(RENSTRA)
BPBD
TAHUN 2014-2018
1
berbagai kebijakan pembangunan disegala Bidang baik Pemerintahan,
Pembangunan, Kemasyarakatan termasuk pihak dari Swasta, Organisasi dan
Lembaga-lembaga Sosial maupun Politik. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara menyusun Rencana Kerja Tahun 2013
dengan berdasar pada Rencana Strategis (Renstra), Tugas Pokok dan
Fungsi yang selanjutnya untuk penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah ( RKA–PD ).
2
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4725);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah & Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4741);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Nasional ( Lembaran Negara RI tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4725);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
14. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 – 2009 (lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor11);
15. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan
Nomor 28 Tahun 2010; Nomor 0199/M PPN/04/2010; Nomor PMK
95/PMK 07/2010, tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
3
18. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 4d Tahun 2011 tentang
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan penanggulangan Bencana
Daerah (Berita Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2011 Nomor
16);
Bab I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang penyusunan RENSTRA BPBD
kabupaten Minahasa Tenggara seta mengemukakan landasan hukum yang
memayunginya, serta berisikan maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra
dan sistematika penyusunannya. Adapun urutannya sebagai berikut :
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
4
pengembangan pelayanan BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara. Adapun
sistematika urutannya sebagai berikut :
1.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PD
1.2. Sumber Daya PD
1.3. Kinerja Pelayanan PD
1.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD
5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PD
6
TUGAS POKOK DAN FUNGSI.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :
Fungsi yaitu :
- Koordinasi penyelenggaraan penanggulangan bencana
- Komando penyelenggaraan penganggulangan bencana
- Pelaksana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana
7
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
KEPALA
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
PENGARAH
Instansi / Dinas : Profesional / Ahli :
- Dinas Kesehatan - KEPALA PELAKSANA
- Dinas Sosial -
- Dinas PU & SDA
Drs. Fery H. T. Uway, MM
- Dinas Perhubungan NIP. 19650610 199203 1 023
- Badan Kesbang & Linmas
SEKRETARIS
Jolli J. Tumiwa, SH, MH
NIP. 19840728 200902 1 003
..............................
8
2.2. SUMBER DAYA PD
Jumlah 24 orang
1. Kepala Badan :
Nama : Drs. Fery H. T. Uway, MM
NIP : 196506101992031023
Pangkat/Gol.Ruang : Pembina Tkt. I / IVB
2. Sekretaris :
Nama : Jolli J. Tumiwa, SH, MH
NIP : 198407282009021003
Pangkat/Gol.Ruang : Penata Tkt. I / III/D
9
6. Kepala Sub Bagian Umum :
Nama : Ferah Lumbu
NIP : 19640223 199403 2 003
Pangkat/Gol.Ruang : Penata Muda / IIIa
10. Kepala Sub Bidang Komando Tanggap Darurat dan Penanggulangan Korban
Bencana:
Nama : Farly A. F. Antou, Amd. Kep
NIP : 19800421 200604 1 014
Pangkat/ Gol.Ruang : Penata Muda Tkt. I/ IIIb
10
15. Nama : Arie Karahseran
NIP : 19690422 200701 1 021
Pangkat/Gol.Ruang : Pengatur Muda Tkt. I/ IIb
B. Tenaga Harian Lepas (THL) jumlah 6 (Enam) Orang yang Terdiri dari :
1. Nama : Michael Zougira
Jabatan : Tenaga Operasional (Sopir)
2. Nama : Donald Waas
Jabatan : Tenaga Operasional (Sopir)
3. Nama : Darwin Pandaleke
Jabatan : Sopir Kendaraan Dinas Kaban
4. Nama : Youdi J. Komalig
Jabatan : Tenaga Jasa Kebersihan.
5. Nama : Octaviani A. Sahelangi
Jabatan : Operator Komputer
6. Nama : Max Turang
Jabatan : Operator Speedboat
2 Pembina / IV a 2 orang
11
5 Penata Muda Tkt. I / III b 5 orang
Jumlah 20 orang
Jumlah 4 Orang
12
Kondisi Perlengkapan Sarana dan Prasarana pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
No Jenis / Nama Barang Jumlah Keterangan
18 AC ALDC 8 unit
13
23 Mesin Absensi 1 buah
34 Gergaji/Chainsaw 1 buah
14
46 Modem Internet External 1 unit Bantuan BNPB
58 Gorden 1 set
15
Darurat Bencana
a. Tanggap Darurat
b. Bantuan Darurat
c. Pemulihan Darurat
Pasca Bencana
a. Rehabilitasi
b. Rekonstruksi
16
TABEL KINERJA PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Indikator Kinerja sesuai Target Target Target Target Renstra PD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
NO Indikator
Tugas dan Fungsi PD SPM IKK Lainnya
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
Jumlah penangananan
3
darurat bencana
Jumlah kebutuhan
dasar/pokok bagi korban
4
bencana saat tanggap
darurat bencana
17
2.4. Tantantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD
Untuk lebih memperkuat strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam
pencapaian Visi dan Misi secara efektif dan efisien, maka dianalisis faktor-faktor yang
dianggap dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dengan memperhitungkan
nilai-nilai yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi lingkungannya.
Berikut Analisi SWOT untuk, dua arus utama penangulangan bencana, yaitu
Pelaksanaan Mitigasi Bencana dan Penangulangan Bencana .
a. Mitigasi Bencana
Internal Eksternal
b. Penanggulangan Bencana
Internal Eksternal
18
(-) Kelemahan (-) Ancaman
1. Sulitnya jangkauan ke lokasi 1. Curah hujan yang tinggi
bencana 2. Kondisi topografi
2. Kurangnya sarana dan 3. Sulitnya akses menuju daerah
prasarana penunjang rawan bencana
4. Terjadinya pembangunan
didaerah rawan bencana
Melihat faktor-faktor yang diidentifikasi melalui analisi SWOT diatas, maka dapat
ditetapkan tantangan-tantangan yang akan dihadapi diantaranya :
1. Terjadinya anomali cuaca sebagai dampak dari pemanasan global
2. Kecenderungan terjadinyaperluasan lahan kritis yang disebabkan oleh berbagai
faktor
3. Dampak kegitan industri yang memicu terjadinya pencemaran lingkungan
4. Kondisi topografi wilayah
5. Masih banyaknya jalur akses kebeberapa lokasi rawan bencana yang tergolong
sulit
6. Kurangnya kesadaran masyarakat yang berdiam dan membangun pemukiman
didaerah rawan bencana
7. Belum terpadunya program penanggulangan bencana secara lintas sektor
8. Belum seragamnya persepsi lintas sektor untuk penanggulangan bencana
terpadu
9. Belum lengkapnya payung hukum dan peraturan teknis yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan penanggulangan bencana.
Meskipun tantangan yang dihadapi tergolong banyak namun disisi lain
terdapat berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai kunci keberhasilan
dalam rangka pengembangan kinerja BPBD, yaitu :
1. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan
2. Terbitnya aturan dan telah berdirinya lembaga penanggulangan bencana
3. Partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam penanggulangan bencana
4. Terus dikembangkan konsep-konsep teknis penanggulangan bencana yang lebih
efektif.
19
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
20
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD
21
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah
Terpilih
22
pembangunan hingga ke perkampungan dan pesisir (Sukses
Pembangunan);
e. Mewujudkan Lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari berbagai
resiko bencana (Sukses Lingkungan Hidup).
Misi yang sangat terkait dengan tugas dan fungsi badan Penangulangan
Bencana Daerah Kab. Minahasa Tenggara yaitu pada misi ke lima (5).
Tabel 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah Terpilih
-1 -2 -3 -4 -5
Misi 5: Mewujudkan Lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari berbagai resiko
bencana (Sukses Lingkungan Hidup).
Belum adanya Belum adanya regulasi Dukungan
dukungan sumberdaya daerah sebagai landasan Pemerintah Pusat
Program yang memadai, jumlah hukum terkait terhadap
1 Penanganan anggaran, prosedur, penanggulangan bencana penanggulangan
Darurat peralatan, sarana dan bencana cukup
prasarana besar
23
4 Program Belum terbangunnya `Kurangnya sosialisasi Adanya regulasi
Pengurangan partisipasi dan serta pemberian yang mengatur
Resiko Bencana kemitraan publik serta pemahaman tentang bahwa
swasta dalam sistem peran serta pengurangan
penanggulangan publik/masyarakat dan resiko bencana
bencana swasta `sistem merupakan
penanggulangan bencana tanggung jawab
pemerintah dalam
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana dengan
melibatkan
masyarakat dan
dunia usaha
24
komprensif melalui satu rencana stategis yang tersusun sistematik dalam menampung
kebijakan, strategi, program dan kebijakan guna menjadi patokan pelaksanaan
kegiatan penanggulangan bencana selama 5 (lima) tahun kedepan secara bertahap.
Tujuan strategis BNPB untuk kurun waktu tahun 2010-2014 meliputi peningkatan
kemapuan penanggulangan bencana meliputi :
1. Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahua,
kesadaran dan komitmen serta prilaku dan budaya sadar bencana
2. Mewujudkan system penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal,
mencakup penanganan pra bencana, tanggap darurat, dan pascabencana
Sasaran srategis BNPB bagi terwujudnya tujuan yang telah dicanangkan adalah :
1. Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan (pemerintah dan
masyarakat) dalam upaya penanggulangan bencana dan penanggulangan
bencana melalui peningkatan kapasitas ditingkat pusat dan daerah
2. Terwujudnya system penanganan kedaruratan bencanayang efektif melalui
peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan
prasarana pendukung, serta peningkatan system logistik dan peralatan
penanggulangan bencana yang efektif dan efisien.
3. Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang baik disbanding
sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi
dan rekonstruksi yang handal.
25
perencanaan. Penanggulangan bencana lebih pada upaya-upaya pengurangan
resiko bencana, daripada merespon bencana yang terjadi.
2. Penyusuna Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana untuk dan koordinasi lintas sektor dalam tahap prabencana,
tanggap darurat bencana, rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
3. Penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara sinergis dan komprensif
baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Penanggulangan bencana
adalah tanggung jawab semua pihak. Jadi tidak seutuhnya tanggung jawab
pemerintah/ Badan penanggulangan Bencana Daerah. Penangulangan
bencana harus dilaksanakan secara sinergi dan terkoordinasi.
4. Perlunya system penanggulangan bencana yang handal
5. Perlunya kapasitas penanggulangan bencana yang mumpuni. Bencana
berdampak besar dilintas sektor dan semua bidang. Menggangu kehidupan
masyarakat, oleh sebab itu semua lembaga, pihak, elemen yang terkait
dengan upaya penanggulangan bencana perlu meningkatkan kapasitas dalam
menghadapi bencana
6. Penanggulangan bencana hendaknya dijadikan sebuah dasar dalam
pembangunan kabupaten minahasa tenggara. Hal yang perlu
dipertimbangkan adalah perencanaan pembangunan yang mengurangi
kerentanan terhadap ancaman bencana.
26
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN-SASARAN STRATEGIS
Visi
Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa
Tenggara tidak terlepas dari kondisi lingkungan internal dan eksternal serta
kedudukan , tugas dan fungsinya yang terpisahkan dari visi dan misi
pemerintah.
Misi
Misi Badan Penanggulangan Daerah adalah :
1. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui pengurangan resiko
bencana
2. Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal, ditunjang dengan
kemampuan sumberdaya manusia yang menguasai teknologi serta siap bekerja
secara terencana, terkoordinasi dan terpadu
27
didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama penanggulangan
bencana. Adapun rumusan tujuan didalam perencanaan strategis Badan
Penanggulangan Bencana :
1. Meminimalkan jumlah bencana dan jumlah korban bencana
2. Mempercepat Pelaksanaan dan Jangkauan Penanggulangan Bencana
SASARAN
Sasaran merupakan penjabaran tujuan secara terukur, dan dapat pula
diartikan sebagai pernyataan tentang kehendak yang sudah diidentifikasi,
dianalisi, dan diekspresiakan secara spesifik untuk menunjukan bagaimana hal
itu dapat dicapai dalam waktu dan sumber daya yang oleh Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dalam jangka waktu setahun, sampai lima
tahun mendatang.
Penetapan sasaran dalam perumusan rencana strategis BPBD Minahasa
Tenggara mengacu dari tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, yang
menghasilkan sinergi positif dan berdampak positif pula pada pencapainya.
Adapun sasaran dalam rencana strategis BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara
dapat dilihat dari penjabaran tujuan dan sasaran jangkah menengah BPBD
sebagai berikut : (Lihat tabel 4.1)
28
5.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mencapai misi ke lima (5) mewujudkan lingkungan idup yang asri,
lestari serta aman dari resiko bencana, Yaitu
1. Tujuan meminimalkan jumlah bencana dan jumlah korban bencana
dengan sasaran berkurangnya ancaman dan kerentanan di Kabupaten
Minahasa Tenggara, dengan strategi meningkatkan kesiapsiagaan
masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan kebijakan peningkatan
kesiapsiagaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan
bencana.
2. Tujuan mempercepat pelaksanaan dan jangkauan penanggulangan
bencana dengan sasaran terselenggaranya pelayanan cepat dan
perluasan jangkauan pelayanan bencana. Dengan strategi meningkatkan
kualitas pelayanan dan pencegahan terjadinya bencana, dengan kebijakan
peningkatan kualitas pelayanan pencegahan terjadinya bencana. Juga
dengan Meningkatnya pembangunan fasilitas publik yang terdampak
bencana dengan strategi Memulihkan kawasan/daerah pascabencana dan
kebijakan Identifikasi dan verifikasi kerusakan dan kerugian akibat
bencana.
29
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
30
BAB VI
INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPMJD
31
BAB VI INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
KONDISI
KONDIS
KINERJA
I KERJA TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
PADA
PADA
INDIKATOR AKHIR
AWAL
TAHU PERIODE
PERIOD TAHU TAHU TAHU TAHU
N RPJMD
E RPJMD N1 N2 N3 N5
4 (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jumlah peserta
yang mengikuti
sosialiasi
penanggulangan
bencana
2 Jumlah tanda
rawan bencana 14 12 12 12 12 11 12
yang di pasang
3 Jumlah
penangananan 32 31 30 28 26 24 31
darurat bencana
4 Jumlah kebutuhan
dasar/pokok bagi
korban bencana 24 20 18 18 16 16 20
saat tanggap
darurat bencana
5 Jumlah proposal
pemulihan daerah
bencana yang
ditindaklanjuti
32
BAB VII
PENUTUP
Ratahan,
KEPALA PELAKSANA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
33
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan hikmat yang
diberikanNya maka Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara dapat diselesaikan.
Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan disusun sesuai dengan tugas dan fungsi BPBD Kabupaten
Minahasa Tenggara, serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) Kabupaten Minahasa Tenggara, yang diharapkan mampu memberikan
kontribusi pada proses pembangunan melalui penyelenggaraan penanggulangan
bencana.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan RENSTRA ini. Semoga RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Minahasa Tenggara ini dapat dijadikan bahan dalam peningkatan pelayanan
kepada masyarakat untuk mewujudkan Kabupaten Minahasa Tenggara yang lebih baik.
i
DAFTAR ISI
ii
1
1
1
1
1
BAB VI
INDIKATOR KINERJA PD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPMJD
1
KONDISI
KONDISI
KINERJA
KERJA TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN PADA
PADA
NO INDIKATOR AKHIR
AWAL
PERIODE
PERIODE TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN RPJMD
RPJMD 1 2 3 4 5 (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jumlah
Desa/Kelurahan yang 39 37 36 34 32 31 31
rawan banjir
2 Jumlah
Desa/Kelurahan yang 14 13 12 10 10 9 9
rawan longsor
3 Jumlah
Desa/Kelurahan yang
32 31 30 28 26 24 24
rawan letusan
gunung api soputan
4 Jumlah
Desa/Kelurahan yang
24 20 18 18 18 16 16
rawan gelombang
pasang
5 Tingkat waktu
tanggap (respon time
rate) daerah layanan 0% 0% 70% 80% 90% 100% 100%
wilayah Managemen
Kebaran (WMK)
6 IKM (Indeks
Kepuasan Layanan 0% 0% 80% 90% 95% 95% 95%
masyarakat)
7 Tingkat Kesiapan
Fasilitas dan
0% 0% 10% 30% 50% 80% 80%
Mobilitas Pemadam
Kebaran
1
BAB VII
PENUTUP
Ratahan,
KEPALA PELAKSANA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Jopi A. Mokodaser, SH
Pembina Tkt I/ IVb
NIP. 19581006 199203 1 003
1
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
TAHUN ANGGARAN
2014-2018
2
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDAAN INDIKATIF
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
DATA UNIT
INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KERJA
PADA Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
PROGRAM DAN PROGRAM TAHUN 2014 TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 SKPD
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODE TAHUN Renstra SKPD LOKASI
KEGIATAN (OUTCOME) DAN PENANG
KEGIATAN (OUTPUT) AWAL GUNGJA
PERENCAN WAB
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
AAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (20) (21)
Melaksanakan Meningkatnya Peningkatan Program Administrasi Tertibnya
Pelayanan Pelayanan Pelayanan Perkantoran Administrasi 90% 100% 274.738.966 100% 134.930.500 100% 210.182.500 100% 231.200.750 100% 265.881.522 100% 1.116.934.238 BPBD BPBD
administrasi Administrasi Administrasi Perkantoran
perkantoran Perkantoran Perkantoran 1. Penyediaan Tersedianya
dikantor BPBD Kebutuhan Kebutuhan
90% 100% 36.341.600 100% 64.607.200 100% 89.987.200 100% 98.985.920 100% 113.833.808 100% 403.755.728 BPBD BPBD
Administrasi Umum Administrasi Umum
2. Penyediaan Tersedianya
Kebutuhan Kebutuhan
90% 100% 36.341.600 100% 21.161.700 100% 30.589.300 100% 33.648.230 100% 38.695.464 100% 160.436.294 BPBD BPBD
Administrasi Keuangan Administrasi
Keuangan
3. Penyediaan Tersedianya
Kebutuhan Kebutuhan
90% 100% 36.341.600 100% 4.035.600 100% 6.500.000 100% 7.150.000 100% 8.222.500 100% 62.249.700 BPBD BPBD
Administras barang Administrasi Barang
dan Jasa dan Jasa
4. Penyediaan Tersedianya
Kebutuhan Kebutuhan
90% 100% 44.097.566 100% 2.260.000 100% 2.266.000 100% 2.492.600 100% 2.866.490 100% 53.982.656 BPBD BPBD
Administrasi Administrasi
kepegawaian Kepegawaian
5. Penataan Kearsipan Terlaksananya
Penataan Kearsipan 90% 100% 36.341.600 100% 4.440.000 100% 4.440.000 100% 4.884.000 100% 5.617.260 100% 55.722.860 BPBD
2. Pengadaan Tersedianya
Perlengkapan gedung Perlengkapan 90% - - 100% 6.369.000 100% 10.000.000 100% 12.000.000 100% 13.800.000 80% 42.169.000 BPBD
Kantor Gedung kantor
3. Pengadaan Tersedianya
90% 100% 61.734.800 100% 67.621.220 100% 60.000.000 100% 69.000.000 100% 79.350.000 100% 337.706.020 BPBD
Peralatan Gedung Peralatan Gedung
Kantor Kantor
4. Pemeliharaan Terpeliharanya
Rutin/Berkala Kendaraan
90% 100% 4.000.000 100% 24.617.500 100% 26.617.500 100% 29.617.500 100% 34.060.125 100% 118.912.625 BPBD
kendaraan Dinas/ Dinas/Oprasional
Oprasional
5.Pengadaan Mobil Tersediannya Mobil
Pemadam kebakaran Pemadam Kebakaran 0 Unit 1 Unit 1.000.000.000 - - - 1 Unit 1.200.000.000 1 Unit 1.380.000.000 3 Unit 3.580.000.000 BPBD
5. Pengadaan Terlaksananya
Bangunan Garasi Pembangunan - - - - - 1 Paket 150.000.000 - - 1 Paket 172.500.000 2 Paket 322.500.000 BPBD
Garasi
6. Service Peralatan Terperliharanya
Kerja Peralatan Kerja - - - - - - - 100% 5.000.000 100% 5.500.000 100% 10.500.000 BPBD
2. Penyusunan 2. Tersusunnya
Pelaporan Keuangan Pelaporan Keuangan
Semesteran Semesteran - 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.000.000 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.750.000 5 Laporan 24.500.000 BPBD
3. Penyusunan 3. Tersusunnya
Rencana Kerja Rencana Kerja
Anggaran Anggaran - - - - - - - 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.750.000 2 Laporan 5.250.000 BPBD
4. Penyusunan 3. Tersusunnya
Pelaporan Keuangan Pelaporan Keuangan
- - - 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.000.000 1 Laporan 2.500.000 1 Laporan 2.750.000 4 Laporan 9.750.000 BPBD
Akhir Tahun Akhir Tahun
2. Simulasi Terlaksanannya
Kesiapsiagaan Sosialisai Potensi
Penanggulangan dan Gladi/Simulasn 50 Org 80 Org 44.500.000 100 Org 32.350.000 100 Org 30.000.000 125 Org 34.500.000 150 Org 39.675.000 455 Org 181.025.000 BPBD
Bencana Bencana