Nama : A.

Sajidunnafi

NIM : 190722638066

Dalam bidang air bersih, kebutuhan air bersih Kelurahan Tunggulwulung relatof
mudah untuk mendapatkan air bersih. Pemanfaatan air tanah oleh masyarakat dilakukan
dengan membuat sumur gali maupun sumur pompa. Pada tahun 2015-2018, terdapat
peningkatan tingkat pelayanan sebesar 22,88% dan untuk penambahan unit pipa SR
sebanyak 31 pada tahun 2016, 45 pipa pada 2017, dan 60 pada tahun 2018.

Bidang drainase kondisi eksisting dengan kondisi drainase permanen berada di

sepanjang akses utama. Hal ini dikarenakan mekanisme limpasan air sudah terkoneksi
dengan sistem jaringan jalan khususnya jalan aspal.

Sanitasi erat kaitannya dengan ketersediaan air bersih hal inilah yang menjadi dasar
terpenuhinya kebutuhan sanitasi masyarakat. Selain ketersediaan air bersih budaya
masyarakat juga berpengaruh terhadap terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Oleh karena
itu, perlu ada mekanisme dalam penentuan cakupan pelayanan bidang sanitasi ini.

Kebutuhan sarana bidang persampahan di Kelurahan Tunggulwulung khususnya

kawasan Prioritas terpilih kebutuhan akan pengelolaan sampah dilihat dari kondisi eksisting
penanganan sampah masih melalui mekanisme konvesional sehingga.

Kecamatan Tunggulwulung memiliki topografi yang cenderung datar. Terdapat dua

iklim yaitu musim hujan dan musim kemarau, dengah suhu udara rata-rata 22,7°C-25,1°C,
dengan suhu maksimal 32,7°C dan suhu minimum 18,4°C. Sedangkan kelembaban
maksimum sekitar 90% dena minimum sekitar 40%.

Kelurahan Tunggulwulung memiliki jumlah penduduk sebesar 6.854. sebagian

besar penduduk Kelurahan Tunggulwulung bekerja sebagai pegawai swasta dengan jumlah
sebesar 1.338 jiwa dan paling sedikit bekerja sebagai petani sebesar 103 jiwa. Sedangkan
jumlah penduduk yang tidak bekerja atau belum bekerja sebesar 1.387 jiwa.