk pelayanan rawat jalan. Data kunjungan pasien disimpan dan
digunakan untuk membuat data pelaporan pada periode waktu tertentu yang
yang berbasis pada komputer atau teknologi informasi komputer ini mempunyai
keunggulan dalam kecepatan serta keakuratan untuk mengolah data dan informasi
B. Rumusan Masalah
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan serta memperkaya
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Puskesmas
PENGERTIAN PUSKESMAS
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
masyarakat.
TUJUAN PUSKESMAS
sehat;
3
4. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok
maupun masyarakat.
1. Paradigma sehat
2. Pertanggungjawaban wilayah
kerjanya.
3. Kemandirian masyarakat
4. Pemerataan
Kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah
4
kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan.
pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan
lingkungan.
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) lintas program dan
lintas sektor, serta melaksanakan sistem rujukan yang didukung dengan manajemen
Puskesmas.
5
1. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
penyakit.
PERSYARATAN PUSKESMAS
pada 1 (satu) kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 (satu) Puskesmas. Kondisi
6
lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian, dan
laboratorium.
undangan, bersifat permanen dan terpisah dengan bangunan lain, serta menyediakan
Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit seperti berikut
ini.
2. Sistem pencahayaan.
3. Sistem sanitasi.
7
4. Sistem kelistrikan.
5. Sistem komunikasi.
10. Sistem transportasi vertikal untuk bangunan lebih dari 1 (satu) lantai.
perundangundangan, serta diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji
Sumber daya manusia Puskesmas terdiri atas tenaga kesehatan dan tenaga
nonkesehatan. Jenis dan jumlah tenaga kesehatan dan tenaga nonkesehatan dihitung
2. dokter gigi;
8
3. perawat;
4. bidan;
8. tenaga gizi;
9. tenaga kefarmasian;
Puskesmas.
kesehatan yang bekerja di Puskesmas harus memiliki surat izin praktik sesuai
KATEGORI PUSKESMAS
9
Dalam rangka pemenuhan Pelayanan Kesehatan yang didasarkan pada
meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit tiga (3) dari empat (4) kriteria
1. Aktivitas penduduknya lebih dari 50% pada sektor nonagraris, terutama industri,
2. Memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah beradius 2,5 km, pasar dengan
radius 2 km, memiliki rumah sakit beradius kurang dari 5 km, bioskop, atau
hotel.
meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit tiga (3) dari empat (4) kriteria
1. Aktivitas penduduknya lebih dari 50% (lima puluh persen) pada sektor agraris.
10
2. Memiliki fasilitas antara lain sekolah beradius lebih dari 2,5 km, pasar dan
perkotaan dengan radius lebih dari 2 km, rumah sakit beradius lebih dari 5 km,
1. Berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil, gugus
2. Akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, jarak tempuh pulang pergi
dari ibukota kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam, dan transportasi
3. Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak stabil.
UPAYA KESEHATAN
masyarakat pengembangan.
kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, gizi,
11
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk
rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one day care), home care,
AKREDITASI
berkala paling sedikit tiga tahun sekali. Akreditasi dilakukan oleh lembaga
kegiatan Puskesmas dan jaringannya, survei lapangan, laporan lintas sektor terkait,
12
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
masyarakat.
Pasal 53
(1) UKM tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 meliputi UKM
esensial dan UKM pengembangan. UKM esensial sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi:
13
c. pelayanan kesehatan keluarga;
Pasal 54
(1) UKP tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 dilaksanakan oleh
dokter, dokter gigi, dan dokter layanan primer, serta Tenaga Kesehatan lainnya
peraturan perundang-undangan.
(2) Dokter, dokter gigi, dan dokter layanan primer, serta Tenaga Kesehatan lainnya
dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan sesuai dengan standar pelayanan, standar
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
di wilayah kerjanya.
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
16