Anda di halaman 1dari 25

Kunci Identifikasi Kingdom Plantae

1. a. Alat pemencar berupa spora, gametofit berada pada tumbuhan atau protalium, tanpa
penyerbukan, fertilisasi dengan medium air ..............................................................................2
b. Alat pemencar berupa biji, gametofit berada pada bakal biji dan serbuk sari, ada
penyerbukan, fertilisasi melalui buluh serbuk sari ....................................................................
Spermatophyta
2. a. Tumbuhan berkomus, sporofit dan gametofit hidup terpisah, sporangium dibentuk pada
sporofil, sporofit berupa tumbuhan, gametofit berupa protalium ......................... Pterodophyta
b. Tumbuhan bertalus, sporofit parasite terhadap gametofit, sporangium dibentuk didalam
sporogonium, sporofit berupa sporogonium, gametofit berupa tumbuhan ................ Bryophyta
Kunci Identifikasi Divisi Bryophyta
1. a. Rhizoid multiseluler, simetri tubuh radial, bentuk talus seperti pohon, tidak memiliki elater,
bentuk sporangium bervariasi, gametofit berupa protonema dan lifigametofor
…………………….....……………………………………………………………… Bryopsida
b. Rhizoiod uniseluler, simetri tubuh dorsiventral, bentuk talus lembaran pipih, memiliki
elater, bentuk sporangium tertentu (seperti payung dan tanduk), gametofit berupa
protonema……....................................................................................................................….. 2
2. a. 2 tipe rhizoid (dinding halus dan tuberkulata), percabangan talus dikotom, memiliki sisik,
memiliki midrib; sporofit terdiri atas bagian kaki, seta, dan kapsul; parenkim terdeferensiasi
(parenkim fotosintesis dan penimbun) …….....………………......….....………. Hepaticopsida
b. 1 tipe rhizoid (dinding halus), percabangan talus tidak teratur, tidak memiliki sisik, tidak
memiliki midrib; sporofit terdiri atas bagian kaki, intermediet, dan kapsula; parenkim tidak
terdeferensiasi ……………………………...................……………………. Anthocerotopsida

Kunci Identifikasi Kelas Bryopsida


1.a. Memiliki Peristom…………………………………………………………………………… 2
1.b. Tidak memiliki peristum, sporangium terdiri dari dari kaki dan seta……………… Spagnales
2.a. Sporangium terdiri atas kaki dan kapsul, protonema berbentuk batang…….…... Andreales
2.b. Sporangium terdiri atas kaki, seta, dan kapsul; protonema berbentuk benang …. Brydiales

Kunci Identifikasi Ordo Spagnales


1. a. Batang hampir tegak; cabang tidak teratur, sedikit, dimorfik, cabang Panjang tidak
dengan fesikula dan cabang pendek dengan fesikula; anterdia lonjong memanjang; daun
imbrikata, lanceolatus, margin bergerigi jarang atau tidak beraturan, basis membuat
tumpul, apeks sempi t………………………………………………………........
Ambucananiaceae
b. Batang tegak; cabang teratur, banyak, dimorfik dengan fesikula; anteridia bulat; daun
imbrikata, margin terjumbai, basis lebar, ovatus sampe lanceolatus …………
Sphagnaceae
Kunci Identifikasi Ordo Andreales
Hanya memiliki 1 familia yaitu Andreacaceae yang memiliki ciri protonema seperti pita
bercabang, kapsul spora mula- mula diselubungi kaliptra, kolumela diselubungi oleh jaringan
sporogen.

Kunci Indentfikasi Ordo Bryales


1. a. Memiliki talus dengan sumbu tegak, Daun tidak menggulung, memiliki daun yang
pendek, tepi daun rata………………………………………………………….... Bryaceae
b. Memiliki talus dengan sumbu selain tegak, Daun dapat menggulung, memiliki daun
yang Panjang, tepi daun bergerigi………………………………………………..….
Dicranaceae

Kunci Identifikasi Kelas Hepaticopsida


1.a. Talus gametofit sederhana, arkegonium lebih dari 4 sel saluran leher
1.b. Talus gametofit lebih kompleks arkegonium terdiri atas 4 sel saluran leher ……. Calobryales
2.a. Arkegonium terdiri atas 5 sel saluran leher ………………………….… Jungermanniales
2.b. Arkegonium lebih dari 5 sel saluran leher
3.a. 6 sel saluran leher, jaringan terdeferensiasi …………………………... Marcantiales
3.b. 6 sel saluran leher, jaringan tidak terdiferensiasi, tidak memiliki porous, dan tidak
memiliki ruang udara …..…………………………………………………
Spaerocarpales

Kunci Identifikasi Ordo Calobryales


Ordo Calobryales memiliki satu famili yaitu Calobryaceae dengan ciri-ciri tidak memiliki rizoid,
daun tersusun spiral dalam tiga baris, gametofor berwarna hijau terang atau hujau kuning,
memiliki bentuk daun yang sederhana, memiliki daun dengan tebal selapis sel, bereprodusi secara
seksual, dan memili gametofor yang bersifat dioecious.

Kunci Identifikasi Jungermanniales


1. a. Talus berbentuk lembaran; cabang tumbuh dari bagian bawah batang dan tidak
berlobus, tepi halus, lobus bawahnya festigial; rizoid tersebar disepanjang bagian batang
bawah ………………………………………………………………………...…….
Jungermaniae
b. Talus berbentuk pita sempit; cabang diujung, teratur atau tidak teratur, berlobus, tepi
kadang bergigi atau melengkung; rambut berduri berada ditepi talus, rizoid berada
dipelepah………………………………………………………...……………. Metzgerinae

Kunci Identifikasi Marchantiales


1a. Tidak memiliki seta, arkegonia bukan ditutupi involucrum
2.a Gametofit seperti bunga mawar, memiliki bagian bawah rhizoid tumbuh di galur, sisik
tumbuh di tepi dalam satu baris, rhizoid muda menghasilkan gemmae, bentuk rhizoid
smooth-walled, homotalik, tetraspora, spora matang hancur di jaringan gametofit,
antheridium berbentuk kantung, arkegonium berbentuk labu ……………………………….
… Ricciaceae
2.b. Sporofit berdiferensiasi menjadi kapsul dan bagian bawah, sisik tumbuh tidak merata di
permukaan ventral, heterotalik, anteridium di receptacle, arkegonium di cekungan receptacle
…………………………………………………………………………………… Corsiniaceae
1b. Memiliki seta, arkegonia ditutupi involucrum
3a. Homotalus, arkegonia tersimpan di percabangan tangkai vertikal, kantong udara
berkembang menjadi daerah pertumbuhan apeks, anteridium dikantung arteri, memiliki
pseudoperianth……………………………………………………………….. Marchantiaceae
3b. Heterotalus
4.a Gametofit berbentuk pita, memiliki percabangan adventif, anteridium berkumpul di
disk ventral, membentuk bantalan yang panjang dan lebar ……………... Targioniaceae
4.b Talus gametofit paling lebar, kapsul memanjang, anteridium menempel pada
receptacle, sporofit terdiferensiasi menjadi akar, seta dan kapsul ……….. Monocleaceae

Kunci Identifikasi Spaerocarpales


1a. Akuatik; perawakan seragam, batang tegak, bagian dorsal memiliki sayap undulatus dan daun
kecil berupa sisik disetiap sisi dan ventral; serdimorfik, sel minyak hadir; spora tunggal dengan
ornament yang bervariasi ……………………………………………………….……… Riellineae
1b. Tersetrial; perwakan seperti kantung atau dorsiventral, sel seragam; sel minyyak tidak hadir;
sel spora tunggal atau dalam tetrad.
2. a. Talus monoceous, sangat kecil seperti kantong; dengan ruang dan pori udara; spora
tunggal ornamentasi tuberkulatus halus ……..................................................... Monocarpinae
2b. Talus dioceous, heterotalus, talus jantan lebih kecil daripada talus betina; batang
dorsiventral rata, lobus seperti daun, tanpa ruang dan pori udara; gametangium dikelilingi
involucrum berbentuk labu; spora tetrad, ornamentasi dengan puncak runcing
………………………………………………………………………..…........ Sphaerocarineae

Kunci Identifikasi Anthoserotopsida


1.a. Sporogonium Panjang, tumbuh tegak, dan berada ditengah kapsul; bagian pangkal
sporogonium diselubungi involucrum ……..............................................................
Anthoserotacae
b. Sporogonium pendek, tumbuh horizontal, dan berada ditepi kapsul; bagian pangkal tidak
diselubungi involucrum ....................................................................................……..
Notothylaceae
Kunci Identifikasi Divisi Pteridophyta
1. a. Rhizoid yang berkembang, macam daun sisik, sporofit fertile berupa sinangium, dinding
sporangium tebal, tipe vaskular yaitu protostele, …………....………………………Psilopsida
b. Akar yang berkembang, macam daun mikrofil dan makrofil, sporofit fertile berupa sorus
dan konus, dinding sporangium tipis, tipe vaskuler bervariasi (protostele, siphonostele,
diktiostele).........................................................................................................................……2
2. a. Daun muda menggulung, tangkai daun panjang, pertulangan daun dua atau lebih,
memiliki indusium, perkembangan sporangium leptosporangia dan eusporangia,
ekstrimitas spora bervariasi …………….......................................................… Pteropsida
b. Daun muda tidak menggulung, tangkai daun tidak ada dan atau sangat pendek,
pertulangan daun satu, tidak memiliki indusium, perkembangan sporangium eusporangia,
ekstrimitas spora tertentu...............................................................................................…..3
3. a. Memiliki rhizofor, daun tidak berfungsi sebagai organ fotosintesis, memiliki alur
dan rusuk, daun berfusi dibagian basal, satu sporofil terdiri dari dua sporangium,
memiliki ligula, tipe nodus lingkaran, …..........................................…….Spenopsida
b. Tidak memiliki rhizofor, daun berfungsi sebagai organ fotosintesis, tidak
memiliki alur dan rusuk, daun berdiri sendiri, satu sporofil terdiri dari satu
sporangium, tidak memiliki ligula, tipe nodus titik,
……......................................................... Lycopsida

Kunci Identifikasi Kelas Psilopsida


Kelas Psilopsida hanya memiliki satu ordo yaitu Psilotales, dengan ciri akar tidak hadir; cabang
dikotom; tanpa daun atau dengan daun tanpa tulang; sporangia terminal pada cabang batang,
dinding tebal, banyak spora, membuka secara tidak beraturan atau membuka secara sederhana.

Kunci Identifikasi Ordo Psilotales


1a. Cabang berfungsi sebagai akar, beberapa menunjukan berkas pengangkut …. Asterotylaceae
1b. Cabang tidak berfungsi sebagai akar, tidak atau sangat jarang menunjukan berkas pengangkut
2a. Dengan daun, biasanya berupa sisik
3a. Daun pada seluruh batang dan cabang
4a. Sporangium axilar .………………………………………..…..…. Psilophytaceae
4b. Sporangium terminal .……………………………..…..… Pseudosporochnaceae
3b. Daun hanya pada cabang bawah .…………………..…………….….
Zosterophyllaceae
2b. Tidak dengan daun ….…………………..…...…………………..…...………..
Rhyniaceae

Kunci Identifikasi Kelas Lycopsida


1. a. Batang panjang dengan banyak cabang; daun banyak seperti sisik, menutupi cabang dan
saling tumpang tindih; sporofil sering di ujung strobili; sporangia dihasilkan di bagian aksilar
daun, tidak tertanam, tidak terbagi secara internal, ……………………………………….
………... 2
b. Batang kecil, pendek, tertutup oleh daun yang berbentuk roset, tidak terlihat oleh mata
telanjang; sporofil agregat pada batang pendek; sporangia tertanam di pangkal daun, dibagi
secara horizontal menjadi beberapa ruang, …………….…………………………….. Isoetales
2. a. Satu jenis spora, sangat kecil, jumlahnya banyak dalam satu sporangia,……… Lycopodiales
b. Dua jenis spora, mikrospora berujumlah banyak, megaspora hanya berjumlah empat dalam
satu sporangia; spora (termasuk sporangia) sering dibedakan berdasarkan warna,
………………………………………………………………………………...… Selaginellales

Kunci Identifikasi Ordo Lycopodiales


Ordo Lycopodiales memiliki satu famili yaitu Lycopodiaceae dengan ciri-ciri akar adventif hadir,
tumbuh di batang dan di cabang; batang panjang dan banyak cabang; daun kecil, tidak ada sisik
atau ligula; sporangia berada di aksilar daun, sporangia biasanya tertanam di basis daun, tidak
terbagi secara internal; satu macam spora berukuran kecil.

Kunci Identifikasi Lycopodiaceae


1. a. Cabang batang anisodikotom, panjang cabang bervariasi, mengalami pemanjangan,
rhizotomatus atau merayap; sporofil termodifikasi, sporofil dan tropofil berbeda; spora
rugulatus, baculatus, scaprutus, ………………………………………………………………. 2
b. Cabang batang isodikotom, tanpa pemanjangan, batang utama tidak pasti; akar berasal dari
1 berkas; sporofil dan tropofil sama atau sporofil lebih kecil, tidak supertatus; spora foveolatus
sampai fasasulatus, ...……………...…………………………...………………......… Huperzia
2. a. Konus tegak, pedunculatus, terbentuk pada cabang dorsolateral pada batang utama;
dinding sel epidermis sporangium bagian samping sinuatus, mengalami lignifikasi; spora
retikulatus, baculatus, scapratus, ………………………………………...……
Lycopodium
b. Konus pendulous dan sesil; dinding sel epidermis sporangium kuat, tidak mengalami
lignifikasi; spora rugatus, ………...…………………..…...………………….
Lycopodiella

Kunci Identifikasi Ordo Selaginellales


Ordo Selaginellales memiliki satu famili yaitu Selaginellaceae, satu genus Selaginella dengan
ciri-ciri akar hadir; batang bercabang banyak; daun kecil, menutupi batang dengan rapat,
tumpang tindih dengan sisik berbentuk membran, ligula hadir di sisi atas dekat panggal daun;
sporangium tertanam ke batang di atas sporofil, tidak terbagi secara internal; spora dua macam,
mikrospora dan megaspora.

Kunci Identifikasi Ordo Isoetales


Ordo Isoetales memiliki satu famili yaitu Isoetaceae dengan ciri-ciri batang empat lobus dengan
akar tumbuh di setiap lobus, batang sangat kecil, ditutupi oleh daun; daun panjang; sporangium
besar, terbagi secara internal oleh septa; spora dua macam, mikrospora dan megaspora.

Kunci Identifikasi Kelas Sphenopsida


Kelas Sphenopsida hanya memiliki satu ordo yaitu Equisetales, satu familia Equisetaceae, satu
genus Equisetum dengan ciri-ciri akar hadir, akar adventif hadir, tumbuh pada batang atau cabang
batang yang berada di bawah tanah; batang dengan nodus dan internodus yang mencolok.

Kunci Identifikasi Kelas Pteropsida


1. a. Sporangia tertutup dalam kantong sporokap dan atau tidak tertutup oleh sporokap; anulus
hadir, bentuknya bervariasi; batang dan daun dengan rambut sederhana atau kompleks atau
dengan banyak sisik atau dengan keduanya; dinding sporangium tipis, terdiri atas satu lapis
sel; stipula tidak hadir, ……………………………..………………………………………
Filicales
b. Sporangia tidak tertutup dalam kantong, sporokap; anullus tidak hadir; batang dan daun
tanpa rambut atau sisik atau dengan rambut sederhana yang pendek (tidak bercabang); dinding
sporagia tebal, terbentuk dari beberapa lapis sel, stipula hadir, …………………..…….……. 2
2. a. Daun muda circinate (melingkar atau menggulung), stipula tebal dan tidak terselubung;
spora berada di bagian basal daun, masing-masing sorus menyatu menjadi sinangium,
………………………………………………………………………..………...
Marattiales
b. Daun muda tegak, tidak circinate, stipula tipis dan berselubung; sporangia tumbuh pada
bagian khusus daun dan atau pada bagian terminal daun, saling berpisah,
………………………………………………………………….……….….
Ophioglossales

Kunci Identifikasi Ordo Filicales


1. a. Sporangia tidak tertutup sporokap,
2. a. Anulus tidak pada puncak vertikal sporangium, miring, horizontal, apikal, atua lateral,
sporangia matang secara bersamaan atau dngan gradasi yang teratur (dari satu daerah
ke daerah lain),
3. a. Sporangium tidak berkembang pada sumbu khusus, sorus tidak tertutup pada
cawan atau indusium; sporangum terbuka secara vertikal (kecuali cyatheaceae),
anulus miring atau vertikal,
4. a. Sporangium berkumpul dalam sori, sori biasanya tanpa indusium, cincin
anulus horizontal, berada di ujung puncak sporangium,
5. a. Anulus seperti perisai atau kadang berbentuk pita horizontal membentuk
seperti busur, sporangium bertangkai, ………………...…Osmundaceae
b. Anulus miring horizontal, sporangium dengan tangkai yang sangat
pendek, suksesil, sporangia di bagian ventral daun,
6. a. Sporangia membuka searah jarum jam, sesil, sporanngia matang
sekaligus; bukan pohon, ………………………… Gleicheniaceae
b. Sporangia membuka secara horizontal, bertangkai, sporangia
bagian tengah matang terlebih dahulu; berupa pohon
……………………………………………….……... Cyatheaceae
4. b. Sporangia soliter, sesil atau bertangkai; cincin anulus horizontal, di sekitar
puncak sporangium; daun terdiferensiasi menjadi daun steril dan daun fertil
atau sebagian saja yang terdiferensiasi …………………..…… Schizaeaceae
3. b. Sporangia tumbuh pada sumbu panjang di sorus, tangkai panjang; sorus di
kelilingi oleh cawan atau indusium; sporangia matang secara berurutan, di
puncak sumbu matang terleih dahulu, bagian pangkal matang paling terakhir,
sporangia membuka secara horizontal, anulus miring ………………..…
Hymenophyllaceae
2. b. Anulus pada puncak sporangium, tidak sepenuhnya mengelilingi sporangium,
sporangium membuka secara horizontal, sporangia matang pada waktu yang berbeda,
yang matang dan yang tidak matang bercampur menjadi satu, …………Polypodiaceae
1. b. Sporangia tertutup dalam sporokap; tumbuh di air atau lumpur; sporangia 2 macam yaitu:
mikrosporangia dan megasporangia,
2’.a. Rhizome terapung; daun kecil, sederhana atau dua lobus; sporangia di dalam sporokap
lunak; sporokap dihasilkan oleh sporofil yang berbentuk akar, tenggelam,
……………………………………………………………………….….. Salviniaceae
b. Rhizome tenggelam di dalam tanah atau lumpur, akar kuat; daun berbentuk semanggi
empat; sporangia di dalam sporokap keras; sporokap dihasilkan oleh sporofil yang
berbentuk daun, di bawah atau di atas permukaan tanah atau lumpur,
…………………………………...…………………………………..…. Marsileaceae

Kunci Identifikassi Famili Polypodiaceae


1. a. Sori linear sepanjang pertulangan daun, dilindungi oleh indusia atau bentuknya tidak
beraturan (reniform, bentuk J, atau linier), …………………………………………. Asplenium
b. Sori tidak linear atau tidak memiliki indusia, atau jarang memiliki indusia, ……………… 2
2. a. Daun bergabung dengan rhizome atau menonjol dari rhizome; indusia berada di
samping atau pangkal; kebanyakan epifit, ………………………………………………....
Davalia
b. Daun tidak bergabung dengan rhizome, kebanyakan bukan epifit atau jarang epifit,…. 3
3. a. Kadang epifit; sori tidak memiliki indusium, ………………………...…
Ctenopteris
b. Tidak epifit; sori memiliki indusium, …………………………………………… 4
4. a. Daun sederhana, linear; seperti rumput, ………………………….…..…..
Schizae
b. Daun yang lain, ……………………………………………...…………...……..
5
5. a. Sori linear di kedua sisi costa, ………………………………….. Blechum
b. Sori yang lain, ……………………………………..………………..…… 6
6. a. Sporangia tidak sepanjang pertulangan; daun dengan bubuk lilin,
………………………………………………………..... Pityrogramma
b. Sporangia tersebar sepanjang pertulangan; daun tidak dengan bubuk
lilin, …………………………………………………………….… 7
7. a. Pinnae bergabung dengan rachis ……..…………..
Nephrolepis
b. Pinnae tidak bergabung dengan rachis, …………………… 8
8. a. Sori pada vena dilindungi oleh margin yang refleks;
pinulla attenuatus, ……………………………...…..
Adiantum
b. Sori tidak dilindungi oleh margin yang refleks; pinulla
glabrous, oblongus, elipticus, atau linear lanceolatus,
…….………………………………………………. Pteris

Kunci Identifikasi Famili Marsileaceae


1. a. Daun banyak, kecil (1 x 0,75 mm), daun normal bagian atas ditutupi oleh trikoma
sederhana, ……………………………………………………..………………………………..
…… Azolla
b. Daun sekitar 1,5 x 2 cm, daun normal ditutupi oleh rambut bercabang, ..………….Marsilea

Kunci Identifikasi Ordo Marattiales


Ordo Marattiales hanya memiliki satu familia yaitu Marattiaceae, dengan ciri-ciri batang dan
daun dengan rambut sederhana; daun muda circinate, stipula tebal, dan tidak berselubung;
sporangia berkumpul di daun bagian ventral daun, beberapa sorus menyatu membentuk
sinangium, dinding tebal, setiap sporangia menghasilkan banyak spora.

Kunci Ordo Ophioglossales


Ordho Ophioglosales hanya memiliki satu familia yaitu Ophioglossaceae, dengan ciri-ciri rambut
tidak hadir atau hadir pendek dan sederhana; sisik tidak hadir; batang dan daun lunak; daun muda
tegak, tidak circinate, stipula tipis dan berselubung; sporangia di ujung daun; tidak memiliki
anulus, dinding tebal.

Kunci Identifikasi Divisi Spermatophyta


1. a. Memiliki bunga, biji dilindungi karpelum, pembuahan ganda, tempat fertilisasi di dalam
kandung lembanga, endosperm merupakan hasil fertilisasi antara sperma dengan inti kandung
lembaga sekunder, ………….......................................................................……. Angiospermae
b. Memiliki strobilus, biji tidak dilindungi kerpelum, pembuahan tunggal, tempat fertilisasi di
dalam arkegonium, endosperm merupakan perkembangan dari megagametofit, ........................
…….........................................................................................…Gymnospermae
Kunci Identifikasi Subdivisi Gymnospermae
1. a. Dioceus, simetri radial, daun muda menggulung, perawakan seperti tumbuhan paku,
stronlus jantan besar, batang tidak bercabang, 1 mikrosporofil banyak mikrosporangium,
sperma berflagel, ...........................................................................................................…..
Cycadopsida
b. Monoeceus, simetri bilateral, daun muda tidak menggulung, batang bercabang, dtrobilus
kecil, 1 mikrosporofil 2 mikrosporangium, sperma tidak berflagel, …..................................... 2
2. a. Daun lembaran, terserah berhadapan bersilangan, mesofi l terdifferensiasi,
mikrosporangium berbentuk seperti anthera, tidak memiliki saluran resin, tidak memiliki
trakea, sel generatif berfungsi langsung sebagai sel spermatogen, sel spermatogen
berkembang menjadi sperma, ………...............................................................
Gnetopsida
b. Daun jarum, tersusun dalam berkas, mesofil seragam, memiliki saluran resin,
memiliki trakea, sel generatif membelah menjadi dua yaitu sel tangkai dan sel badan, sel
badan membentuk sperma..................................................................................…
Coniferopsida

Kunci Identifikasi Subdivisi Angiospermae


1. a. Tidak memiliki pelindung akar lembaga, tidak memiliki pelindung pucuk lembaga, daun
menyirip atau menjari, tipe nodus yaitu titik, jumlah bagia bunga 4, 5 atau kelipatanya,
diktiostele, polen dengan 3 alur atau pori (tricolpate), ..........…………………. Magnoliopsida
b. Memiliki koleorhiza, memiliki koleoptil, daun sejajar atau melengkung, tipe nodus yaitu
melingkar, jumlah bagian bunga 3 atau kelipatanya, aktinostele, polen dengan 1 alur atau pori
(unicolpete), …............................................................................................………… Liliopsida
Kunci identifikasi Kelas Cycadopsida
Hanya satu ordo yaitu Cycadales
Kunci Identifikasi Ordo Cycadales
1a. daun tersusun melingkar; strobilus jantan sejati, strobilus betina tidak sejati berupa sisik
kerucut …………………………………………………………………………………...…….
Cycadaceae
b. daun tidak tersusun melibgkar; stroblus jantan dan strobilus betina sejati …………....
Zamiaceae

Kunci identifikasi Kelas Gnetopsida


Hanya satu ordo yaitu Gnetales dan satu familia yaitu Gnetaceae

Kunci Identifikasi Kelas Coniferopsida


1. a. Monoceous, daun berbentuk jarum memanjang dan bersisik, strobilus berbentuk kerucut,
sebagian besar benangsari berjumlah 2, putik berjumlah 1 seringnya 2 pada setiap
konus……………………………………………………………....................................….. Pinales
b. Dioecious, daun sejajar tersusun spiral, mikrosporofil menyerupai epaulet, terdiri dari 3-8
kantung benang sari, bakal biji soliter dan tertutupi oleh ari ………………………………
Taxales

Kunci identifikasi Kelas Pinales


1a. Daun berbentuk selain duri atau sisik, biasanya lanceolatus sampai ovatus; cabang teratur dan
cabang bawah gugur ………………..…………………..…...…………………..…..
Araucariaceae
1b. Daun berbentuk duri atau jaring sisik; cabang menyebar
2a. Monoecius ….…………………..…...…………………..…...………………….
Pinnaceae
2b. Dioecius
3a. Serbuk sari dengan 2 kantung udara ….…………………..…...………. Cupressaceae
3b. Serbuk sari dengan 1 kantung
4a. Biji tidak bersayap, ditutupi oleh epimatium (struktur berdaging)
…………………..….………….………..….. .…………………..….. Podocarpaceae
4b. Biji bersayap …………………..….. .…………………..……….
Sciadopityaceae

Kunci identifikasi Kelas Taxales


Hanya satu famili yaitu Taxaceae dengan ciri- ciri tanaman memiliki banyak cabang dengan daun
berbentuk batang, memiliki biji yang soliter dan ditutupi oleh aril berdaging.
Kunci Identifikasi Magnoliopsida
1. a. Pohon atau semak; bunga kecil, unisexual (sangat jarang yang bisexual), stamina elongate
………………………………………………………………………………………... Amentiforae
1b. Selain ciri diatas
2a. Bunga hypogynous, terkadang dengan cakaram
2b. Bunga tidak hypogynous, denagn tabung bunga, perigynous atau epigynous, terkadang
denagn cakram
3a. Bunga apetalus/ choriopetalus (kelopak berpisah secara basal/ setidaknya beberapa
terpisah dari yang lain, jarang menyatu secara apical) ……………………….
Thalamiflorae
3b Bunga simpetalus (semua petal tertutup di bawah, meskipun kadang hanya untuk
bagian yang sedikit) ……………………………………………………………….…
Corolliflorae
4 a. Bunga apetalus/ choriopetalus ………….…………………………... Calyciflorae
4 b. Bunga sympetalus …………………………………………………… Ovariflorae

Kunci Identidikasi Beberapa Ordo dalam Kelas Magnoliopsida


1a. Bunga sepaloid, petaloid atau tanpa periatium (brachte kadang hadir)
2a. Daun dalam 1 lingkaran, seperti sisik, stamen single ……………………… Verticillatales
2b. Daun selain di atas, stamen 2 atau lebih …………………………………..……….
Silicales
1b. Bunga dengan periatium (sepal/ petal/ keduanya)
3a. Petal jelas, biasanya menyatu dengan sepal, stamen membentuk hypanthium
4a. Bagian periantium secara umum sama (sepaloid atau petalloid, tidak dibedakan
menjadi calyx dan corolla)
5a. Bunga unisexual …………………………………….……………………...
Urticales
5 b. bunga bisexual …………………………………………...…………….
Polygonales
4b. periantium dibedakan menjadi calyx dan corolla (terkadang corolla tidak hadir)
6 a. Embrio melingkar/ melengkung, jarang lurus, plasentasi basal atau bebas-central
………………………………………………………………………… Centrospermales
6b. Embrio lurus, plasentasi axillar atau parietal
7a. Bagian bunga asiklis/ spiral, ginecium multipistillate, setiap pistil
monocarpellate ……………………………………….…………………….
Ranales
7b. Bagain bunga siklis, ginecium unipistillate, pistil sinkarp (kecuali beberapa
Rosales)
8a. Plasentasi parietal (tidak hyponthium) ……………….………… Rhoeadales
8b. Plasentasi axillar atau ovula sedikit atau soliyter di dalam ovarium
unilocular, hyponthium sering hadir
9a. Ovarium berada di inferior atau dikelilingi hypanthium, pistil 1-banyak,
terkadang sinkarp, stamen epigenous atau periginous …….………... Rosales
9b. Ovarium inferior atau superior, selalu sinkarp
10a. Stamen jarang lebih dari 2 kali banyak sepal dalam satu atau dua
lingkaran
11a. Stamen 2 kali sepal dalam 2 lingkaran (obdiplostemon) atau
dalam 1 lingkaran dan berseberangan dengan sepal (antiposed)
12a. Ovula pendulous; raphe ventral dan mikropil naik/ tegak
atau raphe dorsal, mikropil turun ………………….. Geraniales
12 b. Ovula pendulous; raphe vental, mikropil turun atau raphe
ventral mikropil naik/ tegak ………………...........…. Sapidales
11b. Stamen sebanyak jumlah sepal, tersusun alternation
(berseberangan dengan petal) ………………………….... Rhamnales
10b. Stamen banyak
13a. Ovarium superior
14a. Plasentasi biasanya axilar, sepal valvata ………... Malvales
14b. Plasentasi biasanya parietal, sepal biasanya imbricata
………………………………………………………... Parietales
13b. Ovarium biasanya inferior atau dikelilingi hypanthium
15a. Sepal dan petal banyak, sering tidak dibedakan dengan
jelas, tumbuhan berduri dan berdaging …………...… Opuntiales
15b. Sepal dan petal biasanya 4 atau 5, tumbuhan tidak
berdaging, jarang berduri
16 a. Beberapa/ banyak ovula disetiap locule atau 1-2
ovarium superior dan diselimuti oleh hypanthium
………………………………….…………….. Myrtiflorales
16 b. Ovula 1-2 di setiap locule, ovarium inferior,
perbungaan cymose atau umbellate …………….……….
Umbelliflorales
3b. Petal connate dan corolla gugur menjadi satu kesatuan
17a. Ovarium superior
18a. Stamen opposite
19a. Plasentasi bebas-central, ovula biasanya banyak, stylus satu …… Primulales
19b. Plasentasi basal atau 1 ovula pendulous, stylus banyak ….…. Plumbagirales
18b. Stamen alternation
20a. Corolla herbaceous, capsule tidak pernah circumscissile
21a. Lobus corolla convulate, ovarium 2 carpellum atau 2 ovarium yang
masing-masing unicarpellate, stamen biasanya masuk atau dekat pangkal
corolla …………………………………………………………… Contortales
21b. Lobus corolla imbricate, 1 ovarium dengan 1-5 carpellum, stamen
biasae adnatae yang sebagian besar memanjang ke tabung corolla
……………………………………………………….………….. Tubiflorales
20b. Corolla scariosus, capsula circumscissile .……………………. Plantaginales
17b. Ovarium inferior
22a. Stamen jelas, jarang koheren, daun opposite ……………………….… Rubiales
22b. Stamen koheren atau connate, daun alternation
23a. Memiliki 3 arpellum, unisexual, tumbuhan liana-herba ……. Cucurbitales
23b. Karpelum biasanya 2 atau 5 (jarang 3), plasentasi axillar atau 1 ovula di
basar atau pendulous, tanaman jarang liana0herba ………………….…
Campanulatales
Kunci Identifikasi Liliopsida
1 a. Tanpa batang; daun berdiferensiasi baik dan jelas; nampak seperti thallus, kecil, bertunas
secara aseksual, tiap individu kadang menempel satu sama lain; bunga jarang terlihat, kecil,
dengan spatha, monoecius ………………………….
………………………………………………. Arales
1 b. Tidak seperti ciri di atas
2 a. Putik 10 sampai banyak, jarang 6-9, terpisah, masing-masing terbentuk dari karpelum
tunggal; benang sari biasanya 7 sampai banyak atau jarang 6 berpasangan, yaitu 2
berlawanan dengan setiap petal
………………………………………………………………… Alismales
2 b. Putik 1 atau kadang 4 atau sangat jarang 5 atau 6; benang sari 1-6 atau sangat jarang
lebih, jika 6 maka 1 berlawanan dengan setiap petal dan sepal
3a. Bunga tersembunyi di dalam ketiak brachte/ sekam, brachte kecil, bunga dan brachte
tersusun dalam spikelet, perianthium sangat kecil, seperti sisik atau seperti benang; buah
caryopsis ……………………………………….…………………………….. Graminales
3b. Bunga tidak tersembunga dalam brachte/ sekam
4a. pohon atau semak; daun sangat lebar, anyaman, berlobus sampai majemuk;
perbungaan tertutup dengan spatha ketika muda …………….………….… Palmales
4b. Herba, daun sederhana dan linier
5a. Bunga banyak, tersusun rapat, tidak dilindungi oleh spatha hijau; sepal dan
petal (jika ada) seperti sisik atau seperti bulu, tidak ada petaloid, perianthum
tidak mencolok; benang sari diatas, putih di bawah; herba ……………..….
Pandanales
5b. Sepal dan petal tidak seperti sisik, perianthium berwarna putih dan atau
mencolok
6a. Ovarium superior
7a. Perbungaan bukan spadix, tidak tertutup spatha, sepal dan petal
berkembang dengan baik, petal dan sering sepal berupa petaloid
…………………………………….…………………………….…
Liliales
7b. Perbungaan spadix, spatha dibentuk oleh brachte tunggal putih atau
berwarna tetapi tidak hijau, sepal dan petal jika ada berukuran kecil dan
seperti sisik
8a. Sumbu spike bunga berbentuk silindris, bulat telut atau ellips;
tumbuh di darat atau rawa atau rawa tawar, tidak sepenuhnya akuatik
………………………………………………………………... Arales
8b. Spike bunga hanya di satu sisi, pipih; tanaman air (air asin),
tumbuh di bebatuan atau ceruk laut ………………………. Naiadales
6b. Ovarium inferior
9a. Tumbuhan air, buah berbentuk sepertimkapsul atau beert dengan 3
atau 3-15 karpelum; simetri bunga radial, unisexual atau jarang bisexual,
dioecius; sepal dan petal dibedakan dengan jelas ………. Hydrocharitales
9b. Tidak seperti ciri di atas.
10a. simetris bunga radial; perianthium kadang agak simetris
bilateral; biji sangat kecil, seperti tepung; embrio tidak
berdiferensiasi; sepal lebih kecil dari pada petal, seperti sisik
…………………………………………………………. Burmaniales
10b. Simetris bunga bilateral, dtamen fertile 1 atau 2 atau jarang
lebih.
11a. Simetri corolla radial; stamenodium petalloid, mencolok,
tidak sama; biji kecil dan seperti bubuk, embrio dibedakan
menjadi kotiledon, hipokotil dan epikotil; tidak dalam pollinia;
stilus dan stamen terpisah …………………………..…. Musales
11b. Simetri corolla bilateral; stamenodia tidak ada; biji kecil;
embrio tidak terdiferensiasi; pollinia; stilus dan stamen adnatae
(membentuk gynandrium) ……………………….…. Orchidales

Kunci Identifikasi Alismales


1. a. Buah berupa achene ……………….……………………………………….. Alismaceae
b. Buah berupa folikel ……………….……………………………………….. Butomaceae
Kunci Identifikasi Ordo Arales
1a. Tumbuhan dengan perbedaan yang jelas antara batang dan daun, terrestrial atau jarang
akuatik dan mengambang; perbungaan spadix, spatha terbentuk dari satu bracte bukan hijau yang
melindungi perbungaan ketika masih muda ………………………………..…………...…
Araceae
b. Tumbuhan tidak dapat dibedakan dengan baik antara batang dan daun, seperti thallus, kecil,
sirkular atau memanjang, akuatik dan mengapung; monoecius, bunga single atau beberapa bunga
dengan dengan kantung seperti spatha di tepi atau permukaan atas thallus …………. Lemnacecae

Kunci Identifikasi Ordo Palmales


Hanya satu familia yaitu familia Palmae

Kunci Identifikasi Ordo Graminales


1a. Bunga dengan satu bractlet tunggal, bulir (spikelet) biasanya tidak dilengkapi dengan bractlet
tambahan; buah achene; batang padat; penampang melintang sering segitiga tapi kadang
mrlingkar; pelapah daun dengan margin margin menyatu dan memeluk batang; perianthium
berupa bulu atau sisik, biasanya 6, terkadang lebih
…………………………………………………….. Cyperaceae
b. Bunga dilindungi oleh lemma (bracte bawah) dan palea (bracte atas), spikelet dengan 2 gluma
tidak melingkupi bunga individual; buah cariopsis; batang berongga di ruas; penampang
melintang batang adalah bulat; pelepah daun tidak menyatu dengan margin, melingkupi batang;
perianthium terdiri atas 2 sisik kecil (lodicule)
……………………………………………………… Gramineae

kunci Identifikasi Familia Gramineae


1. a Lemma fertile 1 atau lebih., lemma pertama diatas gluumma fertile, lemma steril (jika ada)
berada di ujung spikelet ………………………………………………… Subfamilia Festucoideae
b. Lemma fertile 1,lemma pertama steril, lemma kedua fertile …….…… Subfamilia Panicoideae

Kunci Identifikasi Musales


1a. Herba besar, seperti pohon; 5 atau 6 stamen fertile tiap bunga ………………….. Musaceae
1b. Herba, hanya beberapa kaki; 1 stamen fertile tiap bunga
2a. Ovarium dengan 1 biji di satu ruang, 2 karpelum lain abortif, buah utrikular
…………………………………………………………………………………... Marantaceae
2b. Ovarium 3 ruang; banyak biji di tiap ruang; buah kapsul
3a. Sebagian sepal menyatu, anther dengan 2 ruang pollen ………….…....
Zingiberaceae
3b. Sepal terpisah, anther dengan 1 ruang polen ……………………………... Cannaceae

Kunci Identifikasi Naiadales


1 b. Karpelum 2 atau 3, menyatu, dengan 2 atau 3 stigma; bunga soliter di axillar …....
Naiadaceae
1b. Karpelum terpisah, bunga spike
2a. Karpelum 3-6, bunga bisexual atau jarang unisexual, stamen 6 atau lebih banyak
……………………………………………………………………….……... Aponogetonaceae
2b. Karpelem 1-4, bunga unisexual atau bisexual, stamen 1-4 ……..……………..
Zosteraceae

Kunci Identifikasi Ordo Juncaginales


1a. Bunga bisexual, racemose; perianthium hadir tetapi dengan stamen kecil yang biasanya
berjumlah 6, terkadang 3 ………………..…………………………………………..
Juncaginaceae
b. Bunga dalam spike unisexual atau spike dengan bunga staminatus di atas, bisexual di tengah,
dan bunga pistilatus di tengah; perianthium tidak ada; 1 stamen di tiap bunga stamninatus atau
bunga bisexual ………………….…………………………………………………...…. Lilaeaceae

Kunci Identifikasi Pandanales


1a. Pohon atau semak, dioecius, dengan akar udara, daun alternatus; bunga unisexual,
perianthium tidak ada atau rudimentasi, karpelum banyak, buah sinjkarp …………………….….
Pandanaceae
1b. Herba perennial, monoecius, perianthium hadir, bunga staminatus di atas, bunga pistillatus di
bawah
2a. Perbungaan terdiri atas beberapa bulatan; perianthium berupa sisik, tidak menutupi buah
………………………………………………….……………………………… Sparganiaceae
2b. Perbungaan terdiri atas 2 spike silindris, satu diatas yang lain; perianthium berupa bulu,
menutupi pistil dan kemudian menutupi buah …………..…………………………. Typaceae

Kunci Identifikasi Ordo Liliales


1a. Umumnya dengan daun berduri,; bunga di dalam bracte, ovarium inferior, simetri corolla
radial atau hampir tidak bilateral, stamen 6 ……………………………………………...…
Bromeliaceae
1b. Tidak seperti ciri di atas
2a. Ovarium superior
3a. Sepal dan petal tidak seperti sisik, sedikit petal yang petalod dan mencolok, biasanya
putih atau warna lain yang mencolok
4a. Tanaman akuatik, seperti lumut, batang linear sempit, sesil, daun transparan; bunga
axillar, dengan pedicel, bisexual, sepal hijau, petal putih; 3 stamen; buang kapsul
dengan 1 ruang ………………………………………………………….………….
Mayacaceae
4b. Tidak seperti ciri di atas
5a. Sepal 3, 1 lebih besar dan deciduous, 2 lebih kecil lunas, terkadang dengan
tambahan khusus; herba; daun linier menutupi pangkal batang; bunga terminalis,
kerucut, memiliki banyak bracte sisik; buah kapsul dengan 1 ruang; bunga
sempurna, petal kuning atau jarang putih …………………..………..…
Xyridaceae
5b. Tidak seperti ciri di atas
6a. Akuatik atau hidup di lumpur; perianthium seperti petal, bagian bawah
berbentuk seperti tabung, bagian atas menyebar atau simetri bilateral; bunga
dengan spatha; stamen 3-6 yang sebagian besar tidak sama, melekat pada
tabung perianthium …………………………………..………...
Pontederiaceae
6b. Tidak seperti ciri di atas
7a. Calyx dan corolla sangat berbeda, endosperm bertepung (farisosis)
………………………………………………………...… Commelinaceae
7b. Calyx dan corolla serupa, tidak atau hanya sedikit berbeda;
endosperm berdaging dan cartilaginous
8a. Bunga 3-merous/ lingkaran, atau jarang 2 merous ….…..
Liliaceae
8b. Bunga 2-merous (sepal 2, petal 2, stamen 4, karpelum 2),
ovarium 1 ruang ………………………………………………….
Stemonaceae
3b. Sepal dan petal seperti sisik, tidak ada yang seperti petal; perianthium tidak mencolok,
tidak putih atau tidak berwarna terang, biasanya kehijauan atau coklat
9a. Bunga bisexual …………………………………………………………... Juncaceae
9b. Bunga unisexual ………….…………………………………………..
Eriocoulaceae
2b. Ovarium rata atau sebagian inferior
10a. Stamen 6; daun tidak melipat dan tidak dengan margin yang tumbuh bersama, tidak
serupa
11a. Bunga bisexual; tidak merambat; peruratan sejajar …..………. Amaryllidaceae
11b. Bunga unisexual, dioecius, meramabt, peruratan berbentuk jaring
……………………………………………………………….……….. Dioscoreaceae
10b. Stamen 3, daun melipat dan margin tumbuh bersama, serupa
12a. Perianthium berbulu, ovarium tidak sepenuhnya inferior, melekat pada
sebagian tabung perianthium ……………….…………………………………
Haemodoraceae
12b. Perianthium tidak berbulu, ovarium inferior, melekat pada seluruh tabung
perianthium ………………………..………………………………………..
Iridaceae

Anda mungkin juga menyukai