Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediahkan air minum untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, air besih dan produktif, sedangkan sitem
penyediaan air minum yang selanjutnya di sebut SPAM merupakan satu kesatuan sitem fisik (teknik)
dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum.
Di alam terdapat air dalam macam-macam bentuk air untuk dimanfaatkan sebagai air baku untuk di
olah menjadi air bersih tergantung antara lain dari keterdapatanya di alam sekitar pemukiman yang
membutuhkannya. Air di alam tidak selamanya bersih, yang pernah besih pun makin hari makin
terkena polusi (pengotoran ) dan kontaminasi (pencemaran). Belajar dari usaha – usaha traditional
dan kemajuan teknologi, sempurnalah sarana penyediaan air minum, yang pada dasarnya adalah
proses :
Air minum (air alamiah dari sumber) diolah air minum di produksi
Air minum disebarkan melalui perpipaan,didistribusikan
Kalau perlu air air minum disalurkan ke instalasi pengelolahan, dan air minum ke sarana
penampungan di awal penyebaran, melalui pipa transmisi
Jika di perlukan air di tampung sebelum di sebarkan
Kebijakan pemerintah yang terkait dengan sistem penyediaan air minum diantaranya adalah
UU NO.7 Tahun 2004 , pp.16 tahun 2006 dan Permen PU Nomor 18/PRT/M/2007.
Adapun program beserta target, pola pengelolahan, penanganan dan kontribusi pemerintah daerah
di sektor air minum adalah sebagai berikut :
1.Umum
Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengelolahan atau tanpa proses
penglolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Penyediaan air
minum adalah krgiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar
dapat kehidupan yang sehat,bersih dan produktif.
Sistem penyediaan air minum yang selanjutnya di sebut SPAM adalah satu kesatuan fisik (teknik)
dan nofisik dari prasarana dan sarana air minum. Sitem penyedian air minum yang baik brtujuan
untuk :
1. Menyediakan air yang kualitasnya aman dan sehat bagi pemakainya, individu maupun
masyarakat,
2. Menydiakan air yang memadai kualitasnya dan,
3. Menyediakan air secara kontinyu,mudah dan murah untuk menunjang hygiene
perseorang maupun rumah tangga.
Sistem penyedian air minum harus dapat menyediakan dalam jumlah air yang cukup untuk
kebutuhan satu kota. Unsur- unsur sistem yang modern terdiri atas: sumber air baku fasilitas
penyimpanan , fasilitas transmisi ke unit pengelolahan ,fasilitas pengelolahan, fasilitas
transmisi dan penyimpanan, fasilitas distribusi.
Pada pengembangan sistem penyediaan air bersih, hal yang penting adalah kulitas dan
kuantitas air . George (1978), menjelaskan antara kedua faktor ini dengan setiap unsur
fungsional dijelaskan pada tabel 1.1.
Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan segala macam kegiatannya, antara lain
di pergunakan untuk :
Air minum selain harus bebas dari zat yang berbahaya bagi kesehatan , juga harus menarik
rasa dan baunya . dalam perencanaan / pelaksanaan fasilitas penyediaan air minum (sumber,
waduk,jaringan,distribusi )