“VULNUS LACERATUM”
INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT TENTARA SOEPRAOEN MALANG
Disusun untuk Memenuhi Tuдs Lдp#$дn In%i&i%u P$#fesi Ne$s
Depд$temen Eme$ensi
Oleh:
Pipit Kurniatul Laila
160070301111027
K el mp o k
P r og 18
r a m
A
2-1/
VULNUS LACERATUM
10 Pene$tiдn
Mansjoer 2000! menyatakan #$ulnus Laseratum merupakan luka ter%uka
yang ter&iri &ari aki%at kekerasan tumpul yang kuat sehingga melampaui elastisitas
kulit atau otot'( $ulnus Laseratum luka ro%ek ! a&allah luka yang terja&i aki%at
kekerasan %en&a tumpul ) ro%ekan jaringan sering &iikuti kerusakan alat &i &alam seperti
patah
20 Eti#1#i
a( Mekanik
• *en&a tajam
Merupakan luka ter%uka yang terja&i aki%at %en&a yang memiliki sisi tajam atau
run+ing( Misalnya luka iris) luka %a+ok) &an luka tusuk
• *en&a tumpul
• Le&akan atau tem%akan
Misalnya luka karena tem%akan senjata api
%( Non Mekanik
• *ahan kimia
Terja&i aki%at efek korosi &ari asam kuat atau %asa kuat
• Trauma fisika
✓ Luka aki%at suhu tinggi
/uhu tinggi &apat mengaki%atkan terja&inya heat exhaustion primer, heat
exhaustion sekunder, heat stroke, sun stroke, dan heat cramps.
✓ Luka aki%at suhu ren&ah
erajat Luka yang terja&i pa&a kulit karena suhu &ingin &iantaranya
hyperemia) e&ema &an esikel)
✓ Luka aki%at trauma listrik
✓ Luka aki%at petir
✓ Luka aki%at peru%ahan tekanan u&ara Mansjoer) 2001!
+( a&iasi
20 (дkt#$ $isik#
$ulnus Laseratum &apat &i se%a%kan oleh %e%erapa hal &i
antaranya : 1! Alat yang tumpul(
2! atuh ke %en&a tajam &an keras(
3! Ke+elakaan lalu lintas &an kereta api(
4! Ke+elakaan aki%at kuku &an gigitan'
merupakan tempat sensasi ra%a) tekan) suhu) nyeri &an nikmat %erkat jahitan
ujung syaraf yang saling %ertautan'(
a( pi&ermis %agian terluas kulit &i %agi menja&i 2 %agian lapisan yaitu :
1! Lapisan tan&uk stratum konsum! ter&iri &ari lapisan selsel ti&ak %er inti
&an %ertan&uk(
2! Lapisan &alam stratum malfigi! merupakan asal sel permukaan %ertan&uk
setelah mengalami proses &i ferensiasi (
%( ermis
ermis terletak &i %aah epi&ermis &an ter&iri &ari sea%utsera%ut kolagen
elastin) &an retikulum yang tertanam &alam su%stansi &asar( Matrik kulit
mengan&ung pem%uluh pem%uluh &arah &an syaraf yang menyokong nutrisi
pa&a epi&ermis( isekitar pem%uluh &arah yang ke+il ter&apat limfosit( Limfosit sel
masuk &an leukosit yang melin&ungi tu%uh &ari infeksi &an infeksi &an instansi
%en&a%en&a
asing( /era%utsera%ut kolagen) elastin khusus menam%ahkan selsel %asal
epi&ermis pa&a &ermis(
+( Lemak /u%kutan
Pri+e 2005! menyatakan #Lemak su%kutan merupakan lapisan kulit ketiga
yang terletak &i %aah &ermis( Lapisan ini merupakan %antalan untuk kulit isolasi
untuk mempertahankan &aya tarik seksual pa&a ke&ua jenis kelamin'(
2) Jaringan Otot
Otot a&alah jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu
%erkontraksi &engan se&emikian maka pergerakan terlaksana( Otot ter&iri &ari
sera%ut silin&ris yang mempunyai sifat sama &engan sel &ari jaringan lain(semua sel
&i ikat menja&i %erkas%erkas sera%ut ke+il oleh sejenis jaringan ikat
yang
mengan&ung unsur kontaktil(
3) Jaringan Saraf
aringan saraf ter&iri &ari 3 unsur:
a( 9nsur %erarna a%ua%u yang mem%entuk sel syaraf(
%( 9nsur putih sera%ut saraf(
+( Neuro+lea) sejenis sel pen&ukung yang &i jumpai hanya &alam saraf &an yang
menghimpun serta menopang sel saraf &an sera%ut saraf( /etiap sel saraf &an
prosesnya &i se%ut neuron( /el saraf ter&iri atas protoplasma yang %er%utir khusus
&engan nukleus %esar &an %er&in&ing sel lainnya(%er%agai juluran tim%ul
prosesus! tim%ul &ari sel saraf) juluran ini mengantarkan rangsangan
rangsangan saraf kepa&a &an &ari sel saraf(
ti&ak mengalami penyem%uhan primer( Tipe ini &ikarakteristikkan oleh a&anya luka
yang luas &an hilangnya jaringan &alam jumlah %esar( Proses penyem%uhan terja&i
le%ih kompleks &an le%ih lama( Luka jenis ini %iasanya tetap ter%uka(
3) Tertiary Intention Healing (penyembuhan luka tertier) yaitu luka yang &i%iarkan
ter%uka selama %e%erapa hari setelah tin&akan &e%ri&ement( /etelah &iyakini
%ersih) tepi luka &ipertautkan 47 hari!( Luka ini merupakan tipe penyem%uhan luka
yang terakhir(
70 Pдt#fisi#1#i
$ulnus laserratum terja&i aki%at kekerasan %en&a tumpul) goresan) jatuh)
ke+elakaan sehingga kontuinitas jaringan terputus( Pa&a umumnya respon tu%uh
terha&ap trauma akan terja&i proses pera&angan atau inflamasi(reaksi pera&angan
akan terja&i apa%ila jaringan terputus(&alam kea&aan ini a&a peluang %esar tim
%ulnya infeksi yang sangat he%at( Penye%a%nya +epat yang &i se%a%kan oleh
mikroorganisme yang %iasanya ti&ak %er%ahaya( eaksi pera&angan itu se%enarnya
a&alah peristia yang &i koor&inasikan &engan %aik yang &inamis &an kontinyu
untuk menim%ulkan reaksi pera&angan maka jaringan harus hi&up &an harus &i
mikrosekulasi fungsional(
ika jaringan yang nekrosis luas maka reaksi pera&angan tak &i temukan &i tengah
jaringan yang hi&up &engan sirkulasi yang utuh terja&i pa&a tepinya antara jaringan mati
&an hi&up(
Nyeri tim%ul karena kulit mengalami luka infeksi sehingga terja&i kerusakan
jaringan(seksel yang rusak akan mem%entuk at kimia sehingga akan
menurunkan am%ang stimulus terha&ap reseptormekano sensitif &an hernosenssitif( Apa
%ila nyeri &i atas hal ini &apat mengaki%atkan gangguan rasa nyaman nyeri yang
%erlanjut istirahat
atau ti&ur terganggu &an terja&i keterti%an gerak(
Etiologi vulnus
/0 Pдth8д5
radiasi
Kerusakan
integritas
jaringan
Traumatic jaringan
%endarahan berlebih
Rusaknya barrier
Kerusakan syara perier
perahanan primer
ansietas
%ergerakan erbaras Gangguan pola tidur
:0 Peme$iksддn Penun;дn
a( Pemeriksaan &iagnostik yang perlu &i lakukan terutama jenis &arah lengkap(tujuanya
untuk mengetahui tentang infeksi yang terja&i(pemeriksaannya melalui la%oratorium(
%( /elsel &arah putih(leukosit &apat terja&i ke+en&erungan &engan kehilangan sel pa&a
lesi luka &an respon terha&ap proses infeksi(
+( ;itung &arah lengkap(hematokrit mungkin tinggi atau
lengkap( &( Laju en&ap &arah L! menunjukkan karakteristik
infeksi(
e( <ula &arah ran&om mem%erikan petunjuk terha&ap penyakit &ea%etus melitus
1.0 Penдtд1дksдnддn
alam manajemen peraatan luka a&a %e%erapa tahap yang &ilakukan yaitu
ealuasi luka) tin&akan antiseptik) pem%ersihan luka) penjahitan luka) penutupan luka) pem
%alutan) pem%erian anti%oitik &an pengangkatan jahitan(
1( aluasi luka meliputi anamnesis &an pemeriksaan fisik lokasi &an eksplorasi!(
2( Tin&akan Antiseptik) prinsipnya untuk mem%ersihkan kulit( 9ntuk melakukan
pen+u+ian=pem%ersihan luka %iasanya &igunakan +airan atau larutan
antiseptik seperti:
✓ Alkohol) sifatnya %akterisi&a kuat &an +epat efektif &alam 2 menit!(
✓ ;alogen &an senyaanya
a! Yodium, merupakan antiseptik yang sangat kuat) %erspektrum luas &an
kerak korts!
Asam %orat) se%agai %akteriostatik lemah konsentrasi 3>!(
✓ eriat fenol
Trinitrofenol asam pikrat!) kegunaannya se%agai antiseptik ajah &an genitalia
eksterna se%elum operasi &an luka %akar(
;eksaklorofan p;isohex!) %erkhasiat untuk men+u+i tangan(
✓ *asa ammonium kuartener) &ise%ut juga etakri&in rianol!) merupakan turunan
ari&in &an %erupa ser%uk %erarna kuning &am konsentrasi 0)1>( Kegunaannya
se%agai antiseptik %orok %ernanah) kompres &an irigasi luka terinfeksi
Mansjoer) 2001!(
alam proses pen+u+ian=pem%ersihan luka yang perlu &iperhatikan
a&alah pemilihan +airan pen+u+i &an teknik pen+u+ian luka( Penggunaan +airan
3( Pem%ersihan Luka
Tujuan &ilakukannya pem%ersihan luka a&alah meningkatkan) memper%aiki &an
memper+epat proses penyem%uhan lukaE menghin&ari terja&inya infeksiE
mem%uang jaringan nekrosis &an &e%ris(
*e%erapa langkah yang harus &iperhatikan &alam pem%ersihan luka yaitu :
i( Drigasi &engan se%anyak%anyaknya &engan tujuan untuk mem%uang
jaringan mati &an %en&a asing(
ii( ;ilangkan semua %en&a asing &an eksisi semua jaringan mati(
iii( *erikan antiseptik
i( *ila &iperlukan tin&akan ini &apat &ilakukan &engan pem%erian
anastesi lokal
( *ila perlu lakukan penutupan luka
4( Penjahitan luka
Luka %ersih &an &iyakini ti&ak mengalami infeksi serta %erumur kurang &ari 8 jam
%oleh &ijahit primer) se&angkan luka yang terkontaminasi %erat &an atau ti&ak
%er%atas tegas se%aiknya &i%iarkan sem%uh per sekun&am atau per tertiam(
5( Penutupan Luka
A&alah mengupayakan kon&isi lingkungan yang %aik pa&a luka sehingga proses
penyem%uhan %erlangsung optimal(
6( Pem%alutan
Pertim%angan &alam menutup &an mem%alut luka sangat tergantung pa&a penilaian
kon&isi luka( Pem%alutan %erfungsi se%agai pelin&ung terha&ap penguapan) infeksi)
mengupayakan lingkungan yang %aik %agi luka &alam proses penyem%uhan) se
%agai fiksasi &an efek penekanan yang men+egah %erkumpulnya rem%esan &arah
yang menye%a%kan
hematom( 7( Pem%erian Anti
%iotik
Prinsipnya pa&a luka %ersih ti&ak perlu &i%erikan anti%iotik &an pa&a luka
terkontaminasi atau kotor maka perlu &i%erikan anti%iotik(
110 K#mp1ikдsi
• Kerusakan arteri:
Pe+ahnya arteri karena trauma %isa &itan&ai &engan ti&ak a&anya na&i) @T
menurun) +yanosis %agian &istal) hematoma yang le%ar) &an &ingin pa&a ekstrimitas
yang &ise%a%kan oleh tin&akan emergensi splinting) peru%ahan posisi pa&a yang
sakit) tin&akan re&uksi) &an pem%e&ahan(
• Kompartement /yn&rom
Kompartement /yn&rom merupakan komplikasi serius yang terja&i karena
terje%aknya otot) tulang) saraf) &an pem%uluh &arah &alam jaringan parut(
Dni &ise%a%kan oleh oe&ema atau per&arahan yang menekan otot) saraf) &an pem
%uluh &arah
• Dnfeksi
• /ho+k
/ho+k terja&i karena kehilangan %anyak &arah &an meningkatnya permea%ilitas
20 Diдn#sд Kepe$д8дtдn
a( <angguan rasa nyaman nyeri! %=& kerusakan jaringan
% i s t i ra h t t i &u r k u r a n g
+& (a<anringg
kguean% eu l ti um h ina ans%=&
i * A*
nyeri( % = & k mo
&( <angguan e
l e m a h a n f i s ik (
%ilitas fisik %=& kelemahan otot(
e( <angguan integritas kulit %=& kerusakan jaringan(
f( esiko tinggi infeksi %=& peraatan luka ti&ak efektif(
20 Inte$&ensi Kepe$д8дtдn
O Peru%ahan lingkungan
tin&akan
O Toileting ti&ak a&ekuat: posisi keperaatan selama G( menye%a%kan
&efekasi) priasi konstipasi pasien teratasi konstipasi
O Psikologis: &epresi) stress emosi)
- Monitor tan&atan&a
&engan kriteria hasil:
gangguan mental ❖ Pola *A* &alam %atas ruptur
O Farmakologi: antasi&) normal %oel=peritonitis
antikolinergis) antikonulsan) ❖ Feses lunak - elaskan penye%a%
❖ @airan &an serat &an rasionalisasi
anti&epresan) kalsium kar
a&ekuat tin&akan pa&a
%onat)&iuretik) %esi) oer&osis Aktiitas a&ekuat
❖ ;i&rasi a&ekuat
laksatif) N/AD) opiat) se&atif( pasien
O Mekanis: keti&akseim%angan
- Konsultasikan
@arpenito L(( 2000( iagnosa Keperaatan Aplikasi Pa&a Pe&iatrik Klinis( terjemahan!
&isi 6( <@: akarta(
@ha&a) P($( 13( @atatan Kuliah Dlmu Forensik I Teknologi Terjemahan!( Hi&ya Me&ika:
akarta(
<uyton I ;all( 17( Fisiologi Ke&okteran Terjemahan!( &isi ( <@: akarta(
Mansjoer)A( 2000( Kapita /elekta Ke&okteran( &isi 3( ili& 2( Me&ika Auskulapius FK9D:
akarta(